SENYAWA
TURUNAN ALKANA
Buah yang sarinya dibuat
minuman, sesungguhnya
mengandung zat-zat kimia yang
akan kita bahas dalam bab ini…
PETA KONSEP
Alkana
Terdiri atas
Atom C Atom H
Dapat disubtitusikan
mempunyai oleh
Isomer
-X O
(halogen) II
Gugus Fungsi
-C-OR
-OH (Ester)
(hidroksi)
-O-
(eter) O O O
II II II
-C- -C-H -C-OH
(Keton) (Aldehida) (Asam karboksilat)
GUGUS FUNGSI
Adalah atom atau kelompok atom yang paling
menentukan sifat fisika, kimia, dan biologi dari
suatau senyawa
x-alkil-y-alkanol
Menyatakan nomor Menyatakan
posisi cabang Cabang C-kiral gugus fungsi
2-metil-2-butanol
HALOALKANA
Jika satu atau lebih atom H dari alkana diganti
dengan unsur golongan halogen, senyawa ini
dinamakan haloalkana.
Tata Nama
Tentukan rantai utama (rantai terpanjang)
dan berilah nomor sehingga unsur halogen
bernomor kecil
Jika jenis halogen lebih dari satu, penomoran
berdasarkan halogen yang lebih reaktif: F>Cl>Br>I
CH3
H3C CH CH CH3
Br
Jawab
1 2 3 4
2-bromo-3-metilbutana
Sifat Fisika Haloalkana
Rapatan pada
Nama IUPAC Nama Trivial Rumus Td (oC)
20 oC
Klorometana Metil klorida CHCl3 -24 Gas
Diklorometana Metilena klorida CH2Cl2 40 1,34
Triklorometana Kloroform CHCl3 61 1,49
Tetraklorometana Karbon tetraklorida CCl4 77 1,60
Bromometana Metl bromida CH3Br 5 Gas
iodometana Metil iodida CH3I2 43 2,28
Reaksi Subtitusi
Contoh:
CH3I + NaCN CH3CN + NaI
Reaksi Hidrolisis atau Reaksi
Haloalkana dengan Air
CH2Cl2 (Diklorometana)
digunakan sebagai zat anestetik
CHI3 (Triiodometana)
dikenal sebagai iodoform, dipakai untuk bahan obat luar
CCl4 (tetraklorometana atau karbon tetraklorida)
sebagai bahan industri lemak dan bahan dasar
freon
CF3-CHClBr (2-bromo-2-kloro-1,1,1
trifluoroetana)
digunakan sebagai obat bius
C2H4Br2 (1,2-dibromoetana)
digunakan sebagai zat aditif pada bensin yang
menggunakan TEL
Dikloro Difenil
Trikloroetana (DDT)
digunakan sebagai
insektisida dan bersifat
racun keras
Reaksi Subtitusi
Contoh
CH3-CH3 + Cl2 CH3CH2Cl + HCl
Atau
CH3-CH2-OH + HCl CH3-CH2Cl + H2O
Reaksi Adisi
Adisi alkena dengan X2, contoh:
H3C CH CH2 + Cl2 H3C CH CH2
Cl Cl
Adisi alkena dengan HX
H lebih banyak
H3C-CH2-CH=CH2+HBr H3C-CH2-CH-CH3
H lebih sedikit Br
Identifikasi Haloalkana
Percobaan Bellstein
Kawat tembaga yang dibersihkan HNO3 dicelupkan ke dalam
sampel yang mengandung haloalkana kemudian dibakar pada api
oksidasi. Jika nyala api berwarna hijau biru maka menunjukkan
adanya kandungan haloalkana
Percobaan Lasaigne
Senyawa halogen digaramkan dengan natrium. Kemudian garam
natrium halogenida ditambah AgNO3, maka akan terbentuk
endapan.
ALKOHOL DAN ETER
H H H H H H
H C C C OH H C O C C H
H H H H H H
Struktur propanol (alkohol) Struktur etil metil eter (eter)
Tata Nama Alkohol
Perhatikan contoh berikut!
