Anda di halaman 1dari 10

GERD Anxiety Disorder

dr. Vita Marliana Lubis


GERD Anxiety Disorder

• Ketika asam lambung meningkat dan naik ke


tenggorokan disertai dengan tingkat fikiran yang
sedang stres yang membuat penderita
mengalami Panic Attack.

• Pasien bisa depresi karena serasa akan


mengalami kematian.
GERD
• GERD menyebabkan iritasi pada esofagus,
terasa sensasi terbakar atau panas di dada.
• Bisa terjadi esofagitis penebalan pada dinding
esofaguspenyempitan
Gejala GERD
• Nyeri dada, rasa terbakar merasa sakit jantung
• Merasa begah stlh makan banyak, pedas,
berlemak
• Sering terjadi setelah makan berbaring
• Rasa tidak nyaman di tenggorokan dan
mulutrasa panas, asam atau pahit.
• Rasa tercekik saat asam lambung naik.
• Nyeri ditenggorokan, batuk kering
• Suara serak
• Mual, muntah
• Feses hitam
Anxiety disorder
• Kecemasan yg berlebihan dgn frekuensi cukup
sering sehingga mengganggu aktivitas sehari-
hari.

• Pada kasus ini akan mengalami emosional yang


tingggi, pola fikir yang kurang baik karna
memiliki sugesti yang berlebihan tentang
penyakitnya.
Ciri Anxiety Disorder
• Gangguan tidur tidak bisa menenangkan diri, saat
memejam mata masalah yg dihadapi langsung terbayang
• Ketakutan tak beralasan
• Ketegangan otot
• Gangguan kecemasan kecemasan berlebihan memicu
ketegangan otot perut kran, diare, asam lambung
meningkat
• Demam panggungkeringat dingin, tangan kaki
gemetar, pingsan
• Paniksesak nafas, berdebar, berkeringat, sakit pada
bagian perut dan dada, rasa kedinginan atau kepanasan
• PerfectsionisOCD sangat cemas karna merasa belum
sempurna
Pengobatan GERD Anxiety Disorder
• Membutuhkan kombinasi obat
• Psikoterapi terapi perilaku kognitif untuk
mengelola kecemasan
• Perawatan dirumah:
▫ Hindari makanan yang memicu asam lambung
meningkat: pedas, berlemak, bergas
▫ Hindari konsumsi kafein dan alkohol
▫ Hindari berbaring setelah makan.

Anda mungkin juga menyukai