Anda di halaman 1dari 42

PLENO BLOK 1.

Sistem Saraf Pusat

dr. Mauliza, M.Ked(Ped)., Sp.A


Anggota kelompok
VINNY SHAFANIDA (210610035)
MUGHNI ANIYAH (210610039)
PUTRI SABRINA LUBIS (210610043)
AISYAH SALSABILA (210610047)
AHMAD DZAKI MUTTAQIN (210610057)
FACHRY FIRDAUS (210610059)
WINDA APRILIA (210610081)
NURBALQIS AULIA (210610083)
ALYSHA NOLA MARTIZA BR SINULINGGA (210610085)
KHANIA VASCIA ANJANI (210610087)
FINALDI AZIRO ADHA (210610093)
CUT NADIYA KALASTA (210610095)
MINGGU SIBUK PARA KOAS
Junaidi dan Enrique adalah dokter muda yang sedang menjalani kepaniteraan klinik
senior dirumah sakit Cut Meutia, Aceh Utara. Mereka berdua tinggal di satu kost.
Junaidi saat ini bertugas di bagian pediatri. Saat ini dia bertanggung jawab atas pasien
bayi dengan keluhan ukuran kepala lebih besar dibanding anak seumurannya. Dokter
penanggung jawab menduga terjadi peningkatan tekanan intracranial akibat sumbatan
LCS. Selain itu dia menangani dua pasien anak dengan diagnosa masing-masing spina
bifida dan meningokele. Dikarenakan keunikan kasus yang ditanganinya, Junaidi
diminta konsulen pediatri untuk mempresentasikan kasusnya pada morning report
minggu depan. Junaidi diminta untuk menjelaskan bagaimana proses perjalanan
penyakit pada ketiga pasiennya itu dan juga menjelaskan fisiologis normalnya.

Sementara Enrique bertugas di bangsal neurologi. Dia menangani pasien stroke iskemik.
Pasien tersebut mengalami gangguan fungsi somatomotorik pada bagian sebelah kiri.
Selain itu Enrique juga menangani dua pasien dengan diagnosa masing-masing
Parkinson dan Alzheimer. Konsulen neurologi meminta Enrique mempresentasikan
tentang gangguan neurotransmitter pada kedua pasien itu.

Di kost mereka, Junaidi dan Enrique berdiskusi tentang tugas mereka. Bagaimanakah
hubungan penyakit antara pasien yang ditangani oleh Junaidi? Bagaimana pula
hubungan penyakit antara dua pasien terakhir yang ditangani Enrique?
JUMP 1
TERMINOLOGI
JUMP 1 TERMINOLOGI

1. System saraf pusat: pusat dari semua kendali dan regulasi pada tubuh dengan 2 penggerak
utama yakni otak (ensephalon) dan sumsum tulang belakang (medula spinalis)

2. Kepaniteraan klinik: proses pembelajaran klinik Pendidikan Profesi Dokter berbasis


kompetensi yang dilaksanakan di rumah sakit, puskesmas, dan instansi yang terkait

3. Pediatric: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari perkembangan dan perawatan anak, juga
sifat dan pengobatan penyakit anak

4. Tekanan intracranial: nilai tekanan di dalam rongga kepala. Tekanan ini dapat menunjukkan
kondisi jaringan otak, cairan otak atau cairan serebrospinal, dan pembuluh darah otak.

5. LCS: cairan jernih yang menyelimuti susunan saraf pusat yang menggenangi otak dan medula
spinalis.
JUMP 1 TERMINOLOGI

6. Diagnosa: istilah yang diadopsi dari bidang medis dan kedokteran sebagai proses untuk
penentuan jenis penyakit dengan cara melihat dari gejala-gejala yang muncul.

7. Spina bifida: kelainan neural tube ( neural tube defect ) yang terjadi akibat kegagalan neural tube
untuk menutup dengan sempurna

8. Meningocele: penonjolan dari pembungkus medulla spinalis melalui spina


bifida dan terlihat sebagai benjolan pada permukaan.

9. Morning report: laporan pagi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh staf untuk
mengetahui kejadian selama 24 jam di Instalasi Gawat Darurat

10. Fisiologi: ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan atau fungsi dari tiap-tiap jaringan tubuh
atau bagian dari alat-alat tubuh dan fungsinya
JUMP 1 TERMINOLOGI

11. Neurologi: ilmu yang mempelajari tentang sistem saraf dan berbagai kelainan yang terjadi.

12. Stroke iskemik: tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan
kurangnya aliran darah dan oksigen di jaringan otak

13. Somatomotorik: susunan saraf yang mengurus hal yang berhubungan dengan gerakan otot-
otot skeletal. Susunan itu terdiri dari 2 unsur, yaitu unsur saraf & unsur muskuli.

14. Parkinson: Penyakit tersebut menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala


diantaranya gangguan intelek dan tingkah laku, demensia, penurunan daya ingat, kelemahan otot,
katalepsi (gerakan jadi lambat dan kaku) dan tremor.
JUMP 1 TERMINOLOGI

15. Alzheimer: Demensia merupakan hilangnya ingatan yang bisa timbul


bersama dengan gejala gangguan perilaku maupun psikologis pada seseorang

16. Neurotransmitter: molekul atau zat kimia pembawa pesan dalam tubuh
yang mengirimkan sinyal atau pesan antar neuron dari sel saraf ke sel target.
JUMP 2
RUMUSAN MASALAH
JUMP 2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana mekanisme kerja system saraf pusat?


2. Apa saja yang mencakup system saraf pusat?
3. Apa yang menyebabkan seoarang bayi memiliki ukuran kepala lebih besar dari ukuran pada umumn
4. Dimana pembentukan lcs serta komposisi dan fungsinya?
5. Apa yang menyebabkan seorang mengalami spina bifida?
6. Apa saja gejala dari meningokele?
7. Apa yang menyebabkan seorang mengalami stroke iskemik?
8. Apa yg dimaksud dengan gangguan semotomorik?
9. Apakah penyakit parkinson dan alzheimer itu memiliki hubungan?
10. Apa yang menyebabkan seorang mengalami Parkinson?
11.Apa saja klasifikasi dari penyakit parkinson?
12. Apa yang menyebabkan seorang mengalami Alzheimer?
13. Apa itu gangguan neurotransmitter?
JUMP 3 HIPOTESA

1. Bagaimana mekanisme kerja system saraf pusat?


Rangsangan yang diterima oleh reseptor akan dihantarkan ke pusat susunan saraf. Rangsangan dari
dendrit terus ke badan sel saraf, selanjutnya oleh akson akan diteruskan ke dendrit neuron yang
lain. Hubungan akson dan dendrit disebut sinapsis. Bila impuls sampai diujung akson, maka ujung
akson akan melepaskan neurotransmitter yang bersifat memacu dendrit yang berhubungan dengan
akson tersebut.

2. Apa saja yang mencakup system saraf pusat?


Encephalon (otak)
Medulla spinalis (sumsum tulang belakang)

3. Apa yang menyebabkan seoarang bayi memiliki ukuran kepala lebih besar dari ukuran pada
umumnya?
Lingkar kepala bayi lebih besar dari ukuran normal dapat disebabkan karena penumpukan cairan di
dalam otak, seperti hidrosefalus.
JUMP 3 HIPOTESA

4. Dimana pembentukan lcs serta komposisi dan fungsinya?

Lcs diproduksi oleh plexus choroideus di ventriculus lateralis

Lcs berasal dari plasma darah, 70% lcs berasal dari sel epidermal dan 30% oleh permukaan
ventrikel subarachnoid

Fungsi Lcs:
melindungi otak dari goncangan
menjaga keseimbangan sel saraf dan mempertahankan tekanan kranial

5. Apa yang menyebabkan seorang mengalami spina bifida?

Spina bifida terjadi karena adanya bagian dari tabung saraf yang gagal berkembang atau
menutup dengan tepat.Kondisi ini menyebabkan kecacatan pada saraf tulang belakang dan
tulang belakang.
JUMP 3 HIPOTESA
6. Apa saja gejala dari meningokele?

- Saluran tulang belakang bagian tengah dan bawah yang terbuka


- Muncul kantong muncul di punggung karena selaput dan sumsum tulang belakang yang
terdorong keluar
- Kelemahan atau kelumpuhan pada otot kaki
- Kejang-kejang
- Kaki mengalami kecacatan
- Pinggul yang tidak rata
- Tulang belakang melengkung seperti huruf C atau S (skoliosis)
- Gangguan pada usus dan kandung kemih

7. Apa yang menyebabkan seorang mengalami stroke iskemik?


stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak
mengalami penyempitan total, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak berkurang.
JUMP 3 HIPOTESA

8. Apa yg dimaksud dengan gangguan semotomorik?

gangguan yang terdapat pada gerakan otot-otot skeletal dimana kondisi ketika saraf
motorik itu rusak dapat menyebabkan penderitanya sulit berjalan, berbicara bahkan
bernapas.

9. Apakah penyakit parkinson dan alzheimer itu memiliki hubungan?

penyakit parkinson dan alzheimer merupakan jenis penyakit otak yang menyebabkan
demensia(pikun)
keduanya merupakan penyakit yang terpisah dan berbeda dimana parkinson merupakan
penyakit saraf yg memburuk secara bertahap seiring berjalannya waktu terdapat 5
tingkatan stadium dan memengaruhi otak sedangkan penyakit alzheimer merupakan
penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat kemampuan berfikir dan bicara
serta perubahan perilaku secara bertahap.
JUMP 3 HIPOTESA

10. Apa yang menyebabkan seorang mengalami Parkinson?

Penyakit Parkinson terjadi karena penurunan kadar dopamin yang


masif akibat kematian neuron di substansia nigra pars kompakta.

11.Apa saja klasifikasi dari penyakit parkinson?

Idiopati (primer) merupakan penyakit Parkinson secara genetik.

Simptomatik (sekunder) merupakan penyakit Parkinson akibat


infeksi, obat, toksin, vaskular, trauma

Parkinson plus (multiple system degeneration) merupakan


Parkinsonism primer dengan gejala-gejala tambahan.
JUMP 3 HIPOTESA

12. Apa yang menyebabkan seorang mengalami Alzheimer?

- usia
- riwayat keluarga
- pendidikan atau pekerjaan
- traumatic brain injury

13. Apa itu gangguan neurotransmitter?

gangguan yg terjadi pada senyawa neurokimia dimana tugas neurotransmitter


menyampaikan pesan dari satu sel saraf ke sel saraf target bila terdapat gangguan
miliaran sel saraf pada neurotransmiter akan berhenti berkomunikasi satu sama lain
dan tidak menghasilkan respons dan tindakan dimana bisa berakibat ke gangguan
perilaku bahkan psikiatri
JUMP 4
SKEMA
JUMP 4 SKEMA
JUMP 5
LEARNING OBJECTIVE
JUMP 5 LEARNING OBJECTIVE

1. Embriologi SSP

2. Anatomi, histologi, dan fisiologi SSP

3. Konsep Neurotransmitter yang bekerja pada SSP

4. Mekanisme homeostasis SSP

5. Gangguan SSP
JUMP 6 & JUMP 7
Searching & Sharing Information
Embriologi Sistem Saraf Pusat
diawali dengan fertilisasi --> zigot --> morula --> blastula --> gastrula --> diferensiasi
--> neurulasi
Embriologi Sistem Saraf Pusat
neurulasi
proses penempatan jaringan yang akan tumbuh menjadi saraf
Embriologi Sistem Saraf Pusat

neurotube bagian cranial


menutup
pada hari ke 25,

neurotube bagian
caudal pada hari ke 27

kegagalan saat menutup terjadi


karena defesiensi asam folat

cranial --> anensefaly


caudal --> spina bifida
Embriologi Sistem Saraf Pusat
embriologi otak
Embriologi Sistem Saraf Pusat

embriologi spinal cord

neural tube -->


differensiasi & berpoliferasi -->
spinal cord

3 lapisan utama:
- lapisan ependymal

-mantle layer
substansi grisea (badan sel)

-marginal layer (terdapat akson)


substansi alba
SSP - OTAK

Hemisfer: bagian yang gyrus


membagi -punggung korteks serebrum
otak sebelah kiri dan kanan. - terlihat seperti tonjolan ke atas

corpus callosum: saraf yang sulcus


menghubungkan h.kanan - alur yang membentuk lekukan
dan h.kiri ke dalam otak
SSP - OTAK
memiliki pelindung berupa:
1. cranium
2. meninges
(duramater, arahnoidmater, piamater)
3. Liquid cerebrospinal
SSP - OTAK

LCS

produsen: plexus chorodideus

volume orang dewasa normal


135 mL

komposisi
- air
- gas dalam larutan (O2 dan CO2)
- sejumlah kecil protein
- ion-ion
SSP - OTAK
CEREBRUM
Terdiri atas lobus-lobus
1. L. FRONTAL
2. L. PARIETAL
3. L. TEMPORAL
4. L.OKSIPITAL

Diencephalon

• THALAMUS
• HIPOTHALAMUS
SSP - OTAK

BRAINSTEM

1. MENSENCEPHALON
CEREBELLUM
2. PONS
pusat koordinasi tubuh dan
keseimbangan 3. MEDULLA OBLONGATA
SSP - MEDULLA SPINALIS

Medulla spinalis terletak memanjang


di ruas tulang belakang

fungsi:
1. sebagai pusat pengaturan gerak
refleks
2. jalur penghubung otak & saraf
3. jalur impuls otak & saraf

terdapat sensor
1. motorik
2. sensorik
3. penghubung
JARINGAN OTAK

GREY MATTER
• BADAN SEL
• DENDRIT
• NEUROGLIA
• 6 LAPIS SEL NEURON

WHITE MATTER
• AKSON
• MYELIN
• OLIGODENDROSIT
JARINGAN OTAK - SPINAL
CEREBELLUM CORD

GREY MATTER WHITE MATTER


3 Layer • Akson
• outer layer moleculer • myelin
• sel purkinje • oligodendrosit
• inner granule layer

SPINAL CORD

WHITE MATTER
• Akson
• myelin

GREY MAT TER (tengah)


central berbentuk huruf H
NEUROTRANSMITTER

Zat kimia yang menghantarkan rangsang


dari 1 neuron ke neuron lainnya

Neurotransmiter terbungkus oleh vesikel sinapsis,


sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya
potensial gerakan.

Dalam perannya sebagai penghantar impuls,


neurotransmitter bisa bersifat:
penghambat (inhibitory neurotransmitter) dan pemacu
(excitatory neurotransmitter) aksi potensial
ketika berinteraksi langsung dengan reseptornya
(Nugroho, 2014).
NEUROTRANSMITTER

Macam-macam neurotrasmitter

1. Glutamat

2. GABA

3. DOPAMINE

4. SEROTONINE

5. ASETIKOLIN
MEKANISME HOMEOSTASIS SSP

Homeostasis adalah mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk


mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal,
meskipun terjadi perubahan pada lingkungan di dalam atau di luar tubuh.

Mekanisme dilakukan dengan sistem umpan balik :

--> positif

-->negatif
MEKANISME HOMEOSTASIS
umpan balik negatif
SSP
umpan balik positif
GANGGUAN SSP
1. MENINGITIS
Radang selaput otak
penyebab: infeksi virus, bakteri

2. STROKE
terganggunya pasokan darah ke otak

3. SKIZOPHRENIA
gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang.
akibat:
- halusinasi
- delusi atau waham
- kekacauan berpikir
- perubahan perilaku
GANGGUAN SSP

4. EPILEPSI
Kelainan pada aktivitas listrik otak
Penderita mengalami kejang berulang

5. MULTIPLE SCLEROSIS
GANGGUAN SSP
das ist alles

DANKE

Anda mungkin juga menyukai