Tulislah nama IUPAC dari struktur di bawah ini:
OH CH3
H3C C HC CH3
H3C H2C
Jawab
1
OH CH3
3 2
H3C C HC CH3 2,3-dimetil-3-pentanol
5 4
H3C H2C
Cara Mengelompokkan Alkohol
Contoh
alkohol primer : 1-propanol
Alkohol sekunder : 2-propanol
Alkohol tersier : 2-metil-2-propanol
Sifat dari Alkohol
Titik Didih
Karena alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen
antara molekul-molekulnya, maka titik didih alkohol
lebih tinggi daripada titik didih alkil halidaatau eter
yang bobot molekulnya sebanding
Reaksi Grignard
Reaksi grignard (terdiri dari R-Mg-X dalam
suasana asam) memberikan alkohol sesuai
bahan bakunya.
• bahan baku formaldehida menghasilkan alkohol primer
• bahan baku aldehida lain menghasilkan alkohol sekunder
• bahan baku keton menghasilkan alkohol tersier
Oksidasi Alkohol
Permen
menggunakan
pemanis dari
Struktur Metanol Struktur Etanol turunan poliol
Cara Mengidentifikasi Alkohol
CH3-CH2-CH2-O-CH3
IUPAC Trivial
1-metoksi-propana Metil-propil-eter
CH3-CH2-CH2-O-CH3 CH3-CH2-CH2-O-CH3
CnH2n+2O
Keduanya memiliki ikatan rangkap seperti alkena
yang terdapat pada gugus –C=O yang disebut
karbonil. Perbedaannya terletak pada gugus fungsi
dan strukturnya
O O
2-pentanon O
Nama IUPAC: 2-pentanon H3C CH2 CH2 C CH3
Pembuatan Keton
Reaksi Oksidasi
Reaksi Oksidasi
Kegunaan Keton
CnH2nO2
Gugus karboksil
merupakan gugus yang
prioritasnya lebih tinggi dari
gugus hidroksil sehingga
karboksil diberi nomor 1
Sifat Fisika Asam Karboksilat
Oksidasi alkohol
primer menjadi
asam karboksilat
Sintesisi Nitril
Reaksi Subtitusi
Penggantian gugus H+
R1COOH + R2OH R1COOR2 + H2O
Reaksi Penggaraman
H2SO4
R1-COOH + R2-OH R1-COOR2 + H2O
panas
Alkil pada penamaan adalah gugus karbon yang terikat pada atom
O (gugus R2), sedangkan alkanoat adalah gugus R1-COOH-.
Atom C gugus fungsi masuk ke dalam bagian alkanoat.
Contoh lain
Sifat dari Ester
Reaksi Penyabunan
Sabun mandi dibuat dari senyawa lemak dengan rantai
karbon berantai panjang yang tidak larut air dan basa
alkali yang larut air. Reaksinya diperoleh dari reaksi
lemak dan basa kuat
Lemak yang dipakai sebagai bahan baku
sabun adalah gliseril tripalmiat, proses
pembuatannya adalah:
Hidrolisis Ester
ISOMER
Isomer Isomer
Struktur Ruang
Isomer Isomer
Geometri Optik
Isomer Rantai
Adalah isomer yang disebabkan oleh perbedaan
susunan rantai karbon, contoh:
Isomer Posisi
Adalah isomer yang disebabkan oleh perbedaan letak gugus
fungsi, contoh:
Isomer Fungsi
Adalah isomer zat-zat yang berbeda golongan yang
terjadi karena perbedaan gugus fugsi diantara
senyawa yang mempyunyai rumus molekul sama,
misalnya alkohol-eter atau aldehida-keton
Isomer Geometri
Adalah isomer zat-zat yang disebabkan perbedaan
susunan ruang-ruang atom-atom dalam molekul
Contoh isomer geometri
Isomer Optik
Isomer yang hanya dimiliki atom C asimetris atau atom C
kiral (dapat dihimpitkan dengan bayangan cerminnya
Atom C asimetris
EVALUASI