Anda di halaman 1dari 10

K ODE ETIK RADIOGRAFE

Oleh : Kelompok Ganjil


HALAMAN DEKLARASI
Nama Anggota Kelompok
NAMA NIM DESKRIPSI TUGAS
Arina Deryanti Pratiwi 2210505019 Mencari Materi
Iqna Purwitasari 2210505021 Meringkas Materi
Dea Ananda 2210505023 Mencari Materi
Nila Anggriani 2210505025 Mencari Materi
Ismu Fikrul ‘Ulla Agas Putra 2210505027 Membuat PPT
Ridho Hadi Nugraha 2210505029 Mencari Materi
Rizka Dhea Fitriana 2210505031 Mencari Materi
Fahri An Najih 2210505033 Mencari Materi
Pengertian Kode Etik Radiografer

Radiografer adalah salah satu profesi yang baik langsung maupun tidak
langsung ikut berperan didalam upaya menuju kesejahteraan fisik material
dan mental spiritual bagi masyarakat Indonesia.

Radiografer adalah suatu profesi yang melakukan pelayanan kepada


masyarakat, bukanlah profesi yang semat-mata pekerjaan untuk mencari
nafkah, akan tetapi merupakan pekerjaan kepercayaan, dalam hal ini
kepercayaan dari masyarakat yang memerlukan pelayanan profesi, percaya
kepada ketulusan hati, percaya kepada kesetiaannya dan percaya kepada
kemampuan profesionalnya.
Standar kompetensi dan kode etik yang harus dipatuhi oleh
radiografer di Indonesia.
Standar Kompetensi :
a) Pendidikan: Radiografer harus memiliki pendidikan minimal D3 Radiografi.
b) Keterampilan: Radiografer harus memiliki keterampilan yang mumpuni dalam
melakukan radiografi, termasuk:
1) Mampu memahami dan mengikuti instruksi dokter.
2) Mampu menggunakan peralatan radiografi dengan aman dan tepat.
3) Mampu menghasilkan gambar radiografi yang berkualitas.
4) Mampu memberikan pelayanan kepada pasien dengan baik.
c) Pengetahuan: Radiografer harus memiliki pengetahuan yang luas tentang
radiografi, termasuk:
1) Anatomi dan fisiologi tubuh manusia.
2) Patologi dan radiologi penyakit.
3) Teknik dan prosedur radiografi.
4) Prinsip-prinsip keselamatan radiasi.
LANJUTAN......

Kode Etik :
1) Tanggung Jawab: Radiografer harus bertanggung jawab atas tindakannya dan
memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
2) Kejujuran: Radiografer harus selalu jujur dan berintegritas dalam menjalankan
tugasnya.
3) Kerahasiaan: Radiografer harus menjaga kerahasiaan pasien.
4) Keterampilan: Radiografer harus menjaga dan meningkatkan keterampilannya.
5) Kerjasama: Radiografer harus bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Peraturan ini penting untuk dipatuhi oleh radiografer agar dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik bagi pasien dan menjaga citra profesi radiografer.
Keputusan Menteri Keseharan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/316/2020 Tentang
Standar Profesi Radiografer
Kode Etik Radiografer

A. Mukadimah
B. Kewajiban Umum
C. Kewajiban Terhadap Profesinya
D. Kewajiban Terhadap Pasien
E. Kewajiban Terhadap Diri Sendiri

PERATURAN PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN RADIOGRAFER INDONESIA NOMOR: 191.1/PP


PARI/XI/2018 TENTANG STANDAR KOMPETENSI DAN KODE ETIK RADIOGRAFER
Area Kompetensi

Disusun dengan urutan sebagai berikut :


1. Profesional yang bermartabat dan berkepribadian luhur.
2. Mawas diri dan Pengembangan diri.
3. Komunikasi Efektif.
4. Pengelolaan Informasi.
5. Landasan ilmu Radiologi.
6. Keterampilan teknik Radiologi.
7. Pengelolaan pelayanan Radiologi.

Keputusan Menteri Keseharan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/316/2020 Tentang


Standar Profesi Radiografer
Referensi

Keputusan Menteri Keseharan Republik Indonesia Nomor HK.


01.07/MENKES/316/2020 Tentang Standar Profesi Radiografer

PERATURAN PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN RADIOGRAFER INDONESIA


NOMOR: 191.1/PP PARI/XI/2018 TENTANG STANDAR KOMPETENSI DAN KODE ETIK
RADIOGRAFER

Amin, Yanuar. 2017. Etika Profesi dan Hukum Kesehatan: Buku Ajar TLM.
Kementrian Kesehatan: Jakarta.

Modul-1-37313338-3032-4237-b934-343135333731.pdf (kemkes.go.id)

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2013 tentang


Penyelenggaraan Pekerjaan Radiografer
T HANK
S

Anda mungkin juga menyukai