Anda di halaman 1dari 25

Sifat Fisik Tanah

Joni Fitra, S.T, M.T, M.Sc


1
Pendahuluan
Tanah
Material yang terdiri dari butiran mineral-mineral padat
(agregat) yang tidak tersementasi satu sama lain atau dari
bahan organik yang melapuk, dimana diantara butiran
terdapat ruang kosong yang terisi oleh zat cair dan udara
Asal Usul Tanah
Residual soil : tanah yang terjadi oleh
deposisi pelapukan batuan di tempat
asalnya
Transported soil : tanah hasil pelapukan
yang telah mengalami transportasi
terbawa ketempat lain
Partikel Tanah
Kerikil (gravel)
Pasir (sand)
Lanau (silt)
Lempung (loam)
Ukuran butiran tanah
2
Mineral Lempung
Partikel Tanah
Merupakan koloid dengan ukuran sangat kecil (kurang dari 1 mikron)

masing-masing koloid terlihat seperti lempengan-lempengan kecil yang terdiri


dari lembaran-lembaran kristal yang memiliki struktur atom yang berulang

Lembaran-lembaran kristal tersebut :


Tetrahedron/silica sheet dan
Octahedron / alumina sheet
Tetrahedron/silica sheet
Octrahedron/ alumina sheet
Jenis mineral lempung
Kaolinite
Illite
Monmorinollonite / bentonite
Illite
Kaolinite
Monmorilonite
Perilaku partikel Tanah
lempung
Permukaan butiran lempung bermuatan negatif
Pada tanah lempung kering muatan negative tersebut diimbangi kation bermuatan
positif : Ca2+, Mg2+, Na+ K+ dengan gaya Tarik elekstrostatik
Apabila ditambahkan air :
kation dengan sedikit anion mengapung sekeliling butiran lempung, lapisan
tersebut disebut diffuse double layer
partikel air yang melekat tersebut disebut double layer water
Diffuse double layer
3
Komposisi Tanah
Komposisi Tanah
Air Va
Tanah terdiri dari : Vv
butiran tanah yang padat (solid) W
Ww Water Vw
Air (water)
Udara (air) V

Ws Solid Vs
Menghitung Volume Tanah

Jika Volume Tanah = V Va= Volume air


Vw= Volume water
V= Va+Vw+Vs Vs=Volume Solid
4
Parameter Fisik Tanah
Hubungan Volume yang umum dipakai
Hubungan e dan n

Angka pori /void ratio (e) :

Porositas (n) :

Derajat kejenuhan
/Degree of saturation (SR)
Hubungan Berat dan volume
Maka :
Kadar Air (water Content) Wc

Berat Volume (unit weight) γ

Berat Volume kering (dry unit


weight) γd
Hubungan ɣ, e, Wc dan Gs
Specific Gravity (berat jenis) :

Specific Gravity (berat jenis) :

Nilai ɣw
10 Kn/m3
1 g/cm3

62,4 lb/ft3
Berat Volume Tanah Jenuh
Berat Volume Jenuh (saturated unit weight) :
TT=TR 1 Kelompok Genap Air 16
Dalam Keadaan asli, suatu tanah basah mempunyai berat =7q gr. Setelah cm
dikeringkan dalam oven, berat tanah kering 6q gr. Tanah dimasukkan 78
dalam wadah berbentuk tabung berdiameter 3p cm dengan tinggi water cm
seperti gambar disamping. Jika Gs=1.3q, hitung kadar air , berat
volume kering, angka pori, porositas dan derajat kejenuhan. 187 cm
Kelompok ganjil solid Vs
Dalam Keadaan asli, suatu tanah basah mempunyai volume=
berat =85p lb. Setelah dikeringkan dalam oven, berat tanah 0,17
Air
kering 6pq lb. Tanah dimasukkan dalam wadah berbentuk ft
tabung berdiameter 2,1q ft dengan tinggi seperti gambar 5,37
ft 7,2 ft
disamping. Jika Gs=2.8q hitung kadar air , berat volume kering, water
angka pori, porositas dan derajat kejenuhan.
Note : pq= 2 digit terakhir
solid Vs
npm
TT-MnR
hitunglah kadar air , berat volume (kering, basah dan saturated), angka pori, porositas,
spesifik gravity dan derajat kejenuhan minimal dari 2 tempat yang berbeda untuk
sampel jenis tanah berikut :

a. Kerikil (kelompok 2 dan kelompok 8)


b. Pasir (kelompok 1 dan kelompok 3
c. Lanau (kelompok 5 dan kelompok 7
d. Lempung (kelompok 4 dan kelompok 6)
Sampel dari Masing-masing lokasi tanah memiliki 3 variasi berat tanah, variasi 1 antara 50-
100 gr, variasi 2 antara 100-200 gr, variasi 3 200-300 gr

Anda mungkin juga menyukai