Anda di halaman 1dari 7

Konsep Keperawatan

Gawat Darurat
Septa Permana
Definisi Gawat Darurat
• Gawat darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya
mendadak mengakibatkan seseorang atau banyak orang
memerlukan penanganan/pertolongan segera dalam arti
pertolongan secara cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak
mendapatkan pertolongan semacam itu meka korban akan
mati atau cacat/ kehilangan anggota tubuhnya seumur hidup.
(Saanin, 2012).
Karakteristik Keperawatan Gawat
Darurat
1. Tingkat kegawatan dan jumlah pasien sulit diprediksi
2. Keterbatasan waktu, data dan sarana: pengkajian, diagnosis,
dan tindakan
3. Keperawatan diberikan untuk seluruh usia
4. Tindakan memerlukan kecepatan dan ketepatan tinggi
5. Saling ketergantungan yang tinggi antara profesi kesehatan
Prinsip Keperawatan Gawat Darurat
• Prinsip pada penanganan penderita gawat darurat harus cepat
dan tepat serta harus dilakukan segera oleh setiap orang yang
pertama menemukan/mengetahui (orang awam, perawat,
para medis, dokter), baik didalam maupun diluar rumah sakit
karena kejadian ini dapat terjadi setiap saat dan menimpa
siapa saja.
Apa yang harus kita lakukan sebagai
penolong pertama?
• Bersikap tenang tapi cekatan dan berpikir sebelum bertindak (jangan
panik).
• Sadar peran perawat dalam menghadapi korban dan wali ataupun saksi.
• Melakukan pengkajian yang cepat dan cermat terhadap masalah yang
mengancam jiwa (henti napas, nadi tidak teraba, perdarahan hebat,
keracunan).
• Melakukan pengkajian sistematik sebelum melakukan tindakan secara
menyeluruh. Pertahankan korban pada posisi datar atau sesuai (kecuali
jika ada ortopnea), lindungi korban dari kedinginan.
• Jika korban sadar jelaskan apa yang terjadi, berikan bantuan untuk
menenangkan dan yakinkan akan ditolong.
• Hindari mengangkat atau memindahkan yang tidak perlu, memindahkan
jika hanya ada kondisi yang membahayakan.
• Jangan di beri minum jika ada trauma abdomen atau perkiraan
kemungkinan tindakan anastesi umum dalam waktu dekat.
• Jangan dipindahkan (ditransportasi) sebelum pertolongan pertama selesai
dilakukan dan terdapat alat transportasi yang memadai.
Klasifikasi Kondisi Gawat Darurat
1. Gawat darurat
Suatu kondisi dimana dapat mengancam nyawa
apabila tidak mendapatkan pertolongan
secepatnya. Contoh : gawat nafas, gawat
jantung, kejang, koma, trauma kepala dengan
penurunan kesadaran.
2. Gawat tidak darurat
Suatu keadaan dimana pasien berada dalam
kondisi gawat tetapi tidak memerlukan tindakan
yang darurat contohnya : kanker stadium lanjut
3. Darurat tidak gawat
Pasien akibat musibah yang datang tibatiba
tetapi tidak mengancam nyawa atau anggota
badannya contohnya : fraktur tulang tertutup.
4. Tidak gawat tidak darurat
Pasien poliklinik yang datang ke UGD

Anda mungkin juga menyukai