Laporan Divisi
2
Keluhan Utama
3
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan sejak 1 tahun SMRS. Nyeri pinggang
dirasakan hilang timbul, sangat hebat, dan menjalar ke perut kanan bawah dan kandung kemih. Tidak
ada yang memperberat nyeri dan pasien tidak mengonsumsi obat pereda nyeri.
Pasien tidak ada keluhan BAK. BAK masih sama seperti biasa, yaitu 5-6 kali dalam sehari.
Keluhan BAK mengedan disangkal. Rasa tidak puas saat BAK (-), nyeri saat BAK (-), BAK berdarah
(-), BAK berpasir (-), keluar batu saat BAK (-). BAB tidak ada keluhan. Mual muntah disangkal,
demam (-), riwayat trauma abdomen (-).
Sebelumnya pasien sudah berobat di RSUD Rengat dengan keluhan nyeri pinggang yang
semakin memberat sejak seminggu SMRS. Pasien dirujuk ke RSUD AA untuk terapi lebih lanjut.
4
Riwayat Penyakit Dahulu
• Keluhan yang sama sebelumnya (+) tahun 2018
• Riw. DM (-)
5
Riwayat Penyakit Keluarga
• Keluhan yang sama (-)
• Riwayat DM (-)
6
Riwayat Sosial Ekonomi dan Kebiasaan
• Pasien sudah bekerja sebagai karyawan swasta
• Pasien merokok
7
Pemeriksaan Fisik
8
Pemeriksaan Fisik Umum
Kepala dan leher
9
Pemeriksaan Fisik Umum
Thoraks (paru-paru)
- Inspeksi
Statis : Normochest, jejas (-), scar (-), venektasi (-), benjolan (-)
Dinamis : Gerakan dinding dada simetris kanan kiri, retraksi (-), penggunaan
otot bantu napas tambahan (-)
- Palpasi : Ekspansi dada simetris kanan kiri, benjolan (-), vocal fremitus sama
kiri dan kanan
10
Pemeriksaan Fisik Umum
Thoraks (jantung)
- Inspeksi : Denyut iktus kordis tidak terlihat
- Perkusi
Batas jantung kanan : Linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri : Linea midclavicularis sinistra SIK VI
11
Pemeriksaan Fisik Umum
Abdomen
- Inspeksi : Perut tampak datar, venektasi (-), distensi (-), massa (-)
- Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar sulit dinilai, dan lien tidak teraba
12
Pemeriksaan Fisik Umum
Ekstremitas
- Atas : Akral hangat, pucat (-/-), sianosis (-/-), CRT < 2 detik (+/+),
kekuatan otot 5/5
- Bawah : Akral hangat, pucat (-/-), sianosis (-/-), CRT < 2 detik (+/+),
pitting edema (-/-), kekuatan otot 5/5
14
Pemeriksaan Fisik Lokalis
Status Urologi
15
Diagnosis
- Diagnosis Kerja :
Kolik Renal ec Nefrolitiasis Dextra
- Diagnosis Banding :
· Pyelonephritis
· Renal abscess
16
Pemeriksaan Penunjang
CT Abdomen Non Kontras (11/10/2023)
Coronal
Interpretasi:
Renal Dextra :
• Ukuran normal, struktur parenkim normal,
PCS normal, batu (+) multiple ukuran
terbesar lk 5 mm (HU 329), cortex dan
medula normal.
• Ureter dextra tidak melebar, batu (-).
Kesan :
• Hidronefrosis sinistra grade I dengan
hidroureter sinistra ec ureterolithiasis distal
• Multiple nefrolithiasis bilateral.
17
TATA LAKSANA
Penatalaksanaan Farmakologi Penatalaksaan Non Farmakologi
- Natrium Diclofenac 50 mg 2 x 1 Edukasi minum air putih minimal 2 L/hari
- Levofloxacin 500 mg 1 x 1 Observasi TTV
Observasi produksi urin
ESWL
18
TERIMA KASIH
MOHON ARAHAN DAN BIMBINGANNYA DOKTER
19
TINJAUAN PUSTAKA
NEFROLITHIASIS
20
Anatomi Ginjal
21
Definisi Nefrolithiasis
22
Definisi Nefrolithiasis
Batu saluran kemih, bisa terjadi dimana saja.
Sehingga BSK, bukanlah suatu diagnosis
- Batu di ginjal (Nefrolitiasis)
- Batu di ureter (Ureterolitiasis)
- Batu di vesika urinaria (Vesikolithiasis)
- Batu di uretra (Urethrolithiasis)
23
Epidemiologi Nefrolithiasis
24
Faktor yg Mempengaruhi
Pembentukan BSK
Supersaturasi Urin
Retensi Kristal batu
Meningkat
25
Faktor yg Mempengaruhi
Pembentukan BSK
26
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
BSK
Kalsium Kalsium
Struvite Sistin Asam Urat Xantine
oksalat Fosfat
27
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
28
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
29
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
30
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
31
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
32
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
33
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
34
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
35
Gejala Klinis Batu Ginjal
Tanpa Gejala Nyeri Pinggang
- Tidak menyumbat - Nyeri kolik
- Batu calyx dan batu pyelum kecil - Kolik renal
- Kolik ureter
Dengan Gejala
- Nyeri non kolik
- Nyeri pinggang (flank/loin/waist pain)
- Hematuria
Hematuria
- Dengan atau tanpa nyeri pinggang
- Keluar batu spontan saat BAK
- Dengan atau tanpa nyeri berkemih
- Pinggang bengkak
- Waktu hematuia
- Demam
- Awal berkemih
- Mual muntah
- Akhir berkemih
- Sesak nafas
- Awal hingga akhir berkemih
- Anuria
36
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Umum
- Hipertensi, demam, anemia, syok
- Head to toe
Status Urologi
- Flank area
- Inspeksi
- Palpasi (ballotement, nyeri tekan
CVA)
- Perkusi (nyeri ketok CVA)
- Suprapubis
- Inspeksi
- Palpasi
- Genitalia ekstena
- Rectal Toucher 37
Pemeriksaan Penunjang
38
Tata laksana
39
Extracoporeal Shock Wave Lithotripsy
Indikasi
Indikasi
• Batu yang terletak di ginjal/ureter atas
• Batu yang terlihat di X-Ray
• Ukuran batu 4 mm - 2 cm (20 mm)
• Penggunaan ESWL untuk batu ureter :
- batu radioopaque, batu infeksi, batu sistin semua ukuran di ureter proximal
- batu radioopaque, batu urat, batu infeksi, batu sistin semua ukuran di ureter
tengah dan distal (sblmnya batu hrs didorong ke arah ginjal/ureter atas dgn
ureteroscope)
40
Extracoporeal Shock Wave Lithotripsy
Kontraindikasi
Kontra indikasi absolut : Kontra indikasi relatif :
• Infeksi saluran kemih akut/urosepsis • Berat badan > 300 lb (150 kg)
• Gangguan perdarahan yang tidak terkoreksi • Malformasi ginjal
• Kehamilan • Complex intrarenal drainage (infundibular stenosis)
• Sepsis • Pasien dengan hipertensi tak terkontrol
• Sumbatan di saluran kemih
41
Terima kasih, Dokter.
Mohon arahan dan bimbingannya, Dokter.
42