Anda di halaman 1dari 35

DITEKSI DINI

MASALAH GIZI

MIKRO NUTRIEN
DEFISIENSI ZAT BESI

Ir. Desak Putu Sukraniti.M.Kes


mikro nutrien
 Zat gizi mikro atau mikronutrien adalah
Zat gizi yang dibutuhkan oleh organisme dalam jumlah
yang relatif sedikit
 Diperlukan sepanjang hidup untuk mengatur berbagai
fisiologis untuk menjaga kesehatan.
 Kebutuhan zat gizi mikro berbeda-beda antarorganisme
dan relatif sedikit
 Yang termasuk mikronutrien adalah MINERAL DAN
VITAMIN
Mineral
• Mineral adalah nutrisi penting untuk
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit.
• Mineral dan vitamin bertindak secara
interaksi.
• Mineral merupakan senyawa anorganik,
sedangkan vitamin organik.
Klasifikasi
Mineral utama (mayor) adalah mineral yang
kita perlukan lebih dari 100 mg sehari,
Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan
klorida

Mineral minor (trace elements) adalah yang


kita perlukan kurang dari 100 mg sehari.
kromium, magnesium, yodium, besi (Fe),
Flor, Mangan, Selenium dan Zinc
ZAT GIZI BESI ( Fe)
• Ada dua jenis zat besi dalam makanan:
• Besi heme mudah diserap tubuh dan ditemukan dalam
daging, unggas dan ikan.
• Besi non-heme lebih sulit diserap tubuh dan terdapat
dalam tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan,
brokoli, bayam dan kangkung.
• Dapat menyerap 20-40 persen besi dari sumber
hewani dan 5-20 persen besi dari sumber nabati.
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi perlu bantuan
vitamin C.
ANEMIA GIZI BESI ( AGB)
ANEMIA GIZI BESI
• Masalah Gizi yg ditimbulkan karena kekurangan zat
gizi besi adalah ANEMIA GIZI BESI (AGB)
• Anemia oleh orang awam dikenal sebagai kurang
darah

AGB timbul akibat kosongnya cadangan


zat besi tubuh shg zat besi untuk eritropoesis (proses
pembentukan eritrosit di dalam sumsum tulang)
berkurang yg menyebabkan kadar Hb darah kurang dari
normal
Gizi Tidak Seimbang = Kurang Gizi

Garis pertumbuhan
normal

Pertumbuhan
terganggu
Asupan zat gizi

Kebutuhan zat gizi

Asupan zat gizi KURANG DARI kebutuhan zat gizi


Abas B. Jahari: Surveilens Gizi – SKD-KLB Gizi Buruk - Pemantauan Pertumbunan Balita
Gizi Tidak Seimbang = Gizi Lebih
Pertumbuhan
terganggu

Garis pertumbuhan
normal

Kebutuhan zat gizi

Asupan zat gizi

Asupan zat gizi MELEBIHI kebutuhan zat gizi


Abas B. Jahari: Surveilens Gizi – SKD-KLB Gizi Buruk - Pemantauan Pertumbunan Balita
Etiologi :
Menurut Golongan Usia
• Bayi
Prematuritasi bayi dilahirkan dari seorang ibu yang
menderita defisiensi Fe
• Anak
diet yang kurang mengandung Fe
• Dewasa
perdarahan kronis/yang berulang-ulang
Secara Umum
• Keseimbangan Negatif
• Asupan Fe yang Tidak Memadai
• Peningkatan Kebutuhan Fisiologi
• Kehilangan Banyak Darah
• Ekonomi
• Budaya
• Kebersihan diri
Gambaran Klinis Anemia Gizi Besi :

• Lemah
• Mudah pusing
• Nafsu makan berkurang
• Tidak bertenaga
• Sesak nafas
• PUCAT
Parameter untuk menentukan status besi
:KADAR HB

Kelompok umur Hemoglobin


(gr/dl)

Anak-anak 6-59 bulan 11,0


5-11 tahun 11,5
12-14 tahun 12,0
Dewasa Wanita > 15 tahun 12,0
Wanita hamil 11,0
Laki-laki > 15 tahun 13,0
Berikut beberapa hal yang dapat terjadi akibat kadar HB
tinggi pada ibu hamil:

Meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR)


Selama trimester 1 dan 2, Hb tinggi dapat menyebabkan
janin memiliki ukuran lebih kecil dari seharusnya dan
mungkin preeklampsia (gangguan kehamilan yang
ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kandungan protein
yang tinggi dalam urine )
Gangguan aliran darah bumil karena peningkatan
kekentalan darah
INDIKATOR BIOKIMIA ANEMIA GIZI BESI

• Hemoglobin (Hb)
• Hematokrit (Ht)
• Besi serum
• Feritin Serum
• Trasferin saturation
• Free erytrocyte prophorphyrin
(FEP)
Hemoglobine ( Hb)
Metode : Sahli
Kelemahan : Kurang teliti, karena tidak semua
macam hemoglobin dirubah
menjadi hematin asam
(sulfhemoglobin, methemoglobin)
Pembacaan : Membandingkan warna (dipengaruhi
ketajaman mata)
Bahan : Darah antikoagulan
 Hemoglobine (Hb)
Metode : Cyanmethemoglobin
dianjurkan WHO 2001

Kelebihan : Lebih teliti dari Sahli, karena larutan


standar sianmehemoglobine bersifat stabil,
mudah diperoleh dan hampir semua
hemoglobin terukur kecuali
sulfhemoglobin

Pembacaan : Spectrofotometer

Bahan : Darah antikoagulan


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KADAR Hb
Variasi biologi : Malam hari < pagi hari (mencapai
1 g/dl)
Jenis kelamin : laki- laki dewasa > wanita (1g/dl)
Ras : Afrika < caucasian
Hamil : menurun, trimester 1 dan 2
Dataran tinggi : Tinggi krn respon adaptasi tubuh
thd rendahnya tekanan oksigen
atau berkurangnya saturasi
oksigen.
Kekurangan zat gizi : vitamin A, B6,B12,asam folat, Cu.
mikro lain
Infeksi parasit : Hookworm (Penyakit cacing tambang )
 Hematocrit (Ht)
Metode : Centrifuge (perbandingan
volume eritrocyte dengan
total volume darah)
Bahan : Darah antikoagulan
Alat Ukur : Centrifuge dan Hematocrite
reader
Ht < N : Anemia
Batas Normal Kadar Hemoglobin(Hb) dan Hematocrit (Ht)

Umur Hb (g/dl) Ht (%)


Anak-anak 6-59 bulan 11.0 33
Anak-anak 5-11 th 11.5 34
Anak-anak 12-14 th 12.0 36
Wanita di atas 15 th 12.0 36
Ibu hamil 11.0 33
Laki-laki di atas15 th 13.0 39

Sumber : WHO (2001)


 Feritin serum
Ferritin merupakan protein dalam tubuh yang mengikat zat
besi. Sebagian besar zat besi yang tersimpan dalam tubuh
terikat dengan protein tersebut.
Protein ini banyak ditemukan di hati, limpa, otot rangka, dan
sumsum tulang. Hanya sedikit protein ini yang ditemukan
dalam darah.
Kadar protein pengikat zat besi ini bisa lebih tinggi atau
malah lebih rendah dari normal.
Kadar zat ini yang tinggi maupun rendah dapat
menunjukkan adanya gangguan penyimpanan zat besi
Kadar ferritin normal dalam tubuh

Pria : 18-270 mcg/L


Wanita : 18-160 mcg/L
Anak-anak : 7-140 mcg/L
Bayi usia 1-5 bulan : 50-200 mcg/L
Bayi baru lahir : 25-200 mcg/L
Kadar ferritin tinggi

Kadar ferritin tinggi jika lebih dari 1.000 mcg/L. Ini


menunjukkan adanya penumpukan zat besi dalam tubuh.
Kondisi ini dikenal juga dengan nama hemokromatosis.

Penyakit ini bisa diturunkan dalam keluarga (genetik).


Kadar ferritin tinggi
Selain itu, hemokromatosis juga bisa disebabkan oleh kondisi-
kondisi di bawah ini.
Thalasemia.
Beberapa jenis anemia yang menyebabkan sel darah merah
hancur (seperti anemia hemolitik).
Terlalu banyak mendapatkan transfusi darah
Sering minum minuman beralkohol
Penyakit Hodgkins
Leukemia
Infeksi
Artritis
Lupus
Diet tinggi zat besi.
Kadar ferritin rendah
Kadar ferritin di bawah normal bisa menunjukkan bahwa
tubuh sedang kekurangan zat besi atau mungkin
mengalami anemia defisiensi besi.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut.
Kehilangan banyak darah karena menstruasi berat.
Perdarahan saat kehamilan.
Kurang mengonsumsi makanan kaya zat besi.
Perdarahan pada usus.
Faktor Yang mempengaruhi Kadar Feritin
• Biologi variasi : diurnal variasi
• Usia :
Bayi baru lahir : tinggi mulai turun mendekati 1th
Remaja laki2 : meningkat terus dan mencapai
puncaknya 30 -39 tahun.
Perempuan : relatif rendah sampai menopause
• Jenis kelamin
• Ras
• Kekurangan zat besi
• Infeksi akut dan kronis dan infeksi hati: Feritin
meningkat
Dampak Anemia Gizi Besi
Menurut Golongan Umur

Ibu hamil :
• Keguguran
• kematian bayi dalam kandungan
• berat bayi lahir rendah
• kelahiran prematur
Dampak Anemia Gizi Besi
Menurut Golongan Umur (Lanjutan :

Anak
tidak aktif
Malas
cepat lelah
sulit berkonsentrasi dalam belajar
cepat mengantuk
Dampak Anemia Gizi Besi
Menurut Golongan Umur (Lanjutan ):

Pada Wanita :
 Daya tahan tubuh menurun,
sehingga mudah sakit
 Produktivitas kerja menurun
 Kebugaran menurun
Dampak Anemia Gizi Besi
Menurut Golongan Umur (Lanjutan)

Pada Remaja Putri :


Kemampuan dan konsentrasi belajar menurun
Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan
tidak optimal
Menurunkan kemampuan fisik olahragawan
Muka pucat
Penatalaksanaan diet pada defisiensi Fe
Meningkatkan konsumsi zat besi dari sumber
alami
Fortifikasi bahan makanan
Suplementasi zat besi-folat secara rutin selama
jangka waktu tertentu
PENANGGULANGANANEMIAGIZIBESI

1. Konseling
2. Meningkatkan konsumsi besi
3. Suplementasi besi
4. suplementasi besi tidak diberi bersama
susu, kopi, teh, minuman ringan yang
mengandung karbonat, multivitamin yang
mengandung phosphate dan kalsium.
PENGOBATAN
Pemberian makanan yang adekuat pada
anak dengan defisiensi besi diberikan
sulfas ferosus 3 x 10 mg/KgBB/hari

Transfuse darah diberikan hanya bila kadar


Hb kurang dari 5 g/dl
Tabel Pemberian Fe
Klp Ibu Bayi (6- Anak Anak Remaja
sasaran Hamil 12 bln) Balita Usia Puteri
sampai (12-60 Sekolah (12-18
Masa bln) (6-12 th) th)
Nifas
Saat/ Setiap Setiap 2 kali/mg 2 kali/mg 1 kali/mg
waktu hari hari selama selama selama
pemberia minimal selama 60 hari 90 hari 16 mg
n 90 hari 60 hari
Dosis 1x1 1x½ 1x1 1x½ 1x1
pencegah tablet sendok sendok tablet tablet
an takar takar
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai