Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS BIAYAH PRODUKSI DAN

ESTIMASI BIAYAH PRODUKSI


KELOMPOK 8
LANO VICTOR ADAMS 2203020129
GERVASIUS AGUNG 2203020133
USNATUN NIAYAH 2203020151
LATAR BELAKANG

Biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan atau dikorbankan oleh perusahaan untuk
memproduksi atau menghasilkan barang. Dalam proses produksi, biaya-biaya yang dikeluarkan selama
periode tertentu tersebut dijumlahkan dan digunakan sebagai informasi akuntansi untuk pengambilan
keputusan dalam menetapkan harga jual. Perhitungan biaya pokok produksi akan membantu pihak
manajemen dalam pengendalian biaya produksi, melakukan perencanaan, perencanaan laba, dan
penentuan harga jual yang tepat. Analisis biaya produksi dan estimasi biaya produksi adalah proses
untuk menentukan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau menghasilkan barang.
POKOK PEMBAHASAN

1. Sifat-sifat biaya
2. Fungsi Biaya Jangka Pendek
3. Kurva Biaya Jangka panjang
4. Ukuran Pabrik Dan Skala Ekonomi
5. Kurva Pembelajaran
6. Cost-Volume-Profit-Analyisi dan Operating Leverage
7. Estimasi Empiris Fungsi BIayah
1. Sifat-sifat Biaya

Pada dasarnya menurut sifatnya dikenal 3 (tiga) macam biaya yakni :

1.Biaya tetap (fixed cost)


2.Biaya variable (variable cost)

3.Biaya semi variable (Semi variable cost)


2. Fungsi Biayah Jangka Pendek

Fungsi biaya jangka pendek adalah hubungan antara biaya produksi dan jumlah output dalam jangka
waktu yang terbatas. Fungsi ini membantu perusahaan membuat keputusan tentang tingkat produksi
yang optimal untuk mencapai keuntungan maksimal dengan mempertimbangkan biaya variabel dan
tetap. Biaya variabel berkaitan dengan bahan baku, tenaga kerja, dan komponen lainnya yang bisa
berubah sesuai dengan level output sedangkan biaya tetap tidak berubah meskipun level output
berubah.
3. Kurva Biayah Jangka Panjang

Kurva biaya jangka panjang adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara biaya produksi dan
volume produksi dalam periode waktu yang lama. Kurva ini berguna untuk memprediksi perilaku
perusahaan dalam jangka panjang dan membantu manajemen mengambil keputusan tentang investasi,
pengembangan produk, dan strategi penjualan. Semakin banyak jumlah barang yang diproduksi,
semakin efisien proses produksinya sehingga biayanya dapat berkurang sedangkan jika produksinya
sedikit maka akan naik.
4. Ukuran Pabrik dan Skala Ekonomi

Ukuran bisnis umumnya penting dalam skala ekonomi. Semakin besar bisnisnya, semakin banyak
penghematan biaya. Skala ekonomi adalah konsep penting bagi bisnis apa pun di industri apa pun dan
mewakili penghematan biaya dan keunggulan kompetitif yang dimiliki bisnis besar dibandingkan
bisnis kecil.
5. Kurva Pembelajaran

Kurva Pembelajaran atau kurva pengalaman (leaming curve) adalah sebuah kurva garis yang
menunjukkan hubungan antara waktu yang diperlukan untuk produksi dan jumlah komulatif unit yang
diproduksi. Teori pembelajaran atau pengalaman telah diaplikasikan secara luas di dunia bisnis.
Di dunia manufaktur, kurva pengalaman dapat digunakan untuk mengestimasi waktu untuk mendisain
produk dan produksi, serta biayanya. Kurva pengalaman penting dan menjadi bagian yang integral
dalam perencanaan strategi perusahaan. Keputusan harga, investasi dan biaya operasi didasarkan pada
kurva pengalaman. Kurva pengalaman juga diaplikasikan selain pada level individu, juga pada level
organisasi.
6. cost-volume-profit Analysis dan operating leverage
Cost Volume Profit Analysis (CVP Analysis) merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk
perencanaan dan pengambilan keputusan. Karena Cost Volume Profit Analysis (CVP) menekankan
keterkaitan antara biaya, kuantitas yang terjual, dan harga, semua informasi keuangan perusahaan
terkandung di dalamnya. CVP Analisis dapat menjadi suatu alat yang bermanfaat untuk mengidentifikasi
cakupan dan besarnya kesulitan ekonomi yang dihadapi suatu divisi dan membantu mencari
pemecahannya.

Leverage operasi adalah suatu ukuran kemampuan manajemen memanfaatkan biaya tetap dalam suatu
organisasi agar mencapai tingkat laba tertentu. Faktor leverage operasi mempengaruhi sensitivitas laba
bersih terhadap perubahan penjualan. Semakin tinggi biaya tetap, maka semakin tinggi operating leverage
yang dicapai dan semakin besar pula sensivitas laba bersih terhadap perubahan penjualan.
7. Estimasi Empiris Fungsi Biayah

Estimasi empiris fungsi biaya adalah metode untuk menghitung fungsi biaya yang didasarkan pada
data historis atau pengamatan aktual. Metode ini melibatkan analisis statistik dan matematis terhadap
data produksi dan biaya perusahaan dalam periode waktu tertentu untuk menggambarkan hubungan
antara variabel output dan variabel biaya. Estimasi empiris fungsi biaya berguna untuk membantu
perusahaan merencanakan strategi produksi di masa depan dengan menentukan titik impas, yaitu level
produksi dimana pendapatan sama dengan total biaya, serta memprediksi dampak kenaikan harga
bahan baku atau upah tenaga kerja terhadap profitabilitas perusahaan.
KESIMPULAN

Analisis biaya produksi dan estimasi biaya produksi merupakan suatu pengkajian yang sangat penting
dalam bidang manajemen produksi. Proses analisis biaya produksi dan estimasi biaya produksi
memiliki beberapa keunggulan, termasuk memudahkan perancangan produksi, pengambilan
keputusan, dan perancangan harga.

Peranan analisis biaya produksi dan estimasi biaya produksi dalam perancangan produksi adalah untuk
membantu manajer produksi dalam membuat keputusan yang baik dan mengidentifikasi biaya yang
tidak efektif.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai