Anda di halaman 1dari 152

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

MATERI PELATIHAN
PERENCANAAN BERBASIS DATA
SATUAN PENDIDIKAN

Dokumen ini mengacu ke Materi BABON PBD pada link berikut: link
dan Product Knowledge Rapor Pendidikan 2.0 pada link berikut: link
Alur Materi Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4


Pengenalan rapor
Urgensi Perencanaan pendidikan sebagai Tahapan Perencanaan Monitoring dan
Tema Berbasis data dasar perencanaan Berbasis Data Evaluasi
berbasis data

● Visi Pendidikan Indonesia ● Dasar hukum rapor ● Tahapan Perencanaan ● Monev bentuk 1:
● Tantangan saat ini: Krisis pendidikan dan Berbasis Data Satuan Laporan kegiatan dan
Pembelajaran perencanaan berbasis Pendidikan Dasar dan pembelanjaan
● Merdeka belajar sebagai data Menengah ● Monev bentuk 2:
solusi transformasi ● Kerangka rapor ● Tahapan Perencanaan
pendidikan
Pencatatan dan
pendidikan Berbasis Data Satuan
● Kriteria Transformasi ● Struktur Rapor dokumentasi
Topik Pendidikan dan Peran pendidikan
Pendidikan Anak Usia perubahan
Dini ● Monev bentuk 3:
Perencanaan Berbasis data ● Cara mengakses
● Langkah utama perencanaan platform rapor Identifikasi capaian
berbasis data pendidikan mutu
● Rapor Pendidikan 2.0

2
Bab 1:
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data

Dalam sesi ini diharapkan peserta dapat memahami:

01 Visi Pendidikan Indonesia: Apa yang mau dicapai?

02 Tantangan saat ini: Krisis Pembelajaran

03 Merdeka belajar sebagai solusi Transformasi Pendidikan

04 Kriteria Transformasi Pendidikan dan Peran Perencanaan Berbasis Data

05 Langkah utama Perencanaan Berbasis Data

3
Visi Pendidikan Indonesia adalah
mewujudkan Indonesia maju, berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian Profil Pelajar
Pancasila

“ Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,


mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong,
dan berkebinekaan global.

” 4
Terdapat enam karakter dalam Profil Pelajar Pancasila yang ingin
diwujudkan

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan


Mandiri
Berakhlak mulia Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia
memahami ajaran agama dan kepercayaan serta menerapkan
pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Berkebinekaan Global Bernalar Kritis


Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, loyalitas, dan Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses
identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun
dengan budaya lainnya, sehingga menumbuhkan rasa saling keterkaitan antar berbagai informasi, menganalisis informasi,
menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang mengevaluasi dan menyimpulkannya.
positif dan bertetangga dengan budaya luhur bangsa.

Gotong Royong Kreatif


Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong, yaitu
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
suatu yang orisinil, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan
lancar, mudah dan ringan.

5
Namun Indonesia mengalami krisis pembelajaran, dimana kualitas hasil belajar masih
menjadi tantangan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 6


6
Ditambah lagi dengan masalah Perundungan dan Kekerasan Seksual di
satuan pendidikan

24,4 % peserta 22,4 % peserta


didik didik
berpotensi mengalami menjawab “Pernah”
insiden perundungan di pada pertanyaan survei
satuan pendidikan yang menunjukkan
dalam satu tahun potensi insiden
terakhir* kekerasan seksual*

*data bersumber dari AN seluruh jenjang (SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK/MA/sederajat)

7
Kebijakan Merdeka Belajar menjadi solusi untuk mewujudkan visi
pendidikan Indonesia dan untuk memulihkan krisis pembelajaran

Pendidikan Berkualitas
Memastikan peserta didik mengalami Fokus pada pengembangan
kemajuan belajar sehingga lebih kompetensi dasar dan karakter
kompeten dan berkarakter

Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Memastikan bahwa kelompok- kelompok
yang sulit mendapat akses pendidikan
Intervensi asimetris* berfokus pada
penguatan kelompok yang sulit
dapat terbantu untuk mendapatkan akses
mendapatkan akses
pendidikan yg berkualitas.

*Intervensi Asimetris: intervensi yang disesuaikan dengan


kondisi sasaran (misal letak geografis, kondisi sosial ekonomi,
dll)

8
Kebijakan Merdeka Belajar (MB) diluncurkan untuk transformasi pendidikan
dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran
MB 1 MB 7 MB 13 MB 19
Pengganti UN Program Merdeka Berbudaya
Sekolah Penggerak dengan Kanal Indonesiana Rapor Pendidikan Indonesia

MB 2 MB 8 MB 14 MB 20
SMK Pusat Kampus Merdeka
Kampus Merdeka Keunggulan Praktisi Mengajar
dari Kekerasan Seksual
MB 3 MB 9 MB 15 MB 21
Penyesuaian Kurikulum Merdeka Dana Abadi
Kebijakan Dana BOS KIP Kuliah Merdeka
dan PMM Perguruan Tinggi
MB 4 MB 10 MB 16 MB 22
Program Perluasan Program Akselerasi dan
Beasiswa Lembaga Pengelola Transformasi Seleksi Masuk
Organisasi Penggerak Pendanaan Satuan Pendidikan
Dana Pendidikan Perguruan Tinggi
Tahun 2022
MB 5
Guru Penggerak MB 11 MB 17 MB 23
Kampus Merdeka Revitalisasi Buku Bacaan
Vokasi Bahasa Daerah untuk Literasi Indonesia
MB 6
Transformasi MB 12 MB 18 MB 24
Dana Pemerintah untuk Sekolah Aman Merdeka Berbudaya Transisi PAUD
Pendidikan Tinggi Berbelanja dengan SIPLah dengan Dana Indonesiana ke SD yang menyenangkan
Informasi lebih rinci tentang kebijakan MB dapat dipelajari di website Kemendikbudristek Merdeka Belajar yang terkait dengan
Rapor Pendidikan dan PBD
9
Terdapat 5 indikator terjadinya Transformasi satuan pendidikan

Satuan pendidikan berpihak kepada


tumbuh kembang murid

Satuan pendidikan menjalin Satuan pendidikan


kemitraan dengan mengembangkan budaya
orangtua/wali refleksi berbasis data

Transformasi
Satuan
Pendidikan
Satuan pendidikan menciptakan
lingkungan belajar yang aman, Peningkatan hasil belajar murid,
nyaman, menyenangkan dan terutama kompetensi fondasi seperti
inklusif (menerima berbagai literasi, numerasi, dan karakter*
bentuk keberagaman)
*hanya berlaku untuk Dasmen

10
Transformasi satuan pendidikan dan peningkatan mutu pembelajaran dimulai
dengan perencanaan dan penganggaran yang tepat melalui perencanaan berbasis
data

Aktivitas Luaran Capaian Dampak

Seluruh Provinsi dan


Kabupaten/kota
melaksanakan perencanaan
berbasis data dengan
menggunakan capaian Profil
Pendidikan Daerah Perencanaan dan Peningkatan mutu
penganggaran di Terjadinya pendidikan murid
pemda dan satuan transformasi satuan dengan karakter Profil
Seluruh satuan pendidikan
pendidikan yang sudah pendidikan Pelajar Pancasila
melaksanakan perencanaan tepat
berbasis data dengan
menggunakan capaian Profil
Pendidikan satuan pendidikan*

*untuk PAUD menggunakan indikator


dalam Rapor Pendidikan

11
Setelah memahami kondisi krisis pembelajaran di Indonesia dan kebijakan yang dapat
mendukung transformasi satuan pendidikan, selanjutnya...

Bagaimana saya dapat


mengenali kondisi satuan
Perencanaan
pendidikan dengan lebih
relevan, sehingga dapat Berbasis
melakukan pembenahan yang Data
sesuai kebutuhan?
Terdapat 3 langkah sederhana dalam perencanaan berbasis data, yaitu
Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)

Mengidentifikasi Melakukan refleksi Melakukan pembenahan


permasalahan berdasarkan capaian, pemerataan, dan melalui perumusan kegiatan
indikator yang ditampilkan di proses pembelajaran di satuan dalam bentuk rencana kegiatan
dalam Profil Pendidikan pendidikan dan daerah dan anggaran satuan pendidikan
masing-masing untuk (BOS dan BOP) dan daerah
menemukan akar masalah (APBD) untuk menyelesaikan
akar masalah

13
Hasil Identifikasi, Refleksi dan Benahi dimasukkan dalam dokumen penganggaran
(RKAS), untuk kemudian dilaksanakan, di monitor dan dievaluasi

RKJM
Perencanaan Jangka
Menengah
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3
Analisis Profil Analisis Akar Perumusan Program dan
Pendidikan / EDS* Masalah (Refleksi) Kegiatan (Benahi)
(Identifikasi) RKT
Siklus perbaikan Perencanaan Tahunan
berkesinambungan

RKAS
Dokumen Anggaran
Langkah 6 Langkah 5 Langkah 4
Monitoring dan Pelaksanaan Kegiatan Memasukkan hasil rumusan RKJM: Rencana Kerja Jangka Menengah
Evaluasi dalam dokumen perencanaan dan RKT: Rencana Kerja Tahunan
anggaran RKAS: Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah

*) EDS untuk PAUD, SLB dan kesetaraan Profil Pendidikan: Laporan Komprehensif
mengenai layanan pendidikan sebagai hasil
dari Evaluasi Sistem Pendidikan
14
Bab 2:
Pengenalan Rapor Pendidikan sebagai dasar Perencanaan Berbasis
Data
Dalam sesi ini diharapkan peserta dapat memahami:

01 Dasar Hukum Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data

02 Kerangka Rapor Pendidikan: Sumber Data dan digunakan untuk apa

03 Struktur Rapor Pendidikan

04 Cara Mengakses Platform Rapor Pendidikan

05 Update Platform Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan 2.0

15
Dasar hukum Profil dan Rapor Pendidikan diatur dalam PP No. 57 tahun 2021 dan
Permendikbudristek No. 09 tahun 2022
PP No 57 Tahun 2021 Permendikbudristek No 09 tahun 2022
tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah
tentang Standar Nasional Pendidikan Daerah terhadap PAUD DASMEN
Pasal 28 Pasal 24 Pasal 26
● Perencanaan kegiatan Pendidikan bertujuan untuk peningkatan ● Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
kualitas proses dan hasil belajar secara berkelanjutan Pemerintah Daerah berdasarkan Pemerintah Daerah dimanfaatkan oleh
berdasarkan evaluasi diri Satuan Pendidikan. profil pendidikan daerah. Pemerintah Daerah sebagai bahan untuk
● Perencanaan kegiatan Pendidikan dituangkan dalam rencana ● Evaluasi sistem Pendidikan oleh melakukan penyesuaian kebijakan dan
kerja jangka pendek dan rencana kerja jangka menengah. Pemerintah Daerah dilaksanakan perencanaan program dalam rangka
terhadap: a. pendidikan anak peningkatan akses, mutu, relevansi, dan
usia dini; dan b. pendidikan tata kelola penyelenggaraan pendidikan
dasar dan menengah. sesuai dengan kewenangannya
Pasal 48
● Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan terhadap: a. Pasal 28
pendidikan anak usia dini; dan b. pendidikan dasar dan
Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
menengah.
dimanfaatkan oleh Satuan Pendidikan untuk:
● Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah ● mengidentifikasi masalah pendidikan yang perlu mendapatkan prioritas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk perluasan berdasarkan indikator dalam profil Satuan Pendidikan atau profil program pendidikan
akses dan peningkatan mutu layanan Pendidikan daerah kesetaraan;
sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan dan program Pendidikan. ● mendalami hasil identifikasi masalah pendidikan untuk menemukan akar masalah
dan merumuskan langkah perbaikan; dan
● melakukan perencanaan program untuk mengatasi akar masalah

16
Sebelumnya kita samakan pemahaman tentang Profil Pendidikan, Rapor
Pendidikan, dan Platform Rapor Pendidikan

Laporan Komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dari Evaluasi


Profil Pendidikan Sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan
pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan

Indikator* terpilih Dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas


Rapor Kemendikbudristek yang digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan
Pendidikan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun
(akan ditampilkan mulai tahun 2023).

Platform Rapor Aplikasi Berbasis Web yang menampilkan informasi Profil Pendidikan dan Rapor
Pendidikan. Platform Rapor Pendidikan dapat diakses oleh pengguna yang memiliki
Pendidikan
akun belajar sesuai dengan kewenangannya.

*contoh penggunaan Indikator Rapor Pendidikan:


Indikator SPM (Daerah) dan Indikator BOS kinerja (Satpen)
17
Berikut struktur Profil Pendidikan Dasar dan Menengah secara ringkas, terdiri
dari 3 area, 5 dimensi, dan indikator dari level 1 sampai 2
Output Proses Input

Kualitas Capaian Kualitas Proses Kualitas Sumber Daya


Pembelajaran Siswa Belajar Siswa Manusia dan Sekolah

Mutu dan relevansi Pemerataan pendidikan Mutu dan relevansi Pengelolaan sekolah Kompetensi dan kinerja
hasil belajar murid yang bermutu pembelajaran yang partisipatif, PTK
transparan, dan
akuntabel

Dimensi A *Dimensi B Dimensi D Dimensi E Dimensi C

Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1

Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 2

*) Dimensi B hanya ada pada profil pendidikan Daerah


18
Berikut adalah Indikator untuk satuan DASMEN

19
Berikut indikator DASMEN dan SMK level 1 untuk area Output
Dimensi Indikator Level 1

Mutu dan Kemampuan literasi Indeks Karakter Pendapatan Lulusan SMK


A. Relevansi Hasil
Belajar Kemampuan numerasi Penyerapan Lulusan SMK Kompetensi Lulusan SMK

Pemerataan Kesenjangan literasi APS 7-12 Tahun APS 16-18 Tahun


B. Pendidikan Yang
Bermutu APS 4-18 Tahun Murid
Kesenjangan numerasi APS 13-15 Tahun
disabilitas

Kesenjangan karakter APS 7-15 Tahun Indeks Pencapaian SPM

APK SMA/K/MA/Paket
APK SD/MI/Paket A/SDLB APS 7-18 Tahun Kesetaraan
Di level daerah dan satuan C/SMALB
pendidikan

Hanya ada di level daerah APK SMP/MTS/Paket


B/SMPLB

20
20
Berikut indikator DASMEN dan SMK level 1 untuk area Proses
Dimensi Indikator Level 1

Mutu dan Kualitas pembelajaran Iklim kebinekaan


D. Relevansi
Pembelajaran Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh
Kesenjangan Iklim kebinekaan
guru

Kepemimpinan instruksional Iklim inklusivitas

Iklim keamanan sekolah Kesenjangan Iklim inklusivitas

Kesenjangan iklim keamanan sekolah Kesenjangan fasilitas literasi satpen

Di level daerah dan satuan


Iklim kesetaraan gender Link and match dengan dunia kerja
pendidikan

Hanya ada di level daerah Kesenjangan Iklim kesetaraan gender Kesenjangan fasilitas literasi satpen

21
21
Berikut indikator DASMEN dan SMK level 1 untuk area Input
Dimensi Indikator Level 1

Proporsi GTK bersertifikat Kualitas GTK penggerak


C. Kompetensi dan
Kinerja GTK
Proporsi GTK penggerak Indeks distribusi guru

Pengalaman pelatihan guru Kecukupan formasi guru ASN

Partisipasi warga sekolah Proporsi pemanfaatan APBD untuk


Pengelolaan sekolah
yang Partisipatif, pendidikan
E.
Transparan, dan Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah
Akuntabel untuk peningkatan mutu Program dan Kebijakan Sekolah

Di level daerah dan satuan Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan


pendidikan
anggaran Indeks Fasilitas Satuan Pendidikan
Hanya ada di level daerah

22
22
Berikut struktur Profil Pendidikan Anak Usia Dini secara ringkas, terdiri dari 4
area, 5 dimensi, dan indikator dari level 1 sampai 2
Output Proses Input
Pemerataan Akses Jumlah, Distribusi
Tingkat Capaian Kualitas Lingkungan Belajar PAUD
dan Kualitas Layanan dan Kompetensi
Perkembangan Anak (Transformasi Sekolah: PAUD Berkualitas)
PAUD PTK

Capaian Perkembangan Pemerataan Akses ke Kualitas Proses Kualitas Pengelolaan Ketersediaan,


Anak Layanan Berkualitas Pembelajaran Satuan Kompetensi, dan
Kinerja PTK

Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi E Dimensi C

Level 1 Level 1 Level 1 Level 1

Level 2 Level 2 Level 2 Level 2

23
Struktur dalam Profil Pendidikan PAUD berbeda dengan DASMEN, terdiri dari
4 area, 5 dimensi, dengan sebagian indikator berbeda
Output Proses Input
Pemerataan Akses Jumlah, Distribusi
Tingkat Capaian Kualitas Lingkungan Belajar PAUD
dan Kualitas Layanan dan Kompetensi
Perkembangan Anak (Transformasi Sekolah: PAUD Berkualitas)
PAUD PTK

Capaian Perkembangan Pemerataan Akses ke Kualitas Proses Kualitas Pengelolaan Ketersediaan,


Anak Layanan Berkualitas Pembelajaran Satuan Kompetensi, dan
Kinerja PTK

Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi E Dimensi C


Catatan untuk perencanaan tahun 2023:
➔ Indikator dalam dimensi A (Capaian Perkembangan Anak) belum ada di tahun 2023. Kemdikbudristek mengikuti mekanisme
pengukuran yang disepakati lintas sektor untuk mengukur luaran dari PAUDHI (perpres 60/2013) yang menjadi tagihan kinerja
lintas K/L.
➔ Pada tahun 2023, satuan PAUD menggunakan indikator dalam dimensi D dan E untuk proses perencanaan melalui instrumen
Evaluasi Diri Satuan (EDS) yang dapat diunduh pada platform Rapor Pendidikan.
➔ Pemerintah daerah menggunakan indikator dalam dimensi B dan C untuk proses perencanaannya. Indikator D dan E belum
tersedia untuk pemerintah daerah (akan tersedia pada tahun 2024)
Catatan: penjelasan mengenai indikator dapat dilihat pada lampiran 2
24
Berikut adalah Indikator untuk satuan PAUD

25
Indikator PAUD pada area Outputt terdiri dari Dimensi B
Dimensi Indikator Level 1

Pemerataan ke Angka Partisipasi Murni (5-6) APK 3-6 Berdasarkan Kelompok Gender
B. Akses yang
berkualitas Proporsi Jumlah Satuan PAUD
Angka Partisipasi Sekolah (5-6)
Terakreditasi Minimal B

Kesenjangan APS 5-6 tahun Berdasarkan


Kuintil Status Sosial Ekonomi

Indikator Prioritas SPM dimaknai sebagai capaian secara keseluruhan di tingkat kab/kota (karena ada
indikator akreditasi yang digunakan sebagai proksi kualitas layanan secara
Hanya ada di level daerah keseluruhan, dan instrumennya sudah direvisi agar selaras dengan PI PAUD).

26
26
Indikator PAUD pada area Input t terdiri dari Dimensi C
Dimensi Indikator Level 1

Proporsi guru PAUD dengan kualifikasi


Jumlah, Standar kompetensi pendidik
S1/D4
C. Distribusi, dan
Kompetensi PTK Proporsi pendidik berijazah minimal S1/D4 Proporsi GTK Penggerak

Proporsi Kepala Satuan berijazah minimal


Kualitas Guru Penggerak
S1/D4

Proporsi PTK bersertifikat dari PPG Indeks Distribusi Guru

Belum tersedia
Sertifikasi diklat berjenjang Kementerian Ketersediaan jumlah pengawas dan penilik
Indikator Prioritas SPM

Proporsi PTK dalam diklat teknis Pemenuhan kebutuhan guru


Hanya ada di level daerah

27
27
Indikator PAUD pada area Prosest terdiri dari Dimensi D dan E
Dimensi Indikator Level 1

Perencanaan untuk proses pembelajaran Muatan pengembangan yang sesuai


Kualitas Proses yang efektif kurikulum
D.
Pembelajaran Pendekatan pembelajaran yang sesuai Asesmen yang meningkatkan kualitas
untuk anak usia dini pembelajaran

Indeks ketersediaan sarana prasarana Indeks kemitraan dengan orang tua/wali untuk
Kualitas esensial kesinambungan stimulasi di satuan dan di rumah
E. Pengelolaan
Satuan Indeks iklim keamanan dan keselamatan
Indeks layanan holistik integratif
sekolah

Indeks iklim inklusivitas sekolah Indeks kapasitas perencanaan


Belum tersedia

Indeks refleksi dan perbaikan pembelajaran


Indeks akuntabilitas pembiayaan
Di level daerah dan satuan oleh pendidik
pendidikan

Indeks kepemimpinan dan kebijakan satuan Untuk penjelasan lebih rinci terkait Indikator Rapor, dapat
mengunduh file “Unduh Indikator Rapor Pendidikan”, di tautan
yang mendukung refleksi dan perbaikan
berikut: https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id
layanan
28
28
Profil Pendidikan dapat dilihat dengan mengakses Platform Rapor
Pendidikan, dimana pengguna harus memiliki akun belajar.id*

01 02
Mengakses
Memiliki akun
Platform Rapor
belajar.id
Pendidikan

*Jika ada kendala terkait akun bisa mengakses situs https://belajar.id


29
Kerangka pengguna dalam mengakses Platform Rapor Pendidikan

Status Akun:
Buat Akun Belajar.id
Tidak Ditemukan

Cari tahu Status Akun


Belajar.id Status Akun: Lakukan aktivasi akun
Belum diaktivasi Belajar.id

Status Akun:
Ditemukan
Sudah dapat mengakses
Status Akun:
platform Rapor
Sudah diaktivasi
Pendidikan

30
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Platform Rapor Pendidikan 2.0

Dokumen Rahasia I 2022 - Kemendikbudristek. Informasi ini bersifat pribadi dan rahasia. Konten apa pun hanya milik Kemendikbudristek.
Alur Platform Rapor Pendidikan dan PBD Satuan Pendidikan Dasmen 2023
Platform: Rapor Pendidikan 2023 Satuan Pendidikan
Akses Rapor Pendidikan Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan 2023 PBD Satuan Pendidikan 2023 Unduhan

Identifikasi Refleksi Benahi

Mempelajari Laporan Hasil


Mengakses Rapor Pendidikan Melihat Ringkasan Mengidentifikasi Mengidentifikasi Akar Mempelajari Inspirasi
Nilai Rapor dan Rekomendasi
Satuan Pendidikan Capaian Masalah Masalah Kegiatan Benahi
PBD

Halaman Log In Halaman Ringkasan Halaman Pelajari Akar Masalah Halaman Unduhan
Fitur (1) Fitur (3) Fitur (4a) Fitur (6)
Fitur (5)
Login Rapor Pendidikan Profil Satuan Halaman Indikator Kartu Indikator Akar Unduhan
Inspirasi Benahi
Pendidikan Prioritas Masalah Lv 1 Laporan Rapor Pendidikan

● Kepala Sekolah Nama, NPSN, Alamat, 6 Indikator Prioritas Kartu tersebut terdiri dari: Inspirasi Benahi yang Unduhan Laporan Rapor
● Operator Sekolah Kota/Prov., Akreditasi DASMEN - Detil tentang capaian dikelompokkan Pendidikan terdiri dari:
● (sesuai urutan di halaman) Indikator Prioritas di level 2 berdasarkan indikator Akar
Guru - Laporan Rapor Pendidikan
A.1 Kemampuan literasi
- Dua sampai Tiga kartu Masalah level 1 - Panduan membaca
Fitur (2) A.2 kemampuan numerasi
A.3 karakter indikator Akar Masalah level Setiap bagian Inspirasi rekomendasi PBD
Deskripsi Ringkas 1, yang dilengkapi dengan
D.4 Iklim keamanan sekolah Benahi dilengkapi dengan: - Seluruh Rekomendasi PBD
D.8 Iklim Kebhinekaan keterangan detil tentang - Prioritas Rekomendasi PBD
D.1 Kualitas Pembelajaran capaian level 2 (1) Indikator akar masalah
- Lembar kerja ARKAS
● Indikator Prioritas level 1
8 Indikator Prioritas Pemetaan Indikator Prioritas (2) Indikator akar masalah
dengan capaian
SMK dan Akar Masalah didapatkan level 2
delta tertinggi
(sesuai urutan di halaman) dari algoritma Rekomendasi (3) Keterkaitan Indikator
● Indikator Prioritas
A.1 Kemampuan literasi PBD Akar Masalah level 2 dan
dengan
A.2 kemampuan numerasi Fitur (4b) Indikator Prioritas
pencapaian A.3 karakter
terbaik Indikator Akar Masalah (4) Program Benahi
D.4 Iklim keamanan sekolah
● Pasangan D.8 Iklim Kebhinekaan Lv 2 (5) Inspirasi Kegiatan
Indikator Prioritas D.1 Kualitas Pembelajaran Benahi
& Akar Masalah A.4 Penyerapan lulusan (6) Tautan Referensi
SMK
Top 2 Indikator akar
yang paling perlu Benahi ke Platform
D.17 Link and Match Dunia masalah level 2
perbaikan Merdeka Mengajar
Kerja Setiap indikator akar masalah
● Benahi yang level 1 mempunyai daftar
direkomendasikan indikator akar masalah level 2
yang telah diurutkan.
32
Deskripsi Ringkas
Terdiri dari 4 kalimat: capaian delta, nilai indikator rapor tertinggi, indikator terekomendasi, dan benahi

Hasil deskripsi ringkas adalah fitur pertama yang akan dilihat oleh pengguna di halaman Ringkasan.
Informasi di deskripsi ringkas dibangun atas empat kalimat yang terdiri atas:
1. Capaian Delta → Indikator Prioritas dengan perubahan positif terbesar
2. Capaian Tertinggi → Indikator Prioritas dengan capaian terbaik
3. Indikator yang direkomendasikan untuk diperbaiki → Pasangan Indikator Prioritas-Akar Masalah yang paling perlu
perbaikan (capaian terendah)
4. Benahi yang direkomendasikan

33
Indikator Prioritas Rapor Pendidikan

D.2 Penerapan Pendekatan D.3 Muatan pembelajaran


E.6 Kemitraan dengan orang
PAUD pembelajaran yang sesuai yang membangun
tua
untuk anak usia dini kemampuan fondasi

A.1 Kemampuan literasi A.3 Indeks Karakter D.8 Iklim Kebinekaan


Dasar dan
Menengah
A.2 Kemampuan numerasi D.4 Iklim Keamanan Sekolah D.1 Kualitas Pembelajaran

A.1 Kemampuan literasi A.3 Indeks Karakter D.8 Iklim Kebinekaan


Vokasi
A.2 Kemampuan numerasi D.4 Iklim Keamanan Sekolah D.1 Kualitas Pembelajaran

D.17 Link and Match Dunia


A.4 Penyerapan lulusan SMK
Kerja

Terdapat penambahan indikator prioritas yang ditampilkan di halaman ringkasan untuk satuan pendidikan Vokasi pada halaman
Ringkasan Rapor Pendidikan karena indikator A.4 dan D.17 mempunyai relevansi tinggi untuk peningkatan kualitas pembelajaran di
jenjang Vokasi 34
Indikator Prioritas dan Akar Masalah Rapor Pendidikan - PAUD
Berikut adalah daftar dari pasangan Indikator Akar Masalah yang direkomendasikan pada Lembar PBD PAUD

No Indikator Prioritas Kemungkinan Akar Masalah


PAUD

● Satuan masih perlu penguatan dalam merancang kegiatan pembelajaran yang mencerminkan pendekatan pembelajaran yang
D.2 Penerapan Pendekatan
efektif agar anak dapat mencapai tujuan pembelajaran.
1 pembelajaran yang sesuai
● Keterbukaan guru untuk belajar dari dan bersama orang lain untuk menguatkan pembelajaran kualitas pembelajaran belum
untuk anak usia dini
menjadi budaya.

● Belum terlaksana pembelajaran terdiferensiasi yang memastikan setiap anak dibimbing agar memiliki kemampuan fondasi
● Panduan yang diberikan oleh pendidik untuk menguatkan proses anak dalam memperoleh pemahaman atau keterampilan belum
optimal
D.3 Muatan pembelajaran ● APE sebagai alat bantu yang mendukung proses belajar anak belum tersedia atau dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk
2 yang membangun mencapai kemampuan fondasi
kemampuan fondasi ● Buku bacaan anak sebagai salah satu bentuk sumber belajar yang dapat menguatkan kemampuan fondasi anak secara terintegrasi
(tidak hanya literasi, namun pengenalan terhadap pengetahuan lain seperti kemampuan numerasi, wawasan tentang cara dunia
bekerja, dan karakter)

● Satuan belum memiliki kepemimpinan dan kebijakan yang mendukung refleksi dan perbaikan layanan untuk dapat terbuka dan
E.6 Kemitraan dengan bermitra dengan orang tua.
3
orang tua ● Penyelenggaraan kelas orang tua belum menjadi dari rencana kegiatan di satuan PAUD. Kelas orang tua merupakan sarana untuk
meningkatkan pengetahuan orangtua tentang pentingnya menjadi mitra dalam proses pendidikan anak usia dini.

35
Indikator Prioritas dan Akar Masalah Rapor Pendidikan - Dasmen
Berikut adalah daftar dari pasangan Indikator Akar Masalah yang akan muncul pada halaman Akar Masalah
di Rapor Pendidikan pada satuan pendidikan masing-masing
Indikator Prioritas Indikator Akar Masalah

A.1 Literasi A.1 Kemampuan Literasi D.1 Kualitas Pembelajaran D.2 Refleksi dan Perbaikan D.3 Kepemimpinan Instruksional
(11 pasang) A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi D.1.1 Manajemen kelas Pembelajaran D.3.1 Visi-misi sekolah
A.1.2 Kompetensi membaca Teks Sastra D.1.2 Dukungan psikologis D.2.1 Belajar tentang pembelajaran D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
D.1.3 Metode pembelajaran D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
D.2.3 Penerapan praktik inovatif

A.2 Numerasi A.2 Kemampuan Numerasi D.1 Kualitas Pembelajaran D.2 Refleksi dan Perbaikan D.3 Kepemimpinan Instruksional
(15 pasang) A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan D.1.1 Manajemen kelas Pembelajaran D.3.1 Visi-misi sekolah
A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar D.1.2 Dukungan psikologis D.2.1 Belajar tentang pembelajaran D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri D.1.3 Metode pembelajaran D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
A.2.4Kompetensi pada domain Data dan D.2.3 Penerapan praktik inovatif
Ketidakpastian

A.1 Kemampuan Literasi


A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi
A.1.2 Kompetensi membaca Teks Sastra

A.3 Karakter A.3 Karakter D.1 Kualitas Pembelajaran D.2 Refleksi dan Perbaikan D.3 Kepemimpinan Instruksional
(15 pasang) A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang D.1.1 Manajemen kelas Pembelajaran D.3.1 Visi-misi sekolah
Maha Esa, dan Berakhlak Mulia` D.1.2 Dukungan psikologis D.2.1 Belajar tentang pembelajaran D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
A.3.2 Gotong Royong D.1.3 Metode pembelajaran D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
A.3.3 Kreativitas D.2.3 Penerapan praktik inovatif
A.3.4 Nalar Kritis
A.3.5 Kebinekaan global
A.3.6 Kemandirian

36
Indikator Prioritas dan Akar Masalah Rapor Pendidikan - Dasmen
Indikator Indikator Akar Masalah
Prioritas

D.4 Keamanan D.4. Iklim Keamanan D.3 Kepemimpinan Instruksional D.10 Iklim Inklusivitas
(25 pasang) D.4.1 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) murid D.3.1 Visi-misi sekolah D.10.1 Layanan disabilitas
D.4.2 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) guru D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan
D.4.3 Pemahaman dan sikap terhadap perundungan D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru bakat istimewa`
D.4.4 Pengalaman perundungan siswa D.10.3 Sikap terhadap disabilitas
D.4.5 Pemahaman dan sikap terhadap hukuman fisik D.8 Iklim Kebinekaan
D.4.6 Pengalaman hukuman fisik siswa D.8.1 Toleransi agama dan budaya E.5 Program dan Kebijakan Sekolah
D.4.7 Pemahaman dan sikap guru tentang kekerasan D.8.2 Komitmen kebangsaan E.5.1 Kebijakan Sekolah: Perundungan
seksual D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa E.5.2 Kebijakan Sekolah: Hukuman Fisik
D.4.8 Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa E.5.3 Kebijakan Sekolah: Kekerasan Seksual
D.4.9 Pemahaman dan sikap guru tentang rokok, minuman E.5.4 Kebijakan Sekolah: Narkoba
keras, dan narkoba E.5.5 Kebijakan Sekolah: Kesetaraan Gender
D.4.10 Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, E.5.6 Program dan kebijakan mengenai
dan narkoba penanggulangan dan pencegahan intoleransi di
sekolah

D.8 D.8 Iklim Kebinekaan D.4. Iklim Keamanan D.6 Iklim Kesetaraan Gender
Kebinekaan D.8.1 Toleransi agama dan budaya D.4.1 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) murid D.6.1 Pemahaman kesetaraan gender
(24 pasang) D.8.2 Komitmen kebangsaan D.4.2 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) guru D.6.2 Perilaku kesetaraan gender
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa D.4.3 Pemahaman dan sikap terhadap perundungan
D.4.4 Pengalaman perundungan siswa E.5 Program dan Kebijakan Sekolah
D.3 Kepemimpinan Instruksional D.4.5 Pemahaman dan sikap terhadap hukuman fisik E.5.1 Kebijakan Sekolah: Perundungan
D.3.1 Visi-misi sekolah D.4.6 Pengalaman hukuman fisik siswa E.5.2 Kebijakan Sekolah: Hukuman Fisik
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah D.4.7 Pemahaman dan sikap guru tentang kekerasan E.5.3 Kebijakan Sekolah: Kekerasan Seksual
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru seksual E.5.4 Kebijakan Sekolah: Narkoba
D.4.8 Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa E.5.5 Kebijakan Sekolah: Kesetaraan Gender
D.4.9 Pemahaman dan sikap guru tentang rokok, minuman E.5.6 Program dan kebijakan mengenai
keras, dan narkoba penanggulangan dan pencegahan intoleransi di
D.4.10 Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, sekolah
dan narkoba

37
Indikator Prioritas dan Akar Masalah Rapor Pendidikan - Dasmen
Indikator Prioritas Indikator Akar Masalah

D.1 Kualitas D.1 Kualitas Pembelajaran D.2 Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran D.3 Kepemimpinan Instruksional
Pembelajaran D.1.1 Manajemen kelas D.2.1 Belajar tentang pembelajaran D.3.1 Visi-misi sekolah
(9 pasang) D.1.2 Dukungan psikologis D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
D.1.3 Metode pembelajaran D.2.3 Penerapan praktik inovatif D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru

SMK saja A.4. Penyerapan Lulusan SMK D.3 Kualitas Instruksional D.17 Link and Match dengan Dunia Kerja
A.4.1 Melanjutkan Pendidikan D.3.1 Visi-misi sekolah D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja
A.4 Penyerapan A.4.2 Bekerja D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa)
Lulusan SMK A.4.3 Wirausaha D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan
(25 pasang) A.4.4 Keselarasan bidang kerja dunia kerja
A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha D.2 Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran dunia kerja
D.1 Kualitas Pembelajaran D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai
D.1.1 Manajemen kelas D.2.3 Penerapan praktik inovatif pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja
D.1.2 Dukungan psikologis D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan
D.1.3 Metode pembelajaran E.1. Partisipasi Warga Sekolah kebekerjaan lulusan SMK
E.1.1 Partisipasi orang tua D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja
E.1.2 Partisipasi murid D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja

SMK saja D.1 Kualitas Pembelajaran E.1. Partisipasi Warga Sekolah


D.1.1 Manajemen kelas E.1.1 Partisipasi orang tua
D.17 Link and Match D.1.2 Dukungan psikologis E.1.2 Partisipasi murid
dengan Dunia Kerja D.1.3 Metode pembelajaran
(17 pasang) D.17 Link and Match dengan Dunia Kerja
D.3 Kualitas Instruksional D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja
D.3.1 Visi-misi sekolah D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa)
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja
D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja

38
Kartu indikator prioritas
Kurang Sedang Baik

Hasil capaian satuan pendidikan mempunyai 3 (tiga) spektrum warna yang


mencerminkan kondisi satuan pendidikan

Nilai delta ini ditampilkan agar pengguna dapat melihat perubahan atau
pertumbuhan nilai dari tahun sebelumnya

Dapat melihat peringkat berdasarkan wilayah (provinsi atau kabupaten) dan


nasional

Lihat ‘Apa arti capaian saya?’ untuk melihat penjelasan komprehensif dari
hasil capaian indikator tersebut

39
Informasi yang terdapat
di halaman Akar Masalah:

Kartu Indikator Prioritas


Kartu capaian indikator prioritas dan informasi capaian
indikator level 2-nya.

Indikator level dua diurutkan berdasarkan


nilai paling rendah, diikuti dengan kuintil, dan delta.
Informasi tentang angka kuintil dan delta terdapat di
unduhan Rapor Pendidikan.

Faktor yang Mempengaruhi


Bagian ini berisi beberapa kartu indikator akar masalah
level 1 dari pasangan indikator prioritas. Kartu indikator
level 1 ini sudah diurutkan berdasarkan label capaian,
peringkat/kuintil, delta dan nilai. Kartu indikator level 1
tersebut dilengkapi dengan informasi capaian indikator
level 2-nya.

Indikator level 2 diurutkan berdasarkan nilai paling rendah,


diikuti dengan kuintil, dan delta. Informasi tentang angka
kuintil dan delta terdapat di unduhan Rapor Pendidikan.
Perubahan Rentang Capaian
Perubahan rentang label dan rentang nilai capaian

Di Rapor Pendidikan tahun versi 2.0 yang dirilis tahun 2023 ini mengalami perubahan dari sisi
penyajian nilai capaian:
● Label hanya terdiri dari 3 spektrum warna, yaitu Hijau, Kuning, dan Merah (sudah tidak
ada lagi warna biru pada indikator Literasi dan Numerasi) dengan label Baik-Sedang-
Kurang atau Tinggi-Sedang-Rendah
● Seluruh capaian, baik level 1 maupun level 2, diseragamkan dengan
rentang capaian 0-100, baik capaian tahun ini maupun tahun lalu

41
Nilai Delta yang ditampilkan di Rapor Pendidikan

Nilai delta diperoleh dari selisih nilai tahun lalu yang sudah
ditransformasikan dari skala 1-3 ke skala 0-100 dan nilai tahun ini dengan
skala 0-100

Nilai delta ini ditampilkan agar pengguna dapat melihat perubahan atau
pertumbuhan nilai dari tahun sebelumnya

Pengguna perlu mengunduh kembali laporan Rapor Pendidikan 2022 untuk


melihat konversi nilai Rapor Pendidikan (dengan skala yang baru)

Rumus Delta:

42
Nilai Kuintil yang ditampilkan di Rapor Pendidikan
Data capaian satuan

Posisi capaian pada


kuintil

Rapor Pendidikan 2.0 menampilkan posisi


Satuan Pendidikan dalam 5 rentang kuintil, yaitu:
1-20% | 21-40% | 41-60% | 61-80% | 81-100%

Rentang yang diperlihatkan berdasarkan kewenangan per jenjang (SD, SMP, Paket ABC melihat
peringkat kuintil per Kab/Kota; SMA, SMK, SLB melihat peringkat kuintil per Provinsi) dan
Nasional. Seluruh jenjang dapat melihat keseluruhan level dengan membuka laporan

Fitur ini ditujukan agar Satuan Pendidikan memahami kondisi satuannya dibandingkan dengan satuan
lain, tapi tidak dalam bentuk yang membingungkan dan tidak dimaksudkan untuk merangking
capaiannya.

43
Sekolah Satu Atap mendapatkan fitur switcher yang mengakomodasi
sekolah 1 NPSN dengan beberapa jenjang

Pengguna yang tergabung dalam satuan pendidikan Satu Atap sekarang


dapat mengakses Rapor Pendidikannya pada tiap layanan jenjang yang
tersedia di satuan pendidikan tersebut

Layanan jenjang yang muncul sesuai dengan yang terdaftar di Dapodik

Pilihan layanan jenjang juga dapat ditemukan di bagian kiri atas halaman
dan pengguna tidak perlu log out untuk mengganti layanan jenjangnya

44
Bab 3:
Tahapan melakukan Perencanaan Berbasis Data
Dalam sesi ini diharapkan peserta dapat memahami:

01 Tahapan Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

02 Tahapan Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

03 Tahapan Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Satu Atap

45
Terdapat 3 Cara untuk melakukan
PBD menggunakan Rapor Perencanaan Berbasis Data
Pendidikan…. Jenjang Dasmen

PBD dengan melakukan eksplorasi dashboard


01 platform Rapor Pendidikan
… adalah langkah penting dalam
merencanakan kegiatan pembenahan
mutu pembelajaran yang sesuai dengan PBD dengan menggunakan unduhan
02
kebutuhan masing-masing satuan rekomendasi PBD
pendidikan.
03 PBD dengan menganalisis unduhan Laporan
Rapor Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Cara 1:
Tahapan Perencanaan Berbasis Data dengan
melakukan eksplorasi dashboard platform
Rapor Pendidikan

48
Cara 1 Tahap 1: Identifikasi untuk memilih dan menetapkan masalah
1. Buka Rapor Pendidikan, Anda akan melihat 6 indikator prioritas untuk
Dasmen dan 8 indikator prioritas untuk SMK
2. Pilih indikator-indikator prioritas dengan urutan sebagai berikut:
a. Berwarna merah
b. Berwarna kuning
c. Berwarna hijau
3. Jika terdapat 2 label capaian yang memiliki label warna yang sama
Anda dapat memilih indikator mana yang lebih membutuhkan
intervensi dengan melihat detail Peringkat/Kuintil yang lebih rendah
4. Jika pada peringkat/Kuintil masih memiliki nilai yang sama. Anda dapat
memilih Indikator mana yang lebih membutuhkan intervensi/perbaikan
dengan melihat delta atau kenaikan/penurunan capaian dengan prioritas
sebagai berikut:
a. Penurunan yang paling tinggi, atau
b. Kenaikan yang paling rendah
1. Jika delta sama, maka Anda dapat membandingkan skor capaian dengan
klik “Apa arti capaian saya?”. Pilih indikator yang memiliki skor lebih
rendah

49
Cara 1 Tahap 2 : Memilih Akar Masalah
1. Dari masalah yang dipilih, klik “pelajari akar
masalah”. Anda akan melihat 4 kartu akar
masalah dari indikator level 1 dan level 2 yang
menyertainya.
2. Kemudian pilih indikator level 2 dari indikator level
1 yang sudah Anda pilih menjadi masalah, karena
Indikator level 2 tersebut juga merupakan akar
masalah
3. Lalu Anda dapat melihat 3 kartu akar masalah yang
terdapat di bagian bawah. Kartu-kartu tersebut
sudah diurutkan berdasarkan indikator-indikator
yang paling membutuhkan intervensi

50
Cara 1 Tahap 3 : Merumuskan Benahi

1. Dari akar masalah yang sudah dipilih, baik


dari level 1 maupun level 2, selanjutnya
Anda dapat merumuskan benahi dengan
melihat Inspirasi Benahi di bagian bawah
pada halaman yang sama
2. Pilihlah sebagian atau seluruh inspirasi
kegiatan benahi
3. Untuk memilih inspirasi kegiatan benahi,
Anda dapat mempelajari dari “Lihat di
Merdeka Mengajar”
4. Dari inspirasi benahi yang sudah dipilih,
rumuskan kegiatan yang sesuai dengan
daftar kegiatan di ARKAS

51
Cara 1 Tahap 4 : Memasukkan ke Dalam Dokumen RKT
1. Memindahkan hasil dari tahap 1, 2, dan 3 ke dalam lembar RKT
2. Satuan pendidikan melakukan reviu dokumen RKT yang sudah lengkap, hasil reviu dapat berupa penambahan atau pengurangan

No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Benahi Kegiatan Penjelasan Apakah Kegiatan


Masalah Kegiatan Membutuhkan
Biaya?

[Masukkan nama indikator [Masukkan Nama [Masukkan [Kegiatan konkret [Penjabaran [Diisi dengan
prioritas yang ingin satuan indikator atau Program tindak dari program yang kegiatan yang "Ya" / "Tidak".
pendidikan Anda fokuskan di subindikator akar lanjut sesuai Anda tentukan akan satuan Kegiatan yang
tahun mendatang] masalah yang dengan akar (bisa diambil dari pendidikan Anda membutuhkan
ingin satuan masalah yang kolom Inspirasi lakukan biaya perlu
pendidikan Anda Anda tentukan Kegiatan Benahi berdasarkan dipindah ke
perbaiki] (bisa diambil dari yang diberikan kegiatan yang Lembar Kerja
kolom Program atau membuat dipilih] ARKAS]
Benahi yang kegiatan sendiri)
diberikan atau ]
membuat program
sendiri)
]

52
Contoh Dokumen RKT Menggunakan Cara 1
No Identifikasi Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Masalah Membutuhkan
Biaya?

[Masukkan [Masukkan Nama [Masukkan Program [Kegiatan konkret dari [Penjabaran kegiatan yang [Diisi dengan
nama indikator atau tindak lanjut sesuai program yang Anda akan satuan pendidikan "Ya" / "Tidak".
indikator subindikator akar dengan akar masalah tentukan (bisa diambil dari Anda lakukan berdasarkan Kegiatan
prioritas yang masalah yang ingin yang Anda tentukan (bisa kolom Inspirasi Kegiatan kegiatan yang dipilih] yang
ingin satuan satuan pendidikan diambil dari kolom Benahi yang diberikan atau membutuhka
pendidikan Anda perbaiki] Program Benahi yang membuat kegiatan sendiri) n biaya perlu
Anda diberikan atau membuat ] dipindah ke
fokuskan di program sendiri) Lembar Kerja
tahun ] ARKAS]
mendatang]

1 Literasi Kompetensi Peningkatan - Pengembangan diri - Guru mengikuti pelatihan


membaca teks kompetensi GTK terkait literasi melalui mandiri terkait literasi di
sastra dengan mempelajari PMM platform Merdeka
konten terkait teks Mengajar;
sastra yang berkaitan - Guru melakukan
erat dengan kegiatan sharing
kemampuan literasi pengetahuan di
komunitas belajar (1x
sebulan)

53
Cara 1 Tahap 5 : Memasukkan ke Dalam Lembar Kerja ARKAS

1 2 3

Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang membutuhkan anggaran untuk
pelaksanaannya
1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom “Benahi” di lembar kerja ARKAS
2. Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom “Kegiatan” di lembar kerja ARKAS
3. Kolom “Penjelasan Kegiatan” diisi dengan rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat
pada kolom “Kegiatan”

54
Cara 1 Tahap 5 : Memasukkan ke Dalam Lembar Kerja ARKAS

4 5 6 7 8

4. Kolom “Uraian Kegiatan” diisi dengan rincian barang dan jasa yang dibutuhkan
untuk melaksanakan kegiatan
9. Setelah semua kegiatan
5. Kolom “Jumlah” berisi jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun
dimasukkan ke dalam
6. Kolom “Satuan” berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun
lembar kerja ARKAS, Anda
7. Kolom “Harga Satuan” berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat ke
dapat melakukan reviu
aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan)
terhadap jumlah total
8. Kolom “Total” berisi perkalian antara jumlah dan harga satuan
anggaran

55
Cara 1 Tahap 5 : Memasukkan ke Dalam Lembar Kerja ARKAS

10.Jika jumlah total anggaran 11.Jika jumlah total anggaran kurang 12.Jika total anggaran sudah sesuai,
melebihi estimasi total anggaran dari estimasi total anggaran yang direviu dan disetujui; masukkan
yang dimiliki, maka Anda dapat dimiliki, maka anda dapat lembar kerja ARKAS ke dalam
mengurangi: menambahkan: aplikasi ARKAS
a. Jumlah barang dan jasa a. Jumlah barang dan jasa
b. Barang dan jasa b. Barang dan jasa
Setelah tahap 5 selesai, Anda sudah
c. Kegiatan c. Kegiatan
mempunyai dokumen ARKAS untuk satuan
pendidikan Anda

56
Contoh Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Cara 1 literasi

57
Cara 2:
Tahapan Perencanaan Berbasis Data dengan
menggunakan unduhan Rekomendasi
Prioritas

58
Cara 2 PBD dengan Menggunakan Unduhan Rekomendasi PBD

Untuk mengunduh lembar Rekomendasi PBD, Anda harus melakukan:


A. Buka Rapor Pendidikan
B. Klik “Unduh” pada bagian atas platform Rapor Pendidikan, Anda akan mendapatkan 1 berkas Excel lembar
Laporan Pendidikan dan Rekomendasi PBD
B

59
Cara 2 Tahap 1 : Identifikasi untuk memilih dan menetapkan masalah

1. Buka file unduhan


2. Pilih tab Prioritas
3
Rekomendasi
3. Lihat kolom Identifikasi, pilih
masalah yang akan difokuskan
untuk dikerjakan. Masalah lain
yang tidak dipilih dapat dihapus
beserta dengan refleksi dan
benahi nya
4. Jika ingin menambahkan
masalah yang tidak muncul
pada halaman “Prioritas
Rekomendasi”, maka Anda
dapat mengambil masalah dari
halaman “Seluruh
Rekomendasi”

4
60
Cara 2 Tahap 2 : Memilih Akar Masalah

4. Dari masalah yang sudah


dipilih di tahap 1, pilihlah
4 sebagian atau seluruh akar
masalah yang ingin Anda
perbaiki
5. Akar masalah yang tidak
dipilih, dapat dihapus
bersamaan dengan bagian
“benahi” nya

61
Cara 2 Tahap 3 : Memilih Benahi

6. Dari akar masalah yang sudah


dipilih di tahap 2, pilihlah sebagian
6 7 atau seluruh Inspirasi Kegiatan
Benahi yang ingin Anda lakukan.
7. Untuk memilih inspirasi kegiatan
benahi, Anda dapat mempelajari dari
“Tautan Referensi Benahi”
8. Inspirasi kegiatan benahi yang tidak
dipilih bisa dihapus bersama dengan
contoh kegiatan ARKAS
9. Dari inspirasi kegiatan benahi yang
dipilih, Anda dapat memilih
sebagian atau seluruh contoh
kegiatan ARKAS
10.Contoh kegiatan ARKAS yang tidak
terpilih dapat Anda hapus

62
Contoh Hasil RKT dengan Cara 2
Setelah tahap 3 selesai,
Anda sudah memiliki
dokumen Rencana
Kerja Tahunan (RKT)
untuk satuan
pendidikan Anda

63
Contoh Hasil RKT dengan Cara 2
Jika ingin
memindahkan dokumen
RKT tersebut, Anda
dapat memindahkan ke
lembar RKT kosong,
yang terdapat pada tab
“LEMBAR KERJA
RKT”

64
Cara 2 Tahap 4 : Memasukkan ke Dalam Lembar Kerja ARKAS

1 2 3

Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang membutuhkan anggaran untuk
pelaksanaannya
1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom “Benahi” di lembar kerja ARKAS
2. Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom “Kegiatan” di lembar kerja ARKAS
3. Kolom “Penjelasan Kegiatan” diisi dengan rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat
pada kolom “Kegiatan”

65
Cara 2 Tahap 4 : Memasukkan ke Dalam Lembar Kerja ARKAS

4 5 6 7 8

4. Kolom “Uraian Kegiatan” diisi dengan rincian barang dan jasa yang dibutuhkan
untuk melaksanakan kegiatan
9. Setelah semua kegiatan
5. Kolom “Jumlah” berisi jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun
dimasukkan ke dalam
6. Kolom “Satuan” berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun
lembar kerja ARKAS, Anda
7. Kolom “Harga Satuan” berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat ke
dapat melakukan reviu
aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan)
terhadap jumlah total
8. Kolom “Total” berisi perkalian antara jumlah dan harga satuan
anggaran

66
Cara 2 Tahap 4 : Memasukkan ke Dalam Lembar Kerja ARKAS

10.Jika jumlah total anggaran 11.Jika jumlah total anggaran kurang 12.Jika total anggaran sudah sesuai,
melebihi estimasi total anggaran dari estimasi total anggaran yang direviu dan disetujui; masukkan
yang dimiliki, maka Anda dapat dimiliki, maka anda dapat lembar kerja ARKAS ke dalam
mengurangi: menambahkan: aplikasi ARKAS
a. Jumlah barang dan jasa a. Jumlah barang dan jasa
b. Barang dan jasa b. Barang dan jasa
Setelah tahap 4 selesai, Anda sudah
c. Kegiatan c. Kegiatan
mempunyai dokumen ARKAS untuk satuan
pendidikan Anda

67
Contoh Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Cara 2

68
Cara 3:
Tahapan Perencanaan Berbasis Data dengan
menggunakan unduhan Laporan Rapor
Pendidikan

69
Cara 3 Analisis Manual Lembar Kerja Laporan Profil

A. Unduh Laporan Rapor Pendidikan satuan


pendidikan Anda pada “Unduh Rapor
Pendidikan”
B. Kemendikbudristek telah memilih 6 indikator
prioritas untuk Dasmen dan 8 indikator
prioritas untuk SMK yang akan menjadi
masalah utama yang akan difokuskan*

*Indikator prioritas dapat dilihat pada lampiran 4

70
Cara 3 Tahap 1 : Identifikasi untuk memilih dan menetapkan masalah
1. Lihat indikator prioritas pada output dan proses*
2. Pilih indikator-indikator output (level 1) dengan
urutan capaian sebagai berikut:
a. Berwarna merah
4 3 b. Berwarna kuning
2
c. Berwarna hijau
3. Jika terdapat 2 label capaian yang memiliki label
warna yang sama Anda dapat memilih indikator
level 1 mana yang lebih membutuhkan intervensi
dengan melihat detail Peringkat/Kuintil yang
lebih rendah
4. Anda juga dapat memilih berdasarkan
kenaikan/penurunan skor rapor pada kolom
“Perubahan Skor dari Tahun Lalu” dengan
prioritas sebagai berikut:
a. Penurunan paling tinggi, atau
b. Kenaikan yang paling rendah
5. Jika perubahan skor dari tahun lalu sama, anda
dapat melihat kolom “Skor Rapor 2023”
6. Jumlah indikator prioritas disesuaikan dengan
kemampuan sumberdaya dan keuangan satuan
pendidikan

71
Cara 3 Tahap 2 : Memilih Akar Masalah

7. Untuk setiap akar masalah yang dipilih, Anda 9. Jika terdapat beberapa indikator level 2 yang memiliki
dapat memilih sebagian atau seluruh indikator skor yang sama, Anda dapat memilih indikator mana
level 2 dari indikator masalah tersebut. Selain itu yang lebih membutuhkan intervensi dengan melihat
akar masalah juga didapatkan dari indikator detail Peringkat/Kuintil yang lebih rendah
level 1 yang bisa dilihat pada lampiran 8 (daftar
dari pasangan indikator akar masalah)

8. Pemilihan indikator level 2 yang paling 10.Jika skor sama dan peringkat/kuintil sama, maka Anda
membutuhkan intervensi dilihat dari skor dapat melihat indikator level 2 yang memiliki:
indikator level 2 dari masalah yang dipilih yang - Angka penurunan paling tinggi
- Angka kenaikan paling rendah
memiliki skor paling rendah

➔ Jumlah akar masalah baik indikator level 1 maupun level yang dipilih disesuaikan dengan kemampuan sumber daya dan
keuangan satuan pendidikan

72
Cara 3 Tahap 3 : Merumuskan Benahi

11. Untuk setiap akar masalah level 2 12.Dari kegiatan benahi yang sudah 13.Kegiatan benahi dan kegiatan
dan 1, rumuskan kegiatan benahi dirumuskan, pilihlah kegiatan ARKAS dapat merujuk pada
untuk menyelesaikan akar masalah ARKAS yang nantinya akan daftar benahi dan kegiatan
tersebut. dimasukkan dalam platform ARKAS. ARKAS untuk masing masing akar
Untuk setiap akar masalah dapat Referensi kegiatan ARKAS dapat masalah dapat dilihat pada
dirumuskan satu atau lebih dilihat pada platform ARKAS. link berikut
kegiatan benahi.

73
Cara 3 Tahap 4 : Memasukkan ke Dalam Dokumen RKT
1. Memindahkan hasil dari tahap 1, 2, dan 3 ke dalam lembar RKT
2. Satuan pendidikan melakukan reviu dokumen RKT yang sudah lengkap, hasil reviu dapat berupa penambahan atau pengurangan

No Identifikasi Masalah Refleksi Akar Benahi Kegiatan Penjelasan Apakah Kegiatan


Masalah Kegiatan Membutuhkan
Biaya?

[Masukkan nama indikator [Masukkan Nama [Masukkan [Kegiatan konkret [Penjabaran [Diisi dengan
prioritas yang ingin satuan indikator atau Program tindak dari program yang kegiatan yang "Ya" / "Tidak".
pendidikan Anda fokuskan di subindikator akar lanjut sesuai Anda tentukan akan satuan Kegiatan yang
tahun mendatang] masalah yang dengan akar (bisa diambil dari pendidikan Anda membutuhkan
ingin satuan masalah yang kolom Inspirasi lakukan biaya perlu
pendidikan Anda Anda tentukan Kegiatan Benahi berdasarkan dipindah ke
perbaiki] (bisa diambil dari yang diberikan kegiatan yang Lembar Kerja
kolom Program atau membuat dipilih] ARKAS]
Benahi yang kegiatan sendiri)
diberikan atau ]
membuat program
sendiri)
]

74
Contoh Dokumen RKT Menggunakan Cara 4
No Identifikasi Refleksi Akar Masalah Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Apakah Kegiatan
Masalah Membutuhkan
Biaya?

[Masukkan [Masukkan Nama [Masukkan Program [Kegiatan konkret dari [Penjabaran kegiatan yang [Diisi dengan
nama indikator atau tindak lanjut sesuai program yang Anda akan satuan pendidikan "Ya" / "Tidak".
indikator subindikator akar dengan akar masalah tentukan (bisa diambil dari Anda lakukan berdasarkan Kegiatan
prioritas yang masalah yang ingin yang Anda tentukan (bisa kolom Inspirasi Kegiatan kegiatan yang dipilih] yang
ingin satuan satuan pendidikan diambil dari kolom Benahi yang diberikan atau membutuhka
pendidikan Anda perbaiki] Program Benahi yang membuat kegiatan sendiri) n biaya perlu
Anda diberikan atau membuat ] dipindah ke
fokuskan di program sendiri) Lembar Kerja
tahun ] ARKAS]
mendatang]

1 Literasi Kompetensi Peningkatan - Pengembangan diri - Guru mengikuti pelatihan


membaca teks kompetensi GTK terkait literasi melalui mandiri terkait literasi di
sastra dengan mempelajari PMM platform Merdeka
konten terkait teks Mengajar;
sastra yang berkaitan - Guru melakukan
erat dengan kegiatan sharing
kemampuan literasi pengetahuan di
komunitas belajar (1x
sebulan)

75
Cara 3 Tahap 5 : Memasukkan ke Dalam Lembar Kerja ARKAS

1 2 3

Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang membutuhkan anggaran untuk
pelaksanaannya
1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom “Benahi” di lembar kerja ARKAS
2. Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom “Kegiatan” di lembar kerja ARKAS
3. Kolom “Penjelasan Kegiatan” diisi dengan rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat
pada kolom “Kegiatan”

76
Cara 3 Tahap 5 : Memasukkan ke Dalam Lembar Kerja ARKAS

4 5 6 7 8

4. Kolom “Uraian Kegiatan” diisi dengan rincian barang dan jasa yang dibutuhkan
untuk melaksanakan kegiatan
9. Setelah semua kegiatan
5. Kolom “Jumlah” berisi jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun
dimasukkan ke dalam
6. Kolom “Satuan” berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan dalam 1 tahun
lembar kerja ARKAS, Anda
7. Kolom “Harga Satuan” berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat ke
dapat melakukan reviu
aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan)
terhadap jumlah total
8. Kolom “Total” berisi perkalian antara jumlah dan harga satuan
anggaran

77
Cara 3 Tahap 5 : Memasukkan ke Dalam Lembar Kerja ARKAS

10.Jika jumlah total anggaran 11.Jika jumlah total anggaran kurang 12.Jika total anggaran sudah sesuai,
melebihi estimasi total anggaran dari estimasi total anggaran yang direviu dan disetujui; masukkan
yang dimiliki, maka Anda dapat dimiliki, maka anda dapat lembar kerja ARKAS ke dalam
mengurangi: menambahkan: aplikasi ARKAS
a. Jumlah barang dan jasa a. Jumlah barang dan jasa
b. Barang dan jasa b. Barang dan jasa
Setelah tahap 5 selesai, Anda sudah
c. Kegiatan c. Kegiatan
mempunyai dokumen ARKAS untuk satuan
pendidikan Anda

78
Contoh Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Cara 3

79
Setelah memahami 3 cara melakukan Perencanaan Berbasis Data...

Mari mulai langkah pembenahan yang sesuai kebutuhan


peningkatan kualitas pembelajaran siswa dengan Rapor
Pendidikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
Memahami Perencanaan Berbasis Data
dan posisinya di dalam Evaluasi PAUD

82
Perencanaan Berbasis Data dalam konteks Evaluasi PAUD
Perencanaan Berbasis Data (PBD) merupakan
salah satu bagian evaluasi internal di dalam
Evaluasi Sistem Pendidikan yang telah diatur
dalam Permendikbudristek No 9 tahun 2022
tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
terhadap Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Satuan PAUD melakukan PBD berdasarkan hasil Survei Lingkungan


Belajar (Sulingjar) - juga bagian dari evaluasi internal - dalam bentuk
data komprehensif yang telah diolah oleh Kemendikbudristek. Hasil ini
disajikan dalam bentuk Profil Pendidikan di platform Rapor
Pendidikan.
Mewujudkan Indonesia maju, berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian Profil Pelajar Sulingjar merupakan pengambilan data bersifat sensus, dan dilakukan
Pancasila setiap tahun untuk keperluan evaluasi sistem pendidikan anak usia dini.

83
Perencanaan Berbasis Data membantu PAUD untuk dapat menyediakan layanan PAUD
berkualitas melalui perencanaan dan penggunaan sumber daya yang lebih baik.

1
Evaluasi
Internal Perencanaan Berbasis Data (PBD)

Data apa yang Satuan lebih siap


digunakan
2023 Layanan PAUD
satuan PAUD lembar evaluasi diri
2 3 4 untuk
untuk dapat Berkualitas diakreditasi
melakukan
perencanaan 2024
dan
penggunaan survei lingkungan belajar
sumber daya
yang lebih
baik?


Merujuk pada kerangka evaluasi yang sama:


Jika siklus evaluasi internal serta perbaikan yang berkesinambungan sudah berlangsung dengan terus-menerus dan
mengacu kepada indikator-indikator yang ada pada profil pendidikan, maka satuan pendidikan akan lebih siap
diakreditasi dan menerima manfaat akreditasi.

84
Cerita dari satuan PAUD yang Seperti kebanyakan satuan PAUD di Sumba Setelah mengikuti uji coba pengisian Lembar
sudah menggunakan Barat, satuan saya bergantung pada BOP. PBD, saya merasa terbantu dalam membuat
perencanaan dengan lebih terarah
Mekanisme PBD Karena belum terbiasa melakukan
perencanaan yang didasarkan pada Hal ini memungkinkan satuan PAUD untuk
pemahaman tentang kondisi di satuan PAUD, dapat membuat perencanaan jauh jauh hari
Apakah kondisi ini juga dialami
ketika dana cair kami cenderung untuk segera dan memanfaatkan anggaran dapat lebih
oleh satuan PAUD Bapak/Ibu? membelanjakan anggaran dengan membeli efisien.
produk-produk yang ditawarkan di SIPLAH.
Selain itu, selama proses pengisian lembar
Kebanyakan pilihan jatuh pada pembelian PBD, diawali dengan Evaluasi Diri,
sarpras, karena lebih mudah untuk Identifikasi, Refleksi dan Menu Prioritas
dibelanjakan dan mengurangi resiko dana Benahi, satuan PAUD dapat memahami
tidak terpakai dan harus dikembalikan ke kas bahwa penggunaan anggaran tidak harus
negara. dipergunakan untuk membeli barang, akan
tetapi dapat dipergunakan untuk berbagai
Akibatnya, seringkali sarpras yang dibeli, kegiatan internal satuan, contohnya untuk
tidak termanfaatkan - karena tidak sesuai kegiatan belajar bersama untuk menguatkan
dengan kebutuhan. kualitas perencanaan pembelajaran atau
mengikuti pelatihan di Platform Merdeka
Mengajar.
Ibu Asri dari Sumba Barat
Peserta uji coba PBD
untuk satuan PAUD

85
Pelaksanaan PBD pada 2022-2023, akan tetap menggunakan Lembar Evaluasi Diri
yang ada di lembar PBD PAUD.
Namun survei lingkungan belajar PAUD akan dilaksanakan pada tahun 2023, sehingga pada 2024,
proses evaluasi diri dapat menggunakan profil satpen sebagai dasar data untuk melakukan PBD.

2022 - 2023 2024

Satuan PAUD melakukan


Evaluasi Diri menggunakan Alat
Survei Lingkungan Belajar } Dilakukan pada tahun 2023

Bantu di Platform Rapor


Pendidikan Rapor Pendidikan Satpen } Tersedia pada tahun 2024

Perencanaan Berbasis Data Perencanaan Berbasis Data

Peningkatan Kualitas Layanan Peningkatan Kualitas Layanan

Akreditasi Akreditasi (sampling acak)

86
Mengapa perlu mengikuti Sulingjar?
Mari bandingkan Sulingjar dengan Evaluasi Diri
Evaluasi Diri Sulingjar

Pengisian lembar evaluasi diri merupakan hasil Pengisian butir Sulingjar merupakan kesempatan Kepala Sekolah dan
Cara pengisian kesepakatan bersama mengenai pernyataan yang paling guru melakukan evaluasi secara mandiri mengenai praktik dirinya dan
mencerminkan kondisi di satuan PAUDnya. layanan yang dilakukan di satuan PAUDnya.

Pengguna Dilakukan bersama-sama oleh Kepala Satuan dan guru. Dilakukan oleh Kepala Satuan dan masing-masing guru.

Menggunakan Lembar PBD PAUD yang diunduh dari


Akses Lebih mudah, menggunakan aplikasi berbasis web.
Platform Rapor Pendidikan.
Cara Satuan memilih atau mencentang pernyataan yang
Lebih nyaman karena satuan menjawab butir-butir pertanyaan (seperti
pengambilan paling merefleksikan kondisi riil di satuan
sedang mengerjakan kuis) di platform digital.
data pendidikannya.

Indikator yang Indikator yang dievaluasi hanya beberapa yang sampai Indikator yang dievaluasi lebih komprehensif (mencakup seluruh
dievaluasi dan ke level 2. Data tidak menghasilkan Profil Pendidikan indikator sampai level 2), sehingga data yang diperoleh lebih objektif.
hasil evaluasi Satuan PAUD. Data menghasilkan Profil Pendidikan Satuan PAUD.

Kegunaan Digunakan untuk Perencanaan Berbasis Data dan Evaluasi Dampak


Digunakan untuk Perencanaan Berbasis Data.
hasil program-program Kemendikbudristek.

87
Dari perbandingan tersebut Sulingjar memiliki beberapa kelebihan bagi satuan PAUD
sehingga dapat melakukan peningkatan layanannya secara lebih efektif

Waktu pengerjaan Sulingjar lebih fleksibel dapat disesuaikan dengan


ketersediaan waktu masing-masing guru atau kepala satuan.

Lebih nyaman karena menggunakan aplikasi berbasis web, yang juga dapat
diakses menggunakan telepon genggam maupun perangkat mobile lain.

Menghasilkan Profil Pendidikan yang lebih komprehensif untuk digunakan oleh


satuan PAUD.

88
Fungsi PBD, Sulingjar dan Akreditasi dalam upaya satuan PAUD menghadirkan layanan PAUD berkualitas

Pesan #1 Pesan #2 Pesan #3

Dengan mengikuti Sulingjar, Lakukanlah PBD rutin setiap Akreditasi merupakan proksi
satuan PAUD akan mendapatkan tahun untuk meningkatkan kualitas dari layanan PAUD yang
informasi komprehensif untuk layanan. berkualitas bagi anak usia dini.
dapat berbenah meningkatkan
kualitas layanannya.

Dengan mengikuti Sulingjar, satuan juga turut PBD rutin setiap tahun untuk mencapai Akreditasi adalah bentuk pembuktian komitmen
mendukung kepemilikan data nasional peningkatan kualitas layanan melalui satuan dan akan meningkatkan kepercayaan
mengenai proses pembelajaran dan perencanaan dan pengelolaan sumber daya yang masyarakat pada satuan dalam menyediakan
pengelolaan PAUD yang belum pernah ada. efektif, dan berorientasi pada kualitas layanan layanan PAUD yang berkualitas bagi anak usia
yang diterima oleh anak. dini.
Hasil pemetaan Sulingjar tersebut akan
digunakan oleh pemerintah untuk
mendampingi satuan lebih baik.

89
Cara melakukan Perencanaan Berbasis
Data untuk satuan PAUD

90
Alur pengguna PBD PAUD
Simpan dan Laporkan di
Unduh Isi
Terapkan aplikasi RKAS

Unduh Lembar PBD PAUD di Isi Lembar dengan mengikuti Simpan file di tautan yang ada di Satuan PAUD dapat
Platform Rapor keseluruhan Tahapan I,R,B untuk Lembar PBD dan gunakan menyampaikan rencana dan
menghasilkan RKT dan sebagai panduan kegiatan di penganggaran untuk tahun
Catatan: Satpen juga dapat mengunduh rancangan RKAS PAUD Anda berjalan di dalam Aplikasi
Indikator Profil Pendidikan di Platform RKAS.
Rapor Pendidikan.
Terapkan Inspirasi Benahi
melalui Platform Merdeka
Mengajar, untuk melaksanakan:
1. Pendekatan pembelajaran ya
ng sesuai untuk anak usia di
ni
2. Muatan pembelajaran yang
membangun kemampuan fo
ndasi
3. Kemitraan dengan orang tua

91
Alur pengguna PBD PAUD

Unduh

Unduh Lembar PBD PAUD di 2


Platform Rapor Pendidikan.

Lihat tautan ini untuk


informasi unduh yang lebih
detil!

1. Klik Unduh Lembar


PBD di laman Tindak
Lanjut
2. Muncul notifikasi
Lembar PBD sudah
berhasil diunduh.
Dokumen akan
tersimpan di perangkat
dalam format excel
(.xlsx) di folder 1
Download.

92
Alur pengguna PBD PAUD
Simpan dan Laporkan di
Unduh Isi
Terapkan aplikasi RKAS

Unduh Lembar PBD PAUD di Isi Lembar dengan mengikuti Simpan file di tautan yang ada di Satuan PAUD dapat
Platform Rapor keseluruhan Tahapan I,R,B untuk Lembar PBD dan gunakan menyampaikan rencana dan
menghasilkan RKT dan dan sebagai panduan kegiatan di penganggaran untuk tahun
Catatan: Satpen juga dapat mengunduh rancangan RKAS PAUD Anda berjalan di dalam Aplikasi
Indikator Profil Pendidikan di Platform RKAS.
Rapor Pendidikan.
Terapkan Inspirasi Benahi
melalui Platform Merdeka
Mengajar, untuk melaksanakan:
1. Pendekatan pembelajaran ya
ng sesuai untuk anak usia di
ni
2. Muatan pembelajaran yang
membangun kemampuan fo
ndasi
3. Kemitraan dengan orang tua

93
Lembar PBD PAUD memandu pengerjaan tahapan IRB dalam PBD

Identifikasi Refleksi Benahi RKAS

Melakukan Memilih dan menetapkan Merumuskan akar Menentukan program dan Memasukkan dalam
evaluasi diri Masalah masalah kegiatan dokumen RKAS

● Mempelajari setiap ● Mempelajari daftar ● Dari masalah yang ● Membuat program ● Menetapkan uraian kegiatan
indikator dimensi D indikator prioritas akan diintervensi, dan kegiatan sebagai untuk kegiatan Benahi pada
dan E rapor ● Menggunakan dilakukan analisis solusi untuk setiap Lembar 3: IRB - RKT, dan
pendidikan. Lembar 2: untuk mencari akar akar masalah yang memasukan ke dalam
● Melakukan evaluasi Identifikasi untuk masalah ditetapkan Lembar 4: Rancangan
diri berdasarkan menetapkan indikator ● Memasukkan hasil ● Memasukkan RKAS pada Lembar PBD
indikator rapor rapor sebagai analisis akar masalah program dan kegiatan PAUD
pendidikan masalah yang akan ke dalam Lembar 3: sebagai solusi pada ● Masukkan Kegiatan dan isian
● Mengisi Lembar 1: diintervensi. IRB - RKT di kolom Lembar 3: di dalam Rancangan RKAS
Evaluasi Diri di Lembar PBD PAUD IRB - RKT di ke dalam ARKAS saat
Lembar PBD PAUD. Lembar PBD PAUD aplikasi sudah siap di tahun
2023

Rencana Kegiatan dan


Rencana Kerja Tahunan Anggaran Sekolah

94
Tahap 1 Identifikasi: Lembar Evaluasi Diri di dalam Lembar PBD PAUD

Lembar ini bertujuan untuk membantu satuan PAUD melakukan Evaluasi Diri. Melalui lembar ini, satuan PAUD dapat melakukan
identifikasi mengenai sejauh mana posisi satuan PAUD untuk masing-masing indikator. Lembar ini juga dapat dimaknai sebagai
instrumen refleksi bagi Kepala Sekolah dan Guru.

Yang perlu dipahami tentang Lembar Evaluasi Diri :


1 2

Satu Visi Hasil Evaluasi bukan Rapor Satpen.


Indikator kinerja merujuk pada indikator dimensi D dan E Hasil evaluasi diri tidak dimaknai sebagai data objektif, melainkan
(konsisten dengan kerangka PAUD Berkualitas, Transformasi hasil refleksi kondisi satuan yang disepakati bersama antara kepala
Satuan PAUD dalam PSP dan akreditasi). satuan, pendidik serta pihak lain yang terlibat di dalam PBD.

3 4
Tidak Berisiko.
Yang utama adalah proses
Hasil evaluasi diri adalah milik satuan, dan tidak menjadi dasar
Apabila ada hasil evaluasi yang menunjukkan kondisi yang belum
perlakuan apapun terhadap satuan. Karenanya, satuan perlu
baik, justru hal tersebut merupakan keberhasilan satuan PAUD
melakukan evaluasi diri dengan sejujur-jujurnya agar hasil
dalam mengidentifikasi kondisi yang masih perlu perbaikan. Yang
evaluasi diri betul-betul dapat digunakan untuk memandu
menjadikan satuan PAUD berkualitas, adalah keinginannya untuk
penentuan aspek layanan yang ingin disediakan dan ditingkatkan
bergerak dalam meningkatkan kualitas layanannya.
kualitasnya.

95
Tahap 1 Identifikasi: Lembar Evaluasi Diri di dalam Lembar PBD PAUD

Indikator Layanan Bagaimana praktik perencanaan Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda
pembelajaran di satuan PAUD anda?

Memiliki dokumen ● Prima:


perencanaan pembelajaran ● Kondusif:
yang lengkap. ● Pra Kondusif
● Perlu pengembangan

1. Pengguna mempelajari Indikator Layanan Rapor Pendidikan yang tertera pada Tabel 2 kolom 1.
2. Pengguna memberi tanda (x) pada kotak di kolom 2 apabila pernyataan yang menyertainya sesuai dengan kondisi
sebenarnya di satuan-nya.
3. Untuk mempermudah proses evaluasi diri, sudah disusun kategorisasi kondisi layanan yang dapat menjadi rujukan
satuan. Kategorisasi ini terdiri dari: perlu pengembangan -> pra kondusif -> kondusif -> prima, dan merupakan
tahapan learning journey yang dilalui satuan PAUD dalam prosesnya meningkatkan kualitas layanannya.

96
Evaluasi Diri pada PBD PAUD …
Tidak preskriptif: Satuan dapat menentukan indikator kinerja yang menjadi fokus, namun …
Terpadu: ada tiga indikator prioritas yang direkomendasikan untuk menjadi fokus penguatan peningkatan
kualitas layanan melalui PBD.
Berkaca pada hasil No Indikator Prioritas Rasionalisasi
evaluasi tahun lalu, perlu PAUD
untuk memperkuat fokus
perencanaan yang
disusun oleh satuan pada D.2 Penerapan Pendekatan Untuk dapat membangun kemampuan fondasi, maka pendidik PAUD perlu memahami
proses pembelajaran. 1 pembelajaran yang sesuai pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini, sehingga anak merasa proses
Sehingga pada tahun ini, untuk anak usia dini belajar adalah proses yang eksploratif, menyenangkan, dan bermanfaat bagi dirinya.
3 indikator yang
direkomendasikan Satuan PAUD perlu memastikan agar layanan yang diberikan membangun kemampuan
merupakan indikator yang fondasi secara menyeluruh sebagaimana tertuang di dalam kurikulum Indonesia.
mengukur kualitas D.3 Muatan pembelajaran Kemampuan fondasi meliputi kematangan sosial emosional, kemandiriannya, kemampuan
pendampingan yang 2 yang membangun kemampuan untuk berinteraksi sosial secara sehat, kemampuan literasi dan numerasi yang utuh (tidak
fondasi hanya baca tulis hitung), serta kemampuan fondasi lainnya.
diterima oleh anak.

Agar anak dapat tumbuh kembang optimal, diperlukan kemitraan antara satuan PAUD
dengan orang tua/wali. Utamanya karena durasi kegiatan di PAUD umumnya pendek.
E.6 Kemitraan dengan orang
3 Dengan adanya kemitraan dengan orang tua, maka layanan pembelajaran yang diterima di
tua
PAUD dapat lebih maksimal karena dapat terus dikuatkan secara berkesinambungan di
rumah.

97
Tahap 2 Identifikasi: Lembar Identifikasi di dalam Lembar PBD PAUD

Berdasarkan hasil Evaluasi Diri satuan, layanan yang masih perlu disediakan dan ditingkatkan kualitasnya sudah
ditampilkan dalam Hasil Evaluasi Diri secara otomatis berdasarkan urutan kategorisasi. Indikator prioritas otomatis akan
tampil di atas agar menjadi fokus perencanaan.

Cara memilih indikator yang ingin dijadikan fokus Benahi:


1. Agar upaya penyediaan dan peningkatan layanan lebih fokus, disarankan setiap satuan memilih
maksimal 5 layanan yang perlu disediakan dan ditingkatkan kualitasnya. Namun, apabila satuan
PAUD merasa memiliki sumber daya yang memadai untuk melakukan penguatan lebih dari 5 aspek
layanan, maka dipersilakan untuk memilih lebih dari 5.
2. Utamakan tiga indikator prioritas, terutama jika hasilnya belum baik.
3. Utamakan indikator berwarna merah, yaitu yang capaiannya belum baik.

98
Tahap 3 dan 4 Refleksi dan Benahi dilakukan dalam Lembar 3 IRB-RKT dalam
Lembar PBD PAUD

Di Lembar ini, satuan memetakan indikator yang menjadi fokus perencanaan (Identifikasi), akar masalah
penyebab kondisi tersebut (Refleksi) serta menentukan kegiatan yang dapat menjadi solusi terhadap akar masalah
(Benahi).

Rangkuman ketiga hal tersebut merupakan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang memiliki bentuk jauh lebih
sederhana karena hanya terdiri dari satu tabel dengan 4 kolom. RKT berfungsi sebagai dokumen perencanaan
satuan pendidikan untuk satu tahun ke depan.

Langkah yang perlu dilakukan di dalam Lembar:

Refleksi untuk mencari


Benahi RKT
akar masalah

99
Langkah Refleksi untuk Merumuskan Akar Masalah
Langkah ini memandu Satuan PAUD untuk melakukan refleksi akar masalah dari kondisi di satuan. Proses ini akan
membantu satuan PAUD menentukan kegiatan yang paling strategis untuk dilakukan dan direncanakan di dalam
RKT dan RKAS.

Permasalahan Akar Masalah

Pilih indikator yang sudah ditetapkan di tahap identifikasi sebagai masalah Pilih Akar Masalah apa yang menjadi penyebab utama dari masalah yang
yang akan diintervensi akan diintervensi dengan menggunakan pertanyaan pemantik

1. Cari akar masalah yang menjadi penyebab paling signifikan dari setiap indikator layanan
2. Metode perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang beragam, dari yang paling sederhana sampai penggunaan
analisis data yang kompleks.
3. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pertanyaan pemantik yang disediakan di dalam Lembar PBD PAUD. Selain itu
contoh juga diberikan mulai pada slide ini.
4. Rujukan Akar Masalah dari Indikator Prioritas disediakan mulai pada slide ini.
5. Setiap Indikator harus diidentifikasi akar masalahnya agar kegiatan benahi yang dipilih betul-betul efektif dalam meningkatkan
layanan satuan.

100
Contoh Cara Merumuskan Akar Masalah (1/2)

Rumusan
Masalah Why? Langkah yang dapat dilakukan oleh Satuan
Pendidikan untuk merumuskan akar masalah
menggunakan teknik 5 mengapa :
Why? 1. Tentukan akar masalah yang sedang
dihadapi oleh satuan Anda, (contoh:
Indikator D.4 Asesmen yang
Why? Meningkatkan Kualitas Pembelajaran)
2. Kumpulkan informasi pendukung
bahwa masalah tersebut berasal dari
Why? satuan Anda

Why?
Akar
💡 3. Identifikasi akar masalah, pada
tahapan ini diterapkan pertanyaan 5
mengapa
Masalah

101
Contoh Cara Merumuskan Akar Masalah (2/2)

Rumusan Akar masalah yang dipilih yakni:


Masalah Indikator D.4. – Asesmen yang Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

1 Why? 2 Why? 3 Why? 4 Why?


Mengapa asesmen tidak Mengapa pendidik tidak Mengapa pendidik tidak sabar Mengapa pendidik belum
meningkatkan kualitas melakukan asesmen secara dalam mengisi lembar paham tugas-tugasnya?
pembelajaran? konsisten? asesmen? Jawab: karena pendidik baru
Jawab: pendidik tidak Jawab: karena pendidik belum mendapatkan pembekalan sekali
Jawab: karena pendidik tidak dan belum mengikuti pelatihan
melakukan asesmen secara paham apa saja yang menjadi
sabar mengisi lembar asesmen secara menyeluruh
konsisten tugasnya

Berdasarkan jawaban yang muncul, sudah bisa diketahui apa yang menjadi penyebab utama pendidik tidak
melakukan asesmen. Setelah itu, satuan dapat merumuskan solusi berdasarkan jawaban dari pertanyaan
terakhir berupa “pelatihan/pembekalan lanjutan bagi guru yang belum menguasai asesmen”

102
Langkah Benahi untuk menentukan program dan kegiatan
Langkah ini membantu Satuan PAUD dalam menentukan kegiatan yang dapat menjadi solusi terhadap akar masalah
utama yang dianggap penyebab paling signifikan, yang merupakan hasil refleksi sebelumnya.

Akar Masalah Program dan Kegiatan

Pilih akar masalah dari tahap refleksi Tentukan program dan kegiatan untuk menyelesaikan akar masalah

1. Satuan mempelajari ragam kegiatan yang terdapat pada Inspirasi Benahi yang disediakan.
2. Satuan merumuskan kegiatan yang dapat dilaksanakan sebagai solusi untuk membenahi akar masalah hasil
refleksi.
3. Pilihlah benahi yang sesuai dengan kondisi dan kapasitas satpen.
4. Rujukan Kegiatan untuk Akar Masalah dari Indikator Prioritas tersedia pada contoh Benahi.
5. Satu Indikator dapat didukung oleh beberapa kegiatan Benahi.

103
Hasil tahapan Identifikasi, Refleksi, dan Benahi tersebut menjadi dokumen
Rencana Kerja Tahunan Sekolah yang termuat dalam
Lembar 3: IRB-RKT
Identifikasi Refleksi Benahi Kegiatan

No Masalah Akar Masalah Program dan Kegiatan Kegiatan Detail

1. Tahapan identifikasi, refleksi dan benahi dilakukan di dalam format RKT dalam satu dokumen
2. Terdapat satu kolom untuk menerjemahkan Benahi menjadi kegiatan yang akan masuk ke dalam RKAS
3. Kegiatan yang tidak perlu pembiayaan tetap dijalankan meski tidak ada di dalam RKAS
4. Format RKT ini adalah bentuk yang lebih sederhana dari format RKT yang ada sebelumnya

*Peserta Pelatihan melakukan tahapan identifikasi, refleksi, dan benahi dalam format RKT di atas pada Lembar 3 IRB-RKT di dalam
Lembar PBD PAUD sebagai dokumen perencanaan satuan pendidikan.
104
Tahap 5 RKAS dilakukan dalam Lembar 3 IRB-RKT dan Lembar 4
Rancangan RKAS dalam Lembar PBD PAUD

Di tahapan ini, satuan memilih kegiatan RKAS untuk program benahi yang memerlukan anggaran. Ingat bahwa
tidak semua program benahi memerlukan anggaran.
Daftar lengkap kegiatan RKAS untuk dipilih, dapat dilihat pada lembar Daftar Kegiatan RKAS di Lembar PBD
PAUD. Untuk program benahi prioritas, daftar kegiatan dapat dilihat pada slide ini.
Satuan juga perlu merinci pembiayaan berdasarkan kegiatan RKAS yang dipilih, sehingga siap dimasukkan ke
dalam aplikasi RKAS.

Langkah yang perlu dilakukan di dalam Lembar:

1 Identifikasi kegiatan 2 Menyusun rancangan


RKAS RKAS

105
Langkah 1: Identifikasi Kegiatan RKAS di dalam Lembar IRB-RKT
Setelah selesai memilih program benahi, satuan PAUD sudah memiliki Rencana Kegiatan Tahunan
(RKT)!

Berbeda dengan format RKT terdahulu, RKT melalui PBD memiliki bentuk jauh lebih sederhana karena hanya
terdiri dari satu tabel dengan 4 kolom. RKT berfungsi sebagai dokumen perencanaan satuan pendidikan untuk
satu tahun ke depan.

Langkah yang dilalui pengguna:


1. Satuan cek kembali kesinambungan perencanaan mulai dari proses identifikasi, refleksi, hingga benahi.
Apabila perlu penyesuaian, satuan melakukan revisi di lembar Identifikasi apabila yang ingin diganti
adalah indikator layanan yang menjadi fokus, atau langsung merevisi kolom Refleksi dan Kegiatan
Benahi.
2. Apabila dari Kegiatan Benahi di kolom 4 membutuhkan anggaran, maka satuan PAUD perlu memilih
Kegiatan RKAS di kolom 5 dari daftar Kegiatan RKAS yang tersedia di drop down list.
3. Satu Kegiatan Benahi dapat didukung oleh beberapa Kegiatan RKAS

106
Langkah 1: Identifikasi Kegiatan RKAS di dalam Lembar IRB-RKT

Catatan :

01 02 03 04

Yang diutamakan adalah


Untuk Benahi yang kegiatan yang
Satu kegiatan Benahi
Tidak berarti setiap prioritas, maka Kode menggunakan BOP
Reguler sebagai sumber
dapat didukung oleh
Kegiatan Benahi Kegiatan sudah beberapa Kegiatan
pembiayaan. Namun
memerlukan anggaran disediakan di dalam RKAS yang dirasa
satuan juga dapat
Lembar memasukkan kegiatan paling sesuai
yang didukung oleh
sumber pembiayaan lain

Jika seluruh Kegiatan Benahi dan Kegiatan RKAS sudah dilengkapi, Satuan PAUD dapat menyimpan
lembar RKT ini sebagai dokumen perencanaan dan panduan pelaksanaan kegiatan.

107
Untuk memandu satuan melakukan Refleksi dan Benahi untuk tiga Indikator
Prioritas, satuan PAUD dapat menggunakan Lembar Panduan Refleksi dan Benahi
di dalam Lembar PBD PAUD.

Gambaran lembar Panduan Refleksi dan Benahi

No Pertanyaan Pemantik Kemungkinan Akar Kegiatan Benahi Kegiatan RKAS Inspirasi Benahi
Masalah

Pertanyaan pemantik Satuan PAUD dapat memilih Kegiatan yang dapat Pemetaan kode ARKAS Materi atau alat bantu yang
mengkonfirmasi kondisi akar masalah mana yang dilakukan satuan PAUD yang dapat langsung sudah disiapkan
satuan yang menjadi akar paling tepat dengan menggunakan digunakan oleh satuan Kementerian untuk
masalah (pertanyaan- menggambarkan kondisi di sumber dayanya untuk PAUD saat melaporkan membantu satuan PAUD
pertanyaan ini untuk satuan mereka. meningkatkan layanan penggunaan BOPnya. melakukan kegiatan Benahi.
memandu satuan PAUD tersebut. Semua tersedia di PMM.
melakukan proses yang
tertuang pada salindia 46).

108
Identifikasi, Refleksi dan Benahi untuk Indikator Prioritas
D.2 Penerapan Pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini
Refleksi
Pertanyaan Pemantik (kemungkinan akar Kegiatan Benahi Kegiatan RKAS Inspirasi Benahi
masalah)

● Apakah Anda merancang kegiatan Satuan masih perlu


pembelajaran tanpa menetapkan terlebih dahulu penguatan dalam merancang
tujuannya? kegiatan pembelajaran yang ● aktivasi komunitas belajar di
● Apakah kegiatan pembelajaran Anda mencerminkan pendekatan satuan PAUD Inspirasi 1: Menggunakan
mendukung ketercapaian tujuan? pembelajaran yang efektif ● partisipasi di komunitas belajar komunitas belajar di satuan
● Apakah Anda mengevaluasi ketercapaian tujuan agar anak dapat mencapai antar satuan pendidikan untuk melakukan
pembelajaran secara berkala? tujuan pembelajaran. ● penguatan komunitas belajar refleksi praktik pembelajaran
bagi kepala Satuan PAUD
● penguatan komunitas belajar Inspirasi 2: Belajar
Melakukan refleksi
bagi pendidik Merencanakan Pembelajaran
terhadap praktik
● pelatihan mandiri dengan yang Efektif
pembelajarannya
komunitas praktis
melalui komunitas
● kegiatan lainnya yang relevan Inspirasi 3: Menggunakan
● Apakah sudah menjadi budaya untuk satuan belajar
dalam rangka pelaksanaan inspirasi kegiatan pembelajaran
pendidikan melakukan evaluasi terhadap Keterbukaan guru untuk pengembangan sumber daya di PAUD yang dapat
pelaksanaan pembelajarannya? belajar dari dan bersama manusia. mendukung ketercapaian tujuan
● Apakah pernah menggunakan sumber belajar orang lain untuk ● pengembangan diri terkait pembelajaran
guru untuk menguatkan kualitas pembelajaran? menguatkan pembelajaran kapasitas perencanaan
● Apakah pernah menerapkan praktik-praktik kualitas pembelajaran belum pembelajaran melalui Platform LINK
baru di satuan PAUD yang dirasa dapat menjadi budaya. Merdeka Mengajar
menguatkan kualitas pembelajaran?

109
Identifikasi, Refleksi dan Benahi untuk Indikator Prioritas
D.3 Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi (1/2)
Refleksi
Pertanyaan Pemantik (kemungkinan akar Kegiatan Benahi Kegiatan RKAS Inspirasi Benahi
masalah)

● Apakah Anda menerapkan asesmen untuk mengetahui


keragaman capaian peserta didik Anda?
Belum terlaksana
● Apakah Anda menyesuaikan kegiatan pembelajaran
pembelajaran
agar lebih sesuai dengan tahapan capaian peserta didik ● pengembangan inovasi
terdiferensiasi yang
Anda? terkait konten
memastikan setiap anak
● Apakah Anda menerapkan ragam kegiatan pembelajaran dan metode
dibimbing agar memiliki
pembelajaran agar peserta didik Anda dapat mencapai pembelajaran
kemampuan fondasi
tujuan pembelajaran yang sama dengan lajunya ● pengembangan/ Inspirasi: Mengakses Topik
masing-masing? peningkatan kompetensi Transisi PAUD-SD di Seri
Belajar bersama untuk
pendidik Pelatihan Mandiri dan
memastikan pembelajaran di
● pembayaran langganan Mengerjakan Aksi Nyata
PAUD efektif dalam
● Apakah Anda mengetahui adanya penahapan yang rutin internet
membangun kemampuan
perlu dilalui anak untuk dapat menguasai suatu ● penyediaan Alat
fondasi peserta didik
kompetensi? Panduan yang diberikan Permainan Edukatif (APE) LINK
● Apakah Anda memberikan pertanyaan pemantik yang oleh pendidik untuk dengan prioritas APE
memandu anak memperoleh pengetahuannya sendiri? menguatkan proses anak dalam ruangan
● Apakah Anda memberikan pertanyaan pemantik yang dalam memperoleh ● penyediaan atau
menguatkan pemahaman anak mengenai konsep yang pemahaman atau pencetakan buku untuk
sedang menjadi tujuan pembelajaran? keterampilan belum kebutuhan Peserta Didik
optimal

● … (lanjutan di link berikut)

110
Identifikasi, Refleksi dan Benahi untuk Indikator Prioritas
D.3 Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi (2/2)
Refleksi
Pertanyaan Pemantik (kemungkinan akar Kegiatan Benahi Kegiatan RKAS Inspirasi Benahi
masalah)

● Apakah Anda menggunakan objek di APE sebagai alat bantu yang


lingkungan kelas maupun lingkungan sekitar mendukung proses belajar anak ● pengembangan inovasi
untuk menguatkan pemahaman anak mengenai belum tersedia atau dimanfaatkan terkait konten
konsep yang sedang menjadi tujuan sebagai alat bantu untuk mencapai pembelajaran dan metode
pembelajaran anak? kemampuan fondasi pembelajaran
● pengembangan/ Inspirasi: Mengakses Topik
peningkatan kompetensi Transisi PAUD-SD di Seri
Belajar bersama untuk
pendidik Pelatihan Mandiri dan
memastikan pembelajaran
● pembayaran langganan Mengerjakan Aksi Nyata
● Apakah Anda memiliki buku bacaan anak di PAUD efektif dalam
Buku bacaan anak sebagai salah rutin internet
sebagai salah satu opsi bahan ajar? membangun kemampuan
satu bentuk sumber belajar yang ● penyediaan Alat
● Apakah Anda menggunakan buku bacaan anak fondasi peserta didik
dapat menguatkan kemampuan Permainan Edukatif (APE) LINK
sebagai bahan dalam kegiatan pembelajaran
fondasi anak secara terintegrasi dengan prioritas APE
untuk menguatkan pemahaman anak mengenai
(tidak hanya literasi, namun dalam ruangan
suatu hal serta kemampuan literasi anak,
pengenalan terhadap pengetahuan ● penyediaan atau
misalnya menyimak, memahami kosakata,
lain seperti kemampuan numerasi, pencetakan buku untuk
mengenal bentuk huruf dan bunyinya, serta
wawasan tentang cara dunia kebutuhan Peserta Didik
mengutarakan pemahamannya tentang isi
bekerja, dan karakter)
cerita?

111
Identifikasi, Refleksi dan Benahi untuk Indikator Prioritas
E.6 Kemitraan dengan orang tua
Refleksi
Pertanyaan Pemantik (kemungkinan akar Kegiatan Benahi Kegiatan RKAS Inspirasi Benahi
masalah)

● Apakah satuan PAUD menyampaikan rencana ● kegiatan pertemuan kelas


kegiatan atau program per tahun kepada orang Satuan belum memiliki orang tua/wali pada Satuan Inspirasi 1: Merancang
tua (melalui media apapun)? kepemimpinan dan kebijakan yang PAUD strategi pelibatan orang tua
● Apakah satuan PAUD memiliki visi misi mendukung refleksi dan perbaikan ● penguatan kemitraan di satuan pendidikan
satuan yang juga diketahui oleh orang tua? layanan untuk dapat terbuka dan dengan orang tua
● Apakah ada wadah komunikasi dua arah bermitra dengan orang tua. ● kegiatan pengenalan Inspirasi 2: Membagikan
dengan orang tua? lingkungan Satuan rencana kegiatan kepada
Pendidikan untuk anak dan orang tua
Refleksi bersama untuk
orang tua
menguatkan kemitraan
● Pengembangan inovasi Inspirasi 3: Melaporkan
Penyelenggaraan kelas orang tua dengan orang tua
● Apakah satuan menyelenggarakan kelas orang terkait konten hasil belajar kepada orang
belum menjadi dari rencana
tua yang bertujuan untuk menguatkan pembelajaran dan metode tua secara dialogis dan
kegiatan di satuan PAUD. Kelas
dukungan orang tua terhadap ketercapaian pembelajaran konstruktif untuk penguatan
orang tua merupakan sarana untuk
capaian pembelajaran anak? ● Pengembangan diri terkait di rumah
meningkatkan pengetahuan
● Apakah informasi tentang perkembangan anak kapasitas perencanaan
orangtua tentang pentingnya
disampaikan di dalam laporan hasil belajar dan pembelajaran melalui LINK
menjadi mitra dalam proses
juga secara dialogis kepada orang tua? Platform Merdeka
pendidikan anak usia dini.
Mengajar

112
Langkah 1: Identifikasi Kegiatan RKAS di dalam Lembar IRB-RKT

Lembar ini digunakan untuk membantu satuan PAUD merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan anggaran ke
dalam aplikasi RKAS. Satuan PAUD dapat menggunakan Lembar ini memerincikan entri Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah di dalam aplikasi RKAS.

Yang perlu dipahami:


1 2

Kode dan Kegiatan sebagai satu


Kegiatan sebagai elemen penghubung.
kesatuan
Satuan PAUD cukup memasukkan Kegiatan serta rincian pembiayaannya ke
Satuan PAUD tidak perlu menghafal 6
dalam aplikasi RKAS. Artinya, saat satuan memetakan Kegiatan Benahi yang
digit (Kode). Satuan cukup memasukkan
disusun melalui PBD dengan Kode Kegiatan ARKAS, satuan sudah berhasil
Kegiatan yang telah ditetapkan melalui
menyambungkan antara perencanaan untuk peningkatan kualitas layanan
pengisian Lembar PBD ke dalam aplikasi
dengan pengelolaan keuangan. Selama ini, dua hal ini seperti terputus
RKAS.
padahal RKAS seharusnya merupakan penjabaran finansial dari dokumen
perencanaan. Dengan demikian, harapannya, setiap penggunaan sumber daya,
utamanya BOP, digunakan secara lebih tepat gun

113
Langkah Menyusun Rancangan RKAS di Lembar 5 Rancangan RKAS
2

Langkah yang dilalui pengguna:


1. Kegiatan Benahi dan Kegiatan RKAS yang telah diisikan di RKT disalin ke dalam Tabel di dalam Lembar 5:
Rancangan RKAS.
2. Silahkan isi kolom Deskripsi Kegiatan dengan rincian belanja untuk setiap kegiatan RKAS.

114
Langkah Menyusun Rancangan RKAS di Lembar 5 Rancangan RKAS
3

3. Isikan Jumlah (kolom 5) dan Satuan (kolom 6) sesuai kebutuhan satuan PAUD, serta Harga Satuan (kolom 7) sesuai
dengan harga setempat. Total (kolom 8) akan terisi secara otomatis.
4. Satuan (kolom 5) berupa volume. Sudah disediakan opsi volume dalam drop down list, dan ada pilihan terbuka
apabila opsi yang disediakan dirasa tidak sesuai.
5. Lihat contoh pengisian, yang juga tersedia di Panduan PBD PAUD pada Bab 3

115
Contoh Rancangan RKAS Satuan dalam Lembar PBD PAUD
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan RKAS Harga
No. Kegiatan Benahi RKT (rincian belanja untuk Jumlah Satuan Total
(yang dimasukkan dalam ARKAS) Satuan
(1) (2) kegiatan) (5) (6) (8)
(3) (7)
(4)
Kegiatan Belajar Bersama untuk pengelolaan dan operasional rutin satuan pendidikan, Pembelian ATK 2 paket 675.000,00 1.350.000,00
1 penguatan kualitas perencanaan misalnya untuk pembelian ATK, alat-alat kebersihan, dan
pembelajaran lainnya
Refleksi untuk Perbaikan pengembangan/peningkatan kompetensi pendidik Pembayaran honor 2 OB 900.000,00 1.800.000,00
2 Pembelajaran berkala melalui (orang/bul
aktivasi Komunitas Belajar Satuan an)
Menyampaikan rencana kegiatan di kegiatan pertemuan kelas orang tua/wali pada Satuan PAUD pertemuan orang tua 2 kegiatan 725.000,00 1.450.000,00
3 satuan PAUD pada orang tua

Melakukan persiapan kegiatan lain yang relevan dalam rangka penyelenggaraan pemberian makanan 2 kegiatan 725.000,00 1.450.000,00
4 penyelenggaraan kelas orang tua kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan. tambahan

perlu pengadaan sarana dan penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) penyediaan APE dalam. 1 unit 7.950.000,00 7.950.000,00
5
prasarana esensial
diperlukan perbaikan dan perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan perbaikan pintu dan jendela 1 2.750.000,00 2.750.000,00
6 pemeliharaan pintu dan jendela di (atap, plavon, listrik, pintu, jendela, pngecatan)
satuan paud
pengadaan Alat DDTK di satuan penyediaan alat-alat deteksi dini tumbuh kembang; peyedian Alat DDTK 2 325.000,00 650.000,00
7
PAUD
Setelah memilih kegiatan dalam RKT masukkan ke dalam format RKAS

1. Kegiatan Benahi dan Kegiatan RKAS yang telah diisikan di RKT disalin ke dalam Tabel di dalam Lembar.
2. Silahkan isi kolom Deskripsi Kegiatan dengan rincian belanja untuk setiap kegiatan RKAS.
3. Isikan Jumlah dan Satuan sesuai kebutuhan satuan PAUD, serta Harga Satuan sesuai dengan harga setempat. Total akan
terisi secara otomatis.
4. Pengisian kolom Satuan disediakan opsi dalam bentuk drop down list, dan apabila tidak ada opsi yang sesuai, silahkan
mengetikkan Satuan yang dirasa paling sesuai.

Rancangan RKAS dapat dimasukkan ke dalam aplikasi RKAS. Satuan Pendidikan hanya
perlu memasukkan kegiatan serta rincian belanja, jumlah, satuan, dan harga satuan untuk
setiap kegiatan.

117
Alur pengguna PBD PAUD
Simpan dan Laporkan di
Unduh Isi
Terapkan aplikasi RKAS

Unduh Lembar PBD PAUD di Isi Lembar dengan mengikuti Simpan file di tautan yang ada di Satuan PAUD dapat
Platform Rapor keseluruhan Tahapan I,R,B untuk Lembar PBD dan gunakan menyampaikan rencana dan
menghasilkan RKT dan dan sebagai panduan kegiatan di penganggaran untuk tahun
Catatan: Satpen juga dapat mengunduh rancangan RKAS PAUD Anda berjalan di dalam Aplikasi
Indikator Profil Pendidikan di Platform RKAS.
Rapor Pendidikan.
Terapkan Inspirasi Benahi
melalui Platform Merdeka
Mengajar, untuk melaksanakan:
1. Pendekatan pembelajaran ya
ng sesuai untuk anak usia di
ni
2. Muatan pembelajaran yang
membangun kemampuan fo
ndasi
3. Kemitraan dengan orang tua

118
Simpan dan terapkan

Yang perlu dilakukan Pengguna:


1. Simpan dan Terapkan dokumen perencanaan ini untuk
memandu pelaksanaan kegiatan di satuan PAUD pada tahun
2023.
Satuan PAUD di titik ini sudah memiliki
rancangan Rencana Kerja Tahunan dan 2. Simpan file dengan mengakses tautan yang ada dalam
Rancangan RKAS yang dapat menjadi Lembar. Satuan langsung tersambung ke wadah di
PAUDpedia.
rujukan dalam mengisi aplikasi RKAS
3. Satuan PAUD masuk ke laman penyimpanan dengan
(sesuai Permendikbud No 2. Tahun 2022 tentang
menggunakan NPSN serta akun password Dapodik-nya.
BOS dan BOP).
4. Di landing page, langsung click “Simpan Lembar PBD” dan
tersambung ke tempat untuk mengunggah file.
Penyusunan RKAS dan penggunaan BOP 5. Sewaktu-waktu, satuan PAUD dapat mengunduh atau
dilakukan berdasarkan proses mengunggah ulang dokumen perencanaannya.
perencanaan secara partisipatif dan
berdasarkan kebutuhan.

119
Pengalaman Pengguna saat Simpan Lembar PBD di Laman PAUDpedia
Langkah 1 Masuk pada laman https://paudpedia.kemdikbud.go.id/pbd ,
klik Login PBD Satuan Pendidikan

120
Pengalaman Pengguna saat Simpan Lembar PBD di Laman PAUDpedia
Langkah 2 Login menggunakan NPSN dan password pada akun Dapodik

121
Pengalaman Pengguna saat Simpan Lembar PBD di Laman PAUDpedia
Langkah 3 - terdapat penjelasan singkat terkait PBD. Silahkan klik menu Simpan Lembar PBD pada Tab sebelah kiri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


122
Pengalaman Pengguna saat Simpan Lembar PBD di Laman PAUDpedia
Terdapat penjelasan singkat terkait PBD. Silahkan klik menu Simpan Lembar PBD
Langkah 3
pada Tab sebelah kiri

123
Pengalaman Pengguna saat Simpan Lembar PBD di Laman PAUDpedia
Langkah 4 - Klik ‘choose file’ dan pilih lembar PBD Anda, lalu klik ‘simpan’

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


124
Pengalaman Pengguna saat Simpan Lembar PBD di Laman PAUDpedia
Langkah 4 Klik ‘choose file’ dan pilih lembar PBD Anda, lalu klik ‘simpan’

125
Alur pengguna PBD PAUD
Simpan dan Laporkan di
Unduh Isi
Terapkan aplikasi RKAS

Unduh Lembar PBD PAUD di Isi Lembar dengan mengikuti Simpan file di tautan yang ada di Satuan PAUD dapat
Platform Rapor keseluruhan Tahapan I,R,B untuk Lembar PBD dan gunakan menyampaikan rencana dan
menghasilkan RKT dan dan sebagai panduan kegiatan di penganggaran untuk tahun
Catatan: Satpen juga dapat mengunduh rancangan RKAS PAUD Anda berjalan di dalam Aplikasi
Indikator Profil Pendidikan di Platform RKAS.
Rapor Pendidikan.
Terapkan Inspirasi Benahi
melalui Platform Merdeka
Mengajar, untuk melaksanakan:
1. Pendekatan pembelajaran ya
ng sesuai untuk anak usia di
ni
2. Muatan pembelajaran yang
membangun kemampuan fo
ndasi
3. Kemitraan dengan orang tua

126
Masukkan di Aplikasi RKAS
Format dalam Aplikasi RKAS Rancangan RKAS dalam Lembar PBD
Kegiatan
RKAS Deskripsi
Kegiatan Harga
(yang Kegiatan Jumlah Satuan Total
No. Benahi Satuan
dimasukkan (rincian belanja
(1) RKT
dalam untuk kegiatan) (5) (6) (8)
(2) (7)
ARKAS) (4)
(3)

Kegiatan RKAS isian rancangan RKAS

Deskripsi Kegiatan

127
Untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan
yang berorientasi pada anak, awali langkah
peningkatan mutu penyediaan layanan pendidikan
Anda dengan perencanaan yang efektif.

128
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

SLB (wip)
Terdapat 2 Kriteria untuk SLB dalam melakukan
Perencanaan Berbasis Data

01 SLB yang memiliki Rapor Pendidikan

02 SLB yang tidak memiliki Rapor Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kriteria 1:
SLB yang Memiliki Rapor Pendidikan

131
Ketersediaan Rapor Pendidikan SLB

Dasbor Unduh Laporan


Status AN Partisipasi AN Unduh EDS Keterangan
Rapor Pendidikan dan Rekomendasi

Mengikuti AN >85%-100% ✅ ✅ ❌
11 Juli akan mendapatkan
>40%-85% ✅ ✅** ❌ laporan dan rekomendasi
SLB Non Satu Atap AN Tidak Memadai
dan 0%-40% ✅ ❌ ✅ EDS khusus SLB
SLB Satu Atap

Tidak Mengikuti AN 0% ❌ ❌ ✅ EDS khusus SLB

SLB Non Satu Atap dan SLB Satu Atap yang memiliki Dasbor Rapor Pendidikan dan Unduhan Laporan dan Rekomendasi dapat
melakukan Perencanaan Berbasis Data menggunakan Cara 1, 2, 3 pada Perencanaan Berbasis Data Dasmen

132
Kriteria 2:
SLB yang Tidak Memiliki
Rapor Pendidikan

133
Ketersediaan Rapor Pendidikan SLB

Dasbor Unduh Laporan


Status AN Partisipasi AN Unduh EDS Keterangan
Rapor Pendidikan dan Rekomendasi

Mengikuti AN >85%-100% ✅ ✅ ❌
11 Juli akan mendapatkan
>40%-85% ✅ ✅** ❌ laporan dan rekomendasi
SLB Non Satu Atap AN Tidak Memadai
dan 0%-40% ✅ ❌ ✅ EDS khusus SLB
SLB Satu Atap

Tidak Mengikuti AN 0% ❌ ❌ ✅ EDS khusus SLB

SLB Non Satu Atap dan SLB Satu Atap yang tidak memiliki Dasbor Rapor Pendidikan dan Unduhan Laporan dan Rekomendasi dapat
melakukan Perencanaan Berbasis Data menggunakan Lembar EDS khusus SLB

134
Alur pengguna PBD SLB
Simpan dan Masukan pada
Unduh Isi
Terapkan Aplikasi RKAS

Unduh Lembar PBD SLB di Isi Lembar EDS dengan Simpan file di tautan yang ada di SLB dapat menyampaikan
Platform Rapor Pendidikan mengikuti keseluruhan Tahapan Lembar PBD SLB dan gunakan rencana dan penganggaran untuk
I,R,B untuk menghasilkan RKT sebagai panduan kegiatan di SLB tahun berjalan di dalam Aplikasi
dan rancangan RKAS Anda RKAS.

Terapkan Inspirasi Benahi


melalui Platform Merdeka
Mengajar

135
Alur pengguna PBD SLB

Unduh

Unduh Lembar PBD SLB di 2


Platform Rapor Pendidikan.

Lihat tautan ini untuk


informasi unduh yang lebih
detil!

1. Klik Unduh Lembar


PBD di laman Tindak
Lanjut
2. Muncul notifikasi
Lembar PBD sudah
berhasil diunduh.
Dokumen akan
tersimpan di perangkat
dalam format excel
(.xlsx) di folder 1
Download.

136
Lembar EDS PBD SLB memandu pengerjaan tahapan IRB dalam PBD

Identifikasi Refleksi Benahi RKAS

Melakukan Memilih dan menetapkan Merumuskan akar Menentukan program dan Memasukkan dalam
evaluasi diri Masalah masalah kegiatan dokumen RKAS

● Melakukan evaluasi ● Pelajari dahulu akar ● Menetapkan ● Menetapkan uraian kegiatan


diri berdasarkan ● Menggunakan masalah dan benahi rencana Benahi dari rencana kegiatan
indikator pada EDS Lembar Kerja 2: dari indikator fokus kegiatan yang yang membutuhkan biaya di
● Mengisi Lembar Identifikasi untuk perencanaan yang membutuhkan Lembar Kerja 4:
Kerja 1: Evaluasi menetapkan indikator sudah ditetapkan biaya maupun Rancangan RKAS pada
Diri di Lembar EDS sebagai fokus pada Lembar Kerja 2 tidak di Lembar EDS PBD SLB
PBD SLB perencanaan yang di lembar Lembar Kerja ● Masukkan Kegiatan dan isian
akan diintervensi. Rekomendasi PBD 3:RKT tabel 6 di dalam Rancangan RKAS
ke dalam ARKAS

Rencana Kegiatan dan


Rencana Kerja Tahunan Anggaran Sekolah

137
Tahap 1 Identifikasi: Mengisi Lembar Evaluasi Diri

Lembar Evaluasi diri memiliki tujuan agar Satuan


Pendidikan Khusus dapat melakukan identifikasi kondisi
satuan pendidikan secara mandiri untuk masing-masing
indikator. Lembar Evaluasi Diri ini juga dapat dimaknai
atau digunakan sebagai Instrumen Refleksi bagi Kepala
Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan

1. Isilah lembar Evaluasi Diri dengan cara


menuliskan huruf (X) di salah satu sel pada
Kolom C,
2. Jika sudah berhasil dipilih maka kolom status
pengisian akan berubah dari belum menjadi
Sudah

138
Tahap 2 Identifikasi: Memilih dan Menetapkan Masalah

1. Pilihlah indikator yang akan menjadi


indikator fokus perencanaan yang
akan diintervensi dengan cara
memilih pada tabel 2, label capaian
yang “kurang” dari hasil evaluasi
diri
2. Indikator fokus perencanaan yang
telah dipilih akan secara otomatis
masuk ke tabel 3

139
Tahap 3 Refleksi: Merumuskan Akar Masalah

Dari masalah berupa indikator fokus


perencanaan yang telah dipilih, pelajari
dahulu akar masalah dan benahi pada
lembar Rekomendasi PBD sebagai
referensi untuk menentukan akar
masalah dan benahi yang akan dipilih

140
Tahap 4 Benahi: Menentukan Program dan Kegiatan

Dari setiap akar masalah yang dipilih,


tetapkanlah rencana kegiatan untuk
menyelesaikan akar masalah tersebut
1. Isilah rencana kegiatan yang
memerlukan anggaran dengan
memilih Standar Nasional
Pendidikan
2. Pilih Rencana Kegiatan
3. Isilah rencana kegiatan yang
tidak memerlukan anggaran

141
Tahap 5 Memasukan ke Dalam Dokumen RKAS

Dari rencana kegiatan yang


membutuhkan biaya di Lembar Kerja
3, pindahkan angka rencana kegiatan
pada pada tabel 7, maka kolom b
sampai dengan e akan terisi secara
otomatis
1. Isilah uraian kegiatan (barang
dan jasa), yang dibutuhkan
untuk melaksanakan kegiatan
tersebut pada beserta jumlah,
satuan dan satuan biaya
2. Jika semua kolom telah terisi,
maka lakukan reviu untuk
kesesuaian dengan jumlah
anggaran yang dimiliki
3. Jika sudah sesuai dan disetujui
oleh pemangku kepentingan di
satuan pendidikan, maka 142
Bab 4:
Monitoring dan Evaluasi

Dalam sesi ini diharapkan peserta dapat memahami:

01 Monev Bentuk 1: Laporan Kegiatan dan Pembelanjaan

02 Monev Bentuk 2: Pencatatan dan Dokumentasi Perubahan

03 Monev Bentuk 3: Identifikasi Capaian Mutu

143
Terdapat 3 bentuk Monitoring dan Evaluasi
Kesesuaian antara rencana kerja dan
Bukti-bukti Perubahan Identifikasi Hasil Peningkatan Mutu
Tujuan

pelaksanaan

Monev Bentuk 1 Monev Bentuk 2 Monev Bentuk 3*


Tahap

Laporan kegiatan dan pembelanjaan Pencatatan dan dokumentasi perubahan Identifikasi capaian mutu

Tahapan: Tahapan: Tahapan:


● Mengunduh data realisasi kegiatan dan ● Membuat perbandingan berbagai perubahan ● Membuat perbandingan capaian profil
anggaran dari platform ARKAS atau bentuk yang diperkirakan merupakan hasil dari pendidikan dari tahun ke tahun
lainnya kegiatan yang telah dilaksanakan ● Memberikan catatan terkait perbandingan data
Tahapan

● Melakukan review ketercapaian pelaksanaan ● Membuat dokumentasi perubahan dalam baik yang meningkat, menurun, atau tetap
kegiatan dan serapan anggaran bentuk foto/video atau bentuk lainnya ● Merumuskan rekomendasi atas temuan
● Merumuskan rekomendasi perbaikan evaluasi

*Berlaku hanya untuk pendidikan dasar dan menengah


Dokumen

Platform
Metode analisis Hasil observasi dan Foto, video, catatan Analisis
RKAS Rapor
masalah pengamatan perubahan Data
Pendidikan

144
Monev Bentuk 1: Laporan Kegiatan dan Pembelanjaan
Kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat keterlaksanaan
kegiatan dan melihat perubahan capaian di Rapor Pendidikan di tahun berikutnya

Koordinator Pelaksanaan Rekomendasi ke


Aktivitas Budget Realisasi Review Kegiatan
pelaksana Kegiatan depan

1. Pelatihan guru dalam Kepala sekolah 3 Juli 2023 20,000,000 18,000,000 Secara umum Perlu dicari
hal numerasi terlaksana dengan tambahan nara
baik, perlu tambahan sumber
nara sumber

2. Peningkatan kualitas Kepala sekolah 14 Juli 2023 12,000,000 13,000,000 Guru sudah cukup Tahun depan
guru dalam dapat menyusun perlu diulang
perencanaan perencanaan
pembelajaran pembelajaran

3. Berbagi praktik baik Guru 1 Agustus 2023 8,000,000 8,000,000 Jumlah peserta blm Pemberitahuan
dalam pedagogik seperti yg acara perlu lebih
diharapkan awal

145
Monev Bentuk 1 - PAUD : Laporan Kegiatan dan Pembelanjaan
Kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat keterlaksanaan
kegiatan dan melihat perubahan capaian di Rapor Pendidikan di tahun berikutnya

Koordinator Pelaksanaan Rekomendasi ke


Aktivitas Budget Realisasi Review Kegiatan
pelaksana Kegiatan depan

1. Pelatihan guru dalam Kepala sekolah 3 Juli 2023 6,000,000 4,000,000 Secara umum Perlu dicari
hal pelibatan orang terlaksana dengan tambahan nara
tua baik, perlu tambahan sumber
nara sumber

2. Peningkatan kualitas Kepala sekolah 14 Juli 2023 2,000,000 2,000,000 Guru sudah cukup Tahun depan
guru dalam dapat menyusun perlu diulang
perencanaan perencanaan
pembelajaran pembelajaran

3. Berbagi praktik baik Guru 1 Agustus 2023 800,000 800,000 Jumlah peserta blm Pemberitahuan
dalam pedagogik seperti yg acara perlu lebih
diharapkan awal

146
Monev Bentuk 2: Pencatatan dan Dokumentasi Perubahan
Sebelum Sesudah

1. Perencanaan sekolah hanya melibatkan internal sekolah 1. Perencanaan sekolah melibatkan beragam pemangku kepentingan:
(kepala sekolah, guru) warga sekolah, komite sekolah, orang tua siswa, tokoh agama,
tokoh pendidikan, tokoh masyarakat dan pengawas
2. Tidak terdapat kontrak kerja dan pembagian peran
2. Dewan guru bersama - sama membuat kontrak kerja meliputi
waktu sekolah, pembagian tugas, dll yang kemudian ditandatangani
bersama.

Unggah dokumentasi: Unggah dokumentasi:

147
Monev Bentuk 3: Identifikasi Capaian Mutu
No Indikator 2021 2022 Delta 20..
Hasil analisis:
A.1 Kemampuan Literasi 1.7 1.7 -
1.Peningkatan kemampuan
A.2 Kemampuan Numerasi 1.7 1.8 +0.1 numerasi disebabkan oleh
A.3 Karakter 1.8 1.9 +0.1
kegiatan tambahan
pelajaran.
No Indikator 2021 2022 Delta 20..
2.Peningkatan karakter siswa
A.1.1 Kemampuan memahami bacaan informasional (non-fiksi) 89.0 89.0 -
disebabkan beragam
A.1.2 Kemampuan memahami bacaan fiksi 88.0 75.0 -13.0
kegiatan baru terkait
A.2.1 Domain bilangan 98.0 98.0 - kedisiplinan, kerja tim, dan
A.2.2 Aljabar 14.0 30.0 +16.0 ruang inovasi yang
A.2.3 Geometri 48.0 60.0 +12.0 diberikan lebih luas bagi
siswa.
A.2.4 Data dan ketidakpastian 53.0 45.0 -12.0
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak
A.3.1 59.0 59.0 -
Mulia
A.3.2 Gotong royong 48.0 48.0 -

A.3.4 Kreativitas 19.0 40.0 +21.0

148
Monev Bentuk 3 - PAUD: Identifikasi Capaian Mutu
No Indikator 2022 2023 Delta 20..

D.2 Penerapan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia Pra-kondusif Kondusif meningkat
dini

D.3 Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi Kondusif Kondusif tetap

E.6 Indeks Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Kesinambungan Pra-Kondusif Pra-Kondusif tetap
Stimulasi di Satuan dan di Rumah

… … … … … …

Hasil analisis:
1.Peningkatan kualitas penerapan pembelajaran dicapai setelah pendidik menyelesaikan pelatihan terkait
pembelajaran di PMM.
2.Satuan masih memerlukan program untuk menguatkan kemitraan dengan orang tua/wali.

149
Agar satuan pendidikan dapat melakukan Perencanaan Berbasis Data dengan
baik dan benar, maka lakukan 5 kebiasaan berikut

01 Satuan pendidikan membaca Rapor Pendidikan untuk mengidentifikasi kondisi dan


tantangan yang dihadapi

Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah melakukan refleksi diri untuk
02
menemukan akar permasalahan dari tantangan yang dihadapi

Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah menentukan program dan kegiatan
03 untuk menyelesaikan akar masalah, menetapkan target capaian, dan memasukkannya di
dalam dokumen perencanaan.

Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah melaksanakan program dan


04
kegiatan yang sudah direncanakan

05 Kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat keterlaksanaan kegiatan
dan melihat perubahan capaian di Rapor Pendidikan di tahun berikutnya
Kemendikbudristek bersama pemerintah daerah akan memfasilitasi satuan
pendidikan untuk melakukan perencanaan berbasis data

01 02 03

Advokasi dan pendampingan Dukungan materi untuk Pusat Bantuan disiapkan untuk
perencanaan berbasis data belajar mandiri disiapkan menjawab semua pertanyaan terkait
sepanjang tahun 2023 bekerjasama
sehingga pemerintah daerah dan rapor pendidikan dan perencanaan
dengan berbagai pemangku
kepentingan di pusat dan daerah satuan pendidikan dapat mendalami berbasis data, serta menerima
materi perencanaan berbasis data masukan untuk perbaikan

151
TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai