Anda di halaman 1dari 27

FARMAKOTERAPI

HIV-AIDS
definisi

• Infeksi yang disebabkan oleh virus Human


Immunodeficiency Virus (HIV) yang dapat
memperlemah sistem imun tubuh, sehingga pada
akhirnya dapat terjadi Acquired Immuno-Deficiency
Sindrome (AIDS)
Bentuk virus
Jenis Virus
• Famili : retroviridae
• Sub famili : lentivirinai
• Terdapat inti berbentuk kerucut yang mencakup dua salinan genom
ssRNA, enzim reverse transcriptase, integrase dan protease, beberapa
protein minor, dan protein inti utama
Hingga kini dikenal dua tipe IV, yaitu HIV-1 dan HIV-2.
HIV-1 merupakan virus klasik pemicu AIDS,
didapatkan pada sebagian besar populasi di dunia. HIV-
2 merupakan virus yang diisolasi pada binatang dan
beberapa pasien di Afrika Barat. Perbedaan keduanya
terutama pada glikoprotein kapsul, dan virus HIV-2
umumnya kurang patogenik serta memerlukan waktu
lebih lama untuk memunculkan gejala dan tanda
penyakit (Maartens G et al., 2014).
1.Virus bebas beredar dalam aliran darah
2.HIV mengikatkan diri pada sel
3.HIV menembus sel dan mengosongkan isinya dalam sel
4.Kode genetik HIV diubah dari bentuk RNA menjadi bentuk DNA dengan bantuan
oleh enzim reverse transcriptase
5.DNA HIV dipadukan dengan DNA sel dengan bantuan oleh enzim integrase.
Dengan pemaduan ini, sel tersebut menjadi terinfeksi HIV.
6.Waktu sel yang terinfeksi menggandakan diri, DNA HIV diaktifkan, dan membuat
bahan baku untuk virus baru
7.Semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat virus baru dikumpulkan
8.Virus yang belum matang mendesak ke luar sel yang terinfeksi dengan proses yang
disebut ‘budding (tonjolan)’
9.Jutaan virus yang belum matang dilepas dari sel yang terinfeksi
10.Virus baru menjadi matang: bahan baku dipotong oleh enzim protease dan dirakit
menjadi virus yang siap bekerja www.spiritia
Cara penularan
• 1. hubungan seksual/ kontak cairan sperma/ darah
• 2. benda tajam/ tertusuk jarum yang membawa virus
• 3. donor darah
• 4. dari ibu hamil ke bayi
• Tidak menular melalui sentuhan tangan, berpelukan, bertukar alat makan,
maupun berciuman berciuman dengan penderita HIV
Tahapan HIV-AIDS
• 1. Akut
• 2. tanpa gejala
• 3. Tahap awal AIDS
• 4. Tahap AIDS
Perjalanan infeksi
1. Akut
• 2-3 minggu post infeksi : demam, sakit kepala, nyeri otot,
pembesaran kelenjar getah bening --- rasa seperti akan flu
• Pada tahap ini apabila dilakukan test, belum terdeteksi, namun
sudah bisa menularkan.
2. Tahap Laten (asimtomatis)
• 8-10 tahun
• Tidak merasakan sakit apa2
• Bila di test sudah positif
• Dapat menular pada orang lain
3. Tahap AIDS
• Muncul berbagai infeksi opportunistik
• Contoh : tuberkulosis, pneumonia, meningitis, infeksi otak, infeksi saluran
cerna yang berat, diare berat dll
Golongan obat
nucleoside reverse transcriptase inhibitor
( menghambat langkah ke 4)
•3TC (lamivudin)
•Abacavir (ABC)
•AZT (ZDV, zidovudin)
•d4T (stavudin)
•ddI (didanosin)
•Emtrisitabin (FTC)
•Tenofovir (TDF; analog nukleotida)
Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor atau
NNRTI (menghambat langkah ke 4

•Delavirdin (DLV)
•Efavirenz (EFV)
•Etravirin (ETV)
•Nevirapin (NVP)
•Rilpivirin (RPV)
Protease Inhibitor ( langkah ke- 10)

•Atazanavir (ATV)
•Darunavir (DRV)
•Fosamprenavir (FPV)
•Indinavir (IDV)
•Lopinavir (LPV)
•Nelfinavir (NFV)
•Ritonavir (RTV)
•Saquinavir (SQV)
•Tipranavir (TPV)
Entry inhibitor ( langkah ke 2)

•Enfuvirtid (T-20)
•Maraviroc (MVC)
Integrase inhibitor (langkah ke-5)

•Dolutegravir (DTG)
•Elvitegravir (EGV)
•Raltegravir (RGV)
Farmakoterapi ARV

BELAJAR DALAM KELOMPOK


pedoman dari PMK no 87 / tahun 2014
Guideline dari WHO
KELOMPOK 1
• Jelaskan bagaimana kriteria diagnosa HIV dewasa (algoritma
hal 15)
KELOMPOK 2
• SETELAH DIAGNOSA HIV DINYATAKAN POSITIF SEBUTKAN
PEMERIKSAAN APA YANG HARUS DILAKUKAN ? (17)
• SEBUTKAN STADIUM-STADIUM HIV
• SEBUTKAN KLASIFIKASI IMUNODEFISIENSI (25)
KELOMPOK 3
• JELASKAN ALUR TATALAKSANA HIV DI FASKES (26)
• TEST LABORATORIUM APA YANG PERLU DILAKUKAN
SEBELUM TERAPI ? (27)
KELOMPOK 4
• JELASKAN SASARAN DAN TUJUAN TERAPI
• JELASKAN SIAPA SASARAN INISIASI ANTIRETROVIRAL TERAPI
(29)
• JELASKAN STRATEGI TERAPI HIV DENGAN OBAT DAN TANPA
OBAT (29,30)
KELOMPOK 5
• APA SAJA YANG PERLU DIPANTAU SETELAH PENGGUNAAN
ARV ?
• JELASKAN TIPE TOKSISITAS ARV LINI 1 DAN SARAN
TERAPINYA (38)

Anda mungkin juga menyukai