Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN SDM

SDM RSUP Dr TADJUDDIN CHALID MAKASSAR


 Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan
pengawasan, dan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan
kinerja (Dalam Gaol 2014: 40)
 Sumber daya manusia harus didefinisikan bukan dengan apa yang sumber
daya manusia lakukan, tetapi apa yang sumber daya manusia hasilkan
 Manajemen Sumber Daya Manusia berhubungan dengan sistem rancangan
formal dalam suatu organisasi untuk menentukan efektifitas dan efisiensi
dilihat dari bakat seseorang untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi
(Mathis & Jackson, 2000: 4)
 Organisasi dikelola dan dikontrol oleh orang. Tanpa orang organisasi tidak
bisa eksis. Sesungguhnya, tantangan, peluang dan juga frustrasi dalam
menciptakan dan mengelola organisasi pada umumnya berasal dari masalah
masalah orang yang muncul dari mereka
 Manajemen sumber daya manusia adalah pemanfaatan sumber daya manusia
untuk kemajuan organisasi
 SDM adalah asset yang harus dikelola secara cermat dan sejalan dengan
kebutuhan organisasi
 ASN adalah profesi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang terikat dengan instansi pemerintah
 Manajemen ASN berazas kepastian hukum, profesionalitas, netralitas,
akuntabilitas, keterpaduan, keadilan, keterbukaan, efisien dan efektif

ASN
 Berperan sebagai perencana, pelaksanan dan pengawas tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional , bebas dari intervensi politik, serta bersih
dari praktek, kolusi korupsi dan nepotisme

TUGAS ASN
 Persiapan dan seleksi
1. Analisis dan desain jabatan (dalam hal ini ABK)
2. Perencanaan SDM
3. Rekruitment
4. Seleksi
Pengembangan dan Evaluasi :
5. Orientasi, penempatan dan PHK
6. Pelatihan dan pengembangan
7. Perencanaan karir
8. Penilaian kinerja

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN SDM


 Kompensasi dan Proteksi
1. gaji, upah, remunerasi
2. Keamanan, keselamatan dan Kesehatan (bpjs)

FUNGSI-FUNGSI MSDM
(WHERTER & DAVIES 1996)
 Merupakan proses untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah
karyawan yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan untuk menempati
suatu posisi tertentu
 Penyediaan staf meliputi :
1. Analisa beban kerja
2. Perencanaan sdm
3. Perekrutan dan seleksi

PENYEDIAAN STAF
 Adalah fungsi utama dalam manajemen sdm yang terdiri dari tidak hanya
berupa pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh seorang pegawai untuk
meningkatkan kompetensi dan keahliannya, tetapi juga dalam bentuk
pengembangan karir individu, pengembangan organisasi dan penilaian kinerja.

PENGEMBANGAN SDM
1. Peningkatan efisiensi
2. Peningkatan efektifitas
3. Peningkatan produktivitas
4. Rendahnya tingkat perpindahan pegawai
5. Rendahnya tingkat absensi pegawai
6. Tingginya kepuasan kerja karyawan
7. Tingginya kualitas pelayanan
8. Rendahnya complain dari pelanggan
9. Meningkatnya bisnis organisasi

TUJUAN MANAJEMEN SDM


 Peraturan BKN no 6 tahun 2022
 PP 94 tahun 2021
 Hukuman disipli pegawai
1. Hukuman disiplin ringan
2. Hukuman disiplin sedang
3. Hukuman disiplin berat

HUKUMAN DISIPLIN
 Teguran lisan
 Teguran tertulis
 Pernyataan tidak puas secara tertulis oleh atasan langsung

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN


 a. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen) selama
6 (enam) bulan;
 b. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen) selama
9 (sembilan) bulan; dan
 c. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen) selama
12 (dua belas) bulan.

HUKUMAN DISIPLIN SEDANG


 a. penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 (dua belas) bulan;
 b. pembebasan dari jabatannya menjadi Jabatan Pelaksana selama 12 (dua
belas) bulan; dan
 c. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.

HUKUMAN DISIPLIN BERAT


 PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah selama 3 (tiga) hari kerja
dalam 1 (satu) tahun berjalan dijatuhi Hukuman Disiplin berupa teguran lisan;
 PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah selama 4 (empat) sampai
dengan 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) tahun berjalan dijatuhi Hukuman
Disiplin berupa teguran tertulis; dan
 PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah selama 7 (tujuh) sampai
dengan 10 (sepuluh) hari kerja dalam 1 (satu) tahun berjalan dijatuhi
Hukuman Disiplin berupa pernyataan tidak puas secara tertulis.
 PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah selama 11 (sebelas) sampai
dengan 13 (tiga belas) hari kerja dalam 1 (satu) tahun berjalan dijatuhi Hukuman
Disiplin berupa pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen)
selama 6 (enam) bulan;
 PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah selama 14 (empat belas) sampai
dengan 16 (enam belas) hari kerja dalam 1 (satu) tahun berjalan dijatuhi Hukuman
Disiplin berupa pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen)
selama 9 (sembilan) bulan; dan
 PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah selama 17 (tujuh belas) sampai
dengan 20 (dua puluh) hari kerja dalam 1 (satu) tahun berjalan dijatuhi Hukuman
Disiplin berupa pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen)
selama 12 (dua belas) bulan.
 PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara terus menerus
selama 10 (sepuluh) hari kerja dijatuhi Hukuman Disiplin berupa
pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.
 Cuti tahunan
 Cuti besar
 Cuti alasan penting
 Cuti melahirkan
 Cuti diluar tanggungan negara
 Cuti bersama

CUTI PNS
 Kpo ( kenaikan pangkat otomatis) ini diberikan pada asn yang dengan jabatan
pelaksanan atau bukan jabatan fungsional tertentu (pic bu inna )
 Kenaikan jabfung ini untuk asn yang mau naik pangkat harus membuat p1,
dupak, dan pak
p1 dibuat perbulan, kemudian rekap per semester yang kemudian di
konversi ke dupak dan pak (pic pak anca)
Kenaikan pangkat ada 2 periode tiap tahunnya 1 april dan 1 oktober

KENAIKAN PANGKAT
1. Mengajukan permohonan berhenti ;
2. Tidak lulus pemeriksaan kesehatan
3. Tidak lulus prajabatan
4. Tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas
5. Menunjukkan sikap budi pekerti yang tidak baik
6. Dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat
7. Memutuskan menjadi anggota parpol tertentu
8. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan

PEMBERHENTIAN PNS
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai