Anda di halaman 1dari 11

KEANEKARAGA

MAN PENDUDUK
DUNIA
Disusun oleh :
Kelompok 3 R002
Perkenalan Kelompok

Yoga Pratama Valina Julia Cahyani Arief Rahman


A1D122037 A1D122051 A1D122157
Pendahuluan
Keanekaragaman budaya atau yang biasa disebut dengan
multikultural, dewasa ini kian menjadi perhatian dari berbagai
negara yang ada di dunia. Banyak pandangan yang bermunculan
mengenai keanekaragaman ini, sebagian memandang bahwa
keanekaragaman budaya ini merupakan hal positif yang mampu
memperkaya suatu negara, namun tidak sedikit pula yang
menganggap bahwa keanekaragaman adalah suatu hal yang
negatif, karena keanekaragaman ini berpotensi menjadi akar dari
munculnya sebuah konflik di dalam suatu negara.
RAS

Ras berasal dari bahasa Prancis-Italia “razza” yang


artinya pembedaan variasi penduduk berdasarkan
tampilan fisik (bentuk dan warna rambut, warna
mata, warna kulit, bentuk mata, dan bentuk tubuh).
Di sini ras menunjuk pada karakteristik-
karakteristik yang dinyatakan secara fisik dan
biologis.
Mengenai keanekaragaman ras, A.L. Kroeber
klasifikasi ras sebagai berikut:
• Ras Mongoloid, Ciri-ciri berdasar jenisnya: kuning langsat, rambut hitam, mata
sipit. Selain itu anggota ras ini seringkali juga lebih kecil dan pendek daripada ras
kaukasoid. Anggota ras Mongoloid biasa disebut “berkulit kuning”, namun ini
tidak selalu benar.

2. Ras Kaukasoid. Ciri-ciri berdasar jenisnya: berkulit putih, hidung mancung


dan perawakan tinggi besar. Anggota ras Kaukasoid biasa disebut “berkulit
putih”, namun ini tidak selalu benar.

3. Ras Australoid. Ciri-ciri berdasar jenisnya: mereka berambut keriting hitam dan berkulit
hitam. Namun beberapa anggota ras ini di Australia berambut pirang dan rambutnya tidak
keriting melainkan lurus. Selain itu beberapa orang Asli di Malaysia kulitnya juga tidak
selalu hitam bahkan menjurus putih.
Mengenai keanekaragaman ras, A.L. Kroeber
klasifikasi ras sebagai berikut:
4. Ras Negorid
Ciri-ciri berdasar jenisnya: Hitam, rambut kriting, dan
bibir tebal. Meski begitu anggota ras Khoisan dan ras
Australoid, meski berkulit hitam dan berambut keriting
tidaklah termasuk ras manusia ini.

5. Ras-ras Khusus, yaitu ras yang tidak dapat


diklasifikasikan dalam keempat ras pokok, antara
lain: Bushman, Veddoid/weddoid,
Pollinesian/Polinesoid, dan Ainu.
EKONOMI

3 sistem ekonomi di dunia yang sangat populer, yaitu :


1. Sistem Ekonomi Kapitalisme. Sistem ini bisa didapati di
mana pun pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sekelompok
manusia dilakukan oleh bisnis swasta.
2. Sistem Ekonomi Sosialis. Menurut Brinton, sosialisme
menggambarkan pergeseran milik kekayaan swasta ek
pemerintah yang berlangsung secara perlahan-lahan melalui
prosedur peraturan pemerintah dengan memberikan
kompensasi kepada pemilik-pemilik swasta.
3. Sistem Ekonomi Islam. Implementasi pemahaman Islam
akan membentuk kehidupan Islam dalam masyarakat yang
secara langsung akan mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan, di antaranya adalah aspek ekonomi.
POLITIK
Politik merupakan sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem
politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara
yang ada dalam sistem itu. Warga negara senantiasa mengidentifikasikan diri
mereka dengan simbol-simbol dan lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi
yang mereka miliki. Perbedaan sistem politik antara negara satu dengan
negara lain, merupakan hal yang wajar dan alami, karena setiap negara
memiliki pengalaman sejarah yang berbeda-beda. Politik adalah suatu cara
seseorang untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan , dan negara-
negara adalah institut-institutnya (Cholisin. 2007). Perbedaan sistem politik di
berbagai negara terdapat pada:
1. Perbedaan Bentuk Negara
2. Perbedaan Bentuk Pemerintahan
3. Perbedaan Bentuk Kabinet
4. Perbedaan Bentuk Parlemen/Lembaga Perwakilan
BUDAYA
Keanekaragaman budaya tak lain merupakan suatu fakta tentang keberadaan
begitu banyak ragam budaya yang berbeda satu sama lain, yang dapat
dibedakan berdasarkan pengamatan etnografis. Kebudayaan adalah
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk
memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun
dalam kehidupan masyarakat. Untuk lebih jelas, dapat dirinci sebagai
berikut:
1.Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan
manusia.
2. Bahwa kebudayaan tidak diwariskan secara generatif (biologis),
melainkan hanya mungkin diperoleh dengan cara belajar.
3. Kebudayaan itu diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
4. Kebudayaan itu adalah kebudayaan manusia.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai