Anda di halaman 1dari 12

DISEMINASI DISIPLIN PNS

Berdasarkan
I
Si .
.
S.
,
S TP. M
DA
PERATURAN PEMERINTAH
. I T
N
Z.
M
N
IV SIK NOMOR 94 TAHUN 2021
F I
SO R B
A
A TA-
I KO- TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

http://www.free-powerpoint-temp
Pengertian Umum berdasarkan PP 94/2021
P N S adalah Warga Negara
Indonesia yg memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS
Pegawai ASN secara tetap oleh untuk mentaati kewajiban dan larangan
Pejabat Pembina Kepegawaian yang di tentukan dalam peraturan perun-
untuk menduduki jabatan dang-undangan.
pemerintahan.
Pelanggaran Disiplin adalah Setiap Ucapan, Tulisan
atau Perbuatan PNS yang Tidak Mentaati Kewajiban
dan/atau melanggar Larangan Ketentuan Disiplin PNS,
baik yang dilakukan di dalam dan di Luar Jam Kerja
Kewajiban PNS (Pasal 3)
“Setiap PNS wajib menaati kewajiban dan menghindari larangan.”
Melaksanakan tugas kedinasan dgn
penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab;
Setia dan taat sepenuhnya pada
Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan 1 5 (ringan, sedang,
Pemerintah; (Berat) berat)
Menunjukkan integritas &
keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan, dan tindakan kepada setiap
Menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa; (sedang-berat) 2 6 orang, baik di dalam maupun di luar
kedi- nasan; (ringan, sedang,
berat)
Melaksanakan kebijakan yang Menyimpan rahasia jabatan
ditetapkan oleh pejabat dan hanya dapat
3
pemerintah yang berwenang;
(ringan, sedang, berat)
7 mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan; (ringan,
Menaati ketentuan peraturan
perundang-undangan;
4 sedang, berat) dan
(ringan, sedang, berat) 8 Bersedia ditempatkan di seluruh
wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. (ringan,
sedang, berat)
Kewajiban PNS (Pasal 4)
“Selain memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, PNS wajib:”

1. Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS; (sedang)

2. Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji jabatan;


(sedang)

3. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan


pribadi, seseorang & / golongan; (ringan, sedang, berat)

4. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila


mengetahui ada hal yang dapat membahayakan keamanan
negara atau merugikan keuangan negara; (sedang, berat)

5. Melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwe-


nang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undan-
gan;
(sedang, berat)
Kewajiban PNS (Pasal 4)
“Selain memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, PNS wajib:”

6. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja; (ringan, sedang, be-
rat)

7. Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan


sebaik-baiknya; (ringan, sedang, berat)

8. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk


mengembangkan kompetensi; (ringan, sedang, berat)

9. Menolak segala bantuk pemberian yang berkaitan dengan


tugas dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. (berat)
Larangan PNS
Pasal 5
5. Bekerja pada Perusahaan asing, konsultasi as-
1. Menyalahgunakan wewenang; (berat) ing, atau Lembaga swadaya Masyarakat asing
kecuali ditugaskan oleh Pejabat Pembina
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keun-
Kepegawaian; (berat)
tungan pribadi dan/atau orang lain dengan
menggunakan kewenangan orang lain yang 6. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan,
diduga terjadi konflik kepentingan dengan ja- menyewakan, atau meminjamkan barang baik
batan; (berat) bergerak atau tidak bergerak, dokumen, atau
surat berharga milik negara secara tidak sah
3. Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara (ringan, sedang, berat)
lain; (berat)
7. Melakukan pungutan di luar ketentuan
4. Bekerja pada Lembaga atau organisasi inter- (sedang berat)
nasional tanpa izin atau tanpa ditugaskan oleh
8. Melakukan kegiatan yang merugikan negara
Pejabat Pembina Kepegawaian; (berat)
(ringan, sedang)
Larangan PNS
Pasal 5

9. Bertindak sewe- 10. Menghalangi ber-


jalannya tugas kedi- 11. Menerima hadiah
nang-wenang ter- yang berhubungan
hadap bawahan nasan (ringan,
dengan jabatan dan/
(ringan, sedang) sedang)
atau pekerjaan (Berat)

13. Melakukan Tindakan


12. Meminta sesuatu atau tidak melakukan
yang berhubungan Tindakan yang dapat
dengan jabatan mengakibatkan kerugian
(Berat) bagi yang dilayani
(sedang)
Larangan PNS
Pasal 5
1) Ikut kampanye;

2) Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan


14. Memberikan dukungan atribut partai atau atribut PNS; (sedang)
kepada calon 3) Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan
Presiden/Wakil Presi- PNS lain; (berat)
den, calon Kepala
Daerah/Wakil kepala 4) Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan Fasilitas
Daerah, calon Anggota Negara; (berat)
DPR, Calon Anggota
DPD, atau calon DPRD 5) Membuat keputusan dan / atau Tindakan yang men-
dengan cara : guntungkan atau merugikan salah salah satu calon
sebelum, selama dan sesudah masa kampanye;
(berat)
Larangan PNS
Pasal 5

6) Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada


14. Memberikan dukungan keberpihakan terhadap pasangan calon yang
kepada calon menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan
Presiden/Wakil Presi- sesudah masa kampanye meliputi pertemuan,
den, calon Kepala ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian
Daerah/Wakil kepala barang kepada PNS dalam lingkungan unit ker-
Daerah, calon Anggota janya, anggota keluarga, dan Masyarakat;
DPR, Calon Anggota (berat)
DPD, atau calon DPRD
dengan cara : 7) Memberikan surat dukungan disertai fotokopi
KTP atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.
(berat)
SURAT MENTERI PAN RB
No : B/36/M.SM.00.00/2018 MENGHADIRI
PENDAFTA KEGIATAN
KAMPANYE
ASN YANG SUAMI/ RAN DI

1
YANG
ISTRINYA KPUD/ DILAKUKAN
MENCALONKAN DIRI
SEBAGAI PESERTA PENGENA OLEH SUAMI/
PEMILU LAN ISTERINYA
TETAPI TIDAK
DAPAT MENDAMPINGI
KEPADA FOTO BERTINDAK
SUAMI/ISTERINYA MASYARA BERSAMA AKTIF DAN
DALAM KEGIATAN : KAT/ DENGAN TIDAK
SUAMI/ MENGENAKA
PERS ISTERINYA N ATRIBUT
YANG INSTANSINYA
MENJADI
CALON
TETAPI TIDAK
MENGGUNAK
AN SIMBOL
YANG
MENGARAH
ASN YANG MENDAMPINGI

2 SUAMI / ISTRINYA KEBERPIHAK


BERKAMPANYE WAJIB CUTI AN
DILUAR TANGGUNGAN
NEGARA

http://www.free-powerpoint-temp
Tingkat & Jenis Hukuman Disiplin
Tingkat Hukuman Disiplin terdiri atas :
HUKDIS SEDANG
HUKDIS RINGAN Jenis Hukdis Sedang : HUKDIS BERAT
Jenis Hukdis
a. pemotongan tunjangan kinerja sebesar Jenis Hukdis Berat :
25% (dua puluh lima persen) selama 6
Ringan : (enam) bulan;
b. pemotongan tunjangan kinerja sebesar
25% (dua puluh lima persen} selama 9
a. Penurunan jabatan
(sembilan) bulan; atau setingkat lebih rendah
c. pemotongan tunjangan kinerja sebesar selama 12 (dua belas) bulan
a. teguran lisan; 25% (dua puluh lima persen) selama 12 b. pembebasan dari jabatan
(dua belas) bulan.
b. teguran tertulis; nya menjadi jabatan
atau Berdasarkan Pasal 42 menyebutkan bahwa pelaksana selama 12 (dua
c. pernyataan tidak Sebelum berlakunya PP mengenai Gaji dan belas) bulan; dan
Tunjangan maka Hukdis Sedang masih berlaku c. pemberhentian dengan
puas secara berdasarkan PP 53/2010 tentang Disiplin PNS
tertulis. hormat tidak atas
HUKDIS EDANG PP 53 Tahun 2010 permintaan sendiri sebagai
a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1
(satu) Tahun;
b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 (satu)
PNS.
Tahun;
c. Penurunan Pangkat 1 (satu) Tingkat lebih
rendah selama 1 (satu) Tahun.
TERIMA KASIH

SOFIAN Z.M. S.STP. M.Si.


IR BAN IV
http://www.free-powerpoint-temp

Anda mungkin juga menyukai