Anda di halaman 1dari 21

suksesi

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Kelompok II (Dua)
Uswatul hasanah
Mitasari
Muh. Alamsyah

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Pengertian

Suksesi
Suksesi adalah suatu proses perubahan,
berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi pada
suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga
terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan
komunitas semula.
“Dengan perkataan lain. suksesi dapat diartikan sebagai
perkembangan ekosistem tidak seimbang menuju
ekosistem seimbang. Suksesi terjadi sebagai akibat
modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau
ekosistem”.
i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Vegetasi

Lucy E. Braun (1956) “mengatakan bahwa


vegetasi merupakan sistem yang dinamik, sebentar
menunjukkan pergantian yang kompleks kemudian
nampak tenang, dan bila dilihat hubungan dengan
habitatnya, akan nampak jelas pergantiannya setelah
mencapai keseimbangan. Pengamatan yang lama
pada pergantian vegetasi di alam menghasilkan
konsep suksesi”.

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Suksesi Vegetasi
Suksesi vegetasi modum adalah: urutan
proses pergantian komunitas tanaman di dalam satu
kesatuan habitat, sedangkan menurut Salisbury
adalah kecenderungan kompetitif setiap individu
dalam setiap fase perkembangan sampai mencapai
klimaks, dan menurut Clements adalah proses alami
dengan terjadinya koloni yang bergantian, biasanya
dari koloni sederhana ke yang lebih kompleks.

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Examp: suatu padang rumput mungkin pada musim
tertentu (musim semi) didominasi oleh jenis herba
Dikotiledon (kelompok jenis tumbuhan dengan biji
berkeping dua), kemudian pada akhir musim kering
mungkin jenis tumbuhan rumput tinggi (kelompok
tumbuhan Monokotil) menggantikan posisinya
sebagai jenis yang dominan.

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Penyebab Suksesi

1. Iklim
2. Topografi
3. Biotik

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Sub komponen dalam proses suksesi

 Clements (1974) membedakan 6 sub komponen dalam proses suksesi yaitu:

1. Nudasi
2. Migrasi
3. Eksesis
4. Kompetisi
5. Reaksi
6. Klimaks

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Karakteristik Suksesi

1). Keanekaragaman ekologi (Ecological Diversity).


2). Struktur Ekosistem dan Produktivitas.
3). Perubahan Karakteristik Tanah.
4). Stabilitas Ekosistem.
5). Tingkatan waktu (Time Scales).

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Macam-macam suksesi

Suksesi Primer Suksesi Sekunder

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
1. Suksesi primer:

Suksesi primer adalah perkembangan vegetasi,


mulai dari habitat yang tidak bervegetasi serta
mampu melewati tahapannya tanpa gangguan dari
luar, sampai pada masyarakat yang stabil atau
klimaks.
Gangguan dari komunitas secara total bisa terjadi
secara alami, misalnya letusan gunung berapi, tanah
longsor, endapan lumpur baru di muara sungai dan
endapan pasir di pantai, bahkan ada pula gangguan
yang berasal dari manusia seperti penambangan
batu bara dan timah.
i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Contoh : suksesi yang
terjadi akibat
meletusnya gunung
krakatau (1883) Urutan
tumbuhan yang
tumbuh : lichenes ->
rumput -> herba ->
semak -> pohon.

ketika Gunung Krakatau meletus tepatnya pada tanggal 26 Agustus


1883. Daya ledaknya saja diperkirakan 30.000 kali lipat bom atom
Nagasaki dan Hiroshima di Jepang. Suara letusannya terdengar hingga
Australia (Alice Spring) dan bahkan Afrika (Pulau Rogrigues) sejauh
4.653 km. Dan korban jiwa mencapai lebih dari 36.000 jiwa.
Tahap Suksesi Primer menuju Klimaks
2. Suksesi sekunder:

Suksesi yang terjadi pada habitat yang pernah ditumbuhi


vegetasi kemudian mengalami gangguan, tetapi gangguan
tersebut tidak merusak total organisme sehingga dalam
komunitas tersebut, substrat lama dan kehidupan masih
ada.
Gangguan yang menyebabkan terjadinya suksesi
sekunder dapat berasal dari peristiwa alami atau akibat
kegiatan manusia. Gangguan alami misalnya angina
topan, erosi, banjir, kebakaran, pohon besar yang
tumbang, aktivitas vulkanik, dan kekeringan hutan.
Gangguan yang disebabkan oleh kegiatan manusia
contohnya adalah pembukaan areal hutan.
i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Contoh Suksesi sekunder
adalah penebangan
pohon yang dilakukan
oleh manusia sebagai
gangguan. Proses suksesi
sekunder dimulai lagi
dari tahap awal, tetapi
tidak dari komunitas
pionir.

Penebangan hutan mengakibatkan


ekosistem terganggu
Tahap Suksesi Sekunder menuju Klimaks
Kecepatan proses suksesi dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut :

1. Luas komunitas asal yang rusak karena gangguan.


2. Jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di sekitar
komunitas yang terganggu.
3. Kehadiran pemencar benih.
4. Iklim, terutama arah dan kecepatan angina yang
membantu penyebaran biji, sporam dan benih serta
curah hujan.
5. Jenis substrat baru yang terbentuk
6. Sifat – sifat jenis tumbuhan yang ada di sekitar
tempat terjadinya suksesi.

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Jenis Komunitas Klimaks

Hidroser yaitu sukses yang terbentuk di ekosistem


air tawar.
Haloser yaitu suksesi yang terbentuk di ekosistem
air payau
xeroser yaitu sukses yang terbentuk di daerah gurun.

i Alauddin Makassar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Maka
Suksesi Progresif dan Suksesi Retrogresif

Proses suksesi senantiasa mengarah kepada anggota


komunitas yang semakin tambah dan menjadi lebih
besar kompleksitasnya, dan juga dalam
pertambahan biomas serta habitat menjadi semakin
lembab. Tipe suksesi ini disebut suksesi Progresif.
Adapun yang dimaksud dengan suksesi Retrogresif
adalah arahnya kebalikan daripada suksesi progresif,
yaitu komunitas menjadi lebih sederhana, dengan
jumlah jenis yang lebih sedikit, dan habitat berubah
menjadi lebih basah atau lebih kering. Beberapa
suksesi Retrogresif adalah allogenik.
Terima Kasih ,.,.,.,.,.,.,.,.
Bagaimana caranya untuk menanggulangi faktor ??
Rukman
Seberapa besar faktor dalam
Pengaruh sehingga dapat terjadi suksesi dan
jelaskan tentang nudasi dkk.

Anda mungkin juga menyukai