Anda di halaman 1dari 47

BUNYI

Gelombang Bunyi
Gelombang Bunyi:
Gelombang Longitudinal sebagai gelombang bunyi
Gelombang Mekanik, baik transversal maupun
longitudinal, berjalan dalam sebuah medium.

Medium gelombang bunyi umumnya adalah udara.


Udara adalah fluida.

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 2


Istilah dan terminologi
Sumber titik (Point source):
ukuran sumber emisi kecil
dibandingkan jarak antara
sumber dan pengamat.

Muka gelombang (Wave front):


permukaan dengan fasa sama.

Sinar (Rays): tegak lurus terhadap


wave front, arah penjalaran.

Pada radius besar (jauh dari sumber titik):


Muka gelombang sferis  muka gelombang planar
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 3
Sumber Monopol Stasioner

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 4


Sumber Dipol

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 5


Sumber Kuadrupol Lateral

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 6


Sumber Kuadrupol Linier
(Garpu Tala)
Near
Field

Far
Field

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 7


Fungsi Gelombang y(x,t) = ymsin(kx-t)

Gelombang Transversal

Gelombang Longitudinal
s(x,t) = smcos(kx-t)

s: perpindahan (displacement) dari posisi setimbang

Fungsi sin dan cos identik untuk fungsi gelombang,


berbeda hanya pada konstanta fasa. Kita
menggunakan cos untuk perpindahan.

sin(+90˚)=cos
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 8
Contoh gelombang menjalar

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 9


Amplitudo Tekanan
∆p(x,t) = ∆pmsin(kx-t)
∆p: perubahan tekanan dalam medium karena
kompresi (∆p >0) atau ekspansi (∆p <0)

∆p(x,t) dan s(x,t) berbeda fasa 90˚

Artinya jika s maksimum, p adalah 0

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 10


Laju Gelombang
Gelombang Transversal (Tali):

 Tegangan elastisitas
v
 Densitas Linier inersial

Modulus Bulk
p
B
Gelombang Bunyi (Longitudinal): V / V

elastik
B Modulus Bulk
v
 Densitas Volume inersial
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 11
Intensitas
Gelombang Transversal (Tali):

1 2 2
P  v ym
2
Gelombang Bunyi (Longitudinal):
P 1 2 2 P: daya
I   v sm A: luas area yang
A 2 meng-intercept bunyi

Hubungan Amplitudo Tekanan dan Amplitudo Perpindahan


∆pm = ()Sm
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 12
Intensitas Bunyi Sumber Titik
Luas Wavefront pada jarak r dari sumber:
A = 4r2

Ps Ps
I  2
A 4r

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 13


Skala Decibel
Bagaimana mengukur ke-nyaring-an bunyi?
Level bunyi dapat berubah beberapa besaran orde (orders of
magnitude).
Karena iti, tingkat bunyi  didefinisikan sebagai:

I
  10dB log
I0
decibel

Catatan: Jika I berubah 10-12 W/m2, ambang


jadi 10 kali,  bertambah 1. pendengaran manusia

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 14


Interferensi
Dua gelombang identik dari dua sumber titik berbeda
memiliki perbedaan fasa pada sembarang titik yang
bergantung pada PERBEDAAN PANJANG LINTASAN ∆L

Jika L1 = L2, maka terjadi


interferensi konstruktif.
Jika tidak, kita harus
pelajari situasinya.

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 15


2
Interferensi k

Perubahan lintasan  Perubahan fasa 2

x  x+ kx  kx+2

y1 t   ym sin kx  t   L L
  2
y2 t   ym sin kx   t    2  

 = 0: konstruktif
 = : destruktif
lainnya: diantaranya
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 16
Interferensi
L
 2

Konstruktif: L  m
m=0,1,2, ...
 1 
Destruktif: L  m  
 2 

 = 0: konstruktif  = m(2), m=0,1,2, ...


 = : destruktif  = (m+1/2)(2), m=0,1,2, ...
lainnya: diantaranya

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 17


Soal
Batang aluminum panjang dipukul pada salah satu ujungnya.
Seorang pengamat mendekatkan telinganya pada ujung
lainnya dan mendengar suara pukulan dua kali (sekali
melalui udara, dan satu kali melalui batang), dengan jeda
0.120 s. Laju bunyi di udara 343m/s dan laju bunyi di batang
15 kalinya. Berapa panjang batang tersebut?

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 18


Soal
Tekanan dalam gelombang bunyi diberikan oleh persamaan

∆p = (1.5 Pa) sin  [(1.00 m-1)x - (330 s-1)t].

Tentukan (a) amplitudo tekanan, (b) frekuensi, (c) panjang


gelombang, dan (d) laju gelombang.

Gelombang tekanan dan gelombang perpindahan diberikan


oleh
∆p(x,t) = ∆p msin(kx-t)
s(x,t) = smcos(kx-t)

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 19


Contoh
Dua sumber titik dari gelombang bunyi dengan panjang
gelombang  dan amplitudo yang identik terpisah oleh jarak
d = 2.0. Kedua sumber sefasa. (a) Berapa banyak titik
maksimum yang terletak pada lingkaran besar di sekeliling
sumber? (b) Berapa banyak titik minimum?

Beda fasa pada titik P:


2x
 

2
 d sin    4 sin 

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 20


Bunyi Musik
• Instrumen senar (gitar, biola…):
Sebuah senar diikat pada dua titik ujung. Gelombang bunyi
akan direfleksikan pada titik-titik ujung senar dan saling
berinterferensi satu sama lainnya.
Untuk panjang gelombang tertentu, akan dihasilkan
gelombang tegak (standing wave), yaitu resonansi.
Anda mendengar gelombang tegak. Panjang gelombang
lainnya hilang karena interferensi destruktif.

• Bagaimana dg instrumen angin (flute, oboe …):


03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 21
Pipa : Gel Berdiri dalam Tabung
SYARAT BATAS:

Ujung Tertutup: s = 0, harus jadi node utk s


∆p=∆pm, antinode utk ∆p

Ujung Terbuka: s = sm, harus jadi antinode


untuk s
∆p=0, node untuk ∆p
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 22
Resonansi Bunyi
Tinjau pipa dengan panjang L, satu ujungnya terbuka,
ujung lainnya tertutup.

Pada resonansi, perpindahan antinode pada ujung


terbuka, dan perpindahan node pada ujung tertutup.
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 23
Resonansi Bunyi …
Ujung Terbuka: antinode
Ujung Tertutup: node

Panjang gelombang terpanjang yang memenuhi syarat

1 v v Frekuensi
1  L or f1   resonansi
4 1 4 L fundamental

Harmonik:
nv
3v1 5v fn 
f3   3 f1 and f 5   5 f1 4L
4L 4L n  1,3,5...

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 24


Resonansi Bunyi …
Pipa terbuka pada kedua ujungnya:
perpindahan antinode pada kedua ujungnya.
Pipe tertutup pada kedua ujungnya:
perpindahan nodes pada kedua ujungnya.
Untuk kedua
kasus tsb:
v
fn  n  nf1
2L

Ekspresi yang sama seperti tali dengan kedua ujungnya


terikat.
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 25
Soal
Ketinggian air dalam tabung gelas vertikal yang panjangnya
1.00 m dapat diubah-ubah. Sebuah garpu tala dengan
frekuensi 686 Hz dibunyikan di tepi atas tabung. Tentukan
ketinggian air agar terjadi resonansi.

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 26


Pelayangan (Beats)
Dua gelombang bunyi dengan frekuensi yang berbeda tapi
dekat menghasilkan PELAYANGAN yang terdengar.

Tinjau s1 x,t   sm cos 1t


1   2
s2  x,t   sm cos  2 t
1 1
cos   cos   2 cos    cos    
2 2

s  s1  s2  2sm cos t cos t


1 1
Sangat  1   2     1   2  ≈1≈2
Kecil 2 2
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 27
Pelayangan
s  2sm cos t cos t
Pada persamaan di atas, amplitudo bergantung t. Amplitudo
menjadi maksimum dua kali dalam satu siklus:
cos’t = 1 dan -1: Pelayangan
1
Frekuensi pelayangan fbeat:  1   2 
2

fbeat  f1  f2
Contoh: Pelayangan digunakan untuk menyetem
instrumen musik.
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 28
Pelayangan

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 29


Soal
Sebuah garpu tala dengan frekuensi yang tidak diketahui
menghasilkan tiga pelayangan per detik jika dibunyikan
bersama garpu tala standar dengan frekuensi 384 Hz.
Frekuensi pelayangan berkurang saat sepotong lilin
ditempelkan pada salah satu kaki garpu tala pertama.
Berapa frekuensi dari garpu tala tersebut?
fbeat  f1  f2
Resonant frequency

n 
f
2L 

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 30


Garpu tala

Sumber Silinder Plot kontur medan Sumber Dipol


tekanan yang dihasilkan
kuadrupol longitudinal
Merah: tekanan tinggi
Biru: tekanan rendah

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 31


Efek Doppler
Efek Doppler terjadi saat terdapat gerak relatif
antara sumber dan detektor/pengamat.

Efek Doppler: perubahan frekuensi (bertambah atau


berkurang) yang disebabkan oleh gerak dari sumber
dan/atau detektor

Untuk pembahasan berikut, laju diukur relatif terhadap


udara, medium tempat menjalarnya gelombang bunyi

Klakson mobil:

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 32


Detektor Bergerak, Sumber Diam
Frekuensi yang terdeteksi oleh telinga adalah frekuensi
(rate) detektor mengintercept gelombang. Frekuensi (rate)
tersebut berubah jika detektor bergerak relatif terhadap
sumber.
Contoh: Dua mobil bergerak dengan laju v1 dan v2

Bagi orang yang duduk di mobil 1, dia melihat laju


mobil 2 relatif terhadapnya v2 - v1.

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 33


Detektor Bergerak, Sumber Diam
Jika detektor diam :
Dibagi dengan 
Jarak tempuh bunyi
untuk mendapatkan
dalam waktu t
vt jumlah perioda
 v
Perioda dalam f  dalam waktu t
satu satuan t 
waktu: frekuensi
Jika detektor bergerak mendekati
sumber: jumlah perioda yang
mencapai detektor bertambah. Atau:
vt  vD t 
f    v  v D 
t 
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 34
Detektor Bergerak, Sumber Diam
Jika detektor bergerak mendekati sumber:

f 
v  vD 
f
vD adalah LAJU,
selalu positif
v
Secara umum:

f 
v  vD 
f
+ : mendekati S
-: menjauhi S
v

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 35


Sumber Bergerak, Detektor Diam
Sumber diam:
Jarak antara dua v
wavefront dengan   vT f
perioda T 

Jika sumber bergerak mendekati


detektor : gelombang
termampatkan. Atau:
v
 vT  vS T f 


f  f

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 36
Sumber Bergerak, Detektor Diam

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 37


Sumber Bergerak, Detektor Diam

  vT  vT  vS T f   f

Jika sumber bergerak mendekati detektor :

v
f  f vS adalah LAJU,
v  vS  selalu positif

Secara umum:

v
f  f -: mendekati D

 v  S
v +: menjauhi D

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 38


Efek Doppler secara umum
Secara umum
+ : mendekati S -: menjauhi S

f 
v  vD 
f
  v v

S 
+: menjauhi D -: mendekati D

Semua laju diukur relatif terhadap medium


propagasi: udara
03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 39
Laju Supersonik v
f  f
v  vS 

Jika vS>v, persamaan Doppler tidak lagi berlaku:

Laju Supersonik
Wavefront berbentuk Kerucut Mach (Mach Cone)

Gelombang Kejut (Shock Wave) akan dihasilkan:


perubahan besar (abrupt) dari tekanan udara

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 40


Supersonik

Laju sumber = Laju bunyi Laju sumber > Laju bunyi


(Mach 1 - sound barrier ) (Mach 1.4 - supersonik )

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 41


Peluru dengan Mach 1.01

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 42


Menembus Sound Barrier
F-18 – tepat saat
mencapai supersonik

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 43


Menembus Sound Barrier

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 44


Peluru (Mach 2.45)

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 45


Gelombang Kejut
T-38 Talon
twin-engine, high-altitude,
supersonic jet trainer

Sonic Boom:

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 46


Gelombang Kejut dan Sonic Boom

03/16/24 Bunyi - Fisika Dasar 2 47

Anda mungkin juga menyukai