Pernak-Pernik
Ini adalah peninggalan yang berupa tongkat raja, mimbar singgasana raja, Al-
Qur’an tulisan raja, tombak, baju besi, tameng, topi militer, dan juga bendera.
Semuanya adalah saksi bisu keberadaan Kerajaan Ternate.
C) Raja puncak kejayaan : Sultan Baabullah
Raja yang memimpin Kerajaan Ternate di masa kejayaannya adalah Sultan
Baabullah. Memalui tangan dinginnya, Ternate menjadi berkembang dan berhasil
mengalahkan Portugis. perluasan wialyah kerajaan pun sangat memukau
pencapaiannya.
Ternate dibuat bangkrut dan mau tidak mau harus meminta bantuan kepada
Belanda untuk menyerang Kerajaan Spanyol.
2. Penjajah Portugis
Francisco Serrao adalah pemimpin Portugis yang permisi saat itu. Dia memimpin
pembangunan pos dagang Portugis di tanah Ternate. Seiring berjalannya waktu
rakyat Portugis tidak hanya berniaga saja di Ternate, tetapi ikut campur dalam
urusan kenegaraan.
Rakyat Ternate merasa sangat resah karena mereka merasa tidak nyaman hidup
di tanah sendiri. Portugis mulai bersliweran di mana-mana. Mengintai sumber
daya alam komoditas dagang ternate, seperti cengkih, rempah, dan pala. Jelas
sudah kalau mereka ingin menguasai.
Kaitannya pun juga erat dengan kedatangan para penjajah yang ikut campur
dalam lingkungan pemerintahan di Kerajaan Ternate ini. Di mana raja Ternate
hubungannya sangat dekat dengan penjajah, sehingga membuat saudara atau
calon raja tidak suka.
Perang saudara masih berlanjut dalam hal perebutan tahta raja Ternate.
Beberapa putra mahkota saling beradu untuk mendapatkan tahta sebagai raja.
Sebuah keadaan yang memanas dan menjadi kesempatan bagus bagi penjajah.
Mereka semakin semangat dalam melakukan adu domba.