Anda di halaman 1dari 30

M U D A

BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

UNISM. AC.ID
M U D A
UNIVERSITAS SARI MULIA BERKARAKTER
Jl. Pramuka No. 02, Banjarmasin INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

Manajemen Pelayanan
Kebidanan
Desilestia Dwi Salmarini, SST.,M.Kes
midwifery, Health Faculty
Sari Mulia University
MUDA
BERKARAKTER

VISI & MISI VISI & MISI FAKULTAS


UNIVERSITAS

VISI & MISI PROGRAM STUDI

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

CAPAIAN PEMBELAJARAN

• Mahasiswa mampu melaksanakan Manajemen Pelayanan


Kebidanan

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

OUTLINE

1. Definisi Manajemen Pelayanan Kebidanan


2. Langkah-langkah dalam manajemen kebidanan

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

Mengapa ini bisa terjadi????

Kasus tutupnya perusahaan atau kebangkrutan menjadi ancaman yang membayangi


perusahaan-perusahaan besar dunia. Bahkan perusahaan mapan dan sudah berusia tua pun tak
luput dari ancaman kebangkrutan.
Salah satunya perusahaan yang mengaami hal ini adalah Kodak.
Kodak adalah pemain utama dalam dunia film, kamera dan industri percetakan selama lebih dari
125 tahun. Sayangnya, manajemen buruk dan kurangnya inovasi menyebabkan Kodak kalah
bersaing dan menuju sinyal kebangkrutan. Pada Januari 2012, Kodak terpaksa mengajukan
permohonan perlindungan kebangkrutan meski pada akhirnya dapat kembali pulih setelah
membayar hutangnya kurang lebih USD3,4 Miliar.

BAGAIMANA JIKA HAL-HAL DEMIKIAN TERJADI PADA RANAH KESEHATAN ???

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

Mengapa ini bisa terjadi????

https://news.detik.com/berita
/d-4678605/bidan-yang-cek-bumil-diberi-vitamin-kedaluwarsa-diperik
sa-polisi

Kondisi-kondisi tersebut diatas sangat ditekankan pada perlunya


“MANAJEMEN” yang baik.

UNISM. AC.ID
• Manajemen kesehatan harus dikembangkan di tiap-tiap organisasi
kesehatan di Indonesia seperti Kantor Kementerian Kesehatan,
Dinas Kesehatan di daerah, Rumah Sakit dan Puskesmas dan
U jajarannya.
N
I
• Untuk memahami penerapan manajemen kesehatan di RS, Dinas
S Kesehatan dan Puskesmas perlu dilakukan kajian proses
M penyusunan rencana tahunan Kemenkes dan Dinas Kesehatan di
.
A daerah.
C • Khusus untuk tingkat Puskesmas, penerapan manajemen dapat
.
I dipelajari melalui perencanaan yang disusun setiap lima tahun
D (micro planning), pembagian dan uraian tugas staf Puskesmas sesuai
dengan masing-masing tugas pokoknya.
Definisi Operasional
• Manajemen : ilmu atau seni bagaimana sumber daya secara
efisien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan sebelumnya. U
• Bidan: seorang wanita yang telah mengikuti dan lulus pendidikan N
I
bidan, mendapat izin dan terdaftar secara legal untuk melakukan S
praktik kebidanan. M
.
• Pelayanan Kebidanan: Bagian dari integral dari pelayanan A
C
kesehatan yang berfokus pada pelayanan kesehatan perempuan, .
bayi baru lahir dan balita. I
D
MUDA
BERKARAKTER

Pengertian Manajemen Kebidanan


• Helen Varney (1997) Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah
yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan
berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan dalam rangkaian
tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan berfokus pada klien
• Depkes RI (2005) Manajemen Kebidanan adalah metode dan pendekatan
pemecahan masalah ibu dan anak yang khusus dilakukan oleh bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
• Ikatan Bidan Indonesia (2007) Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang
digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara
sistematis mulai dari pengkajian, analisis data didiagnosis kebidanan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

UNISM. AC.ID
Unsur-Unsur Manajemen

WHAT WHERE
U
N
I
S
M WHY WHO
.
A
C
.
I WHEN HOW
D
Prinsip Asuhan Kebidanan
UNISM. AC.ID

Kehamilan, Persalinan dan Kelahiran merupakan proses alamiah & Fisiologis

Menggunakan cara-cara sederhana, tidak melakukan intervensi tanpa adanya indikasi .

