Anda di halaman 1dari 23

RM.

NASI
CAMPUR AROMA
2
KELOMPOK 6
CAMELIA (2101200383)
LEONES NATASIA (2101200395)
Pembahasan

1. Latar Belakang

2. Rencana Audit

3. Ruang Lingkup dan Tujuan Pemeriksaan

4. Temuan dan Saran


01
Latar Belakang
Latar Belakang
Rumah Makan Nasi Campur Aroma 2 adalah salah satu UMKM yang berada
di Singkawang Barat yang bergerak di bidang perdagangan makanan dan
minuman. Makanan yang dijual adalah nasi campur dan minuman yang dijual
adalah teh es/panas, air tahu, dan air mineral. UMKM ini berlokasi di Jalan
Saman Bujang No. 38 dan penjualannya secara onsite (pesanan bisa dibawa
pulang dan bisa juga makan di tempat, tetapi tidak menjual secara online).
Latar Belakang
Rumah Makan Nasi Campur Aroma 2 memiliki rata-rata omzet sebesar
Rp3.000.000,00/hari dan tergolong skala organisasi kecil. Rumah Makan Nasi
Campur Aroma 2 hanya melakukan pencatatan transaksi berupa penjualan dan
tidak memiliki laporan keuangan. Rumah Makan Nasi Campur Aroma 2
memiliki 3 karyawan tetap, berupa 1 karyawan tetap bagian administrasi, 1
karyawan tetap bagian penjualan, dan 1 karyawan tetap bagian produksi.
02
Rencana
Audit
Rencana Audit
Nama Organisasi Rumah Makan Nasi Campur Aroma 2
Nama/NIM Auditor Leones Natasia/2101200395
Camelia/2101200383
Area Pemeriksaan Siklus Penjualan

Tujuan - Memastikan apakah penjualan yang berjalan selama ini sudah efektif.
Pemeriksaan - Meyakinkan bahwa area penjualan harus mendapat perhatian memadai.
- Menemukan cara/solusi untuk pengendalian internal perusahaan, terutama
di area penjualan.

Ruang Lingkup Pencatatan Penjualan


Pemeriksaan
Kriteria Prosedur Perusahaan
Pemeriksaan
Dokumen Standard Operating Procedure-Aktivitas Penjualan
Perusahaan 1. Buka Toko: 07.30 WIB
2. Tutup Toko: 16.00 WIB Rencana Audit

Jadwal Wawancara dengan Pemilik : Wilton (Senin, 30 Oktober 2023)


Physical Examination : Sabtu, 04 November 2023
Pertemuan awal dengan Wilton : Senin, 30 Oktober 2023
Tim Audit Camelia & Leones Natasia
Tabel Risiko
Siklu Aktivitas Area Penting Risk Frekuensi / Signifikansi Fx
s Probabilitas S
Penj Pencatatan  Keakuratan  Kesalahan pencatatan Skala 4 Skala 5 20
ualan Transaksi data transaksi penjualan. Kemungkinan Dampak kerugiannya
Penjualan terjadinya besar besar sekali

Hitung  Harga  Kurangnya kepekaan Skala 2 Skala 4 8


Penjualan karyawan pada harga baru. Kemungkinan Dampak kerugiannya
 Ketidaktepatan atau terjadinya kecil besar
kesalahan perhitungan
karena terburu-buru.
Pembayaran  Waktu  Adanya kemungkinan Skala 2 Skala 5 10
Penjualan pembayaran penagihan double pada Kemungkinan Dampak kerugiannya
suatu transaksi. terjadinya kecil besar sekali
 Kelupaan Konsumen dalam
membayar.
Pelayanan  Penyajian  Pelayanan jadi lama akibat Skala 3 Skala 5 15
pesanan pesanan yang terlalu Kemungkinan Dampak kerugiannya
banyak. terjadinya sedang besar sekali
 Ketidaksesuaian penyajian
makanan yang sesuai
dengan keinginan
konsumen.
Lampiran
01 02
Ringkasan hasil Observasi
wawancara
Nama: Wilton
Alamat: Jalan Saman Bujang No. 38
Wilton merupakan pemilik dari Rumah Makan Nasi
03
Campur Aroma 2. Dari hasil wawancara dengan
informan, dapat disimpulkan bahwa setiap konsumen
Lampiran
dilayani dengan baik. Lalu, rumah makan ini juga lain-lain
pernah menerima komplain dari konsumen terkait
kesalahan penyajian pesanan. Karyawan di bagian
kaisr selalu menghitung dengan baik dan benar dan
melakukan pengecekan sebelum menyebutkan total
pemesanan kepada konsumen.
Menu

03
Ruang Lingkup
dan Tujuan
Pemeriksaan
Ruang Lingkup dan Tujuan Pemeriksaan

Critical Area: Penjualan


Critical area yang ada di penjualan meliputi:
- Kesalahan pencatatan transaksi penjualan.
- Ketidaktepatan atau kesalahan perhitungan harga.
- Ketidakpuasan pelanggan.

Alasan: Karena hal-hal tersebut dapat mempengaruhi penjualan.


Ruang lingkup dan Tujuan
Pemeriksaan
Tujuan Pemeriksaan:
Meyakinkan bahwa area penjualan harus mendapat perhatian memadai:
- Jika terjadi kesalahan pencatatan, maka dapat membuat kesalahan
penyajian pesanan.
- Jika terjadi kesalahan perhitungan harga, maka tidak dapat menentukan
keuntungan yang benar-benar terjadi.
- Jika terjadi kesalahan penyajian pesanan dan jika pada saat ramai pelayanan
menjadi lama, maka dapat menyebakan konsumen kecewa.
Ruang Lingkup dan Tujuan Pemeriksaan

Tujuan Pemeriksaan
Memberikan rekomendasi terkait
penanganan masalah di penjualan:

- Terjadi ketidaksesuaian penyajian pesanan


dengan permintaan khusus konsumen.
- Pelayanan lama saat ramai.
- Kesalahan perhitungan harga.
Program Audit Bagian Penjualan 1

Risiko Operasi : Kesalahan pencatatan transaksi


penjualan.

Tujuan Operasi : Untuk mencatat transaksi penjualan


dengan benar.

Prosedur Operasi : Pencatatan akan dilakukan segera


setelah konsumen melakukan pembayaran.

Pengendalian Operasi : Ada SOP tentang


pencatatan penjualan yang jelas dan harus
dilaksanakan oleh bagian penjualan.

Tujuan Audit : Memastikan pencatatan transaksi


penjualan sesuai dengan penjualan yang terjadi.
Program Audit Bagian Penjualan 2
Risiko Operasi :Kurangnya kepekaan karyawan pada harga baru.

Tujuan Operasi : Agar tidak terjadi kerugian karena peningkatan harga


bahan baku pokok.

Prosedur Operasi :Adanya pengumuman tertulis yang dapat dilihat semua


dan sesama karyawan saling mengingatkan.

Pengendalian Operasi : Adanya instruksi khusus yang diperintahkan oleh


pemilik kepada karyawan terkait setiap adanya perubahan harga.

Tujuan Audit : Agar setiap konsumen dapat menikmati makanan dan


minuman dengan harga yang sama.
Program Audit Bagian Penjualan 3

Risiko Operasi : Ketidaktepatan atau kesalahan perhitungan


karena terburu-buru.

Tujuan Operasi : Agar perhitungan yang dilakukan benar.

Prosedur Operasi :Karyawan mencatat pesanan konsumen


dan karyawan menghitung total harga sesuai dengan
pesanan konsumen yang ada di catatan dengan kalkulator.

Pengendalian Operasi : Setelah transaksi dihitung,


dilakukan pengecekan kembali minimal satu kali sebelum
pembayaran konsumen

Tujuan Audit : Agar memperoleh keuntungan yang wajar


dan seperti yang diharapkan
Program Audit Bagian Penjualan 4

Risiko Operasi : Adanya kemungkinan penagihan double pada suatu


transaksi.

Tujuan Operasi : Agar tidak terjadi penagihan double pada suatu


transaksi

Prosedur Operasi : Perhitungan pemesanan dilakukan setelah langganan


selesai makan dan sebelum meninggalkan toko.

Pengendalian Operasi : Pengecekan kembali penagihan-penagihan yang


telah dilakukan.

Tujuan Audit : Agar image perusahaan tidak menjadi jelek karena total
harga menjadi sangat mahal.
Program Audit Bagian Penjualan 5
Risiko Operasi : Kelupaan Konsumen dalam
membayar.

Tujuan Operasi : Agar tidak ada makanan yang tidak


dibayar oleh konsumen.

Prosedur Operasi :Menagih langsung kepada


konsumen setelah menghabiskan makanan

Pengendalian Operasi : Memperlakukan pembayaran


yang sama (pembayaran langsung dilakukan setelah
pemesanan) antara langganan yang sudah sering
melakukan pembelian atau kerabat dengan konsumen
baru/konsumen yang jarang membeli.

Tujuan Audit : Agar perusahaan tidak rugi


Program Audit Bagian Penjualan 6

Risiko Operasi : Pelayanan jadi lama akibat pesanan yang terlalu banyak.

Tujuan Operasi : Agar bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat dalam
menyajikan pesanan meskipun pesanan yang terlalu banyak, dan
konsumen juga tidak menunggu terlalu lama

Prosedur Operasi :Karyawan harus lebih cekat dalam menyajikan pesanan

Pengendalian Operasi : Menggunakan karyawan kontrak pada saat hari


besar/libur.

Tujuan Audit : Memastikan pelayanan yang diberikan cepat baik pada hari
biasa maupun hari besar/libur.
Program Audit Bagian Penjualan 7

Risiko Operasi : Ketidaksesuaian penyajian makanan yang


sesuai dengan keinginan konsumen
Tujuan Operasi : Untuk menjual makanan yang sesuai
dengan keinginan konsumen.

Prosedur Operasi : Mencatat permintaan khusus pesanan


konsumen

Pengendalian Operasi : Penerima pesanan mengingat


permintaan khusus konsumen atau mengecek kembali
catatan permintaan khusus pesanan konsumen.

Tujuan Audit : Memastikan setiap adanya permintaan


khusus dari konsumen harus dipenuhi.
04
Temuan dan
Saran
Temuan dan Saran
● Temuan 1: Area makan yang sempit. Saran kami adalah memperluas area
tempat makan atau pemilik harus menata meja dengan lebih baik lagi.
● Temuan 2: Area penjualan ramai. Saran kami adalah memberikan pelatihan
kepada karyawan agar lebih cekatan dalam menangani pesanan dan
menggunakan karyawan kontrak pada hari libur/hari besar
● Temuan 3: Suhu area tempat makan panas. Saran kami adalah memasang
kipas angin di area makan.
● Temuan 4: Area parkir yang sempit. Saran kami adalah memperluas area
tempat parkir dan karyawan membantu menata parkir konsumen.
● Temuan 5: Tidak ada toilet umum. Saran kami adalah menyediakan toilet
umum kepada konsumen.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai