MEMANGGAN
G -BAKING-
Karena kurangnya peralatan masak, cara menyiapkan biji-bijian yang paling awal
adalah dengan memanggang biji-bijian kering,kemudian menghaluskannya dengan
batu, dan mencampurkannya dengan air menjadi pasta. Beberapa dari pasta ini jika
diletakan diatas batu yang panas di sebelah bara api, berubah menjadi roti datar
yang sedikit lebih menggugah selera dari pada pasta yang tawar tadi. Roti datar yang
dibuat tanpa ragi seperti tortilla.
Pasta yang dibiarkan setelah beberapa waktu akan membentuk
ragi liar dan mulai berfermentasi. Hal ini tak diragukan lagi dan
menjadi awal dari roti yang menggunakan ragi. Pada akhirnya
orang-orang menemukan bahwa mereka bisa menyimpan
sebagian kecil dari adonan untuk meragikan tumpukan (adonan)
hari esok.
Setelah keruntuhan kerajaan Romawi, profesi sebagai pamanggang roti hampir menghilang.
Tidaklah Sampai akhir dari abad pertengahan,memanggang dan membuat kue kembali sebagai
profesi penting dalam pelayanan para bangsawan. Pemanggangan tetap dilakukan oleh pemanggang
profesional bukan orang rumahan.
Pada masa abad pertengahan juga para pembuat kue dan pemanggang roti membuat
komunitas untuk melindungi dan mengembangkan seni mereka. Peraturan-peraturan dibuat
untuk melarang semua orang kecuali para pemanggang roti yang telah terdisensi untuk
menjual roti mereka dan komunitas mereka memiliki kekuasaan untuk membatasi risensi
hanya untuk anggota komunitas mereka. Melalui komunitas ini dan juga sistem magang
(yang cukup berkembang pada abad ke-16) inilah yang menjadi suatu cara untuk
mewanskan pengetahuan terkait pembuatan roti dari generasi ke generasi. Para pemanggang
roti juga membuat kue dan adonan padat maupun encer yang berisi madu ataupun pemanis
lainnya sepert buah kering.
Pada tahun 1400-an para pembuat kue di
Prancis membentuk korporasi mereka
sendiri dan mengambil pembuatan kue dari
para pembuat roti. Penemuan Amerika
Oleh bangsa Eropa pada tahun 1992
memicu revolusi baru pada pembuatan kue
gula dan coklat yang dibawa dari dunia
baru tersedia pertama kali. Sebelumnya,
Pemanis yang tersedia adalah madu.
Abad ke-17 dan 18,banyak kue-kue dasar
yang kita tau sekarang,termasuk adonan
berlapis seperti “puff pastry” mulai
dibuat.