* EVIDANCE BASED

PRACTICE OF
MIDWIFERY
TUTI OKTRIANI,S.ST,M.KEB
PENGGUNA Manfaat

Populasi umum • Kondisi yang lebih baik untuk perawatan yang

berpusat pada pasien
• Preferensi pasien termasuk dalam pengambilan
keputusan
• Pelayanan kesehatan yang konsisten mengarah
pada pemerataan yang lebih baik
• Pengurangan variasi geografis
• Penurunan lama rawat inap pasien
• Hasil akhir pasien yang lebih baik
• Layanan perawatan kesehatan yang berkualitas
• Meningkatkan keselamatan pasien

Perawat dan bidan • Meningkatkan kepuasan kerjaPemberdayaan

Peningkatan keterampilan untuk
mengintegrasikan preferensi pasien ke dalam
praktik
• Dukungan untuk pertumbuhan profesional
Pengembangan karir yang berkelanjutan
melalui peran ahli
Sistem perawatan kesehatan • Peningkatan kualitas perawatan
• Hasil yang lebih baik untuk
pasien
• Meningkatkan keselamatan
pasien
• Mengurangi biaya
• yang lebih kuat untuk
keputusan investasi perawatan
kesehatan
• Pengembangan kapasitas
melalui kolaborasi

Penelitian dan pendidikan • Meningkatnya kebutuhan untuk

produksi dan sintesis bukti
kuat
• Pengembangan kompetensi
• Integrasi peran ahli
keperawatan dan kebidanan
dalam kesehatan sistem
* Contoh :Pedoman berbasis bukti untuk
mempromosikan keselamatan pasien
* Infeksi yang berhubungan dengan perawatan
kesehatan merupakan kejadian buruk yang paling
sering mempengaruhi pasien
* keamanan di seluruh dunia. WHO telah
menerbitkan pedoman berbasis bukti global
untuk mencegah situs bedah
* infeksi yang cocok untuk adaptasi lokal di
semua negara (54). Pedoman tersebut mencakup
* 29 rekomendasi untuk pencegahan dan panduan
tentang bagaimana menyebarluaskan dan
melaksanakan pedoman.
 * Manfaat untuk perawat dan bidan

• Keyakinan kuat profesional kesehatan dalam nilai EBP berkorelasi

dengan peningkatan kadar Implementasi EBP, kepuasan kerja dan
kohesi kelompok Perawat dan bidan yang percaya pada kemampuan
mereka untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi mungkin
merasa lebih berdaya dalam diri mereka peran dan mungkin
mengalami peningkatan kohesi dalam struktur tim saat mereka
berusaha menuju tujuan bersama EBP.
• Pengembangan berkelanjutan dari keterampilan perawat dan bidan
dalam EBP dapat membantu mereka mengintegrasikan preferensi
pasien ke dalam praktik dan memberikan perawatan yang berpusat
pada pasien. Lingkungan kerja yang kekurangan EBP dan mencegah
perawat mencapai kondisi maksimalnya potensi tidak mendukung
pertumbuhan profesional perawat yang berkelanjutan, yang mungkin
terjadi dalam kepuasan perawat yang lebih rendah dan kepatuhan
yang lebih rendah dengan praktik keperawatan terbaik.
* Perawat dan bidan memainkan peran penting dalam
kegiatan pengawasan dan koordinasi yang
mengurangi hasil yang merugikan pasien, begitu
pula para profesional utama dalam meningkatkan
perawatan kesehatan
* Sistemkesehatan harus mempromosikan pendekatan
pencegahan sistematis
* mengurangi
risiko yang terkait dengan perawatan
yang tidak aman dan kejadian buruk yang pada
akhirnya dapat menyebabkan membahayakan pasien
(38,58). Mengidentifikasi masalah keselamatan
pasien saja tidak cukup: ada juga kebutuhan
untuk menerapkan EBP dan menciptakan budaya
perawatan kesehatan yang terus menerus
* Negara Anggota WHO Wilayah Eropa, termasuk
yang memiliki perawatan kesehatan terbatas
pengeluaran dan yang tidak memiliki struktur
sistem perawatan kesehatan yang efektif,
dapat memperoleh manfaat dari EBP.
* Manfaat EBP di negara-negara dengan sistem
perawatan kesehatan berbasis asuransi adalah
terkenal, dan penyedia layanan kesehatan
diberi insentif untuk menerapkan EBP melalui
mekanisme seperti pembayaran untuk kinerja
* Manfaat untuk sistem perawatan
kesehatan
Manfaat untuk penelitian dan
pendidikan
* Sumber daya yang diperlukan untuk penelitian dan
pengembangan harus dialokasikan untuk menangani
* kesenjangan riset-ke-praktik. Sebagai EBP menjadi
standar perawatan, peningkatan produksi dan
* sintesis bukti kuat dalam keperawatan dan kebidanan
akan dibutuhkan. Keperawatan dan
* kebidanan memiliki pengetahuan mereka sendiri untuk
memandu pengambilan keputusan secara klinis
* praktek. Implementasi EBP rumit dan membutuhkan lebih
dari sekadar
* memanfaatkan penelitian dalam praktik sehari-hari.
Negara Anggota harus berusaha untuk berbagi pengetahuan
tentang
* praktik yang baik dan saling mendukung dalam
melaksanakan EBP.
* Inovasi dan praktik baru disajikan untuk
meningkatkan hasil dalam keperawatan dan kebidanan
* Inovasi perawatan kesehatan dapat mencakup
pengenalan konsep baru,
* ide, layanan, proses atau produk yang bertujuan
untuk meningkatkan pengobatan, diagnosis,
pendidikan,penjangkauan, pencegahan dan penelitian,
dengan tujuan jangka panjang meningkatkan kualitas,
keamanan,hasil, efisiensi dan biaya
* Inovasi dalam perawatan kesehatan dapat dibagi
menjadi produk, proses dan struktur

*
PENERAPAN EBP DI
KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
* Produk biasanya terdiri dari teknologi
atau layanan, seperti prosedur klinis.
* Sebuahproses mengacu pada perubahan baru
pada produksi atau pemberian perawatan.
Struktur biasanya mempengaruhi
infrastruktur internal dan eksternal
organisasi perawatan kesehatan dan buat
yang baru model struktural
* MEMPERTAHANKAN BUDAYA BERBASIS
BUKTI DALAM PERAWATAN KESEHATAN

* Perkembangan EBP terus menjadi topik saat ini,

dengan penekanan khusus pada kualitas
* peningkatan dan implementasi EBP dalam pengambilan
keputusan klinis (4). Biasa
* Ciri khas sistem kesehatan adalah sifatnya yang
berubah-ubah, yang menuntut adanya keberlanjutan
* pendekatan perbaikan layanan kesehatan (8). Untuk
benar-benar menikmati manfaat yang terkait dengan
* EBP, negara-negara di Kawasan Eropa perlu terus
berupaya untuk menciptakan, mendukung dan
* mempertahankan budaya berbasis bukti dalam perawatan
kesehatan. Mendukung budaya EBP sangat penting
* negara berkembang dan maju, meskipun prioritas kesehatan
bervariasi. Dans & Dans (95)
* membenarkan kebutuhan EBP di negara berkembang, yang ditandai
dengan batasan dalam
* sumber daya dan kapasitas mereka untuk regulasi obat dan
melanjutkan pendidikan kedokteran. EBP
* mungkin, misalnya, memfasilitasi alokasi sumber daya yang
langka untuk perawatan yang terbukti
* efektif dan pada akhirnya menghemat uang negara untuk biaya
kesehatan (95). Sebelum mengalokasikan
* sumber daya di negara berkembang, pembuat kebijakan dan
praktisi perawatan kesehatan perlu
* pertimbangkan prioritas perawatan kesehatan dan
keefektifannya, potensi manfaat dan bahayanya
* intervensi
* Organisasi perawatan kesehatan ditantang oleh epidemi
kesalahan medis dan tidak aman
* peduli. Penerapan EBP adalah strategi utama untuk
mengatasi tantangan ini
* meningkatkan kualitas perawatan (59). Organisasi
harus fokus pada membangun budaya EBP,
* membangun kapasitas dan memastikan keberlanjutan
untuk infus EBP yang berhasil (8,98). Keandalan
tinggi
* organisasi perawatan kesehatan yang menyediakan
perawatan yang aman dan efisien memiliki banyak
pengaruh
* umum dengan budaya EBP
* Ciri-ciri masing-masing termasuk
* • komitmen untuk memberikan perawatanberkualitas
tinggi, keselamatan pasien, dan pengurangan biaya
*• kepemimpinan yang kuat
*• Penekanan pada proses dan desain sistem
*• kerja tim transdisipliner
*• komunikasi yang efektif
*• penyampaian / standarisasi praktik dan kebijakan
terbaik
*• lingkungan yang mendorong semangat penyelidikan dan
pembelajaran berkelanjutan
*• fokus pada perbaikan proses yang berkelanjutan
*• pemantauan / evaluasi hasil
* Kerja sama internasional, seiring dengan perbaikan
nasional, menciptakan struktur
* yang mendukung pengembangan EBHC dan menyediakan bukti
untuk transfer dan
* penerapan. Namun demikian, ada kebutuhan untuk
mereformasi praktik manajemen dalam perawatan kesehatan
* pelayanan di tingkat nasional, regional dan lokal untuk
mendukung pembangunan
* keperawatan dan kebidanan berbasis bukti. Ini membutuhkan
pembentukan nasional, regional tertentu
* dan struktur lokal di area berikut (Tabel 2) untuk:
* • memproduksi, menyebarkan dan menerapkan pengetahuan
* • mengembangkan praktik yang konsisten
* • memastikan pengembangan berkelanjutan dari kompetensi
perawat dan bidan.