Anda di halaman 1dari 20

9th grade

FAKTOR BAHAYA KIMIA


PERTAMBANGAN

RIZLIANA ANGGITA, S.Tr.Kes., M.K.M


KELOMPOK 2
1. Dave Hosea Bukit
2. Dini Sasmita Sembiring
3. Ervina Angelica PA
4. Estheria Revina Sitanggang
5. Geby oktavia M. Situmeang
6. Karunia Sembiring
7. Pebby Margaretta Tarigan
8. Ricky edy Sihite
9. Temamitanya sembiring
10. Windy Handika Sihombinr
APA ITU FAKTOR KIMIA?
Faktor kimia adalah faktor didalam tempat kerja yang bersifat
kimia, yang meliputi bentuk padatan (partikel, cair, gas, kabut,
aerosol, dan uap yang berasal dari bahan- bahan kimia,
mencakup wujud yang bersifat partikel adalah debu, awan,
kabut, uap logam, dan asap ; serta wujud yang tidak bersifat
partikel adalah gas dan uap (pasal 1, butir 11, dan butir 12.
Permennakertransi No.PER. 13/MEN/X/2011,
Apa Itu Pertambangan?
Pertambangan, menurut Undang-Undang
Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara (UU No. 4/2009) adalah
sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam
rangka penelitian, pengelolaan dan
pengusahaan mineral atau batubara yang
meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi
kelayakan, konstruksi, penambangan,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan
penjualan, serta kegiatan pascatambang.
Jenis Jenis Bahan Kimia Pertambangan

1 2 3 4

Sianida Asam sulfat Merkuri Timbal


Jenis Jenis Bahan Kimia Pertambangan

5 6 7 8

Tembaga Arsenik Kadmium Amonium


Nitrat
Jenis Jenis Bahan Kimia Pertambangan

9 10

Dinamit Naftalena
sulfonat
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia
Pertambangan
1. Sianida

• Fungsi : Sianida digunakan untuk memisahkan emas dari bijih batuan

• Bahaya : Sianida dapat mematikan jika ditelan, Jika sianida tumpah di bawah
tanah, atau jika udara mendung atau hujan, sianida akan tetap berbahaya
untuk jangka panjang, mematikan ikan dan tanaman sepanjang sungai dan
membuat air tidak layak untuk diminum dan untuk mandi.
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia
Pertambangan
2. Asam sulfat

• Fungsi :Penggunaan pelarut asam sulfat bertujuan untuk memisahkan perak


dengan cara di dalam larutan dimasukkan plat tembaga untuk tempat
menempelnya logam perak. Pada plat tembaga tersebut diharapkan banyak
dilapisi logam perak, namun tidak menutup kemungkinan tembaga juga
terendapkan pada plat tembaga tersebut.

• Bahaya: Bahaya asam sulfat yang pertama adalah bahwa zat tersebut mampu
menimbulkan iritasi dan sensasi terbakar pada bagian tubuh yang terkena .
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia
3. Merkuri
Pertambangan
• Fungsi : digunakan secara luas dalam pertambangan emas rakyat untuk
memisahkan bijih emas dari logam atau mineral lain. Biasanya oleh para
penambang emas, merkuri dicampurkan ke larutan pasir atau debu hasil mereka
menambang.

• Bahaya : pada kesehatan manusia yang terpapar dari uap merkuri dapat mengalami
gangguan saluran pernafasan atau paru-paru dan gangguan berupa kemunduran
pada fungsi otak. Garam-garam merkuri yang masuk ke dalam tubuh, baik karena
terhisap ataupun tertelan akan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada saluran
pencernaan, hati dan ginjal.
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia
Pertambangan
4. Timbal

• Fungsi :
1. Pembangunan Struktur Pertambangan.
2. Penggunaan dalam PeralatanTimbal digunakan dalam pembuatan beberapa
peralatan pertambangan seperti kabel listrik, baterai, dan perlengkapan
pengukuran
3. Penyimpanan Energi
• Bahaya : Timbal dapat masuk tubuh manusia melalui makanan, minuman,
serta udara atau debu yang tercemar. Unsur ini merusak sistem saraf dan
mengganggu fungsi enzim dalam tubuh. Timbal sangat berbahaya terutama
untuk anak-anak karena dapat mengganggu pertumbuhan otak.
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia
5. Tembaga
Pertambangan
• Fungsi :
1. Konduktivitas listrik
2. Pembuatan kabel dan peralatan listrik
3. Pembuatan pipa

• Bahaya :
1. Pencemaran Lingkungan
2. Kerusakan Habitat
3. Keracunan Tanaman
4. Gangguan kesehatan pekerja
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia
6. Arsenik : Pertambangan
• Fungsi :
1. Indikator Mineralisasi
2. Pemulihan Emas
3. Proses Flotasi

• Bahaya :
1. Paparan pada Kesehatan Manusia
2. Pencemaran Air dan Tanah
3. Kerusakan Lingkungan
4. Ancaman Kesehatan Masyarakat
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia
Pertambangan
7. Kadmium :

• Fungsi : Kadmium dapat digunakan sebagai komponen paduan logam


tertentu. Salah satu penggunaannya adalah dalam paduan baja untuk
meningkatkan ketahanan terhadap korosi.

• Bahaya :
1. Paparan pada Kesehatan Manusia
2. Pencemaran Air dan Tanah
3. Kerusakan Lingkungan
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia
Pertambangan
8. Amonium nitrat :
• Bahaya :
• Fungsi : 1. Kecelakaan Peledakan
1. Bahan Peledak 2. Resiko Kesehatan
2. Peningkatan Efisiensi Peledakan 3. Pencemaran Lingkungan
3. Stabilitas 4. Kebakaran
4. Biaya Efektif 5. Ledakan Sekunder
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia Pertambangan
9.Dinamit

• Fungsi : • Bahaya :
1. Ledakan Tidak Terkendali
1. Pemecahan Batuan 2. Kecelakaan Kerja
2. Pembuatan Lubang 3. Pencemaran Lingkungan
3. Penambangan Terbuka 4. Pencemaran Lingkungan
4. Penggalian Tambang Bawah 5. Gangguan Kesehatan
Tanah Masyarakat
6. Ancaman Kehidupan Satwa
Liar
Fungsi , Bahaya Bahan Kimia
Pertambangan
10. Naftalena sulfonat
• Fungsi :Naftalena sulfonat dapat digunakan sebagai penstabil emulsi dalam
pembuatan campuran kimia untuk aplikasi pertambangan tertentu. Ini membantu
dalam menjaga kestabilan dan kehomogenan campuran kimia selama proses
penggunaan.

• Bahaya :
1. Iritasi Kulit dan Mata
2. Iritasi Saluran Pernafasan
3. Toksisitas Akut
4. Kontaminasi Lingkungan
Pengendalian
Pengelolaan faktor kimia dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
1. melakukan upaya eliminasi penggunaan bahan kimia jika memungkinkan;
2. melakukan justifikasi penggunaan bahan kimia dengan mempertimbangkan aspek
teknis dan ekonomis;
3. melakukan pemilihan bahan kimia dengan mempertimbangkan nilai risiko;
4. membatasi dosis penggunaan bahan kimia;
5. menyediakan: (1) fasilitas dan/ atau peralatan yang sesuai dengan sifat dan risiko
untuk setiap pemanfaatan bahan kimia di area kerja; dan (2) perlengkapan proteksi
bahan kimia sesuai dengan sifat dan risiko untuk setiap bahan kimia di area kerja,
6. membatasi paparan kerja untuk setiap Pekerja yang bekerja menggunakan bahan
kimia;
7. membatasi area kerja yang terpapar bahan kimia;
Pengendalian
8. menyediakan rambu keselamatan;
9. menyediakan petugas dan/ atau pihak yang bertanggungjawab khusus yang
ditunjuk perusahaan dalam melakukan pengelolaan bahan kimia;
10. meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Pekerja dalam memahami dan
menerapkan proteksi dan keselamatan terhadap bahan kimia melalui pendidikan
dan pelatihan;
11. melakukan sosialisasi berkaitan dengan bahaya faktor kimia dan
pengelolaannya keseluruh Pekerja yang bekerja menggunakan bahan kimia;
12. melaksanakan pemantauan kesehatan bagi Pekerja yang bekerja
menggunakan bahan kimia; dan m) menyediakan alat pelindung diri yang
sesuai dengan area kerja.
Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai