Anda di halaman 1dari 2

Resume Pertanyaan dan Jawaban

Manajemen Kemitraan Daerah

Nama : Helmi Azizati Manel

NIM : C1C017104

MK : Manajemen Keuangan Daerah

1. Apa arti penting kemitraan dalam pemerintah daerah?


Jawab :
Untuk mengetahui arti pentingnya kemitraan di lingkup pemerintah daerah, kita harus
mengerti bahwa salah satu bentuk pengadopsian mekanisme pasar itu adalah dilakukannya
mekanisme kontrak, tender kompetitif, dan privatisasi. Untuk organisasi pemerintah, kontrak
bisa dilakukan dengan pihak swasta, LSM, atau relawan. Beberapa tugas pelayanan publik
tertentu yang menjadi tanggung jawab pemerintah sebenarnya bisa dikontrakkan ke pihak
swasta atau pihak ketiga untuk menanganinya, seperti pemungutan sampah, penarikan pajak,
perawatan dan pemeliharaan aset pemerintah, dan sebagainya dalam rangka efisiensi dan
efektivitas kerja. Perimbangan yang perlu dilakukan adalah apabila dengan dikontrakkan
pemerintah bisa menghemat pengeluaran dan memperoleh hasil yang lebih berkualitas, maka
pengontrakkan kerja adalah lebih baik. Selain itu, manfaat lainnya adalah mendorong sektor
swasta dan sektor ketiga untuk berkembang lebih lanjut.

2. Menurut kelompok saudara, model kemitraan manakah yang paling menguntungkan baik
bagi pihak pemerintah maupun swasta?
Jawab :
Menurut kelompok kami yaitu Bangun Operasi Transfer (BOT) yang merupakan
bentuk kemitraan paling profitable. Dalam hal ini, pemerintah daerah melakukan kontrak
dengan partner swasta untuk membiayai dan membangun sebuah fasilitas atau intrastruktur.
Ketika selesai partner swasta melakukan transfer kepemilikan fasilitas kepada pemda. Pemda
kemudian menyewakan kembali fasilitas kepada partner swasta sampai dengan pihak swasta
memperolch pengembalian investasi dan keuntungan yang wajar sehingga kedua belah pihak
sama-sama mendapatkan keuntungan satu sama lain.

3. Apakah kemitraan dalam pemerintah daerah sama halnya dengan privatisasi ?


Jawab :
Tidak, meskipun ada satu model kemitraan yaitu bangun operasi transfer yang paling
mendekati privatisasi. Namun, hal ini tidaklah benar karena skema dari bangun operasi
transfer pada akhirnya membatasi masa waktu sewa infrastruktur yang dibangunnya sendiri,
setidaknya sampai pihak swasta tersebut mendapat tingkat pengembalian yang wajar dari
investasi yang telah dikeluarkannya untuk membangun infrastrukutr dalam rangka kemitraan
bersama pemerintah daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai