Anda di halaman 1dari 10

KERAJAAN

KEDIRI
Kerajaan Kediri bermula dari perintah Raja
Airlangga untuk membagi kerajaan menjadi dua
bagian pada tahun 1041 Masehi. Pembagian kerajaan
dimaksudkan untuk menghindari pertikaian, seperti
dikutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap
Indonesia dari Era Klasik sampai Kontemporer oleh
Adi Sudirman.
Kehidupan
politik
Kehidupan politik di Kerajaan Kediri diawali dengan perang saudara
antara Mapanji Garasakan dan Sri Samarawijaya. Rupanya, upaya
Raja Airlangga membagi kerajaan tidak membawa penyelesaian.
Perang saudara berlangsung selama 60 tahun, hingga akhirnya
dimenangkan oleh Kerajaan Panjalu atau Kediri.
Letak Kerajaan kediri
Letak kerajaan Kerajaan Kediri yakni di daerah Jawa Timur.
Kerajaan Kediri berpusat di Daha, atau sekitar Kota Kediri
sekarang. Pusat Kerajaan Kediri tersebut terletak di tepi Sungai
Brantas, yang masa itu sudah menjadi jalur pelayaran yang ramai.
Raja Kerajaan
kediri Raja Kerajaan Kediri

- Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabh


-Shri Kameshwara
- Prabu Jayabaya
- Prabu Sarwaswera
-Prabu Kroncharyadipa
- Srengga Kertajaya
- Kertajaya
Kehidupan
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Kediri
ekonomi
Kehidupan ekonomi Kerajaan Kediri dapat diketahui melalui kronik-kronik Cina yang menyebutkan di
antaranya sebagai berikut:

1. Kediri menghasilkan banyak beras

2. Barang-barang dagangan lain yang laku di pasaran, seperti emas, perak, daging, kayu cendana,
pinang, dan gerabah

3. Telah menggunakan uang yang terbuat dari emas sebagai alat pembayaran atau alat tukar

4. Posisi Kerajaan Kediri sangat strategis dalam perdagangan Indonesia Timur dan Indonesia Barat
dengan kota pelabuhannya

5. Pajak rakyat berupa hasil bumi


Kehidupan sosial
Kehidupan Sosial Kerajaan Kediri
Masyarakat Kediri tidak menganut sistem kasta, seperti disampaikan
dalam kitab Lubdhaka. Dalam kitab tersebut disampaikan, tinggi
rendahnya martabat seseorang tidak ditentukan oleh dasar keturunan
dan kedudukan, tetapi berdasarkan tingkah lakunya.
Masa kejayaan
Masa Kejayaan Kerajaan Kediri
Masa kejayaan Kerajaan Kediri terjadi pada kepemimpinan Jayabaya.
Jayabaya dikenal dengan kepemimpinan politik dan ramalan-ramalannya yang
dibukukan dalam Jongko Joyoboyo. Di samping itu, sikap merakyat dan visi
Jayabaya yang jauh ke depan membuatnya dikenang.
Runtuhnya Kerajaan
kediri
Runtuhnya Kerajaan Kediri
Runtuhnya Kerajaan Kediri terjadi pada masa kekuasaan Raja Kertajaya, seperti dikisahkan dalam
kitab Pararaton dan Nagarakertagama. Pada tahun 1222, Kertajaya dianggap telah melanggar agama
dan memaksa Brahmana menyembahnya sebagai dewa.

Kaum Brahmana lalu meminta perlindungan Ken Arok. Ken Arok yang bercita-cita memerdekakan
Tumapel kekuasaan Kediri mencetuskan perang antara Kerajaan Kediri dan Tumapel di dekat desa
Ganter.
Nadila novita
XII IPS 4
Sekian
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai