Anda di halaman 1dari 1

Nama : Deni Kadir

Nim : 20171219

1. Ekonomi politik dan politik ekonomi


 Ekonomi politik adalah interrelasi antara ekonomi dan politik.keduanya dapat
diterjemahkan kedalam beberapa konseplain, misalnya antara individu dan masyarakat,
antara Negara dan pasar, antara regulasi dan kebebasan.
 Politik ekonomi yaitu dimana terdapt seseorang yang telah menjalankan kegiatan
ekonomi sesuai motif dan prinsipnya masing-masing itu bukan berarti bahwa kegiatan
perekonomian mereka selalu berjalan dengan mulus, maka itu dibutuhkan
suatukebijakan ekonomi yang disebut politik ekonomi.
Dapat dikatakan Politik ekonomi merupakan seluruh kebijakan yang dijalankan dengan
tujuan untuk memperbaiki keburukan ekonomi yang sedang berlangsung dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
2. 5 masalah pembangunan di Indonesia
1) Kurangnya koordinasi terkait pendistribusian kewenangan dan pengambilan keputusan.
2) Ketidaksesuaian perencanaan pendanaan dengan kebutuhan implementasi
3) Sulitnya proses pengaduan dan pembebasan lahan
4) Kurang memadainya kapasitas kementerian/lembaga dan/atau penanggung jawab
proyek dalam penyediaan infrastruktur terutama yang dilaksanakan dengan skema kerja
sama pemerintah dan badan usaha (KPBU)
5) Lambatnya proses penyusunan peraturan dan keberadaan peraturan yang tumpang tindih
sehingga menghambat investasi
3. Hubungan antara ekonomi dan politik : kekayaan dan kekuasaan
 Ilmu politik dan ekonomi merupakan rumpun ilmu social dan kedua cabang ilmu itu
memiliki hubungan yang sangat erat. Ilmu politik terkait dengan dinamika tentang siapa
pemegang kekuasaan di suatu bangsa atau masyarakat. Pemegang kekuasaan ditentukan
oleh partai (koalisi). Kekuasan yang dimiliki pemegang kekuasaan memberikan
wewenang/power kepada dia dalam mempengaruhi perilaku individu-individu yang ada
di masyarakat.
 Kekayaan dan kekuasaan, jika kekuasaan hanya dipakai untuk kepentingan dan
kenikmatan diri sendiri, artinya kepentingan orang banyak dikorbangkan demi
kepentingan diri sendiri. Begitu pula kalau kekayaan hanya dipakai untuk kenikmatan
sendiri,maka orang lain harus puas dengan apa yang menjadi bagiannya. Padahal tidak
mungkin ada kekuasaan tanpa orang lain begitu pula tak mungkin ada kekayaan tanpa
orang lain jadi kekayaan dan kekuasaan akan membutuhkan dukungan dari orang lain.

Anda mungkin juga menyukai