Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran secara
jelas dan terperinci sesuai keadaan yang sesungguhnya. Tujuannya adalah untuk menjelaskan entitas sebuah objek cagar budaya agar bisa dikenali dan dipahami. Deskripsi tersebut harus dapat menghasilkan informasi bermakna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik. Alur Pendeskripsian objek cagar budaya
Nama Objek CB Bentuk Ukuran
Bahan Warna Kondisi
DESKRIPSI BENTENG TOLUKKO Benteng Tolukko
Benteng Tolukko atau benteng Hollandia berada
di Kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate. Benteng Tolukko ditinjau dari segi pertahanan terletak di tempat strategis, karena dibuat di atas bukit batuan beku yang memanjang ke arah barat laut ke tenggara. Letaknya yang menjorok ke laut membuat akses ke laut sangat mudah. Bentuk benteng disesuaikan dengan bukit yang ada sehingga denahnya tidak simetris. Benteng ini berdenah dasar persegi panjang dengan dua bastion di sudut barat daya dan barat laut, serta satu di bagian timur. Pada bagian lantai atas benteng terdapat ruangan berdenah persegi panjang, tidak beratap, dengan dua pintu menghadap ke timur. Akses menuju ke lantai atas benteng melewati lorong sempit yang hanya muat dilalui dua orang. Terdapat ruangan bawah tanah yang dulu difungsikan untuk menyimpan amunisi perang dan dapat diakses melalui tangga terbuka. Ruang bawah tanah tersebut kini tertutup tanah setinggi kurang lebih 1,5 m sehingga tidak diketahui bentuk dasarnya, termasuk kemungkinan adanya terowongan bawah tanah menuju laut. Fungsi Benteng tolukko Benteng ini difungsikan sebagai Benteng pertahanan selain itu Benteng ini juga dijadikan sebagai tempat untuk menggiring rakyat yang melarikan diri dari serangan Spanyol agar mau kembali tinggal di tempat ini. Saat itu sebagian besar rakyat melarikan diri ke Benteng Malayo ( Benteng Oranje ) kondisi benteng saat ini
konsumen, dan.kemampuan TI untuk mendekatkan jarak dan waktu, sehingga semakin mendekatkan produk perusahaan pada konsumen, disamping itu TI juga digunakan dalam peningkatan kualitas produk dan manajemen perusahaan secara terus-menerus serta dalam proses re-deferensiasi produk untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar tertentu bahkan individu tertentu, dan perusahaan yang tidak memanfaatkan TI hanya tinggal menunggu waktu untuk bangkrut.
Upaya yang harus dilakukan untuk setiap perusahaan di era informasi ini adalah mengarahkan pada peningkatan kualitas, pengurangan jenis produk atau penurunan siklus produksi, pemusatan pada upaya penciptaan nilai bagi pelanggan, globalisasi, atau mencari rekan baru untuk mengisi kekurangan dalam sumber daya teknologi atau manusia, karena ada dua faktor yang berpengaruh terhadap manajer saat ini, yaitu:
1. Kompleksitas bisnis yang semakin meningkat, yang disebabkan oleh:
– Pengaruh ekonomi internasional
– Kompetisi bisnis global
– Perkembangan dan pert