Anda di halaman 1dari 22

PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

STRATEGI PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

PUTU GDE ARIASTITA, ST, MT

DEPARTMENT OF URBAN AND REGIONAL


PLANNING
2018
APLIKASI PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

KONVENSIONAL

ISU / PROGRAM BIAYA


STRATEGI
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN

ALOKASI ANGGARAN
Masih bisa ANGGARAN PEMBANGUNAN
dipertahan
kan???
TEKNIK SUMBER
ALOKASI PEMBIAYAAN
STRATEGI KONVENSIONAL

• Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD):


– Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah:
• Menambah objek dan subjek pajak atau retribusi
• Meningkatkan besarnya penetapan
• Mengurangi tunggakan
– Meningkatkan laba perusahan daerah
• Mengoptimalkan dana perimbangan (transfer): DAU, DAK, dll
• Mengoptimalkan pendapatan lain yang sah:
– Bantuan dana kontingensi
– Dana darurat
• Mengoptimalkan pinjaman daerah:
– Pinjaman dari pemerintah pusat
– Pinjaman dari perbankan
– Pinjaman daerah dari luar negeri
– Penerbitan obligasi daerah
surat pernyataan utang yang dijual oleh pemerintah daerah kepada
orang pribadi atau badan hukum, yang menyatakan bahwa pemerintah
daerah wajib melakukan pembayaran tertentu kepada pemegang
obligasi daerah tersebut
STRATEGI NON KONVENSIONAL
(INOVASI)

1. Kemitraan pemerintah – swasta


2. Kewajiban Paksa
3. Peningkatan invenstasi swasta murni
4. Peningkatan pembiayaan dari masyarakat
KERJASAMA PEMERINTAH-SWASTA

Bentuk kerjasama antara pemerintah dengan swasta dalam


membiayai pembangunan dan atau pengelolaan suatu
pelayanan umum (investasi publik)

Latar Balakang:
 keterbatasan kemampuan pemerintah
 adanya kemungkinan profit
PRINSIP KEMITRAAN PEMERINTAH-SWASTA

• Penciptaan persaingan yang sehat  tidak ada monopoli


• Tarif pelayanan yang layak dan terjangkau oleh masyarakat
• Mutu pelayanan yang lebih baik
• Efisiensi penyelenggaraan pelayanan yang lebih tinggi
• Pembagian resiko yang adil, swasta  resiko komersial,
pemerintah  resiko hukum dan politik
MODEL KEMITRAAN PEMERINTAH-SWASTA
• Kontrak Pelayanan jasa (service contract):
Pemerintah menyerahkan pelayanan jasa untuk suatu jenis
pelayanan tertentu dalam bentuk imbal jasa atau bagi hasil
• Kontrak Kelola (management contract):
Mitra swasta menyediakan jasa manajemen untuk pengelolaan
dan pengusahaan kegiatan operasi dan pemeliharaan,
termasuk tanggung jawab pengambilan keputusan dalam
pelaksanaan kegiatan sehari-hari
• Kotrak konsesi (concession):
pemerintah memberikan hak konsesi kepada mitra swasta
untuk memanfaatkan suatu fasilitas pelayanan tertentu, dan
juga memberikan hak pembangunan baru, penambahan,
perluasan, dan perbaikan
• BOT (Built Operate Transfer):
mitra swasta melakukan investasi dengan membangun suatu
fasilitas tertentu yang selanjutnya akan dioperasikan selama
masa kontrak. Pada akhir konrak, seluruh fasilitas yang
dibangun oleh swasta diserahkan kepada pemerintah
• BOO (Built operate Own):
mitra swasta melakukan investasi dengan membangun fasilitas
tertentu yang selanjutnya akan dioperasikan dan dimiliki oleh
swasta
• Tukar guling / Ruislag:
kegiatan menukar suatu aset pemerintah dengan aset lain yang
setara harganya dalam rangka meningkatkan pembangunan
kota
• Leasing:
– Operate leasing: dimana pihak leasee hanya membayar sewa
pembiayaan sesuai perijinan, tanpa diikuti dengan pemilik barang modal
tersebut oleh leasee pada akhir masa perjanjian
– Financial leasing: usaha leasing, dimana selain membayar sewa yang
ditetapkan, pada akhir masa kontrak pembiayaan, leasee akan membeli
barang modal tersebut berdasarkan sisa kesepakatan

Peran pemerintah:
 regulator: memberi rasa aman, kepastian hukum

Swasta:
 Memberikan pelayanan yang lebih baik
BENTUK KERJASAMA PEMERINTAH-SWASTA
Layanan Aktifitas Pilihan Kerjasama

Service Manage- Leasing BOT Concessi-


contract ment on
contract
Air bersih Produksi V V V V V

Distribusi V V V V V

Pemeliha- V V V
raan

Penagihan V V V
Layanan Aktifitas Pilihan Kerjasama

Service Manage- Leasing BOT Concessi-


contract ment on
contract
Persampa Pengum- v
han pulan dan
transport
Operasi v v v v
TPS

Transport v v v v v
ke TPA

Operasi v v v
TPA
Layanan Aktifitas Pilihan Kerjasama

Service Manage- Leasing BOT Concessi-


contract ment on
contract
Air limbah Transport v v v
lumpur
tinja
IPLT / v v v v v
IPAL
KEWAJIBAN PAKSA

Kasus Halte:

• Pemerintah:
– Mendapatkan aset berupa halte
– Peningkatan pajak reklame
– Memperlancar arus lalu-lintas
kota
• Swasta:
– Dapat memilih lokasi iklan yang
strategis
– Lebih murah biaya pemasangan
iklannya
KERJASAMA PEMERINTAH-MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai