Anda di halaman 1dari 11

Penyalahgunaan

kekuasaan
(abuse of power)
Kelompok 4
Anggota kelompok
1. Danisha Keiko
2. Farel Dinar Muhammad
3. Gamma Muhammad Taqi Nasrullah
4. Jordan Raka Pratama
5. Thio Yanuar Lesmana
Apa itu penyalahgunaan
kekuasaan ?
Penyalahgunaan kekuasaam (abuse of power) saat ini menjadi
tranding
Hwb xkheb topic, baik di media massa media cetak maupun
media electronik.Penyalahugunaan kekuasaan atau (abuse of
Power) merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh
seseorang pejabat publik atau penguasa dengan agenda
kepentingan tertentu,baik untuk kepentingan individu maupun
kepentingan kelompok atau korporasi.Pemahaman tentang
penyalahgunaan kekuasaan menjadi lebih kompleks ketika kita
melihatnya sebagai fenomena multidimensional yang
melibatkan dinamika kekuasaan, norma etika, dan kompleksitas
hubungan sosial.
Dinamika Kekuasaan dan
Pengaruh Sosial
Penyalahgunaan kekuasaan tidak hanya mencakup
manipulasi dan pelanggaran etika tetapi juga melibatkan
pemahaman mendalam tentang dinamika kekuasaan.Hal
ini termasuk analisis tentang bagaimana kekuasaan
digunakan untuk membentuk dan mengendalikan
struktur sosial, memengaruhi kebijakan, serta merancang
norma-norma yang menguntungkan pihak tertentu.
Norma etika
Terdapat keterkaitan antara etika dan kekuasaan,
terutama dalam konteks politik dan pemerintahan. Etika
politik melibatkan nilai-nilai moral, norma, dan perilaku
parlemen yang diharapkan dari para pemimpin dan
anggota dalam menjalankan tugas mereka. Hal ini
mencakup kewajiban untuk mematuhi kode etik, menjaga
moralitas politik, dan berpolitik demi kesejahteraan rakyat
kompleksitas hubungan sosial
Kompleksitas hubungan sosial dengan kekuasaan adalah
suatu konsep yang menggambarkan bagaimana kekuasaan
berkuasa dan terbentuk di setiap hubungan
sosial.Kompleksitas hubungan sosial dengan kekuasaan
dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti politik, bisnis,
dan masyarakat modern. Misalnya, dalam konteks politik,
terdapat kompleksitas kekuasaan bisnis politik di pemerintah
lokal, hubungan antara aparat pemerintah, masyarakat, dan
LSM dalam penguasaan sumber daya alam, serta konflik
internal partai yang merupakan salah satu penyebab
kompleksitas sistem multi-partai di Indonesia.
Penyebab Penyalahgunaan
Kekuasaan:
Keinginan untuk Kurangnya Etika atau
Keuntungan Pribadi : Nilai Moral:
Ambisi untuk memperoleh Individu yang tidak memiliki
landasan etika atau nilai moral
keuntungan pribadi, seperti uang yang kuat mungkin lebih
atau kekuasaan lebih lanjut, dapat cenderung melanggar norma-
mendorong seseorang untuk norma dan memanfaatkan
kekuasaan mereka untuk
menyalahgunakan posisinya. kepentingan pribadi tanpa
mempertimbangkan
dampaknya pada masyarakat.
Penyebab Penyalahgunaan
Kekuasaan:
Tekanan Eksternal
Ketidakstabilan Politik:
atau Internal:
Situasi politik yang tidak stabil atau Tekanan dari luar atau tekanan
konflik politik dapat menciptakan internal dalam situasi tertentu
peluang bagi penyalahgunaan dapat memicu individu untuk
menyalahgunakan kekuasaan
kekuasaan sebagai alat untuk
mereka sebagai bentuk
mempertahankan atau tanggapan terhadap ancaman
meningkatkan kekuasaan. atau ketidakpastian.
Dampak penyalahgunaan
kekuasaan
Dampaknya meluas dari kerugian finansial dan politik hingga merusak kepercayaan
masyarakat. Pada tingkat sosial, penyalahgunaan kekuasaan menciptakan ketidaksetaraan,
menghambat pembangunan, dan mengancam fondasi demokrasi. Dampak psikologis juga
dapat dirasakan oleh masyarakat yang merasa dikhianati oleh pemimpin yang seharusnya
mereka percayai. signifikan, baik dalam skala individu maupun lembaga. Praktik korupsi,
pembebasan pajak yang tidak adil, atau pengalihan dana publik untuk kepentingan pribadi
dapat merugikan keuangan publik dan merampas sumber daya yang seharusnya digunakan
untuk kepentingan bersama.
Solusi untuk Penyalahgunaan
Kekuasaan:
1 Transparansi dan Akuntabilitas:
Meningkatkan tingkat transparansi dalam
2 Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat:
Memberikan pendidikan dan meningkatkan
pengambilan keputusan dan memastikan kesadaran masyarakat tentang hak-hak
adanya akuntabilitas dapat membantu mereka serta tata kelola yang baik dapat
mencegah penyalahgunaan kekuasaan. menjadi langkah awal menuju masyarakat
yang kritis dan partisipatif.

3 Perkuat Sistem Hukum: 4 Pengawasan :


Menguatkan sistem hukum dan Pengawasan adalah cara yang efektif
memberikan sanksi yang tegas terhadap untuk mencegah perlindungan yang sah.
tindakan penyalahgunaan kekuasaan Harus ada kolaborasi dan sinergitas
dapat menjadi penangkal efektif. antara pengawas internal dan eksternal.
thank you for
attention

Anda mungkin juga menyukai