Anda di halaman 1dari 7

PIUTANG DAGANG

(ACCOUNT RECEIVABLE)
Akuntansi Pengantar 2
• Piutang dagang adalah jumlah tagihan perusahaan kepada
individu/perusahaan lain (karena adanya penjualan kredit),
dengan ada perbedaan waktu dalam penyerahan barang dan
pembayaran maka menimbulkan adanya suatu risiko dan jika
piutang dagang tidak dapat ditagih dalam waktu tertentu akan
menimbulkan kerugian piutang. Kerugian piutang yang timbul
harus dicatat oleh Perusahaan.
METODE PENCATATAN
PIUTANG DAGANG
1. METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG
kerugian piutang dicatat jika piutang benar2 tidak dapat ditagih oleh
perusahaan :

Kerugian Piutang/Bad Debt xxx -

Piutang dagang/ Account Receivable - xxx


METODE PENCATATAN
PIUTANG DAGANG
2. METODE CADANGAN
dicatat saat perusahaan menaksir adanya kerugian piutang:

Kerugian Piutang/Bad Debt xxx -

Cadangan kerugian piut/allowance for - Xxx


doubtfull

Pencatatan saat kerugian piutang benar terjadi:

Cadangan kerugian piut/allowance for doubtfull xxx -

Piutang Dagang/Account Receivable - Xxx


PENERIMAAN KEMBALI
PIUTANG YANG DIHAPUS
1. Saat Debitur Sanggup Melunasi

Piutang dagang XXX

Cadangan kerugian piutang XXX

2. Saat Pelunasan/ uang diterima


Kas XXX

Piutang dagang XXX


DASAR PENETAPAN KERUGIAN
PIUTANG METODE CADANGAN
1. Dari penjualan kredit, Dihitung dari prosentase tertentu dari
penjualan bersih
2. Dari saldo piutang dagang
3. Dari analisa umur piutang
Semakin lama periode piutang dagang maka semakin tinggi risiko
kerugian yang akan muncul, sehingga prosentase akan tergantung
dengan jangka waktu Piutang Dagang.
CATATAN

• Penetapan kerugian piutang dari saldo piutang dagang &


analisa umur piutang harus memperhatikan Cadangan
kerugian Piutang /CKP yang sudah ada di buku besar.

• Sebelum menghitung Cadangan kerugian piutang, dibuat


lebih dulu Buku besar piutang dagang dan buku besar
Cadangan Kerugian Piutang.

Anda mungkin juga menyukai