08 Reaksi Polar SN Dan E
08 Reaksi Polar SN Dan E
jpg
REAKSI POLAR:
SUBSTITUSI NUKLEOFILIK ELIMINASI
1
Kimia Organik 2018Michael Raharja Gani, M.Farm., Apt.
REAKSI
ORGANIK
1. Reaksi addisi
2. Reaksi eliminasi 1. Reaksi non polar
3. Reaksi substitusi 2. Reaksi polar
4. Reaksi penataan ulang
2
Kimia Organik 2018
Mekanisme Reaksi
3
Kimia Organik 2018
Ikatan Kovalen polar
Elektronegativitas
4
Kimia Organik 2018
Reaksi Polar
5
Kimia Organik 2018
Alkil Halida (R-X)
H H
H C Cl H C δ+ Cl
2.5 3.0 δ-
H 0,04 H
H
0,04 H C Cl -0,13
0,01
H
0,04
6
Kimia Organik 2018
Alkil halida
• Merupakan senyawa-senyawa yang
mengandung halogen (X) yang terikat
pada atom jenuh
• Ikatan pada alkil halida bersifat polar
• Alkil halida dapat bersifat sebagai
elektrofil
7
Kimia Organik 2018
Organohalogen
Dibagi dalam 3 kategori:
1. Alkil halida
• Iodo metana, kloro etana
2. Aril halida
• bromobenzena
3. Halida vinilik
• Kloroetena, 2-bromo-2-butena
8
Kimia Organik 2018
Sifat fisis alkana
terhalogenasi
Nama IUPAC Nama Rumus Td, OC Rapatan
trivial pada 20OC
g/mL
Klorometana Metil klorida CH3Cl -24 Gas
Diklorometana Metilena CH2Cl2 40 1,34
klorida
Triklorometana Kloroform CHCl3 61 1,49
Tetraklorometa Karbon CCl4 77 1,60
na tetraklorida
Bromometana Metil CH3Br 5 Gas
bromida
Iodometana Metil iodida CH3I 43 2,28
9
Kimia Organik 2018
Pembagian Alkil Halida
H H CH3 CH3
H H H CH3
10
Kimia Organik 2018
Pembagian Alkil Halida
1. Metil halida: suatu struktur yang mana satu hidrogen dari
metana telah digantikan oleh sebuah halogen
Contoh : fluoro metana, kloro metana
2. Alkil halida primer (1O) bila satu gugus alkil terikat pada C
ujung
Contoh: bromoetana, neopentil bromida
3. Alkil halida sekunder (2O) bila mempunyai dua gugus alkil yang
terikat pada karbon ujung (R2CHX)
Contoh : 2-bromobutana, siklopentil klorida
4. Alkil halida tersier (3O), bila tiga gugus alkil terikat pada ujung
Contoh: t-butil klorida, 1-bromo-1-metil siklopentana
11
Kimia Organik 2018
Reaksi pada alkil halida
1. Reaksi substitusi
• SN-1 dan SN-2
2. Reaksi eliminasi
• E-1 dan E-2
Reaksi substitusi dan reaksi eliminasi
merupakan suatu reaksi bersaingan
12
Kimia Organik 2018
Nukleofilisitas dan kebasaan
• Kebasaan:
• Adalah ukuran kemampuan pereaksi
untuk menerima sebuah proton dalam
suatu reaksi asam-basa
• I- Br- Cl- ROH H2O -CN –OH -OR
MAKIN BASA
13
Kimia Organik 2018
Nukleofilisitas dan kebasaan
• Nukleofilisitas (kemampuan untuk
memberikan elektron):
• Ukuran kemampuan suatu pereaksi
untuk terjadinya suatu reaksi substitusi
• H2O ROH Cl- Br- -OH -OR I- -CN
MAKIN NUKLEOFIL
14
Kimia Organik 2018
Nukleofilisitas
15
Kimia Organik 2018
Catatan
Nukleofilisitas
1. “hampir sama” dengan kebasaan
• Contoh: -OH (lebih basa dan lebih nukleofil) dari
CH3CO2-.
2. Meningkat dengan semakin menurun dalam satu kolom
• Contoh : I- > Br- > Cl- .
3. Nukleofil yang bermuatan negatif lebih reaktif daripada
yang netral
• Contoh : -OH > ROH
16
Kimia Organik 2018
Reaksi SN-2
Kenapa disebut SN-2??
Hipotetic order reaksi ke-2
Nu:- + R-X R-Nu + X-
No [Nu:-] [R-X] Kec pembentukan R-Nu / X-
Mol/L Mol/L Mol/L sec-1
1 1 1 0.01
2 2 1 0.02
3 1 2 0.02
4 2 2 0.04
17
Kimia Organik 2018
Mekanisme reaksi SN-2
H
H H H
Nu H C X δ-
Nu C
δ-
X Nu C H +X -
H H
H
Pentavalen
18
Kimia Organik 2018
A schematic representation of orbitals involved in
an SN2 reaction—based on ideas proposed
by Edward D. Hughes and Sir Christopher Ingold
in 1937—is outlined below
19
Kimia Organik 2018
Stereokimia reaksi SN-2
20
Kimia Organik 2018
Diagram energi
21
Kimia Organik 2018
Kec Relatif Reaksi SN-2 Pd Alkil Halida
22
Kimia Organik 2018
Halangan Sterik
23
Kimia Organik 2018
Halangan Sterik Reaksi SN-2
24
Kimia Organik 2018
Halangan Sterik Reaksi SN-2
25
Kimia Organik 2018
Kec Relatif Reaksi SN-1 Pd Alkil Halida
26
Kimia Organik 2018
Reaksi SN-1
• t-butil bromida dan alkil halida tersier lain tidak bereaksi
secara SN-2
• Bila t-butil bromida direaksikan dengan suatu nukleofil
yang berupa basa yang sangat lemah, mis: air atau
etanol, terbentuk produk substitusi bersama-sama
dengan produk eliminasi.
27
Kimia Organik 2018
Halangan Sterik SN1
28
Kimia Organik 2018
Reaksi SN-1
29
Kimia Organik 2018
30
Kimia Organik 2018
Mekanisme Reaksi SN-1
1. CH3 CH 3
lambat
H3 C C Cl H 3C C+ + Cl -
rate limiting
CH3
step
CH 3
2. CH 3
H CH3
H
cepat
H 3C C+ O H3 C C O+
CH 3 H CH3 H
H
CH3 CH3
H O
cepat
H 3C C O+ H H 3C C O H + H2O
CH3 H
CH3
31
Kimia Organik 2018
Struktur Karbokation
32
Kimia Organik 2018
Stabilitas Karbokation
33
Kimia Organik 2018
Penataan ulang karbokation
• Suatu karbokation sekunder mempunyai energi kira-kira
11 kkal/mol lebih besar daripada suatu karbokation
tersier
• Energi karbokation khusus ini dapat diturunkan bila
sebuah gugus metil bersama elektron-elektron
pengikatnya pindah dari atom karbon didekat karbon
positif
• Hasilnya adalah penataan ulang karbokation sekunder
menjadi karbokation tersier
34
Kimia Organik 2018
Penataan ulang karbokation
CH 3 CH 3
H 3C C C+ CH 3 H 3C C+ C CH 3
Penataan
ulang
CH 3 H CH 3 H
35
Kimia Organik 2018
Reaksi Eliminasi
• Reaksi E-1 dan E-2
• Disebut juga reaksi eliminasi beta
H H
R Cβ C Cl
α
H H
36
Kimia Organik 2018
Reaksi E-1
• Karbokation merupakan suatu zat antara yang tidak stabil
dan berenergi tinggi yang dengan segera bereaksi lebih
lanjut
• Suatu karbokation dapat memberikan protonnya kepada
suatu basa dalam suatu reaksi eliminasi menjadi suatu
ALKENA
• Tahap pertama dalam reaksi E-1 identik dengan reaksi
SN-1
37
Kimia Organik 2018
Mekanisme reaksi E-1
Langkah 1 : Pembentukan karbokation (rate limiting step)
-X
C C C C+ +
H X H
Langkah 2 : Pengambilan proton oleh basa (cepat)
C C+ B H + C C
B- H
38
Kimia Organik 2018
Reaksi E-2
• Sering disebut anti-eliminasi
• Reaksi eliminasi alkil halida yang paling berguna
ialah reaksi E-2.
• Reaksi E-2 alkil halida cenderung dominan bila
digunakan basa kuat, seperti : -OH, -OR dan
suhu tinggi
• Reaksi E-2 berlangsung serempak (seperti
reaksi SN-2)
39
Kimia Organik 2018
Mekanisme reaksi E-2
• Reaksi secara serempak
B
H B H
C C C C + B H + X-
C C
X
X
Keadaan transisi
40
Kimia Organik 2018
Campuran alkena
• Terjadi bila gugus alkil disekitar karbon α
berlainan dan terdapat lebih dari satu macam
hidrogen β maka akan diperoleh lebih dari satu
macam alkena
• Untuk senyawa yg simetris spt 2-bromopropana
dan t-butil bromida hanya dihasilkan satu
macam produk alkena yang mungkin
• Untuk mengetahui alkena yang dihasilkan lebih
banyak dapat mengikuti aturan Alexander M.
Zaitsev
41
Kimia Organik 2018
Zaitsev’s Rule
• Alkena yang memiliki gugus alkil terbanyak
pada atom-atom karbon ikatan rangkapnya,
terdapat dalam jumlah terbesar dalam
campuran produk reaksi eliminasi
• Alkena ini disebut sebagai alkena yang lebih
tersubstitusi
• Berdasarkan aturan ini diramalkan bahwa 2-
butena akan terdapat lebih banyak daripada 1-
butena sebagai produk dalam reaksi E-2 dari 2-
bromobutana
42
Kimia Organik 2018
Campuran alkena
• Alkena yang lebih tersubstitusi, lebih stabil
daripada alkena yang kurang tersubstitusi
• Oleh karena itu reaksi E-2 menghasilkan alkena
yang lebih stabil
• CH2=CH2 CH3CH=CH2 CH3CH=CHCH3
Semakin stabil
43
Kimia Organik 2018
Campuran alkena
• Alkena yang lebih tersubstitusi lebih
stabil karena adanya karakter ikatan
rangkap pada keadaan transisi
44
Kimia Organik 2018
Stabilitas alkena
H OR
Br Br
-
OR Keadaan Transisi
H 3CH2C C CH3
H
RO H
Br
Keadaan Transisi
45
Kimia Organik 2018
Kesimpulan
Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi SN dan Eliminasi
1. Struktur alkil halida
2. Sifat nukleofil atau basa
3. Sifat pelarut
4. Konsentrasi nukleofil atau basa
5. Temperatur
46
Kimia Organik 2018
47
Kimia Organik 2018
Pelarut
Pelarut polar aprotik
49
Kimia Organik 2018
Tentukan jenis dan mekanisme
reaksinya
50
Kimia Organik 2018
TERIMA KASIH
51
Kimia Organik 2018