Anda di halaman 1dari 9

Munakahah,Thalaq,Rujuk

Dan Muamalah
Nama Anggota Kelompok!
● Dili Sabila
● Fony Tria Winanda
● Alfina Dwi Mufadillah
● Okky Anggarini
Pengertian Muamalah
Muamalah berasal dari kata 'aamala yang berarti saling berbuat atau
tindakan timbal balik. Arti muamalah adalah aktivitas yang dilakukan
individu dengan individu atau beberapa lainnya untuk memenuhi
masing-masing kebutuhannya. Secara singkat, muamalah adalah
hubungan antar manusia. Arti muamalah Juga diartikan sebagai hukum
syar’i yang mengatur hubungan kepentingan individu dengan lainnya.
Pembagian Muamalah
1. Al-Muamalah al-Madiyah
Maksudnya adalah muamalah yang mengkaji segi obyeknya, yaitu
benda. Dalam aspek ini, fiqih muamalah mengatur aspek benda yang
dinilai oleh syara' halal, haram, syubhat untuk dimiliki, diperjualbelikan
atau diusahakan.

2. Al-Muamalah al-Adabiyah
Dari aspek ini, fiqih muamalah mengatur tentang batasan-batasan yang
seharusnya dilakukan atau tidak oleh manusia terhadap benda. Al-Muamalah
al-Adabiyah memberikan pedoman tentang perilaku manusia dalam
menjalankan tindakan hukum terkait sebuah benda
Munakahah
• Pengertian
Pernikahan atau dalam bahasa arab munakahah adalah suatu peristiwa atau
momen sakral dimana dua orang manusia yang berlawanan jenis membuat
suatu janji suci untuk bisa hidup berdampingan sampai ajal menjemput dan
memisahkan mereka

• Rukun Nikah
a. Pengantin laki- laki
b. Pengantin perempuan
c. Wali
d. Dua orang saksi
e. Ijāb dan qabūl
Thalaq
Talak adalah melepaskan ikatan pernikahan oleh seorang suami kepada istrinya secara agama
dengan melalui perkataan talak atau ucapan lain yang bermaksud sama.Sedangkan, dalam Islam,
pengertian talak adalah lepasnya ikatan pernikahan dengan adanya lafal talak atau perceraian
yang diucapkan antara suami dan istri

• Hukum Thalaq

• Wajib, apabila antara suami istri sering terjadi pertengkaran dan sudah meminta bantuan (juru damai) dari
kedua belah pihak, namun proses perdamaian tidak berhasil, sehingga tercapai kesepakatan untuk
mengambil jalan terakhir, yaitu bercerai.
• Sunnah, apabila suami tidak sanggup lagi memberikan nafkah kepada istri atau istri tidak dapat menjaga
kehormatannya.
• Mubah (boleh), apabila seorang istri berbuat zina, nusyuz (membangkang), pemabuk, penjudi, atau
melakukan kejahatan yang mengganggu keutuhan rumah tangganya.
• Haram, apabila talak itu terjadi tanpa alasan dan akan membawa kerugian bagi kedua belah pihak serta
keluarga
Rujuk
Rujuk berasal dari bahasa arab yaitu raja‟a - yarji‟u - ruju‟an yang berarti kembali atau
mengembalikan. Rujuk menurut istilah adalah mengembalikan status hukum
perkawinan secara penuh setelah terjadi thalak raj‟i yang dilakukan oleh bekas suami
terhadap bekas istrinya dalam masa iddahnya dengan ucapan tertentu. Rujuk ialah
mengembalikan istri yang telah dithalak pada pernikahan yang asal sebelum
diceraikan
Rukun dan Syarat Rujuk
1. Istri keadaan istri disyaratkan sebagai berikut
a. Sudah dicampuri
b. Istri yang tertentu
c. Talaknya adalah talak raj‟i
2. Suami
3. Saksi
4. Ada ucapan rujuk yang diucapkan oleh laki-laki yang merujuk.
5. Sighat (lafazh)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai