MASALAH GIZI
MIKRO NUTRIEN
DEFISIENSI ZAT BESI
Garis pertumbuhan
normal
Pertumbuhan
terganggu
Asupan zat gizi
Garis pertumbuhan
normal
• Lemah
• Mudah pusing
• Nafsu makan berkurang
• Tidak bertenaga
• Sesak nafas
• PUCAT
Parameter untuk menentukan status besi
:KADAR HB
• Hemoglobin (Hb)
• Hematokrit (Ht)
• Besi serum
• Feritin Serum
• Trasferin saturation
• Free erytrocyte prophorphyrin
(FEP)
Hemoglobine ( Hb)
Metode : Sahli
Kelemahan : Kurang teliti, karena tidak semua
macam hemoglobin dirubah
menjadi hematin asam
(sulfhemoglobin, methemoglobin)
Pembacaan : Membandingkan warna (dipengaruhi
ketajaman mata)
Bahan : Darah antikoagulan
Hemoglobine (Hb)
Metode : Cyanmethemoglobin
dianjurkan WHO 2001
Pembacaan : Spectrofotometer
Ibu hamil :
• Keguguran
• kematian bayi dalam kandungan
• berat bayi lahir rendah
• kelahiran prematur
Dampak Anemia Gizi Besi
Menurut Golongan Umur (Lanjutan :
Anak
tidak aktif
Malas
cepat lelah
sulit berkonsentrasi dalam belajar
cepat mengantuk
Dampak Anemia Gizi Besi
Menurut Golongan Umur (Lanjutan ):
Pada Wanita :
Daya tahan tubuh menurun,
sehingga mudah sakit
Produktivitas kerja menurun
Kebugaran menurun
Dampak Anemia Gizi Besi
Menurut Golongan Umur (Lanjutan)
1. Konseling
2. Meningkatkan konsumsi besi
3. Suplementasi besi
4. suplementasi besi tidak diberi bersama
susu, kopi, teh, minuman ringan yang
mengandung karbonat, multivitamin yang
mengandung phosphate dan kalsium.
PENGOBATAN
Pemberian makanan yang adekuat pada
anak dengan defisiensi besi diberikan
sulfas ferosus 3 x 10 mg/KgBB/hari