FARMAKOLOGI

Dian Pertiwi

231030123499
Obat adalah bahan atau zat yang diterapkan atau dimakan untuk mengobati penyakit atau untuk
mencegah penyakit.

◦ Indikasi obat adalah gejala atau ◦ Kontraindikasi obat adalah kondisi

kondisi yang menyebabkan atau gejala tertentu yang membuat
pengobatan atau prosedur medis pengobatan atau prosedur tertentu
tertentu disarankan. tidak disarankan atau sama sekali
tidak boleh dilakukan.
◦ Indikasi obat lokal dan sistemik
merupakan dua macam efek obat yang
berbeda. Efek sistemik berarti obat
beredar ke seluruh tubuh melalui aliran
darah, sementara efek lokal hanya
berpengaruh pada sebagian tertentu dari
badan
◦ Kontraindikasi obat lokal dan sistemik
tergantung pada jenis obat dan pasien yang
menerima obat tersebut. Obat lokal
berfungsi untuk mengobati dan mencegah
penyakit pada bagian tertentu tubuh,
seperti obat topikal untuk kulit, mata, dan
saluran vagina. Obat sistemik, karena
berfungsi melalui aliran darah, dapat
meningkatkan efek samping yang serius
dan memerlukan perhatian lebih tinggi
dalam penggunaan.
Efek samping obat adalah semua efek yang tidak dikehendaki yang membahayakan atau
merugikan pasien. Efek samping obat dapat muncul tanpa kita sadari dan dapat menimbulkan
berbagai dampak dalam penggunaan obat baik dari psikologik, keberhasilan terapi, masalah
ekonomik, dan dampak psikologik pada kepatuhan penderita dalam minum obat

◦ Efek samping obat dikelompokkan dalam 2 katagori yaitu efek samping obat yang dapat
diperkirakan dan efek samping yang tidak dapat diperkirakan
Tanda-tanda dan gejala yang mungkin timbul jika efek samping obat adalah:

◦ - Sakit kepala
◦ Nyeri otot
◦ Mual- Muntah
◦ Rasa ngantuk
◦ Kulit kemerahan
◦ Gatal-gatal
◦ Sesak nafas
◦ Pembengkakan pada tubuh
◦ Demam
◦ Kesulitan bernapas
◦ Kebiruan pada kulit
Untuk mencegah efek samping obat, Anda dapat mengikuti berbagai langkah
berikut:

◦ Baca dosis dan aturan pakai penggunaan obat

sesuai dengan yang tertera di leafleat atau yang
diresepkan dokter
◦ Hindari penggunaan berbagai jenis obat dan
kombinasi sekaligus
◦ Berikan perhatian terhadap tanda peringatan
yang tertera pada obat
◦ Jangan sembarangan memberikan obat bebas
kepada anak
◦ Beritahu dokter bila Anda dalam kondisi-
kondisi tertentu, seperti hamil, menyusui, alergi
obat tertentu, memiliki penyakit diabetes,
penyakit ginjal atau liver, sedang meminum
obat lain atau suplemen herbal.
◦ Bahaya penggunaan farmakologi dapat terjadi karena efek samping yang timbul dari aksi
farmakologi yang berlebihan atau tidak diperkirakan.
◦ Efek samping obat dapat menimbulkan risiko pada pasien, seperti pada pasien anak-anak dan
geriatrik, yang memiliki sistem metabolisme yang tidak sempurna
◦ Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan dosis yang direkomendasikan juga dapat
menimbulkan efek toksik. Efek toksik terjadi jika dosis obat yang diberikan lebih tinggi dari
dosis terapeutis, yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel organ dan sistem tubuh
Contoh kasus farmakologi adalah kasus pasien yang mengalami ketergantungan pada obat.
Pasien ini menggunakan obat untuk menghilangkan gejala, tetapi ketika tidak menerima obat,
gejala kembali muncul.

Kasus : Resistensi Obat Seorang pasien dengan infeksi bakteri awalnya merespons baik terhadap
antibiotik tertentu. Namun, setelah beberapa kali pengobatan, bakteri tersebut menjadi resisten
terhadap antibiotik tersebut. Studi farmakologi membantu dalam memahami mekanisme
resistensi obat dan mencari solusi alternatif.
https://kumparan.com/berita-update/pengertian-kontra-indikasi-pada-kemasan-obat-1xDWh22CblX
https://id.wikipedia.org/wiki/Efek_obat
https://uad.ac.id/id/waspada-efek-samping-obat/
https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/969-mengenal-macam-macam-efek-samping-obat
https://health.grid.id/read/352287536/menghindari-efek-samping-obat-panduan-ini-yang-harus-dilakukan?
page=all
THANK YOU