Demonstrasi Kontekstual -

Pendidikan yang Memerdekakan

WIJI HASTUTI
SMA Negeri 83 Jakarta
CALON PENGAJAR PRAKTIK
ANGKATAN XI
DKI JAKARTA
Sasaran Audiens
• Guru
• Orang tua murid
 Definisi
.
Pendidikan memberi tuntunan
terhadap segala kekuatan kodrat
yang dimiliki anak agar ia mampu
mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai seorang
manusia maupun sebagai anggota
masyarakat.
 Definisi
Pendidikan yang memerdekakan merupakan
pendekatan pembelajaran yang memberikan
kebebasan, tanggung jawab, dan otonomi
kepada murid dalam proses belajar mereka.
Prinsip-prinsip ini diyakini akan
membangun lingkungan belajar yang
berpihak pada murid dan memunculkan
karakter dari profil Pelajar Pancasila.
Tujuan Pembelajaran yang Memerdekakan

Menciptakan lingkungan pembelajaran

yang merangsang pertumbuhan,
memberdayakan murid untuk mencapai
potensi mereka yang penuh, dan
mempersiapkan mereka untuk sukses
dalam kehidupan pribadi, akademis, dan
profesional.
 Prinsip Pembelajaran Yang Memerdekakan

Parsipasi Aktif
Murid didorong untuk menjadi subjek aktif dalam proses pembelajaran mereka. Mereka
tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga terlibat secara aktif dalam eksplorasi,
diskusi, dan pemecahan masalah.

Kemandirian dan Otonomi

Murid diberikan kebebasan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri.

Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran didesain untuk menyelesaikan masalah nyata atau situasi yang memiliki
relevansi langsung dengan kehidupan sehari-hari murid.

Kolaborasi dan Komunikasi

Murid didorong untuk bekerja sama dalam kelompok dan berkolaborasi dengan teman
sebaya serta guru.

Keterlibatan dengan Konteks Sosial dan Budaya

Pembelajaran disesuaikan dengan konteks sosial dan budaya murid.
 Prinsip Pembelajaran Yang Memerdekakan

Evaluasi Formatif dan Refleksif

Murid juga didorong untuk merefleksikan pembelajaran mereka sendiri.

Keseimbangan Antara Pengetahuan dan

Keterampilani
Pembelajaran tidak hanya fokus pada penguasaan konsep-konsep akademis, tetapi juga
pada pengembangan keterampilan kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi yang
diperlukan untuk sukses dalam kehidupan.

Fasilitator Pembelajaran
Guru membimbing, mendukung,
dan memfasilitasi pembelajaran
murid, baik secara individu
maupun dalam kelompok.
Peran Guru dalam Pembelajaran yang
Memerdekakan
Menginspirasi dan Mendorong
Guru memberikan motivasi,
dukungan, dan dorongan kepada
murid untuk mengeksplorasi minat
mereka sendiri dan mengambil
inisiatif dalam pembelajaran.
Menyediakan Sumber Daya
dan Bahan Pembelajaran
Guru menyediakan sumber daya
dan bahan pembelajaran yang
relevan, bervariasi, dan menarik
bagi murid.
Mendorong Kolaborasi dan
Diskusi
Guru mendorong kolaborasi dan
diskusi antara murid. Mereka
menciptakan lingkungan kelas
yang mendukung untuk berbagi
ide, berdebat, dan berkolaborasi
dalam pemecahan masalah.
Peran Orang Tua dalam Pelaksanaan Pendidikan
yang Memerdekakan

Mendukung Kemandirian
Orang tua membantu anak-anak mengembangkan kemandirian dalam pembelajaran
dengan memberikan mereka ruang untuk mengambil inisiatif dan tanggung jawab atas
pembelajaran mereka.

Menjadi Mitra dalam Pembelajaran:

Terlibat dalam aktivitas pembelajaran mereka di rumah. Ini termasuk mendukung anak-anak
dalam menyelesaikan tugas, mendiskusikan konsep-konsep pembelajaran, dan menyediakan
sumber daya dan dukungan tambahan jika diperlukan

Menjaga Komunikasi Terbuka dengan Sekolah

Mereka dapat berdiskusi tentang kemajuan akademis murid, mendiskusikan kebutuhan khusus
atau tantangan yang mungkin dihadapi murid dalam pembelajaran, dan mencari solusi bersama
untuk memastikan kesuksesan murid.

Mengajarkan Nilai-nilai Moral dan Etika

Mereka dapat membimbing anak-anak dalam memahami pentingnya integritas, kerjasama,
tanggung jawab, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam proses pembelajaran.

Mendorong Keterlibatan Sosial dan Komunitas

Mendukung partisipasi murid dalam kegiatan ekstrakurikuler, proyek komunitas, atau
kesempatan untuk berkolaborasi dengan sesama murid di luar lingkungan sekolah.
Thank You
F o r Yo u r A t t e n t i o n

Wiji Hastuti
SMA Negeri 83 Jakarta