Anda di halaman 1dari 12

KODE ETIK

TENAGA KESEHATAN
RADIOGRAFER
DILLA NUR FADLILLAH
P1337425120040

Dr. SUKINI, S.ST.,M.HKes


PERATURAN-PERATURAN TENTANG
RADIOGRAFER INDONESIA

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2020 Tentang Pelayanan
Radiologi Klinik
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/316/2020 Tentang
Standar Profesi Radiografer
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1014/MENKES/SK/Xl/2008 tentang Standar Pelayanan
Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 81 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan
Radiografer (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 139)

Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
375/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Radiografer dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
6. Peraturan Pemerintah Nomor II tahun 1975 tentang Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi Peraturan
Pemerintah No 12 tahun 1975 tentang Izin Pemakaian Zat Radioaktif Dan Sumber Radiasi Yang Lain
7. Permenkes RI No. 81 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan RadiograferPermenkes No 26
Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Kesehatan
8. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Radiasi
Dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik Dan Intervensional
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1014/MENKES/SK/ XI/2008 tentang Standar
Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
10. Peraturan Menteri Keseha Tan Republik Indonesia Nomor 780/Menkes/Perviii/2008 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi
11. Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor : 129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 140/MENKES/SK/III/2010 tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1014/MENKES/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Rarana Pelayanan Kesehatan
13. Peraturan Kepala Badan Pengwas Tenaga Nuklir Nomor 6 tahun 2010 tentang Pemantauan Kesehatan
untuk Pekerja Radiasi 1.
KodeEtik

Pengertian dan fungsi kode etik :


Kode etik radiografer adalah tuntunan moral dan etik radiografer
dalam menjalankan tugas profesinya

Kewajiban Radiografer

 Ahli Radiografi adalah salah satu profesi yang baik langsung maupun tidak langsung ikut berperan
didalam upaya menuju kesejahteraan fisik material dan mental spiritual bagi masyarakat Indonesia. Oleh
karena itu, segala sesuatu yang menyangkut profesi Ahli Radiografi selalu berorentasi kepada tuntutan
masyarakat.

 Ahli Radiografi adalah suatu profesi yang melakukan pelayanan kepada masyarakat, bukanlah profesi
yang semat-mata pekerjaan untuk mencari nafkah, akan tetapi merupakan pekerjaan kepercayaan, dalam
hal ini kepercayaan dari masyarakat yang memerlukan pelayanan profesi, percaya kepada ketulusan hati,
percaya kepada kesetiaannya dan percaya kepada kemampuan profesionalnya
KodeEtik

Pelimpahan dari masyarakat


Setiap anggota profesi agar dalam mempersembahkan pelayanan dengan cara
yang terhormat, dengan disadari sepenuhnya bahwa anggota profesi selain
memikul tanggung jawab kehormatan pribadi, juga memikul tanggung jawab
terhadap kehormatan profesi dalam mengamalkan pelayanannya.

Dan disamping itu juga dengan penuh kesadaran bahwa pelayanannya


merupakan bagian dari usaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
KodeEtik

Kewajiban Umum :
1. Setiap Ahli Radiografi didalam melaksanakan pekerjaan profesinya tidak dibenarkan membeda-
bedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, jenis kelamin, agama, politik serta status sosial kliennya.
2. Setiap Ahli Radiografi didalam melaksanakan pekerjaan profesinya selalu memakai standard profesi.
3. Setiap Ahli Radiografi Indonesia didalam melaksanakan pekerjaan profesi, tidak dibenarkan
melakukan perbuatan yang dipengaruhi pertimbangan keuntungan pribadi
4. Setiap Ahli Radiografi Indonesia didalam melaksanakan pekerjaan profesinya, selalu berpegang
teguh pada sumpah jabatan dan kode etik serta standard profesi Ahli Radiografi
Kewajiban terhadap Profesinya

 Ahli Radiografi harus menjaga dari menjunjung tinggi


nama baik profesinya

Ahli Radiografi hanya melakukan pekerjaan radiografi, Imejing dan radioterapi


atas permintaan Dokter dengan tidak meninggalkan prosedur yang telah digariskan

Ahli Radiografi tidak dibenarkan menyuruh orang lain yang bukan Ahlinya untuk
melakukan pekerjaan radiografi, Imejing dan Radioterapi.

Ahli Radiografi tidak dibenarkan menentukan diagnosa Radiologi dan


perencanaan dosis Radioterapi
Kewajiban Terhadap Pasien
a. Setiap Ahli radiografi dalam melaksanakan pekerjaan profesinya senantiasa memelihara suasana
dan lingkungan dengan menghayati nilai-nilai budaya, adat istiadat, agama dari penderita, keluarga
penderita dan masyarakat pada umumnya.
b. Setiap Ahli radiografi dalam melaksanakan pekerjaan profesinya wajib dengan tulus dan ikhlas
terhadap pasien dengan memberikan pelayanan terbaik terhadapnya. Apabila ia tidak mampu atau
menemui kesulitan, ia wajib berkonsultasi dengan teman sejawat yang Ahli atau Ahli lainnya.
c. Setiap Ahli radiografi wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui baik hasil pekerjaan
profesinya maupun dari bidang lainnya tentang keadaan pasien, karena kepercayaan pasien yang
telah bersedia dirinya untuk diperiksa
d. Setiap Ahli Radiografi wajib melaksanakan peraturan-peraturan kebijakan yang telah digariskan
oleh Pemerintah di dalam bidang kesehatan
e. Setiap Ahli Radiografi demi kepentingan penderita setiap saat bekerja sama dengan Ahli lain yang
terkait dan melaksanakan tugas secara cepat, tepat dan terhormat serta percaya diri akan
kemampuan profesinya
f. Setiap Ahli Radiografi wajib membina hubungan kerja yang baik antara profesinya dengan profesi
lainnya demi kepentingan pelayanan terhadap masyarakat
Kewajiban Terhadap Diri Sendiri
• Setiap Ahli Radiografi harus menjaga kesehatan
dan keselamatan dirinya baik terhadap bahaya
radiasi maupun terhadap penyakitnya.
• Setiap Ahli Radiografi senantiasa berusaha
meningkatkan kemampuan profesinya baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama dengan jalan
mengikuti perkembangan iimu dan teknologi,
meningkatkan keterampilan dan pengalaman yang
bermanfaat bagi pelayanan terhadap masyarakat.
STANDAR PROFESI RADIOGRAFER

Pengertian dan fungsi standar profesi

Standar Profesi Radiografer adalah pedoman bagi


Radiografer dalam menjalankan tugas profesinya.
Fungsi standar profesi untuk menjadi acuan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya di sarana pelayanan
kesehatan serta dalam mengembangkan pengetahuan dan
keahlian dalam rangka meningkatkan profesionalisme
Radiografer.
Kompetensi Untuk Fungsi Pelaksana

 Kelompok Unit Kompetensi


Tugas dan  kewenangan Radiodiagnostik Konvensional
radiografer  Kelompok Unit Kompetensi Imejing CT
ScanKelompok Unit Kompetensi Imejing MRI
Tugas dan  kewenangan  Kelompok Unit Kompetensi Imejing USG
radiografer disesuaikan dengan  Kelompok Unit Kompetensi Bidang
penjabaran yang tertuang di Radioterapi
dalam standar kompetensi sesuai  Kelompok Unit Kompetensi Bidang
fungsi masing-masing Kedokteran Nuklir

Kompetensi Untuk Fungsi


Manajerial/Pengelola
HOME

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai