Ekonomi politik adalah interrelasi antara ekonomi dan politik.keduanya dapat diterjemahkan kedalam beberapa konseplain, misalnya antara individu dan masyarakat, antara Negara dan pasar, antara regulasi dan kebebasan. Politik ekonomi yaitu dimana terdapt seseorang yang telah menjalankan kegiatan ekonomi sesuai motif dan prinsipnya masing-masing itu bukan berarti bahwa kegiatan perekonomian mereka selalu berjalan dengan mulus, maka itu dibutuhkan suatukebijakan ekonomi yang disebut politik ekonomi. Dapat dikatakan Politik ekonomi merupakan seluruh kebijakan yang dijalankan dengan tujuan untuk memperbaiki keburukan ekonomi yang sedang berlangsung dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. 2. 5 masalah pembangunan di Indonesia 1) Kurangnya koordinasi terkait pendistribusian kewenangan dan pengambilan keputusan. 2) Ketidaksesuaian perencanaan pendanaan dengan kebutuhan implementasi 3) Sulitnya proses pengaduan dan pembebasan lahan 4) Kurang memadainya kapasitas kementerian/lembaga dan/atau penanggung jawab proyek dalam penyediaan infrastruktur terutama yang dilaksanakan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) 5) Lambatnya proses penyusunan peraturan dan keberadaan peraturan yang tumpang tindih sehingga menghambat investasi 3. Hubungan antara ekonomi dan politik : kekayaan dan kekuasaan Ilmu politik dan ekonomi merupakan rumpun ilmu social dan kedua cabang ilmu itu memiliki hubungan yang sangat erat. Ilmu politik terkait dengan dinamika tentang siapa pemegang kekuasaan di suatu bangsa atau masyarakat. Pemegang kekuasaan ditentukan oleh partai (koalisi). Kekuasan yang dimiliki pemegang kekuasaan memberikan wewenang/power kepada dia dalam mempengaruhi perilaku individu-individu yang ada di masyarakat. Kekayaan dan kekuasaan, jika kekuasaan hanya dipakai untuk kepentingan dan kenikmatan diri sendiri, artinya kepentingan orang banyak dikorbangkan demi kepentingan diri sendiri. Begitu pula kalau kekayaan hanya dipakai untuk kenikmatan sendiri,maka orang lain harus puas dengan apa yang menjadi bagiannya. Padahal tidak mungkin ada kekuasaan tanpa orang lain begitu pula tak mungkin ada kekayaan tanpa orang lain jadi kekayaan dan kekuasaan akan membutuhkan dukungan dari orang lain.