Anda di halaman 1dari 52

MoDuL 3

TEORI AKUNTANSI
START

Inisiasi 3

Kerangka Konseptual dan Pencarian


Prinsip-prinsip
Dr. Evi Maria

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi-Universitas Terbuka
Teori Akuntansi

kerangka acuan yang menjadi dasar


pengembangan teknik-teknik akuntansi

Urutan pertama dalam membangun sebuah


sistem teoretis untuk fungsi jasa adalah
dengan menetapkan tujuan fungsi tersebut.
Tujuan-tujuan tersebut mungkin dapat
bergeser sepanjang waktu, tetapi untuk
periode tertentu bahwa tujuan harus
terspesifikasi atau dapat dispesifikasikan

Devine:1960
01 Kegiatan Belajar 1
Kerangka Konseptual

Kegiatan Belajar 2
02 Prinsip, Postulat, dan Standar Akuntansi
Kegiatan Belajar 1
Kerangka Konseptual

A B C

Pengertian, Contoh Perbedaan Kultural


Tujuan dan Kerangka dan Harmonisasi
Manfaat Konseptual Standar Akuntansi
A. PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT

The Fi
nancia
Standa l Acco
rds Bo unting
ard (FA
SB)
Kerangka konseptual sebagai
suatu sistem yang memiliki
keterkaitan yang logis (coherent)
dari tujuan-tujuan dan dasar-
dasar yang saling berhubungan
yang diharapkan dapat
mengarah pada suatu
pembentukan standar-standar
yang konsisten.
Tujuan Sentral Pembentukan Kerangka Konseptual

Tercapainya
Karakteristik kualitatif
atas informasi keuangan
2 yang mengacu pada
relevansi dan reliabilitas

Kesepakatan Elemen-elemen
mengenai cakupan 3 pelaporan keuangan
dan tujuan dari 1
pelaporan
keuangan
FASB proyek kerangka
konseptual pertama tahun 1978
Tujuan
pelaporan
keuangan oleh
entitas bisnis

Menghasilkan
Tujuan dan dasar-
dasar praktik
akuntansi maupun
Memilih metode pelaporan
yang paling tepat keuangan
untuk pelaporan
aktivitas Bermanfaat
perusahaan
Badan Standar Akuntansi Australia (AASB)

Manfaat
Kerangka
Konseptual

III

II
Badan-badan
standar akuntansi
I Standar-standar harus lebih
akuntansi akuntabel dalam
Standar-standar internasional pengambilan
akuntansi harus harus keputusan
lebih konsisten ditingkatkan
dan logis
Kerangka Konseptual Akuntansi Harus :

Mendefinisikan Membantu Memberikan Membantu para


batas-batas FASB dalam penjelasan akuntan dan
akuntansi proses mengenai pihak-pihak lain
dengan penetapan praktik yang untuk memilih
memberikan standar ada maupun alternatif
definisi kerangka metode
mengenai referensi untuk pelaporan yang
tujuan dasar, memecahkan lebih mewakili
istilah penting, masalah- realitas situasi
serta konsep- masalah baru ekonomi
konsep dasar
B. Contoh Kerangka Konseptual

1936 1965

Komite Eksekutif AAA Publikasi terakhir


A Statement of Basic Accounting
Mengeluarkan publikasi Theory (Ketentuan Mengenai
teori akuntansi Teori Akuntansi Dasar)
D
D
D
FASB Dibentuk Tahun 1973
Tujuan FASB

Menghasilkan sistem yang serasi, yang


terdiri dari sejumlah tujuan dan
landasan yang saling berhubungan, yang
diharapkan akan mengarah pada
terbentuknya standar-standar yang
konsisten dan yang menggariskan sifat,
fungsi, dan keterbatasan-keterbatasan
akuntansi keuangan dan pelaporan
keuangan (SFAC No. 6)
Desember 1985 FASB
mengeluarkan 6 konsep yaitu
SFAC 1 Tujuan-tujuan Akuntansi untuk perusahaan bisnis. Tujuan
Nov 1978 dalam pernyataan ini (dan yang ada dalam SFAC 4) sangat
berstandar pada daftar tujuan yang dikembangkan oleh
Komite Trueblood.
SFAC 2 Karakteristik-karakteristik kualitatif Informasi Keuangan.
(May 1980)
SFAC 3 Definisi unsur-unsur Laporan Keuangan untuk perusahaan
(Des 1980) bisnis. Pernyataan ini digantikan oleh SFAC 6, yang
menekankan organisasi nirlaba di samping perusahaan
bisnis.
SFAC 4 Tujuan-tujuan Akuntansi untuk jenis perusahaan bukan
(Des 1980) perusahaan bisnis.
  Definisi konsep-konsep, seperti pengakuan, realisasi, dan
SFAC 5 pengukuran untuk perusahaan bisnis memberikan
(Des 1984) pedoman pada apa yang harus
dicakup dalam Laporan Keuangan dan kapan aturan
pengukuran yang berhubungan dengan pertanyaan
pengakuan dibahas.
SFAC 6 SFAC 6 menggantikan SFAC 3 dengan mendefinisikan
(Des 1985) unsur-unsur Laporan Keuangan untuk semua perusahaan.
Komponen- komponen utama dari
kerangka konseptual FASB
Hierarki Unsur-unsur dalam Suatu
Kerangka Dasar Konseptual untuk
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
C. Perbedaan Kultural dan
Harmonisasi Standar Akuntansi

Negara mengadopsi IFRS


IAI di Indonesia.
(International Financial ASB (Accounting
Reporting Standard) Standard Board) di
FASB (Financial Inggris
AASB Accounting
Standard Board) 4
(Australia
Accounting di Amerika
Standard Board) 3
Badan standar di Australia
2
akuntansi
1
Hambatan dalam proses adopsi IFRS
-> Lingkungan bisnis yang berbeda

Sistem Hukum
Tidak Sama di
negara liberal

Lingkungan Budaya
Berbeda

Lingkungan Politik
Berpengaruh
PENGERTIAN BUDAYA

suatu sistem sosial atau sekumpulan


nilai-nilai, dimana nilai sendiri
Gray (1988) diartikan sebagai suatu tendensi untuk
lebih menyukai suatu hal diatas hal
lainnya

Perera (1989) Ekspresi norma, nilai dan kebiasaan


yang merefleksikan karakteristik
perilaku tertentu
Eddie (1996)

Menguji hubungan antara nilai budaya nasional


yang diidentifikasikan oleh Hoftstede (1991) dengan
konsolidasi pengungkapan yang dibuat oleh entitas
di beberapa negara.

Eddie menemukan nilai-nilai atribut


budaya tertentu diidentifikasi dan
diukur terdahulu secara signifikan

You can simply impress your audience


and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
Pendapat
Gray

Bahwa perbedaan pola akuntansi secara


internasional terjadi sebagai akibat perbedaan
lingkungan dan perbedaan klasifikasi internasional
yang membawa implikasi penting bagi
penyeragaman standar akuntansi secara
internasional.

You can simply impress your audience


and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
Pendapat
Perera

Standar akuntansi internasional dipengaruhi oleh


model yang berkembang di negara anglo amerika

Sehingga standar akuntansi


internasional akan mengalami masalah
relevansi di beberapa negara dengan
lingkungan budaya yag berbeda dengan
budaya di negara anglo amerika
Kegiatan Belajar 2
Prinsip, Postulat, dan Standar Akuntansi

POSTULAT
AKUNTANSI
SIFAT-SIFAT C
STANDAR
AKUNTANSI
B KONSEP TEORETIS
D AKUNTANSI

PRINSIP-PRINSIP
E AKUNTANSI
PENCARIAN A
PRINSIP-PRINSIP
AKUNTANSI
A. Pencarian Prinsip-Prinsip Akuntansi

Laporan keuangan yang


diperiksa

2019 2021

Menggunakan Standar Kualitas laporan keuangan dengan


Profesional Akuntan Publik menggunakan Standar Akuntansi
(SPAP) sebagai ukuran mutu Keuangan (SAK).
pekerjaan akuntan publik
Penelusuran istilah prinsip dan standar
akuntansi di Amerika Serikat

Kurun Waktu Tahun 1930


hingga Akhir Perang Dunia
II (Awal Mulai Pencarian).
01

02
Kurun Waktu Akhir
Tahun 1960
Kurun Waktu Berakhirnya 03
Perang Dunia II (Pencarian
Dipercepat). 04

Kurun Waktu Tahun


1973.
 
1. Fondasi Awal Dalam Pencarian Prinsip Akuntansi

Paton
“Akuntan melihat secara jelas landasan tempat ia berdiri"
barulah dia dapat menghindari "aplikasi yang tidak tepat
dan kesimpulan umum yang salah".

Persamaan neraca Postulat moneter

Kelangsungan hidup Postulat biaya


satuan usaha ini

Keberadaan dari satuan Postulat pengakuan laba


usaha yang terpisah

Enam postulat
2. Sifat Prinsip-prinsip Menurut Gilbert Byrne

Makalah yang mendapat penghargaan dan


berpengaruh yang disajikan pada Perayaan Ulang
Tahun Kelima Belas Institut Akuntan Amerika
(AIA) Tahun 1937 menekankan

Diuraikan dalam New International Dictionary dari


Webster, “Suatu kebenaran mendasar; suatu hukum
atau doktrin menyeluruh, daripadanya yang lain
diturunkan, atau kepadanya yang lain didasarkan;
suatu kebenaran umum; suatu dalil (proposition)
dasar atau asumsi fundamental; suatu maksim;
suatu aksioma; suatu postulat".
George May menanggapi menyanggah bahwa definisi yang
lebih sesuai adalah definisi dari kamus Oxford yang terbaca,
yaitu "Suatu hukum atau aturan umum yang diambil atau
diakui sebagai suatu pedoman untuk bertindak adalah suatu
contoh-contoh prinsip yang landasan pijakan atau dasar dari perilaku atau praktik".
dilampirkan pada surat May
tanggal 22 September 1932
• laba tidak akan diakui sebelum penjualan
terjadi
• semua beban seharusnya dibebankan terhadap
laporan rugi laba dan tidak terhadap laba
ditahan
• laba ditahan dari suatu perolehan baru yang
dihasilkan sebelum perolehan tidak bisa
ditambahkan ke laba ditahan pemeroleh
• dividen pada saham perbendaharaan bukanlah
laba bagi perusahaan
• pinjaman kepada pihak yang mempunyai
hubungan khusus seharusnya dipisahkan dari
pinjaman lain.
 
3. Penandingan (matching) Menurut Littleton

Masalah utama akuntansi adalah


mengasosiasikan, di masa sekarang,
pendapatan yang diidentifikasikan dengan
biaya sekarang dan yang 
berhubungan, dan mengasosiasikan, di masa
datang, pendapatan yang diidentifikasikan
dengan biaya masa datang dan yang
berhubungan
Beberapa upaya efektif

Masa
Datang
Masa
Sekarang

ini diukur oleh ini diukur oleh


biaya (upaya) biaya yang
sekarang yang ditangguhkan
dapat sebagai biaya dari
dikurangkan pendapatan masa
dari pendapatan datang (aktiva).
(pencapaian);
ini adalah biaya
dari pendapatan
sekarang.
4. Banyaknya Investor Dalam Rangka
Pencarian Prinsip Akuntansi

Perubahan dalam tujuan laporan


keuangan menyebabkan 4
1
3
2 Penekanan
Berkurangnya
pada
penekanan
Kebutuhan konsistensi
pada neraca Konsekuensi pengungkapan pelaporan
sebagai laporan meningkatnya menyeluruh
nilai-nilai penekanan mengenai
pada laporan informasi yang
laba rugi dan relevan
suatu konsep
laba yang
seragam
a. Upaya lain dalam pencarian prinsip-prinsip
Satu dari tujuan reorganisasi
adalah agar dapat menanggulangi
masalah luas dari akuntansi
keuangan pada empat tingkat 4
1 sebagai berikut
3
2 Penelitian
Pembentukan
postulat dasar
Pengembangan
Perumusan aturan atau
prinsip-prinsip pedoman lain
secara luas. untuk aplikasi
prinsip dalam
situasi-situasi
khusus
Profesor California, Maurice Moonitz, direktur
penelitian yang baru diangkat dan seorang penganut
J.B. Canning yang hasil kerjanya disebutkan di muka,
diberi wewenang untuk menghasilkan Accounting
Research Study No. I (ARS 1) tentang postulat dasar
dalam akuntansi
Kriteria dasar untuk menyeleksi
postulat

Hal itu harus diterima


sebagai sah oleh para
partisipan dalam
pembahasan bersangkutan
B sebagai sesuatu yang benar
atau menyediakan suatu titik
awal yang berguna sebagai
suatu asumsi logika
akuntansi
Hal itu harus relevan
dengan
perkembangan logika
A
akuntansi
b. Postulat-postulat Akuntansi, Konsep-konsep
Teoritis, dan Prinsip-prinsip

1. Postulat Akuntansi

Littleton (1938) merujuk permasalahan ini


menyatakan bahwa setiap buku biasanya terdiri
dari aksioma, konvensi,
generalisasi, metode, aturan, postulat, praktik,
prosedur, prinsip, dan standar. Istilah-istilah ini
tidak dapat dipandang sinonimus.
Definisi - Definisi

A. Postulat akuntansi

Pernyataan yang tidak memerlukan


pembuktian atau aksioma, berterima umum
berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan
laporan keuangan, menggambarkan
lingkungan ekonomi, politik, sosiologi, dan
hukum tempat akuntansi beroperasi
Definisi - Definisi

B. Konsep Teoritis akuntansi

Juga pernyataan yang tidak


memerlukan pembuktian atau
aksioma
Definisi - Definisi

C. Prinsip Akuntansi

Aturan keputusan umum yang


diturunkan baik dari tujuan dan konsep
teoretis akuntansi yang mengatur
pengembangan teknik-teknik akuntansi.
Definisi - Definisi

D. Teknik akuntansi

Aturan spesifik yang diturunkan dari prinsip


akuntansi untuk memperlakukan transaksi
atau peristiwa tertentu yang dihadapi oleh
entitas akuntansi.
B. Sifat-sifat Standar Akuntansi
Baxter (1979) standar biasanya
terdiri dari tiga bagian

2019

Uraian masalah yang Pembahasan dengan Selanjutnya sejalan dengan


harus diatasi penalaran (kemungkinan keputusan atau teori, solusi
dengan menggali teori dasar) ditetapkan.
atau cara-cara pemecahan
masalah.
Edey (1977) membedakan
persyaratan standar ke
dalam empat tipe

TIPE 4
TIPE 1

Menyatakan bahwa TIPE 2 Memerlukan pembuatan


akuntan harus melaporkan TIPE 3 keputusan baik secara
pada masyarakat tentang eksplisit maupun implisit
Mengarah pada Melakukan
apa yang mereka lakukan tentang persetujuan
pencapaian pengungkapan
dengan mengungkapkan penilaian aset dan
keseragaman terhadap hal-
metode- metode serta penetapan income
penyajian laporan hal khusus
asumsi-asumsi (kebijakan
keuangan.
akuntansi) yang digunakan
C. Postulat Akuntansi
1.Postulat Entitas

Postulat entitas mengatakan bahwa setiap


perusahaan merupakan unit akuntansi yang
terpisah dan berbeda dari pemiliknya dan
perusahaan lain. Postulat entitas merumuskan
bidang perhatian akuntan dan membatasi jumlah
objek, peristiwa, dan atribut peristiwa yang harus
dimasukkan dalam laporan keuangan
Konsep dari American Accounting Association tahun 1964 dan
Komite Studi Penelitian Standar tentang Konsep Entitas Bisnis
menyatakan bahwa batasan entitas ekonomi adalah

B.
A. Menentukan
Menentukan sifat
kepentingan individual
kepentingan individual atau kelompok
atau kelompok
2. Postulat Usaha

Postulat kelangsungan usaha atau postulat


kontinuitas menyatakan bahwa entitas akuntansi
akan terus beroperasi untuk melaksanakan projek,
komitmen, dan aktivitas yang sedang berjalan
Postulat kelangsungan usaha
menjustifikasi penilaian aset
dengan dasar nonlikuidasi dan
menyediakan dasar untuk
akuntansi depresiasi Kedua, aset tetap dan aset
tidak berwujud
Pertama, baik nilai sekarang diamortisasi selama umur
maupun nilai likuidasi tidak manfaatnya dan bukan
memadai untuk penilaian selama periode yang lebih
aset, postulat kelangsungan pendek dalam ekspektasi
usaha meminta penggunaan likuidasi
kos historis (historical cost)
untuk penilaian aset
3. Postulat Unit Pengukur

Pengukur umum yang dipilih dalam


akuntansi adalah unit moneter.
4. Postulat Periode Akuntansi

postulat kelangsungan usaha menyatakan


bahwa perusahaan akan tetap ada untuk
periode waktu yang tidak terbatas, pemakai
menerima berbagai informasi tentang
posisi keuangan dan kinerja perusahaan
untuk membuat keputusan jangka pendek
D. Konsep Teoritis Akuntansi

Teori
Entitas/Entity
Theory
2.

Aset = Ekuitas Teori


Aset = Utang + Ekuitas Dana/Fund
Pemegang Saham Theory
3.

Aset = Restriksi Aset


Teori
Kepemilikan
/Proprietary
1.
Theory
Aset – Utang = Ekutitas
Pemilik
E. Prinsip-prinsip Akuntansi

Prinsip Kos/Cost Principle

Kos pemerolehan (acquisition cost)


atau kos historis merupakan dasar
penilaian yang memadai untuk
pemerolehan semua barang dan
jasa, expense, kos, dan ekuitas
Prinsip Revenue/Revenue Principle

Sifat dan Komponen-


Prinsip revenue Hendriksen
komponen Revenue
a. Sifat a. Aliran masuk aset bersih yang a. konsep produk
komponen- berasal dari penjualan barang lebih superior
komponen atau jasa. daripada konsep
revenue. b. Aliran ke luar barang atau aliran ke luar yang
b. Pengukuran jasa dari perusahaan kepada
lebih superior
revenue. pelanggan.
daripada konsep
c. Waktu c. Produk perusahaan yang
dihasilkan dari penciptaan aliran masuk;
pengakuan
barang atau jasa oleh b. konsep produk
revenue
perusahaan selama periode
waktu tertentu.
Prinsip Penandingan/Matching Principle

Expense harus diakui pada periode


yang sama dengan revenue, yaitu
revenue diakui dalam periode
tertentu sesuai dengan prinsip
revenue dan expense yang terkait,
kemudian diakui.
Prinsip Objektivitas/Objectivity Principle

V=

Di mana:
n = jumlah ukuran dalam kelompok rujukan
Xi = kuantitas yang merupakan ukuran ke-i
X = rata-rata Xi untuk semua ukuran dalam
kelompok rujukan
Prinsip Konsistensi/Consistency Principle

Prinsip Pengungkapan Penuh/Full


Disclosure Principle

Prinsip Konservatisme/Conservatism
Principle
 Prinsip Materialitas/Materiality Principle

Prinsip Keseragaman dan


Komparabilitas/Uniformity and
Comparability Principle

Anda mungkin juga menyukai