Anda di halaman 1dari 32

KELOMPOK 6

RANDY RIZKIYANTO OCTA NADIA PUTRI


202312003 : NIM NIM : 202312002
P : Kelas Kelas :P
AKUNTANSI : Prodi Prodi : AKUNTANSI
EKONOMI DAN BISNIS : Fakultas Fakultas : EKONOMI DAN BISNIS
STANDAR
AKUNTANSI
Universitas Muria Kudus, 4 November 2023
STANDAR AKUNTANSI
Prinsip Akuntansi Pendekatan Dalam “Overload” Standar
Berterima Umum Penentuan Standar Akuntansi

1 3 5

2 4 6

Standar Akuntansi Teori Regulasi Pengembangan


Standar Akuntansi
Internasional
1
PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA
UMUM
(GENERALLY ACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES / GAAP)

GAAP dapat didefinisikan sebagai sekumpulan


konsep, standar, prosedur, metode, konvensi,
kebiasaan dan praktik yang dipilih dan dianggap
dapat diterima secara umum sehingga dijadikan
pedoman umum dalam menyusun, menyajikan, dan
menginterpretasikan laporan keuangan dalam
lingkungan tertentu.

Definisi GAAP
CIRI METODE AKUNTANSI YANG MEMENUHI
1.A
KRITERIA “PENERIMAAN UMUM”

01 Metode tersebut dapat diterapkan pada


berbagai kasus

Metode tersebut mendapat dukungan, dalam bentuk


02 pengumuman (pronouncement), dari komunitas
akuntansi professional atau badan otoritas lainnya.

Metode tersebut mendapat dukungan dari berbagai


03 pemikir dan akademisi di bindang akuntansi, dalam
bentuk tertulis
1.B The House of GAAP
Sejarah perkembangan akuntansi
menunjukkan bahwa berbagai
literatur yang berkaitan dengan The House of GAAP Insert Your Image
(Generally Accepted Accounting Principles)
GAAP makin berkembang. Ditandai
dengan berbagai pernyataan, opini,
dan pengumuman resmi oleh
badan berwenang
.
Sumber-sumber GAAP tersebut
Insert Your Image
dapat dipandang sebagai suatu
hirarki yang sering dinamakan “The
House of GAAP”
2 STANDAR AKUNTANSI

Standar Akuntansi sebagai pedoman umum


penyusunann laporan keuangan yang
merupakan pernyataan resmi tentang masalah
akuntansi tertentu, yang dikeluarkan oleh badan
yang berwenang dan berlaku dalam lingkungan
tertentu. Standar Akuntansi biasanya berisi
tentang definisi, pengukuran/ penilaian,
pengakuan dan pengungkapan elemen laporan
keuangan.

Definisi Standar Akuntansi


2.A TIPE STANDAR AKUNTANSI
(Edey (1977))

Tipe 1
Akuntan harus memberitahukan kepada pemakai tentang
metode dan asumsi (kebijakan akuntansi) yang dianut

Tipe 2
Membantu pencapaian beberapa keseragaman penyajian
tentang pernyataan akuntansi tertentu.

Tipe 3
Menghendaki pengungkapan hal-hal khusus yang
mempengaruhi pertimbangan (Judgement) pemakai

Menghendaki keputusan implisit/ eksplisit tentang penilaian

Tipe 4
aktiva dan penentuan laba yang disetujui
ARTI
2.B PENTING STANDAR AKUNTANSI
04
Menghasilkan prinsip-
prinsip dan teori bagi
03 mereka yang tertarik
Memberi data dasar bagi dengan disiplin akuntansi.
pemerintah dalam
mendukung pengenaan
02 pajak, pembuatan
Memberi pedoman dan regulasi, perencanaan
aturan bagi akuntan public ekonomi, dan peningkatan
01 untuk kegiatan audit dan efisiensi dan tujuan sosial
menguji validitas laporan lainnya.
Memberi informasi kepada
keuangan
pemakai tentang posisi
keuangan, hasil usaha,
dan hal-hal yang berkaitan
dengan perusahaan
PEMAKAI
2.C LAPORAN KEUANGAN

PEMAKAI
PEMAKAI
TIDAK
LANGSUNG LANGSUNG

1. Analis dan Konsultan Keuangan


1. Pemilik Perusahaan
2. Pasar Modal
2. Kreditor dan Supplier
3. Pengacara
3. Manajemen 4. Badan Pembuat Peraturan/ UU
5. Agen Pelaporan
4. Kantor Perpajakan
6. Asosiasi Perdagangan
5. Karyawan Perusahaan
7. Serikat Pekerja
6. Pelanggan 8. Pesaing
9. Masyarakat Umum
Hubungan Standar Akuntansi dengan
10. Departemen Pemerintah. Pemakai Laporan Keuangan
TAHAPAN PERUMUSAN STANDAR
2.D
AKUNTANSI
Development Practical
Issues Identification Agenda Desicion Consideration Post Issuance Effort
Agenda Project

Isu muncul dari sumber


berikut : Staf mempersiapkan Pembuatan
1. Secara terus
1. FASAC yang berupa “Agenda Decision “Memorandum Monitoring terhadap
menerus
hasil survey dan Pakage” sebagai Diskusi” oleh staf.
mengantisipasi konsekuensi dari
meeting dengan FASB bahan diskusi dengan Sumbet informasi:
penerapan standar
2. Emerging Issues Task mempertimbangkan 1. Pernyataan resmi standar apakah dapat
2. Masukan
Force (EITF) faktor: standar akuntansi
diperoleh melalui diterima dan
3. Pertemuan FASB 1. Arti penting isu 2. Praktik berjalan
komentar lewat
4. Surat dari berbagai 2. Alternatif dan isu terkait dipahami.
surat atau hasil
pihak pemecahan lainnya
public hearing
5. Pertanyaan Teknis 3. Kelayakan Teknis 3. Literatur yang
3. Dilakukan field
6. Media Masa 4. Konsekuensi relevan.
test.
7. Aktivitas Internasional praktis

01 02 03 04 05
3 PENDEKATAN DALAM
PENENTUAN STANDAR

Mekanisme pasar gagal menyediakan


informasi yang diperlukan oleh pemakai
laporan keuangan terutama informasi yang
seimbang/ adil dan efisien. Akibatnya standar
akuntansi diperlukan untuk mengatur jenis
informasi yang perlu disajikan dalam laporan
keuangan

(Rahman Perera, and


Tower, 1992)
3.A

PENDEKATAN PASAR
BEBAS
Pendekatan ini dilandasi asumsi bahwa informasi akuntansi merupakan komiditi ekonomi serupa dengan barang atau
jasa yang lain. Sehingga jumlah informasi akuntansi yang disajikan dipengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran.

Permintaan muncul dari pemakai yang berkepientingan dengan informasi, sedangkan penawaran dilakukan oleh
Perusahaan dalam bentuk laporan keuangan.

Konsekuensinya, pasar dipandang sebagai mekanisme yang ideal untuk menentukan jenis
informasi dan kelompok penerima informasi. Dengan demikian standar akuntansi akan Kam 1990: pp. 549-550)
menentukan informasi yang dihasilkan dan siapa yang akan menerima informasi tersebut
3.B
PENDEKATAN REGULASI
Pendukung pendekatan regulasi berpendapat
bahwa kegagalan pasar atau asimetri informasi,
berkaitan dengan penyajian informasi keuangan
bagi pihak berkepentingan, dapat menurunkan
kepercayaan investor.