Aman, berdasarkan fakta & berkontribusi pada keselamatan jiwa

Terpusat pada ibu bukan terpusat pada pemberi asuhan/lembaga (sayang ibu)

Menjaga privasi dan kerahasiaan ibu

Membantu ibu agar merasa aman, nyaman dan didukung secara emosional
Prinsip Asuhan Kebidanan
Memastikan mendapatkan informasi penjelasan dan konseling ynag cukup

Mendorong ibu dan keluarga agar aktif dalam membuat keputusan setelah mendapatkan penjelasan
U
N
I
Menghormati aspek budaya setempat, kebiasaan, praktik-parktik adat dan keagamaan.
S
M
.
A Memantau kesejahteraan fisik, psikologi, spiritual dan sosial ib u
C
.
I
Memfokuskan perhatian dan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
D
Helen Varney mengembangkan proses
manajemen dengan pertimbangan berikut
Bidan mempunyai fungsi yang sangat
penting dalam asuhan yang mandiri,
kolaborasi & melakukan rujukan yang tepat

Bidan dituntut untuk mampu mendeteksi


dini tanda dan gejala komplikasi kehamilan

Bidan memberikan pertolongan


kegawtadaruratan maternal dan perinatal
serta merujuk kasus
MUDA
BERKARAKTER

Tujuan metode/pendekatan
Manajemen Kebidanan

Membantu proses berfikir Melakukan pendekatan dengan


Mendalami masalah,
Bidan dalam melaksanakan metode pemecahan masalah
merumuskan dan mengambil
asuhan dan pelayanan dalam melaksanakan tugas
langkah pemecahannya.
kebidanan pada pelayanan kebidanan

UNISM. AC.ID
U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
Langkah I : Pengumpulan data dasar
UNISM. AC.ID

Data yang dibutuhkan dalam pengumpulan data dasar :


• • Riwayat kesehatan
• • Pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhannya
• • Meninjau catatan terbaru atau catatan sebelumnya
• • Meninjau data laboratorium dan membandingkan dengan hasil
studi
Langkah II : Interpretasi data dasar
Standar nomenklatur diagnosis kebidanan :
• Diakui dan telah disahkan oleh profesi
U
• Berhubungan langsung dengan praktik kebidanan N
• Memiliki ciri khas kebidanan I
S
• Didukung oleh clinical judgement dalam praktik kebidanan M
.
• Dpt diselesaikan dengan pendekatan manajemen kebidanan A
C
.
I
D
Langkah III : Identifikasi diagnosis atau masalah
potensial
UNISM. AC.ID

• Dalam langkah ini bidan dituntut untuk dapat mengidentifikasi


masalah dan diagnosa potensial terlebih dahulu baru setelah
itu menentukan antisipasi yang dapat dilakukan.
• Bidan diharapkan dapat waspada sehingga langkah ini penting
sekali dalam melakukan asuhan yang aman.
Langkah IV : Penetapkan Kebutuhan &
Tindakan Segera
UNISM. AC.ID

• Dari data yang ada mengidentifikasi keadaan yang ada perlu atau
tidak tindakan segera ditangani sendiri/dikonsultasikan (dokter,
tim kesehatan, pekerja sosial, ahli gizi)/kolaborasi.
• Bidan harus mampu mengevaluasi kondisi setiap klien untuk
menentukan kepada siapa konsultasi dan kolaborasi yang paling
tepat dalam manajemen asuhan klien.
Langkah V : Penyusunan rencana
asuhan
• Tidak hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi
klien, tapi juga dari kerangka pedoman antisipasi terhadap klien
(apakah dibutuhkan penyuluhan, konseling, dan apakah perlu U
merujuk klien bila ada masalah-masalah yang berkaitan N
dengan sosial-ekonomi, kultural/masalah psikologis. Dalam I
S
perencanaan ini apa yang direncanakan harus disepakati klien, M
harus rasional, benar-benar valid berdasar pengetahuan dan .
A
teori yang up to date C
.
I
D
Langkah VI : Pelaksanaan Asuhan
• • Bisa dilakukan oleh bidan, klien, keluarga klien, maupun
tenaga kesehatan yang lain.
• • Bidan bertanggungjawab untuk mengarahkan pelaksanaan U
asuhan bersama yang menyeluruh. N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
Langkah VII : Evaluasi keefektifan
Asuhan
Evaluasi efektifitas dari asuhan yang telah dilakukan, seperti:
• Pemenuhan kebutuhan apakah telah terpenuhi sebagaimana telah
teridentifikasi dalam diagnose dan masalah. U
N
• Kemungkinan bahwa sebagian rencana/tindakan tersebut efektif I
sedangkan sebagaian lain belum efektif S
M
• Jika proses manajemen asuhan tidak efektif maka perlu .
A
mengulang kembali dari awal setiap asuhan melalui manajemen C
untuk mngidentifikasi mengapa proses manajemen tidak efektif .
serta melakukan penyesuaian terhadap rencana asuhan tersebut. I
D
MUDA
BERKARAKTER

UNISM. AC.ID
Hubungan 7 langkah Manjemen
Kebidanan dengan Pencatatan SOAP

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
MUDA
BERKARAKTER

KESIMPULAN

• Konsep Manajemen kebidanan erat kaitannya dengan peran & fungsi


seorang Bidan di dalam praktiknya secara profesional, dituntut
tanggungjawab majerial yang bermutu.
• Manajemen kebidanan adalah suatu metode berfikir logis sistematis dalam
memberikan asuahn kebidanan agar menguntungkan kedua belah pihak
baik klien maupun pemberi asuhan.
• Terdapat 7 langkah manajemen kebidanan yaitu: 1)Identifikasi Data dasar,
2)Interpretasi Data, 3)Identifikasi masalah potensial, 4)identifikasi
kebutuhan tinadakan segera, 5)Rencana asuhan, 6)Pelaksanaan asuhan, 7)
Evaluasi asuhan

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

EVALUASI & LATIHAN

Jelaskan secara singkat:


1. Apa pengertian manajemen kebidanan?
2. Kapankah proses manajemen kebidanan dimulai?
3. Apakah tujuan dari manajemen kebidanan?
4. Apa saja langkah manajemen kebidanan?
5. Bagaimana seorang Bidan dalam pengumpulan data yang
dibutuhkan untuk menilai keadaan klien secara keseluruhan?

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

QUOTE

Management is efficiency in climbing the ladder of success; leadership


determines whether the ladder is leaning against the right wall
(Stephen Covey)
Manajemen adalah keefektifan dalam menaiki tangga kesuksesan;
Kepemimpinan menentukan apakah tangga tersebut
bersandar pada tembok yang kokoh.

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

REFERENSI

• Saleha, S dan Satrianegara, M.F. 2009. Buku Ajar Organisasi dan


Manajemen Pelayanan Kesehatan serta Kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika.
• Tando Naomy Marie.2013. Organisasi dan Manajemen Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: In Media
• Mamik. 2014. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan.
Sidoarjo: Zifatama.
• Estiwidani, dkk. 2009. Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
• Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi III. Jakarta:
Binarupa Aksara.

UNISM. AC.ID
M U D A
BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

UNISM. AC.ID

Anda mungkin juga menyukai