Model dan Gaya Kepemimpinan

Seorang Wirausaha
 Pengertian
Pramudji (1993) (Soekarso, 2015) Hutahaean, w.s, (2021)

kepemimpinan merupakan cara berinteraksi

merupakan suatu “seni” seorang pemimpin dalam
untuk menyamakan
midset atau persepsi dari
setiap anggota organisasi
dalam mencapai tujuan
organisasi.
sebagai sifat,
kebiasaan, perangai,
melakukan kegiatan
watak, dan kepribadian
pekerjaannya.
yang khas dan unik
dari seorang pemimpin
yang dapat
membedakannya
dengan orang lain,
sehingga mewarnai
perilakunya dan cara
dia memimpin.
Jenis Model dan Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan Otokratis/otoriter/diktator

Kepemimpinan demokratis

Kepemimpinan Liberal

Kepemimpinan Transaksional

Kepemimpinan Transformasional

Kepemimpinan partisipatif

Kepemimpinan Karismatik
Kepemimpinan Otokratis/otoriter/diktator
“adalah kemampuan
mempengaruhi orang lain
agar bersedia bekerjasama
untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan dengan
cara segala kegiatan yang
akan di lakukan diputuskan
oleh pimpinan semata
mata.”
Ciri – ciri :
a. Wewenang mutlak pada pimpinan
b. Komunikasi langsung satu arah dari
pimpinan pada bawahan
c. Pengawasan terhadaap sikap,
tingkahlaku, perbuatan, atau kegiatan
para bawahannya di lakukan secara
ketat
d. Tiada kesempatan bagi bawahan untuk
memberikan saran, pertimbangan, atau
pendapat.
e. Cenderung adanya paksaan, ancaman,
dan hukuman.
Kepemimpinan demokratis

“adalah kemampuan
mempengaruhi orang lain
agar bersedia bekerja sama Ciri – ciri :
untuk mencapai tujuan yang
a. Pimpinan bersedia melimpahkan
telah ditetapkan dengan
sebagian wewenang kepada bawahan.
cara berbagai kegiatan
b. Keputusan dibuat bersama antara
yang akan dilakukan
pimpinan dan bawahan.
ditentukan bersama antara
c. Komunikasi berlangsung timbal balik.
pimpinan dan bawahan.”
d. Banyak kesempatan bagi bawahan
untuk menyampaikan saran,
pertimbangan atau pendapat.
e. Tugas-tugas diberikan lebih bersifat
permintaan.
f. Pimpinan memperhatikan perasaan
dalam bersikap dan bertindak.
Kepemimpinan Liberal

“adalah kemampuan
mempengaruhi orang lain
agar bersedia bekerjasama
untuk mencapai tujuan yang Ciri – ciri :
telah ditentukan dengan
cara berbagai kegiatan a. Pimpinan melimpahkan wewenang
yang akan dilakukan lebih sepenuhnya kepada bawahan.
banyak diserahkan kepada b. Keputusan lebih banyak dibuat oleh
bawahan.” para bawahan.
c. Hampir tiada pengarahan dari pimpinan.
d. Peranan pimpinan sangat sedikit dalam
kegiatan kelompok.
e. Tanggung jawab keberhasilan organisasi
dipikul oleh orang per orang.
Kepemimpinan Transaksional

“adalah pemimpin yang memandu atau memotivasi

pengikut mereka dalam arah tujuan yang ditegakkan
dengan memperjelas peran dan tuntunan tugas.”

Karakteristik :

a. Imbalan tergantung
b. Manajemen dengan pengecualian (aktif)
c. Manajemen dengan pengecualian (pasif).
d. Laissez Faire.
Kepemimpinan Transformasional

“adalah pemimpin yang memberikan pertimbangan

dan rangsangan intelektual yang diindividualkan pada
para bawahan atau pengikut.”

Karakteristik :

a. Karisma.
b. Inspirasi.
c. Ransangan Intelektual.
d. Pertimbangan yang diindividualkan.
Kepemimpinan partisipatif

“adalah pemimpin yang pada dasarnya memberikan

perhatian kepada pembagian kekuasaan (Power
Sharing) dan pemberian kewenangan kepada para
bawahan atau pengikut.”

Pemimpin partisipatif yang efektif menggunakan

konsultasi dan pendelegasian untuk memberi
kepada bawahan atau pengikut suatu perasaan
ikut memiliki pembuatan keputusan, sehingga
bawahan termotivasi dalam pelaksanaannya dan
bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan.
(Soekarso, 2015)
Kepemimpinan Karismatik

“adalah pemimpin yang memiliki ciri kepribadian

istimewa atau wibawa yang tinggi, sehingga
mempunyai pengaruh yang besar terhadap
bawahan/pengikut. Teori Kepemimpinan Efektif”

Karakteristik :

a. Percaya diri.
b. Suatu Visi.
c. Kemampuan untuk mengungkapkan visi
dengan gambling.
d. Keyakinan kuat mengenai visi.
e. Perilaku yang diluar aturan.
f. Agen perubahan.
g. Kepekaan lingkungan.