Partisipasi Arsip
Anggota Dokumen
RAT
PENGAWASAN
Anggota
Dekopinda Diskop
Koperasi
Bidang
PENGAWASPengawasan
Satgas
Pengawasan
Tujuan pembinaan dan
pengawasan
bertujuan agar pengelolaan KSP dan USP
PERMENKOP NO.9 TH.2020 ttg. dilakukan secara baik sehingga menumbuhkan
Pengawasan Koperasi kepercayaan dari pihak – pihak yang terkait;
Kepatuhan Ketentuan dan Aturan Koperasi
Aturan Eksternal
1. UU
2. PP
3. Permen ……… Aturan Internal
1. A D / ART
2.Peraturan Khusus
3. Perjanjian dengan BH lain
Aturan Industri/Sektor
4. Sektor riil
5. Jasa
6. Simpan Pinjam
1.1
Ketentuan terkait kelembagaan adalah peraturan – peraturan yang
mengatur :
5. Kepemilikan
6. Perangkat Organisasi
7. Sumber Daya Manusia
8. Merger, Konsolidasi dan Akuisisi
9. Pencabutan Izin usaha Koperasi
LEGALITAS
KOPERASI…?
NIK,
Badan Hukum
SIUP,
Koperasi
NIB,
NPWP
PERIJINAN DAN KEPEMILIKAN
PERIJINAN
Koperasi memperoleh status Badan Hukum setelah akte pendiriannya
disahkan oleh pemerintah
KEPEMILIKAN …….??
. Pengelola ( Manager )
What’s Next..?
PERMENKOP
KOMPETENSI
NO. 8 TAHUN 2023
????????
Self Declare
OSS.GO.I
D
NS I
E TE
M P
K O
Self Assesment :
RAT R , NIB
SY A E
N AJ S,
MA GURU S
PEN GAWA
Perubahan AD
PE N AH U
SUMBER DAYA MANUSIA
Kebijakan–kebijakan
terkait kelembagaan
dibuat dalam bentuk
peraturan khusus
(PERSUS)
Mengidentifikasi peraturan terkait kegiatan 2.1
usaha yang berlaku
• Pengelolaan unit simpan pinjam dilakukan secara terpisah dari unit usaha
lainnya;
1. Manajemen risiko
5C TPPU
Tindak lanjut temuan audit
• Pengurus wajib menindaklanjuti temuan audit dari pihak Internal dan eksternal terkait
pelanggaran ketentuan mengenai kegiatan usaha dengan :
1.Melakukan perbaikan
2.Menjalankan sanksi yang diberikan.
Matur
Suksma
S O M – S O P – Peraturan Khusus
Persus adalah SOM-SOP
dalam bentuk regulasi untuk
dipatuhi #ada sanksi#
SOM
PERSUS
SOP
ISI
PERSU
01 – ADA OBYEK YANGS
DIATUR
02 – PELAKSANA,
PENANGGUNGGUGAT
03 – PROSEDUR
04 – APA YANG DILARANG,
APA YANG WAJIB
05 – ADA SANKSI
18
KATA-KATA YANG HARUS ADA DALAM PERSUS
Anggota paling sedikit 50 orang di daerah yang akan di buka jaringan Pelayanan
Kantor Cabang Pembantu.
Kantor Kas
Izin usaha dan telah melaksanakan kegiatan simpan pinjam paling singkat 2
(dua) tahun. Laporan keuangan tahunan Koperasi dalam 2 (dua) tahun terakhir;
Modal kerja paling sedikit Rp. 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta rupiah);
Pemeriksaan Kesehatan
Setiap pembentukan USP Koperasi Primer atau USP Koperasi Sekunder, wajib
menyediakan modal tetap dalam bentuk tabungan atas nama koperasi yang disediakan
oleh koperasi kepada USP koperasi, pada bank umum untuk USP dengan ketentuan :
Modal pembentukan USP koperasi primer paling sedikit Rp.15.000.000,- (lima belas
juta rupiah);
Kantor Cabang
Persyaratan izin jaringan pelayanan kantor cabang sebagaimana dimaksud dalam meliputi:
Izin usaha dan telah melaksanakan kegiatan simpan pinjam paling singkat 2 (dua) tahun.
Laporan keuangan tahunan Koperasi dalam 2 (dua) tahun terakhir;