Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH

MEMANGGAN
G -BAKING-

Flora Matkaoena 2333019


Felix Alvino Fonda 2333021
Biji-bijian telah menjadi makanan pokok paling penting dalam
pola makan manusia sejak zaman prasejarah, jadi bisa
dikatakan bahwa pemanggangan (baking) sudah hampir setua
peradaban manusia.

Karena kurangnya peralatan masak, cara menyiapkan biji-bijian yang paling awal
adalah dengan memanggang biji-bijian kering,kemudian menghaluskannya dengan
batu, dan mencampurkannya dengan air menjadi pasta. Beberapa dari pasta ini jika
diletakan diatas batu yang panas di sebelah bara api, berubah menjadi roti datar
yang sedikit lebih menggugah selera dari pada pasta yang tawar tadi. Roti datar yang
dibuat tanpa ragi seperti tortilla.
Pasta yang dibiarkan setelah beberapa waktu akan membentuk
ragi liar dan mulai berfermentasi. Hal ini tak diragukan lagi dan
menjadi awal dari roti yang menggunakan ragi. Pada akhirnya
orang-orang menemukan bahwa mereka bisa menyimpan
sebagian kecil dari adonan untuk meragikan tumpukan (adonan)
hari esok.

Pada Saat Sampai Masa Yunani kuno. Sekitar 500 atau


600 tahun SM, oven tertutup yang dipanaskan
menggunakan api dari kayu mulai digunakan orang-
orang bergantian memanggang roti mereka dalam
sebuah oven besar yang digunakan maryarakat secara
bersama-sama, kecuali mereka cukup kaya untuk
membeli Ovennya masing-masing.
Beberapa abad kemudian bangsa Romawi kuno menjadi yang pertama dalam pembuatan
roti secara massal jadi profes sebagai pemanggang roti bisa dikatakan pertama kali
dimulai pada saat itu. Banyak dan produk yang dibuat mengandung madu dan minyak,
jadi makanan tersebut bisa disebut kue dibandingkan roti.

Setelah keruntuhan kerajaan Romawi, profesi sebagai pamanggang roti hampir menghilang.
Tidaklah Sampai akhir dari abad pertengahan,memanggang dan membuat kue kembali sebagai
profesi penting dalam pelayanan para bangsawan. Pemanggangan tetap dilakukan oleh pemanggang
profesional bukan orang rumahan.
Pada masa abad pertengahan juga para pembuat kue dan pemanggang roti membuat
komunitas untuk melindungi dan mengembangkan seni mereka. Peraturan-peraturan dibuat
untuk melarang semua orang kecuali para pemanggang roti yang telah terdisensi untuk
menjual roti mereka dan komunitas mereka memiliki kekuasaan untuk membatasi risensi
hanya untuk anggota komunitas mereka. Melalui komunitas ini dan juga sistem magang
(yang cukup berkembang pada abad ke-16) inilah yang menjadi suatu cara untuk
mewanskan pengetahuan terkait pembuatan roti dari generasi ke generasi. Para pemanggang
roti juga membuat kue dan adonan padat maupun encer yang berisi madu ataupun pemanis
lainnya sepert buah kering.
Pada tahun 1400-an para pembuat kue di
Prancis membentuk korporasi mereka
sendiri dan mengambil pembuatan kue dari
para pembuat roti. Penemuan Amerika
Oleh bangsa Eropa pada tahun 1992
memicu revolusi baru pada pembuatan kue
gula dan coklat yang dibawa dari dunia
baru tersedia pertama kali. Sebelumnya,
Pemanis yang tersedia adalah madu.
Abad ke-17 dan 18,banyak kue-kue dasar
yang kita tau sekarang,termasuk adonan
berlapis seperti “puff pastry” mulai
dibuat.

Setelah revolusi Prancis pada tahun 1789


banyak pembuat roti dan pembuat kue yang
telah menjadi pelayan untuk bangsawan
memulai bisnis sendiri secara independen.
Masyarakat publik – bukan
hanya bangsawan dan yang kaya- bisa
membeli kue dengan kualitas yang bagus.
Koki paling terkenal pada awal abad ke-19
adalah Marie-Antoine Carême, juga dikenal
sebagai Antonin Carême, yang hidup dari
1784-1833. Konstruksi luarbiasanya dari
perpaduan gula dan kue yang membuatnya
terkenal dan dialah juga yang membuat profesi
seperti koki dan pembuat kue menjadi
dihormati. Buku yang ditulis oleh carême "Le
Patissier Royal” menjadi salah satu penjelasan
sistematis pertama mengenai seni membuat
kue.
Ironisnya, kebanyakan dari karir Carême
dihabiskan untuk melayani para bangsawan
dan keluarga kerajaan, di sebuah era yang Marie-Antoine Carême
produk dari pembuat kue dan pembuat roti 1784-1833
menjadi tersedia untuk orang-orang biasa.
Abad ke-19 Juga menjadi waktu dimana terjadi kemajuan pesat dalam
pergantian kerja manual oleh kerja mesin yang otomatis. Salah Satu
kemajuan penting dari hal ini adalah penggilingan roll secara otomatis
oleh mesin untuk menggiling biji-bijian jadi tepung. Perkembangan
penting lainnya adalah Varietas gandum tinggi protein yang di- temukan
di Amerika Utara yang bisa juga ditumbuhkan di Eropa Utara. Hal ini
mendukung produksi roti putih dalam skala besar.

Pada abad ke-20 perkembangan teknologi Seperti Sistem pendinginan


Sampai dengan Oven yang canggih dan juga transportasi udara yang
membawa bahan-bahan segar sangat berpengaruh pada pembuatan roti
dan kue.
● Pada awal abad Ke-21 kebutuhan roti dan kue melebihi jumlah koki
baru yang ada. Menariknya perkembangan teknologi ini mendapat
reaksi yang sama dari pembuat roti dan konsumen, yaitu
menginginkan kembali rasa dari roti zaman dahulu, roti yang hilang
karena proses industriliasasi. Para baker's sedang meneliti metode
untuk membuat sourdough buatan tangan seperti dulu dan mereka
juga merambahkan rasa khas buatan mereka sendiri.
● Mereka yang baru saja berkarir dalam baking dan Pastry bakery hari
ini akan menemukan kesempatan kerja di 3 area: restoran dan hotel,
toko kue dan roti kecil, dan industry yang membuat produk-produk
yang dipanggang.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai