Anda di halaman 1dari 17

Aksi Nyata Merdeka Belajar

TOPIK
KURIKULUM MERDEKA

Oleh:
FITRI NURHAYATI, S.Pd.
Kurikulum memberikan pengalaman belajar
pada murid. Kurikulum jantungnya
Pendidikan.
4 Komponen dalam kurikulum
PENGERTIAN • Tujuan
• Konten
Kurikulum
• Metode/cara
• Evaluasi
Pendapat lainnya 3 komponen dalam
kurikulum
• Tujuan/konten
• Panduan pedagoging
• Panduan assesmen
Peran dan Fungsi Kurikulum
Peran Kurikulum merupakan komponen penting dalam sistem
Pendidikan nasional, sebagai pedoman dan acuan dalam
pembelajaran.

Fungsi kurikulum memandu guru dalam proses belajar.

Peran dan fungsi kurikulum dapat dioptimalisasi dalam rangka:


1. mewariskan budaya
2. mengembangkan yang dibutuhkan saat ini dan masa depan
3. menilai dan memilih sesuatu/kontekstual

Sehingga kurikulum dapat digunakan dimana kita berada.


SIKLUS
PEMBELAJARAN
INKUIRI
PRINSIP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU
5 PRINSIP PENGEMBANGAN
KOSP
• Berpusat pada murid
• Kontekstual
• Esensial
• Akuntabel
• Melibatkan berbagai pemangku
kepentingan
Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
1. Mempertimbangkan kebutuhan capaian belajar murid saat ini
yaitu kebutuhan belajar dan perkembangannya.
2. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar
Hayat.
sepanjang Guru melibatkan murid dalam perencanaan, pelaksanaan
dan penilaian pembelajaran dengan membuka dialog dengan
murid
3. Mendukung perkembangankehidupan
kognitif dan karakter murid.Perencanaan
murid-murid.
4. pelaksanaan
Menyesuaikanpembelajaran harus sesuai dengan konteks kebudayaan dan
konteks
dan
kehidupan dimana murid berada, untuk memelihara warisan budaya yang
hidup di masyarakat.
5. Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan.
Dengan 5 prinsip pembelajaran paradigma baru guru dan satuan pendidikan
diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung
beragamnya kebutuhan bakat minat dan potensi murid.
PRINSIP DAN GAMBARAN KURIKULUM
PROTOTIPE
• Capaian pembelajaran atau CP merupakan kompetensi
dan karakter yang ingin dicapai setelah menyelesaikan
pembelajaran dalam kurun waktu tertentu
• Capaian pembelajaran setara dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar pada kurikulum 2013
• Kurikulum prototipe mengusung konsep merdeka belajar
disusun dengan memperhatikan tahapan perkembangan
murid sesuai usianya.
• Capaian pembelajaran dirancang berdasarkan fase
PENJELASAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
• Capaian pembelajaran setiap fase memuat kompetensi murid yang
ingin dicapai di akhir fase.
• Capaian pembelajaran memuat dua hal utama yaitu kompetensi inti
dan konten esensial.
• Tingkatan kompetensi yang bertahap dan disesuaikan dengan
tahapan perkembangan murid.
• Penyusunan capaian pembelajaran menggunakan teori
belajar
konstruktivisme yaitu teori yang memandang bahwa belajar
merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri
oleh murid.
• Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal pengalaman
belajar dan interaksi sosial yang dimiliki murid.
• Konsep ini mengarahkan murid untuk aktif menemukan
pengetahuannya sendiri berdasarkan kematangan kognitifnya.
• Kurikulum prototife mengunakan pendekatan konstruktivisme
bukan Taksonomi Bloom.
LETAK CAPAIAN PEMBELAJARAN DALAM
KURIKULUM PROTOTIPE

Capaian Alur Tujuan Rencana dan


Pembelajaran Tujuan
Pembelajara Strategi Modul Ajar
Pembelajaran
(CP) n (ATP) Pembelajara
n

• Asesmen meliputi ketiga ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.


• Melakukan asesmen diagnostik untuk melakukan pemetaan profil murid setelah itu
murid dapat dikelompokkan sesuai dengan kompetensi awalnya.
Profil pelajar Pancasila dijabarkan melalui
enam dimensi, yaitu sebagai berikut ini.
1. Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia
Pembelajaran
2. Mandiri
Paradigma Baru
3. Bernalar Kritis
Kaitannya dengan 4. Kreatif
Kompetensi Capaian 5. Bergotong-royong
Pembelajaran dan 6. Berkebinekaan global
Profil Pelajar
Profil Pelajar Pancasila merupakan karakter
Pancasila kompetensi yang menjadi fokus sistem
dan
nasional ke-6 dimensi ini menjadi rujukan bagi guru saat
pendidikan
menurunkan capaian pembelajaran menjadi alur tujuan
pembelajaran maupun modul ajar.
STRUKTUR PEMBELAJARAN DALAM
KURIKULUM PROTOTIPE
• Kurikulum prototipe memuat program intrakurikuler ekstrakurikuler dan program penguatan profil pelajar
Pancasila
• Pelaksanaannya pada setiap jenjang, yakni sebagai berikut ini.
1. Jenjang PAUD akan belajar melalui kegiatan bermain literasi numerasi agama dan moral pendidikan
PAUD mempersiapkan murid untuk jenjang pendidikan berikutnya yaitu Sekolah Dasar
2. Jenjang SD pelajaran IPA dan IPS dilebur menjadi IPAS. Pelajaran IPS IPA terintegrasi pada mata
pelajaran lain
3. jenjang SMP mata pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran wajib
4. jenjang SMA murid lebih dipersiapkan kepada minat yang menunjang pilihan pendidikan pada jenjang
berikutnya. Pembelajaran dibagi menjadi mata pelajaran umum dan program peminatan dimulai di kelas
11. Apabila sumber daya memungkinkan dapat membuka Kelas Mata pelajaran baru misalnya kelas
bahasa Jerman, tata boga, budidaya. Sekolah dapat mengambil kelompok mata pelajaran vokasi dan
prakarya yang berkolaborasi dengan masyarakat industri sekitar.
Program ini merupakan pembelajaran berbasis
Projek tema telah ditetapkan
• Gaya hidup berkelanjutan
• kearifan lokal
• Bhinneka Tunggal Ika
Pembelajaran • bangunlah jiwa dan raganya

Project • suara demokrasi


• berekayasa dan berteknologi untuk
Profil membangun NKRI

Pelajar • kewirausahaan
Pelaksanaannya kegiatan ini mempunyai
Pancasila alokasi waktu sendiri dan tidak terikat dengan
mata pelajaran apapun assesmen yang
dilakukan berfokus pada ke-6 dimensi profil
pelajar Pancasila.
ASSESMEN
• Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui bahan belajar perkembangan dan pencapaian hasil belajar.
• Pada pelaksanaan kurikulum prototipe satuan pendidikan juga memiliki kebebasan
untuk menentukan alokasi waktu pembelajaran alternatif model pembelajaran yang
dapat diadaptasi yaitu model reguler dan model kolaborasi.
• Model reguler adalah model pembelajaran yang paling umum digunakan
setiap pembelajaran yang dilakukan terpisah antara 1 mapel dengan mapel
lainnya.
• Model kolaborasi melakukan assesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu
misalnya kolaborasi antara bahasa Indonesia dan seni music, murid membuat
lirik puisi dan membuat lagu dari lirik tersebut.
• Struktur ini didesain dengan prinsip pendidikan yang berpusat pada murid.
Sehingga dalam pelaksanaannya harap diperhatikan bahwa masing-masing satuan
pendidikan dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan konteksnya.
SEKIAN
DAN
TERIM
AKASI
H

Anda mungkin juga menyukai