Anda di halaman 1dari 10

MEMAHAMI KONSEP

EJAAN
Kelompok 2

Dicki Hermawan
RUSLAN
Raji baitia
Nurul Aprilia ulfa
Pengertian Ejaan
adalah keseluruhan peraturan bagaimana
melambangkan bunyi ujaran dan
bagaimana antarhubungan antara
lambang-lambang itu (pemisahan dan
penggabungannya dalam suatu bahasa).
Secara teknis, yang dimaksud dengan
ejaan adalah penulisan huruf, penulisan
kata, dan penulisan tanda baca
Fungsi Ejaan
◦ Landasan pembakuan tata bahasa ;
◦ Landasan pembakuan kosakata dan
peristilahan ; dan
◦ Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa
lain ke dalam bahasa Indonesia.
Pemakaian Huruf
Huruf Abjad
Aa a Nn en
Bb be - bukan bi Oo o
Cc ce - bukan se Pp pe

Huruf Vokal a, e, i, o, dan u.


Huruf Konsonan b, c, d, f, g, h, j, k,
l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z.
Huruf Diftong
Ai Ai Syaitan Pandai
Au Aula Saudara Harimau
Oi ----- Boikot Amboi
Penulisan Kata
Kata Dasar (sebagai satu kesatuan)
Kata Turunan Imbuhan (awalan, sisipan,
akhiran)
Bentuk Ulang (menggunakan tanda hubung)
Kata Ganti Ku, Mu, dan Nya (yang
mengikutinya atau mendahuluinya)
Kata Depan Di, Ke, dan Dari (yang
mengikutinya keculai di dalam gabungan
kata yang sudah lazim)
Penggunaan Tanda Baca
 Tanda Titik (.)
 Tanda Koma (,)
 Tanda Titik Koma (;)
 Tanda Titik Dua (:)
 Tanda Hubung (-)
 Tanda Elipsis (...)
 Tanda Pisah
 Tanda Seru (!)
 Tanda Tanya (?)
 Tanda Kurung ( (...) )
 Tanda Petik (“….”)
Pemakaian Singkatan dan Akronim
Singkatan
bentuk yang dipendekkan yang terdiri
dari satu huruf atau lebih.
Akronim
singkatan yang berupa gabungan
huruf awal, gabungan suku kata, ataupun
babungan huruf dan suku kata yang
diperlukan sebagai kata.
Penulisan Angka dan Lambang
Bilangan
Angka dipakai untuk menyatakan lambang
bilangan atau nomor.
Angka digunakan untuk menyatakan:
Angka juga lazim dipakai untuk menandai nomor
rumah, jalan, apartemen, hotel, atau kamar pada
alamat (kediaman seseorang).
Angka dugunakan juga untuk menomori karangan
atau bagian-bagiannya.
Penulisan lambang bilangan dengan huruf
dilakukan dengan cara memisahkan tiap-tiap
bagian kata.
Penulisan Unsur Serapan
menyerap unsur dari berbagai bahasa lain,
baik daerah maupun bahasa asing seperti
Sansakerta, Arab, Portugis, Belanda, dan
Inggris.
unsur pinjaman yang sepenuhnya belum
terserap ke dalam bahasa Indonesia
unsur pinjaman yang pengucapannya dan
penulisannya disesuiakan dengan kaidah
bahasa Indonesia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai