LUMPIA GORENG
( ISI TAHU SAYURAN )
ADE FITRIANA
PUTRI
XII BDP
PENDAHULUAN
1.Nama Produk : Lumpia Goreng (isi tahu sayuran)
2.Bidang Usaha : Kuliner
3.Lokasi Usaha : Jl. Kalimulya
4.Alasan Memilih Produk : Karena banyak diminati dan juga sudah
dikenal oleh lidah orang indonesia serta
mudah dalam proses pembuatan.
5.Proyeksi penjualan :
6.1. 1 hari 40 pcs * 3.000 = 120.000 * 40% = 48.0000
7.2. 1 minggu 280 pcs * 3.000 = 840.000 * 40% = 336.000
8.3. 1 bulan 280 pcs * 4 * 3.000 = 1.120.000 = 448.000
PRODUK / JASA YANG
DIHASILKAN
Lumpia Goreng (isi tahu sayuran)
Kemunculan lumpia bermula dari kedatangan seorang perantau etnis
Tionghoa bernama Tjoa Thay Yoe ke Semarang tahun 1800. Tujuannya datang ke
kota tersebut adalah untuk mengadu nasib, sembari memperkenalkan makanan khas
Tionghoa yang hampir mirip dengan martabak yang diisi dengan rebung dan daging
babi. Hingga suatu saat, Tjoa Thay Yoe bertemu dengan perempuan bernama Wasi
yang menjual makanan sejenisnya, hanya saja lumpia milik Wasi diisi dengan
daging ayam ataupun udang. Meskipun begitu persaingan antara keduanya masih
termasuk sehat, di mana Tjoa Thay Yoe lebih menyasar konsumen dari pendatang
Tionghoa.
ANALISIS SWOT
Strengh Opportunity
01 (kekuatan) (peluang)
Jumlah bahan yang melimpah 02 Hasil produknya dapat tercapai
Proses pembuatan yang mudah Dapat keuntungan yang baik
Menjual produk untuk semua kalangan Membuka toko sendiri serta Cabangnya
Weakness
Threat (ancaman)
03 (kelemahan) 04
Produk tidak tahan lama Banyaknya pesaing yang menjual
Produk mudah ditiru produk dengan harga lebih murah
Harga sembako yang selalu naik turun
Bahan tidak tahan lama
ANALISIS 4P
Produk Place
Lumpia Goreng Jl. Kalimulya
( isi tahu sayuran )
Price Promotion
3.000 Sosial Media
ANALISIS STP