Anda di halaman 1dari 10

pengaruh akses (akses terhadap

sumberdaya, modal, pasar, kekuasaan)


terhadap kekuatan seseorang/kelompok
(kekuatan politis, finansial, sosial) “

OLEH:
KELOMPOK 2
1. Asnimar Duha (3212131005)
2. Edoy Nainggolan (3213131004)
3. Erlina Teresia Sihombing (3213131014)
4. Tasya Hotna P. Sitinjak (3213331015)
5. Nindy Asyifa (3211131021)
6. Yolanda pratiwi sembiring (3213331005)
1.1. Latar Belakang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selalu berkaitan dengan


berbagai problematikanya antara lain : kemiskinan, akses bagi
pemenuhan kebutuhan hidup yang layak, ketimpangan sosial,
kelembagaan yang belum berjalan efektif, dan kemandirian
masyarakat desa merupakan deskrispsi atas persoalan masyarakat di
tingkat perdesaan. Pada satu sisi masyarakat pedesaan memiliki
kekuatan modal sosial berupa tata kehidupan dengan basis gotong
royong yang kuat. Untuk itu pemberdayaan masyarakat desa seiring
dengan pemberlakuan Otonomi Daerah tahun 2000 merupakan
salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
2.1. Pengaruh akses sumberdaya terhadap kekuatan politis, finansial, sosial

Pengaruh akses sumberdaya terhadap kekuatan politis adalah konsep yang


merujuk pada kemampuan individu, kelompok, partai politik, atau entitas
politik lainnya untuk memanfaatkan sumber daya tertentu dalam upaya
mencapai tujuan politik mereka. Ini bisa memiliki dampak yang signifikan
dalam arena politik. Beberapa aspek penting dalam konteks ini meliputi:
• Keuangan
• Sumber daya Manusia
• Sumber Daya Militer
• Media Massa
• Akses terhadap Sumber Daya Ekonomi
Pengaruh akses sumberdaya terhadap kekuatan finansial merujuk
pada kemampuan individu, organisasi, atau entitas politik untuk
mengendalikan dan memanfaatkan sumber daya finansial dalam
rangka mencapai tujuan politik, ekonomi, atau sosial. Hal ini
berpengaruh penting dalam politik dan berbagai aspek
masyarakat. Beberapa aspek kunci dalam hubungan ini meliputi:
• Kampanye Pemilihan;
• Lobi dan Pengaruh Kebijakan;
• Pengaruh Media Massa;
• Ekonomi dan Bisnis;
• Pendidikan dan Pelayanan Sosial;
• Akses yang Luas dan Efektif terhadap Sumber Daya Finansial.
Kekuatan sosial ini dapat bervariasi dalam berbagai konteks dan
memengaruhi dinamika masyarakat. Beberapa faktor penting
yang terkait dengan konsep ini meliputi:
• Sumber Daya Ekonomi;
• Pendidikan;
• Koneksi Sosial;
• Sumber Daya Kultural;
• Pengaruh Politik;
• Akses Pelayanan Sosial.
2.2. Pengaruh akses modal terhadap kekuatan politis, finansial, sosial

Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperkuat


struktur modal adalah menjalin hubungan politik.
Koneksi politik dapat menguntungkan perusahaan dan tidak dimiliki
oleh semua perusahaan. Oleh karena itu perusahaan yang memiliki
koneksi politik dapat lebih unggul dalam mengakses pendanaan.
Penelitian tentang koneksi politik terhadap struktur modal masih
terbatas, Braham et al., (2019), Istan & Kamaludin (2019), Syaputra &
Hendrawaty (2020) menemukan perusahaan terkoneksi politik
memiliki kemudahan akses pendanaan dibanding perusahaan tidak
terkoneksi serta hak istimewa saat mengalami krisis seperti suntikan
modal oleh pemerintah. Istan & Kamaludin (2019) juga menunjukkan
keterlibatan pejabat pemerintah mempengaruhi peningkatan debt to
equity ratio perusahaan.
2.3. Pengaruh akses pasar terhadap kekuatan politis, finansial, sosial

Kekuatan Politis Kekuatan Finansial


01 Pemengaruhan Kebijakan, Akses pasar
yang kuat dapat memberikan kekuatan
politis kepada perusahaan atau individu
02 Kemampuan Investasi, Akses pasar yang
luas dan pendapatan yang tinggi dapat
memberikan individu atau perusahaan
untuk memengaruhi pembuatan kemampuan finansial untuk berinvestasi
kebijakan pemerintah. dalam berbagai aset, termasuk saham,
properti, dan bisnis.

Kekuatan Sosial
03 Pengaruh dalam Komunitas, Akses
pasar yang kuat dapat meningkatkan
reputasi sosial seseorang atau
perusahaan di komunitas.
2.4 Pengaruh Akses Kekuasaan Terhadap Kekuatan Politis, Finansial, Sosial

1.
Kekuatan Politis Kekuatan Sosial
3.
Jika kita bicara kedua subsistem yaitu Kekuasaan sosial adalah kemampuan
politik dan hukum dalam konteks dalam hubungan-hubungan dan proses-
dewasa ini maka selalu ditemukan proses sosial, sedangkan kekuasaan
bahwasanya politik itu selalu politik merupakan kemampuan
determinan dibandingkan hukum. mempengaruhi kebijaksanaan
pemerintah.

2. Kekuatan Finansial
Kejadian yang nyata di Indonesia saat
ini cukup banyak. Contohnya adalah
industri PCI yang bekerja sama
dengan Pertamina.
3.1. Kesimpulan
Akses ekonomi sosial dalam konteks kekuatan politik mengacu pada kemampuan
individu atau kelompok masyarakat untuk mengakses sumber daya ekonomi dan
kesempatan dalam masyarakat, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor politik. Dalam
konteks ini, kekuatan politik mencakup pengaruh, kontrol, dan akses terhadap lembaga-
lembaga pemerintahan serta proses pengambilan keputusan. Akses ekonomi sosial
dapat bervariasi secara signifikan berdasarkan tingkat pengaruh politik yang dimiliki
oleh individu atau kelompok. Kelompok atau individu dengan kekuatan politik yang
kuat cenderung memiliki akses yang lebih besar terhadap sumber daya ekonomi,
termasuk lapangan kerja, investasi, dan peluang usaha. Di sisi lain, mereka yang kurang
memiliki kekuatan politik seringkali mengalami kesulitan dalam memperoleh akses
yang sama, yang dapat menghasilkan ketidaksetaraan ekonomi dan sosial dalam
masyarakat. Oleh karena itu, konsep akses ekonomi sosial dalam konteks kekuatan
politik mempertimbangkan bagaimana struktur dan proses politik dapat membentuk
distribusi sumber daya ekonomi dan kesempatan di masyarakat.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai