Anda di halaman 1dari 17

SIKAP TAUBAT DAN

KEBAHAGIAAN SERTA
MUHASABAH
KELOMPOK 4

• Cindy Adalea : 02207000160


• Citra Cinta P : 02207000161
• Dania Restiana Putri : 02207000162
• Ilham Yudianto : 02207000183
• Lidya Putri : 02207000189
• Lilis Wahyuni : 02207000190
TAUBAT

• Taubat berasal dari bahasa Arab yang artinya kembali


dari maksiat kepada taat.

• Secara terminologi islam arti taubat adalah


meninggalkan maksiat dalam segala hal, menyesali
dosa yang pernah di perbuat dan tidak mengulanginya
kembali.
MACAM-MACAM TAUBAT

• Taubat wajib adalah taubat dari meninggalkan dari hal-hal yang di


wajibkan dan dari melakukan hal-hal yang di haramkan.

• Tobat sunnah yaitu tobatnya seorang mukallaf dari meninggalkan


hal-hal yang di sunnahkan dan meninggalkan hal-hal di makruhkan.
Tingkatan Taubat

• Tobat awam
• Tobat orang-orang khawash (istimewa)
• Tobat orang-orang yang paling kusus
(khawash al- khawash)
UNSUR PERBUATAN TOBAT

• Istigfar

• Merubah lingkungan

• Menyesali keburukan
SYARAT-SYARAT TAUBAT

• Islam (Dalam Q. s. An anisaa’ /14:18)

• Ikhlas (Q .s. An Nisaa’ /4 : 146)

• Penuh rasa penyesalan (Q .S. Al-An’am /6:54)


MANFAAT & HIKMAH TAUBAT

1.Penghapusan keburukan. Dosa atas kesalahan yang telah


dilakukan akan dihapus Allah Ta‟ala dengan taubat nasuha.

2.Memperbarui iman. Di antara hikmah yang nyata yang di


timbulkan dari taubat adalah kiat seseorang untuk
memperbarui iman dan memperbaikinya setelah mengerjakan
kesalahan.
KEBAHAGIAAN

kata ‘bahagia’ merupakan kata sifat yang diartikan


sebagai keadaan atau perasaan senang tenteram dan
bebas dari segala yang menyusahkan.
KEBAHAGIAAN MENURUT ULAMA

1.Zayd ibn Thabit


2.Ibn Khaldun
3.Abu Bakr Al-Razi
4.Al-Ghazali
MUHASABAH
• Secara etimologis muhasabah adalah
bentuk mashdar (bentuk dasar) dari kata
hasaba-yuhasibu yang kata dasarnya
hasaba-yahsibu atau yahsubu yang berarti
menghitung

• Dalam kamus Arab-Indonesia muhasabah


ialah perhitungan, atau introspeksi.
Bentuk Muhasabah

• Berfikir sejenak ketika hendak berbuat sesuatu.


• Introspeksi diri setelah melakukan perbuatan.
TUJUAN UTAMA MUHASABAH

a. Mengetahui aib sendiri.


b. Seseorang akan kritis pada dirinya dalam menunaikan hak Allah.
c. Membantu seseorang untuk muraqabah.
d. Memperbaiki hubungan di antara sesama manusia.
e. Terbebas dari sifat nifak sering mengevaluasi diri untuk kemudian mengoreksi.
f. Dengan muhasabah akan terbuka bagi seseorang pintu kehinaan dan ketundukan di
hadapan Allah.
CARA MUHASABAH

• Meminta nasehat ulama tentang kekurangan diri kita.

• Berkawan dan saling nasehat menasehati dengan sesama muslim.

• Memanfaatkan lidah para musuh.

• Memperluaskan pergaulan dan interaksi.


TINGKATAN-TINGKATAN MUHASABAH

Dalam kitab Madarijus Salikin, Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah


memaparkan tentang tingkatan-tingkatan muhasabah seorang hamba
menjadi tiga tingkatan:

• Membandingkan antara nikmat-nya dan perbuatan buruknya.


• Membedakan antara hak dan kewajiban. Seorang hamba harus bisa
membedakan mana hak dan kewajiban baginya.
• Mengetahui antara ketaatan yang menjerumuskan seorang hamba dan
maksiat yang merugikannya dan saudaranya.
KESIMPULAN

• Hakikat taubat adalah kembali kepada Allah swt

• Muhasabah atau introspeksi diri merupakan satu kunci


kemuliaan dan kebersihan diri seorang muslim

• Dengan bertaubat dan senantiasa muhasabah diri


seorang muslim akan memperoleh ketenangan dan
kebahagiaan.
Kelompok 4

Questions & answers

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai