HARIAN
TIM ASESMEN METPEN:
EUNIKE NINDYA
SOAL 1
Seorang peneliti ingin melihat derajat kontrol pasien diabetes mellitus di poli penyakit dalam RSUD Ulin.
Apakah jenis desain penelitian yang tepat digunakan pada penelitian ini?
a. Penelitian cross sectional
b. Penelitian case control
c. Penelitian deskriptif
d. Penelitian eksperimental
e. Penelitian cohort
SOAL 1
Seorang peneliti ingin melihat derajat kontrol pasien diabetes mellitus di poli penyakit dalam RSUD Ulin.
Apakah jenis desain penelitian yang tepat digunakan pada penelitian ini?
a. Penelitian cross sectional
b. Penelitian case control
c. Penelitian deskriptif
d. Penelitian eksperimental
e. Penelitian cohort
RESEARCH DESIGN
THE RESEARCH
OBSERVATIONAL STUDIES
(NO CONTROL OVER EXPOSURE) INTERVENTIONAL STUDIES
(INVESTIGATOR DETERMINE WHO EXPOSED
OR NOT EXPOSED)
DESCRIPTIVE ANALYTIC
time
time
Study begins here
SOAL 4
Terdapat sebuah penelitian dengan subyek penelitian adalah penderita diabetes melitus di RSUD
Idaman Banjarbaru tahun 2022. Subyek penelitian dibagi menjadi 2 keompok. Kelompok pertama adalah
pasien dengan DM dan kelompok kedua adalah pasien yg tidak menderita DM. Kedua kelompok diikuti
selama 5 tahun untuk ditentukan apakah ada penyakit jantung koroner atau tidak dengan melakukan
pemeriksaan secara berkala setiap tahun. Setelah 5 tahun dari 100 penderita DM, 10 penderita
ditemukan penyempitan pembuluh darah koroner, sedangkan pada 100 orang yg tanpa DM ditemukan 2
orang terjadi penyempitan pembuluh darah koroner. Penelitan dilakukan untuk mengetahui apakah
status DM (DM vs tanpa DM) berpengaruh terhadap kejadian PJK. Apakah jenis desain penelitian yang
tepat digunakan pada penelitian ini?
a. Case-control study
b. Descriptive study
c. Cohort study
d. Experimental study
e. Cross-sectional study
SOAL 4
Terdapat sebuah penelitian dengan subyek penelitian adalah penderita diabetes melitus di RSUD
Idaman Banjarbaru tahun 2022. Subyek penelitian dibagi menjadi 2 keompok. Kelompok pertama adalah
pasien dengan DM dan kelompok kedua adalah pasien yg tidak menderita DM. Kedua kelompok diikuti
selama 5 tahun untuk ditentukan apakah ada penyakit jantung koroner atau tidak dengan melakukan
pemeriksaan secara berkala setiap tahun. Setelah 5 tahun dari 100 penderita DM, 10 penderita
ditemukan penyempitan pembuluh darah koroner, sedangkan pada 100 orang yg tanpa DM ditemukan 2
orang terjadi penyempitan pembuluh darah koroner. Penelitan dilakukan untuk mengetahui apakah
status DM (DM vs tanpa DM) berpengaruh terhadap kejadian PJK. Apakah jenis desain penelitian yang
tepat digunakan pada penelitian ini?
a. Case-control study
b. Descriptive study
c. Cohort study
d. Experimental study
e. Cross-sectional study
Penelitian Analitik
◉ Teknik : network:
○ Dimulai dari unit/orang/organisasi terpilih yang relevan
○ Dilanjutkan dengan unit/orang/organisasi yang dirujuk oleh
sampel awal
○ Hingga informasi dianggap cukup
○ Responden anggota populasi yang spesifik
SOAL 7
Seorang peneliti ingin membuat survei mengenai pengetahuan warga terhadap vaksinasi COVID 19 di
Banjarmasin, peneliti tersebut mengambil sampel 5 kabupaten untuk dijadikan sampel, dan dari 5
kabupaten tersebut diambil 50 orang dari masing masing kecamatan. Metode sampling apa yang tepat
digunakan?
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Multistage random sampling
d. Systematic random sampling
e. Stratified random sampling
Sampling Strategy (Teknik Pengambilan Sampel)
Type of sampling
Proportionate Quota
Non-proportionate Judgment
Snowball
SOAL 8
Seorang peneliti ingin membuat survei mengenai pengetahuan warga terhadap vaksinasi COVID 19 di
Banjarmasin, peneliti tersebut mengambil sampel 5 kabupaten untuk dijadikan sampel, dan dari 5
kabupaten tersebut diambil 50 orang dari masing masing kecamatan. Metode sampling apa yang tepat
digunakan?
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Multistage random sampling
d. Systematic random sampling
e. Stratified random sampling
SOAL 8
Seorang peneliti ingin membuat survei mengenai pengetahuan warga terhadap vaksinasi COVID 19 di
Banjarmasin, peneliti tersebut mengambil sampel 5 kabupaten untuk dijadikan sampel, dan dari 5
kabupaten tersebut diambil 50 orang dari masing masing kecamatan. Metode sampling apa yang tepat
digunakan?
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Multistage random sampling
d. Systematic random sampling
e. Stratified random sampling
SOAL 9
Seorang mahasiswa ingin membuat penelitian mengenai pengaruh aktifitas organisasi mahasiswa
terhadap indeks prestasi di Universitas Lambung Mangkurat. Mahasiwa tersebut memilih sampel
dengan yaitu mahasiswa dengan NIM kelipatan 10. Metode sampling apa yang tepat digunakan?
a. Simple random sampling
b. Systematic random sampling
c. Cluster random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling
SOAL 9
Seorang mahasiswa ingin membuat penelitian mengenai pengaruh aktifitas organisasi mahasiswa
terhadap indeks prestasi di Universitas Lambung Mangkurat. Mahasiwa tersebut memilih sampel
dengan yaitu mahasiswa dengan NIM kelipatan 10. Metode sampling apa yang tepat digunakan?
a. Simple random sampling
b. Systematic random sampling
c. Cluster random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling
SOAL 10
Seorang peneliti akan meneliti hubungan antara kejadian scabies dengan perilaku hidup bersih dan
sehat. Menurut referensi yang ada didapatkan informasi bahwa tingkat pendidikan berpengaruh
terhadap kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, peneliti akan mengelompokkan
populasi penelitian berdasarkan tingkat pendidikan formal, yaitu rendah, menengah, dan tinggi. Metode
sampling apakah yang paling tepat digunakan?
a. Simple random sampling
b. Stratified random sampling
c. Cluster random sampling
d. Systematic random sampling
e. Multistage random sampling
SOAL 10
Seorang peneliti akan meneliti hubungan antara kejadian scabies dengan perilaku hidup bersih dan
sehat. Menurut referensi yang ada didapatkan informasi bahwa tingkat pendidikan berpengaruh
terhadap kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, peneliti akan mengelompokkan
populasi penelitian berdasarkan tingkat pendidikan formal, yaitu rendah, menengah, dan tinggi. Metode
sampling apakah yang paling tepat digunakan?
a. Simple random sampling
b. Stratified random sampling
c. Cluster random sampling
d. Systematic random sampling
e. Multistage random sampling
SOAL 11
Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk menentukan angka kejadian hipertensi di suatu
kecamatan. Dokter tersebut hanya mampu melakukan survey pada 3 kelurahan dari 6 kelurahan yang
ada. Masing - masing kelurahan memiliki jumlah penduduk yang karakternya relatif sama. Metode
sampling apa yang paling tepat untuk survey tersebut?
a. Simple random sampling
b. Systematic random sampling
c. Cluster random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling
SOAL 11
Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk menentukan angka kejadian hipertensi di suatu
kecamatan. Dokter tersebut hanya mampu melakukan survey pada 3 kelurahan dari 6 kelurahan yang
ada. Masing - masing kelurahan memiliki jumlah penduduk yang karakternya relatif sama. Metode
sampling apa yang paling tepat untuk survey tersebut?
a. Simple random sampling
b. Systematic random sampling
c. Cluster random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling
SOAL 12
Seorang dokter ingin mengukur pengaruh ekstrak daun jeruk dalam menurunkan kadar gula darah.
Pemberian ekstrak daun jeruk diberikan dalam konsentrasi 10%, 20% dan 50%, lalu kadar kolesterol
dibandingkan atar ketiganya, yang termasuk variable terikat adalah:
a. Kadar kolesterol darah
b. Pemberian ekstrak daun jeruk
c. Ekstrak daun jeruk dengan konsentrasi berbeda
d. Semua benar
e. Semua salah
SOAL 12
Seorang dokter ingin mengukur pengaruh ekstrak daun jeruk dalam menurunkan kadar gula darah.
Pemberian ekstrak daun jeruk diberikan dalam konsentrasi 10%, 20% dan 50%, lalu kadar kolesterol
dibandingkan atar ketiganya, yang termasuk variable terikat adalah:
a. Kadar kolesterol darah
b. Pemberian ekstrak daun jeruk
c. Ekstrak daun jeruk dengan konsentrasi berbeda
d. Semua benar
e. Semua salah
SOAL 13
Seorang peneliti ingin melihat efek pemberian Fansera terhadap pasien dengan asma yang tidak
terkontrol. Peneliti mengukur beberapa variable demografis seperti usia (dewasa dan lansia), pendidikan
(SD, SMP, SMA, dan PT), pekerjaan (indoor dan outdoor ), dan status merokok (Perokok aktif, tidak
merokok, dan mantan perokok). Status merokok pada penelitian ini termasuk dalam skala data apa?
a. Ordinal
b. Interval
c. Nominal
d. Ratio
e. Numerik
SOAL 13
Seorang peneliti ingin melihat efek pemberian Fansera terhadap pasien dengan asma yang tidak
terkontrol. Peneliti mengukur beberapa variable demografis seperti usia (dewasa dan lansia), pendidikan
(SD, SMP, SMA, dan PT), pekerjaan (indoor dan outdoor ), dan status merokok (Perokok aktif, tidak
merokok, dan mantan perokok). Status merokok pada penelitian ini termasuk dalam skala data apa?
a. Ordinal
b. Interval
c. Nominal
d. Ratio
e. Numerik
SOAL 14
Seorang peneliti akan melakukan penelitian mengenai pengaruh jenis kelamin terhadap kadar kolesterol
darah. Jenis kelamin pada penelitian ini termasuk dalam skala data apa?
a. Ordinal
b. Numerik
c. Interval
d. Nominal
e. Ratio
SOAL 14
Seorang peneliti akan melakukan penelitian mengenai pengaruh jenis kelamin terhadap kadar kolesterol
darah. Jenis kelamin pada penelitian ini termasuk dalam skala data apa?
a. Ordinal
b. Numerik
c. Interval
d. Nominal
e. Ratio
SOAL 15
Seorang dokter ingin meneliti tentang pengaruh alkohol terhadap kadar fungsi ginjal. Fungsi ginjal dinilai
dengan kadar ureum dan kreatinin. Skala variable tersebut termasuk dalam?
a. Skala kategorik
b. Nominal
c. Skala numerik
d. Ordinal
e. Variabel bebas
SOAL 15
Seorang dokter ingin meneliti tentang pengaruh alkohol terhadap kadar fungsi ginjal. Fungsi ginjal dinilai
dengan kadar ureum dan kreatinin. Skala variable tersebut termasuk dalam?
a. Skala kategorik
b. Nominal
c. Skala numerik
d. Ordinal
e. Variabel bebas
SOAL 16
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai efektifitas rehab neduj terhadap durasi rawat inap
pasien pneumonia di RS. Pasien dibagi menjadi medapat terapi rehab medik dan tidak mendapat terapi
rehab medik sementara durasi rawat inap diukur dan hitungan hari. Setelah data terkumpul didapatkan
bahwa data durasi rawat inap tidak terdistribusi secara merata. Uji statistic apa yang paling tepat untuk
digunakan?
a. Repeated Anova
b. Gamma Corelation
c. Kruskall- Wallis
d. Mann Whitney
e. Independent T-Test
SOAL 16
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai efektifitas rehab neduj terhadap durasi rawat inap
pasien pneumonia di RS. Pasien dibagi menjadi medapat terapi rehab medik dan tidak mendapat terapi
rehab medik sementara durasi rawat inap diukur dan hitungan hari. Setelah data terkumpul didapatkan
bahwa data durasi rawat inap tidak terdistribusi secara merata. Uji statistic apa yang paling tepat untuk
digunakan?
a. Repeated Anova
b. Gamma Corelation
c. Kruskall- Wallis
d. Mann Whitney
e. Independent T-Test
SOAL 17
Seorang peneliti ingin menilai hubungan penggunaan instagram terhadap tingkat stress pada remaja.
Penggunaan instagram digolongkan menjadi pengguna instagram dan bukan pengguna instagram,
sementara tingkat stress dinilai dalam menggunakan kuisioner dengan skala 1 – 10. Uji statistik yang
paling tepat digunakan adalah :
a. Uji Korelasi pearson
b. Uji T bebas (independent T test)
c. Uji Korelasi spearman
d. Chi – square
e. Uji T berpasangan (paired T test)
SOAL 17
Seorang peneliti ingin menilai hubungan penggunaan instagram terhadap tingkat stress pada remaja.
Penggunaan instagram digolongkan menjadi pengguna instagram dan bukan pengguna instagram,
sementara tingkat stress dinilai dalam menggunakan kuisioner dengan skala 1 – 10. Uji statistik yang
paling tepat digunakan adalah :
a. Uji Korelasi pearson
b. Uji T bebas (independent T test)
c. Uji Korelasi spearman
d. Chi – square
e. Uji T berpasangan (paired T test)
SOAL 18
Seorang peneliti akan mengamata ada tidaknya hubungan kejadian diare dengan kebiasaan cuci tangan
sebleum makan. Cuci tangan diamati sebelum makan dengan kusisioner cuci tangan dan tidak cuci
tangan. Apa jenis uji statistik yang tepat?
a. Chi square
b. Uji T bebas (independent T test)
c. Uji T berpasangan (Paired T test)
d. Kruskall- Wallis
e. Friedman
SOAL 18
Seorang peneliti akan mengamata ada tidaknya hubungan kejadian diare dengan kebiasaan cuci tangan
sebleum makan. Cuci tangan diamati sebelum makan dengan kusisioner cuci tangan dan tidak cuci
tangan. Apa jenis uji statistik yang tepat?
a. Chi square
b. Uji T bebas (independent T test)
c. Uji T berpasangan (Paired T test)
d. Kruskall- Wallis
e. Friedman
CHI SQUARE
The chi-squared test is usually used to compare
multiple groups where the independent variable
and the dependent variable are binary
(nominal/qualitative/categorical data)
This test is very well illustrated with an example of
a 2X2 table of data comparing 2 groups, one
receiving a treatment and the other not, and 2
outcomes of cure versus continued disease (not
cured)
TCM TOTAL
YA TIDAK
BTA POSITIF 600 200 800
a. (120*20)/(80*50)
b. (120/170)/(80/100)
Status Bergejala Tidak bergejala
vaksinasi
c. 120/50
Tidak Divaksin 120 50
d. (120/200)/(20/70)
Divaksin 80 20
e. 20/70
SOAL 30
Seorang peneliti ingin melihat hubungan vaksin Moderna terhadap derajat keparahan pada pasien COVID 19.
Dari data yang dikumpulkan diperoleh sebagai berikut, berapa ODDs Rationya?
a. (120*20)/(80*50)
b. (120/170)/(80/100)
Status Bergejala Tidak bergejala
vaksinasi
c. 120/50
Tidak Divaksin 120 50
d. (120/200)/(20/70)
Divaksin 80 20
e. 20/70
SOAL 31
Untuk deteksi COVID – 91 yang lebih murah dan mudah, mahasiswa Universitas menggembangkan
test terbaru yang menggunakan hembusan nafas untuk deteksi COVID – 91. Untuk mengetahui
viabilitas rapid test tersebut maka dilakukan pengujian rapid test ini terhadap 800 penderita COVID – 91
dan 1000 yang bukan penderita COVID – 91. Rapid test ternyata memberikan hasil positif pada 400
penderita COVID – 91 dan 200 orang positif pada yang bukan penderita COVID – 91. Apakah hasil dari
200 orang tersebut?
a. False positif
b. True positif
c. False negatif
d. True negatif
e. Akurasi
SOAL 31
Untuk deteksi COVID – 91 yang lebih murah dan mudah, mahasiswa Universitas menggembangkan
test terbaru yang menggunakan hembusan nafas untuk deteksi COVID – 91. Untuk mengetahui
viabilitas rapid test tersebut maka dilakukan pengujian rapid test ini terhadap 800 penderita COVID – 91
dan 1000 yang bukan penderita COVID – 91. Rapid test ternyata memberikan hasil positif pada 400
penderita COVID – 91 dan 200 orang positif pada yang bukan penderita COVID – 91. Apakah hasil dari
200 orang tersebut?
a. False positif
b. True positif
c. False negatif
d. True negatif
e. Akurasi
Rapid Test COV 91 (+) COV 91 (-) TOTAL
◉ a. 35/60
◉ b. 35/75
◉ c. 70/95
◉ d. 70/110
◉ e. 40/110
SOAL 32
Dokter B mau melakukan uji pemeriksaan menggunakan serum marker darah terbaru dibandingkan dengan marker
AFP sebagai pembanding untuk deteksi kanker hepar. Berikut ini adalah uji diagnostik alat skrining baru terhadap
pemeriksaan kanker kolon. Berapa nilai spesifisitasnya?
◉ a. 35/60
◉ b. 35/75
◉ c. 70/95
◉ d. 70/110
◉ e. 40/110
SOAL 33
a. 70/(25+70)
b. 35/(35+40)
c. 25/(35+25)
d. (35x70)/(25x40)
e. 70/(40+70)
SOAL 33
a. 70/(25+70)
b. 35/(35+40)
c. 25/(35+25)
d. (35x70)/(25x40)
e. 70/(40+70)
SOAL 34
a. 70 * 35/ 40 *25
b. 35+40/ 95
c. 40*70/35*25
d. 60+110/95+75
e. 75/170
SOAL 34
a. 70 * 35/ 40 *25
b. 35+40/ 95
c. 40*70/35*25
d. 60+110/95+75
e. 75/170
SOAL 35
Seorang dokter melakukan penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kadar gula darah pasien. Usia
digolongkan menjadi usia muda (<30 tahun), usia dewasa (30 – 65 tahun), dan lanjut usia (>65 tahun),
penyajian data yang paling tepat untuk menggambarkan demografi usia tersebut adalah dalam
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar
SOAL 35
Seorang dokter melakukan penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kadar gula darah pasien. Usia
digolongkan menjadi usia muda (<30 tahun), usia dewasa (30 – 65 tahun), dan lanjut usia (>65 tahun),
penyajian data yang paling tepat untuk menggambarkan demografi usia tersebut adalah dalam
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar
SOAL 36
Seorang peneliti ingin melihat pengaruh penggunaan metformin terhadap kontrol kadar gula darah
pasien DM geriatric. Kadar gula diukur sebelum dan setelah 1 bulan pengobatan. Peneliti juga mengukur
jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan komorbid. Variabel bebas dari studi ini adalah:
a. Usia
b. Kadar Gula darah
c. Pemberian Metformin
d. Komorbid
e. Jenis kelamin
SOAL 36
Seorang peneliti ingin melihat pengaruh penggunaan metformin terhadap kontrol kadar gula darah
pasien DM geriatric. Kadar gula diukur sebelum dan setelah 1 bulan pengobatan. Peneliti juga mengukur
jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan komorbid. Variabel bebas dari studi ini adalah:
a. Usia
b. Kadar Gula darah
c. Pemberian Metformin
d. Komorbid
e. Jenis kelamin
SOAL 37
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap kadar kolesterol darah. Jenis
kelamin termasuk skala data ….
a. Ordinal
b. Nominal
c. Numerik
d. Inverval
e. Ratio
SOAL 37
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap kadar kolesterol darah. Jenis
kelamin termasuk skala data ….
a. Ordinal
b. Nominal
c. Numerik
d. Inverval
e. Ratio
SOAL 38
Seorang peneliti ingin melihat pengaruh pemberian terapi terhadap kadar IL-6 pada pada pasien
pneumonia. Pengukuran IL -6 dilakukan di hari pertama dan hari ke 7. apabila data tidak memiliki
distribusi normal, maka uji hipotesis yang tepat adalah:
a. Dependent T test
b. Wilcoxon test
c. ANOVA
d. Benferoni
e. Friedman
SOAL 38
Seorang peneliti ingin melihat pengaruh pemberian terapi terhadap kadar IL-6 pada pada pasien
pneumonia. Pengukuran IL -6 dilakukan di hari pertama dan hari ke 7. apabila data tidak memiliki
distribusi normal, maka uji hipotesis yang tepat adalah:
a. Dependent T test
b. Wilcoxon test
c. ANOVA
d. Benferoni
e. Friedman
SOAL 39
Seorang dokter penyakit dalam ingin meneliti tentang kadar fungsi hepar. Fungsi hepar dinilai dengan
kadar SGOT dan SGPT Skala variable tersebut termasuk dalam?
a. Skala kategorik
b. Skala numerik
c. Nominal
d. Ordinal
e. Variabel bebas
SOAL 39
Seorang dokter penyakit dalam ingin meneliti tentang kadar fungsi hepar. Fungsi hepar dinilai dengan
kadar SGOT dan SGPT Skala variable tersebut termasuk dalam?
a. Skala kategorik
b. Skala numerik
c. Nominal
d. Ordinal
e. Variabel bebas
SOAL 40
Seorang peneliti menilai efektifitas ekstrak daun singkong terhadap penurunan gula darah pada pasien
diabetes. Gula darah diukur 2x sebelum pemberian dan setelah pemberian. Uji statistic yang paling
tepat adalah:
a. Uji T bebas (independent T test)
b. Uji chi square
c. Uji Kruskall Walis
d. Uji T berpasangan (paired t test)
e. Uji Kappa
SOAL 40
Seorang peneliti menilai efektifitas ekstrak daun singkong terhadap penurunan gula darah pada pasien
diabetes. Gula darah diukur 2x sebelum pemberian dan setelah pemberian. Uji statistic yang paling
tepat adalah:
a. Uji T bebas (independent T test)
b. Uji chi square
c. Uji Kruskall Walis
d. Uji T berpasangan (paired t test)
e. Uji Kappa
SOAL 41
Dokter P meneliti mengenai ekstrak biji sawi terhadap tekanan darah. Kelompok dibagi menjadi
kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil tekanan darah diukur dan diklasifikasikan menjadi normal dan
tekanan darah tinggi. Jumlah sampel 20 dengan nilai expected count < 5. Uji hipotesis yang digunakan
dalam penelitian adalah?
a. T test independent
b. T test paired
c. Chi-square
d. Friedman
e. Fisher
SOAL 41
Dokter P meneliti mengenai ekstrak biji sawi terhadap tekanan darah. Kelompok dibagi menjadi
kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil tekanan darah diukur dan diklasifikasikan menjadi normal dan
tekanan darah tinggi. Jumlah sampel 20 dengan nilai expected count < 5. Uji hipotesis yang digunakan
dalam penelitian adalah?
a. T test independent
b. T test paired
c. Chi-square
d. Friedman
e. Fisher
Keterbatasan
Chi-Square test
◉ Bila salah satu cell expected frek kurang dari 5 tak dapat
digunakan gunakan Fisher test.
◉ Tidak dapat menunjukkan kekuatan hubungannya
◉ Tidak dapat menyimpulkan hubungan sebab akibat
SOAL 42
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai uji toksisitas akut obat antiviral terbaru. Metode
penelitian yakni dibagi 3 kelompok pemberian obat antiviral dengan dosis bertingkat dan 1 kelompok
kontrol negative. Setelah pemberian obat selama 2 minggu diperiksakan kadar fungsi hepar dalam U/L.
Uji normalitas menunjukkan tabel berbentuk bel. Metode analisa statisktik yang sesuai adalah?
a. Repeated Anova
b. One-way Anova
c. Kruskall- Wallis
d. Friedman
e. Independent T-Test
SOAL 42
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai uji toksisitas akut obat antiviral terbaru. Metode
penelitian yakni dibagi 3 kelompok pemberian obat antiviral dengan dosis bertingkat dan 1 kelompok
kontrol negative. Setelah pemberian obat selama 2 minggu diperiksakan kadar fungsi hepar dalam U/L.
Uji normalitas menunjukkan tabel berbentuk bel. Metode analisa statisktik yang sesuai adalah?
a. Repeated Anova
b. One-way Anova
c. Kruskall- Wallis
d. Friedman
e. Independent T-Test
SOAL 43
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai uji toksisitas akut obat antiviral terbaru. Metode
penelitian yakni dibagi 3 kelompok pemberian obat antiviral dengan dosis bertingkat dan 1 kelompok
kontrol negative. Setelah pemberian obat selama 2 minggu diperiksakan kadar fungsi ginjal dalam kadar
creatinine. Apabila data kreatinin TIDAK memiliki distribusi merata, maka penyajian data terbaik adalah
dalam:
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar
SOAL 43
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai uji toksisitas akut obat antiviral terbaru. Metode
penelitian yakni dibagi 3 kelompok pemberian obat antiviral dengan dosis bertingkat dan 1 kelompok
kontrol negative. Setelah pemberian obat selama 2 minggu diperiksakan kadar fungsi ginjal dalam kadar
creatinine. Apabila data kreatinin TIDAK memiliki distribusi merata, maka penyajian data terbaik adalah
dalam:
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar
Tipe data
Kategorik Persentasi
Numerik distribusi baik Rata – rata /mean
Numerik distribusi buruk Nilai Tengah / Median
SOAL 44
Seorang dokter melakukan penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kadar gula darah pasien. Usia
digolongkan menjadi usia muda (<30 tahun), usia dewasa (30 – 65 tahun), dan lanjut usia (>65 tahun),
didapatkan bahwa data kadar gula darah memiliki distribusi yang merata. Data gula darah paling tepat
dipresentasikan dalam
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar
SOAL 44
Seorang dokter melakukan penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kadar gula darah pasien. Usia
digolongkan menjadi usia muda (<30 tahun), usia dewasa (30 – 65 tahun), dan lanjut usia (>65 tahun),
didapatkan bahwa data kadar gula darah memiliki distribusi yang merata. Data gula darah paling tepat
dipresentasikan dalam
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar
Tipe data
Kategorik Persentasi
Numerik distribusi baik Rata – rata /mean
Numerik distribusi buruk Nilai Tengah / Median
SOAL 45
Seorang dokter melakukan penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kadar gula darah pasien. Usia
digolongkan menjadi usia muda (<30 tahun), usia dewasa (30 – 65 tahun), dan lanjut usia (>65 tahun),
penyajian data yang paling tepat untuk menggambarkan demografi usia tersebut adalah dalam
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar
SOAL 45
Seorang dokter melakukan penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kadar gula darah pasien. Usia
digolongkan menjadi usia muda (<30 tahun), usia dewasa (30 – 65 tahun), dan lanjut usia (>65 tahun),
penyajian data yang paling tepat untuk menggambarkan demografi usia tersebut adalah dalam
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar
SOAL 46
Dokter B mau melakukan uji pemeriksaan menggunakan serum marker darah terbaru dibandingkan dengan marker
AFP sebagai pembanding untuk deteksi kanker hepar. Berikut ini adalah uji diagnostik alat skrining baru terhadap
pemeriksaan kanker kolon. Berapa nilai spesifisitasnya?
a. 35/60
b. 35/75
c. 70/95
d. 70/110
e. 40/110
SOAL 46
Dokter B mau melakukan uji pemeriksaan menggunakan serum marker darah terbaru dibandingkan dengan marker
AFP sebagai pembanding untuk deteksi kanker hepar. Berikut ini adalah uji diagnostik alat skrining baru terhadap
pemeriksaan kanker kolon. Berapa nilai spesifisitasnya?
a. 35/60
b. 35/75
c. 70/95
d. 70/110
e. 40/110
SOAL 47
a. 70/(25+70)
b. 35/(35+40)
c. 25/(35+25)
d. (35x70)/(25x40)
e. 70/(40+70)
SOAL 47
a. 70/(25+70)
b. 35/(35+40)
c. 25/(35+25)
d. (35x70)/(25x40)
e. 70/(40+70)
SOAL 48
a. 70/(25+70)
b. 35/(35+40)
c. 25/(35+25)
d. (35x70)/(25x40)
e. 70/(40+70)
SOAL 48
a. 70/(25+70)
b. 35/(35+40)
c. 25/(35+25)
d. (35x70)/(25x40)
e. 70/(40+70)
SOAL 49
Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh obesitas terhadap kejadian hipertensi . Subjek penelitian dibagi
menjadi 2 kelompok, kelompok dengan obesitas dan kelompok yang tidak obesitas . Kedua kelompok di
follow up 10 tahun untuk dilihat insiden hipertensi pada kedua kelompok. Perbandingan insiden
hipertensi pada kelompok obesitas dengan kelompok tidak obesitas disebut...
a. Odds ratio
b. Relatif Risk
c. Cohort
d. Case control
e. Cross sectional
SOAL 49
Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh obesitas terhadap kejadian hipertensi . Subjek penelitian dibagi
menjadi 2 kelompok, kelompok dengan obesitas dan kelompok yang tidak obesitas . Kedua kelompok di
follow up 10 tahun untuk dilihat insiden hipertensi pada kedua kelompok. Perbandingan insiden
hipertensi pada kelompok obesitas dengan kelompok tidak obesitas disebut...
a. Odds ratio
b. Relatif Risk
c. Cohort
d. Case control
e. Cross sectional
Penelitian Analitik