Regulasi melalui standar akuntansi bermanfaat


bagi penyaji, auditor, dan agen regulasi. Hal ini
disebabkan regulasi memberikan pedoman yang
jelas tentang model pelaporan, verifikasi dan
evaluasi tujuan (Rahman, Perera, and Tower, 1992)
3.C
FAKTOR KEGAGALAN PASAR
(MENURUT PENDUKUNG REGULASI)

Pengendalian monopoli informasi oleh


manajemen
Akuntan memiliki pengaruh monopoli terhadap data
yang disajikan dan digunakan oleh pasar.
.
Angka-Angka yang Menyesatkan
Hipotesis Investor Naif Akuntansi didasarkan sepenuhnya pada
Investor tidak mengetahui beberapa Teknik penilaian aktova dan berbagai prosedur
dan transformasi akuntansi yang yang arbitrer dan incorrigible (tidak dapat
kompleks, mungkin akan “dibodohi” diperbaiki)

Keragaman Prosedur
Fiksasi Fungsional Output akuntansi antar perushaan tidak
Pada kondisi tertentu, investor mungkin dapat diperbandingkan
tidak mampu mengubah keputusan
mereka dalam merespon perubahan
proses akuntansi, sesuai dengan data
baru yang ada Kurangnya Obyektivitas
Tidak ada kriteria obyektif dalam memilih
eknik akuntansi
4
TEORI REGULASI
Atas dasar kelemahan yang melekat pada pendekatan
pasar bebas (teori agensi), perhatian dalam penentuan
standar akuntansi diarahkan pada alternative yang lain.
Adanya berbagai krisis dalam penentuan standar
mendorong munculnya kebijakan regulasi akuntansi.
4.A
BENTUK TEORI REGULASI

Teori kepentingan publik (public-


interest theories)

Teori kepentingan kelompok (interest group


atau capture theories)
4.B

Siapa yang harus mengatur ?


Beberapa pendapat tentang siapa yang mengatur / menentukan standar
akuntansi dapat dilihat pada bagian berikut :
Argumen yang mendukung Regulasi Sektor Swasta :

Oleh karena Ada


badan kecenderunga
Regulasi sektor Suatu badan Proses Standar yang
pemerintah n bahwa pihak
swasta berkaitan yang dibentuk legislative dan dihasilkan
beranggotakan pemerintah
erat dengan profesi oleh sektor otoritas pemerintah
birokrat, ada yang terlibat
akuntansi swasta memiliki pemerintah kemungkinan
kecenderungan dalam badan
“prestis/kebangg mudah saling tumpang
efektifitas usaha tersebut
aan” tersendiri dipengaruhi oleh tindih dan dapat
persyaratan bertindak
dan dapat lobi dan tekanan menimbulkan
pengungkapan untuk
diterima oleh politik dari pihak judgment yang
tambahan melindungi
masyarakat tertentu beragam dari
menjadi tidak kepentingan
bisnis para pemakainya
sensitif publik atau
melakukan
tindakan yang
merugikan
profesi
akuntansi
Argumen yang mendukung Regulasi Sektor Publik :

Badan regulasi sektor publik memiliki legitimasi dan kekuatan yang


lebih kuat dalam hal pemaksaan standar

Badan pemerintah cenderung susah untuk dipengaruhi oleh


manajemen perusahaan dan kantor akuntan publik besar

Badan pemerintah dapat menjadi katalisator bagi perubahan

Regulasi sektor publik muncul karena adanya motivasi untuk


melindungi kepentingan publik

Sektor swasta harus selalu diawasi dan dikendalikan karena tujuannya


seringkali bertentangan dengan kepentingan publik

Standar akuntansi memiliki pengaruh hukum dan melibatkan konflik


kepentingan dari berbagai pihak, sehingga harus ditetapkan sesuai
dengan aturan dan prosedur umum
5
“OVERLOAD” STANDAR AKUNTANSI

Perkembangan dunia usaha sangat berpengaruh terhadap perkembangan


standar akuntansi. Semakin komplek kegiatan usaha menjadikan standar
akuntansi yang dikeluarkan menjadi lebih komplek, yang mencerminkan
kompleksitas transaksi dan peristiwa yang berkaitan dengan akuntansi.
Kondisi inilah yang mendorong munculnya “overload” standar akuntansi.
5
Kondisi yang mencerminkan adanya “overload”

Standar
akuntansi
Standar berterima umum
akuntansi gagal
Tidak ada bertujuan membedakan Pengungkapan
standar yang umum gagal entitas publik yang
Terlalu banyak Standar yang berjenjang membedakan dan non publik, berlebihan,
sehingga kebutuhan laporan pengukuran
standar terlalu rinci
keuangan
pilihan sulit penyusun, yang rumit
tahunan dan
dilakukan pemakai dan interm,
atau keduanya.
akuntan perusahaan
publik besar dan kecil
serta laporan
keuangan
auditan dan non-
auditan
5
Beberapa faktor yang menyebabkan overload
standar akuntansi
Munculnya berbagai pertanyaan tentang apa yang harus
diungkapkan dan yang tidak perlu diungkapkan

Alasan untuk melindungi kepentingan publik dan


membantu investor menghasilkan berbagai regulasi dan
pengungkapan professional dan pemerintah

Keinginan untuk memuaskan kebutuhan berbagai


pemakai yang memerlukan standar yang lebih rinci
5.A
PENGARUH “OVERLOAD” STANDAR AKUNTANSI

Add Text
Modern PowerPoint
Presentation

Manajer akan mengalami masalah


berkaitan dengan jumlah dan
MANAJER kompleksitas standar yang ada

Pemakai menjadi bingung menghadapi


PEMAKAI jumlah dan kompleksitas catatan (note)

Akuntan mungkin kehilangan


AKUNTAN pandangan tentang pekerjaan riil
mereka
5.B
SOLUSI TERHADAP MASALAH OVERLOAD STANDAR

1. Tidak ada perubahan 4. Menentukan pengungkapan


(mempertahankan status quo) (disclosure) dan pengukuran yang
berbeda

2. Melakukan perubahan terhadap konsep


GAAP menjadi dua jenis GAAP
5. Melakukan perubahan terhadap
standar akuntan publik untuk
pelaporan informasi keuangan

3. Melakukan perubahan GAAP untuk


menyederhanakan penerapannya bagi
semua perusahaan 6. Memberi alternatif bagi GAAP
sebagai basis pilihan dalam penyajian
laporan keuangan
6
PENGEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL

Berbeda dengan pengembangan standar akuntansi suatu


Negara dimana akuntansi pada umumnya adalah bagian
dari Undang – Undang Negara tersebut, maka
pengembangan standar akuntansi internasional oleh
IASB unik. Karena internasional maka tidak ada Undang –
Undang yang berlaku secara internasional.
6.A
DUE PROCESS
Due Process IASB dalam pengembangan standar
akuntansi internasional dilakukan dengan tahapan
sebagai berikut :
6.B
DISCUSSION PAPER

Staf menyiapkan paper yang berkaitan dengan masalah


dan kemungkinan solusinya. Paper ini disampaikan
kepada board untuk mendapatkan umpan balik dan juga
keputusan “tentative” (sementara). Proses ini akan
menghasilkan preliminary review Discussion paper.
6.C
EXPSURE DRAFT
Setelah waktu komentar discussion paper sudah habis,
maka staf memulai memproses dan menganalisis
komentar dan tanggapan dari discussion paper.
Tanggapan ini dimuat dalam website IASB agar supaya
para konstituen dapat mengaksesnya.
6.D
STANDAR AKUNTANSI BARU
Staf dan Board melakukan proses yang sama untuk
memberikan komentar terhadap eksposure draft seperti
ketika mereka memberikan komentar terhadap discussion
paper. Setelah lewat perdebatan yang mendalam maka
terbitlah standar baru.
6.D
STANDAR AKUNTANSI BARU
1. Sheila (201712197)
Apa akibatnya jika metode akuntansi tidak berterima
umum?
2. Dewi (202112045)
Apa yang dimaksud overload dalam standart akuntansi
tersebut?
3. Fani (202112025)
Dalam bentuk teori regulasi terdapat teori kepentingan
public dan kepentingan kelompok, adakah kaitan dalam
teori tersebut?
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai