Anda di halaman 1dari 29

Mata Kuliah

STRUKTUR
BETON
Materi ini digunakan sebagai bahan ajar
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Hasyim Asy’ari
Tebuireng Jombang

Oleh: Titin sundari, S.T., M.T


PELAT
Pertemuan 9
Titin Sundari, S.T., M.T.
Pelat adalah elemen bidang tipis yang menahan beban-beban
transversal melalui aksi lentur ke masing-masing tumpuan.
Adapun tipe-tipe pelat yang dikenal adalah :
• Sistem lantai flat slab
• Sistem lantai grid
• Sistem lajur balok
• Sistem pelat dan balok
• Sistem ini terdiri dari slab menerus yang ditumpu balok-balok
monolit yang umumnya ditempatkan pada jarak sumbu 3 hingga 6
meter.
• Tebal pelat tersebut ditetapkan berdasarkan pertimbangan
struktur yang biasanya mencakup aspek keamanan terhadap
bahaya kebakaran.
• Sistem ini banyak dipakai.
• Aplikasi atau ketinggian baloknya sering dibatasi oleh jarak langit-
langit yang tersedia.
• Sistem ini bersifat kokoh (heavy duty), dan sering digunakan untuk
menunjang sistem lantai yang tak beraturan, misalnya lantai dasar
atau suatu ruang terbuka yang umumnya menerima beban yang
besar akibat adanya taman-taman di atasnya ataupun fungsi-
fungsi Arsitektur lainnya.
Pelat satu arah (one way slab)
• Pada gambar 5.5. diperlihatkan suatu pelat yang ditumpu
sederhana oleh balok pada sisi-sisi panjang yang saling
berseberangan.
• Bila beban merata bekerja pada bidang atas pelat, bentuk
defleksinya ditunjukkan dengan garis putus-putus.
• Kelengkungan, demikian juga momen lentur, akan
terdistribusi menurut lajur pendek s yang membentang
diantara sisi-sisi yang tertumpu.
• Pada sisi panjang l yang sejajar dengan sisi tumpuan, yang
tidak ada kelengkungan, tidak ada momen lentur. Bentuk
permukaan akibat pembebanan adalah seperti silinder.
• Di dalam desain ataupun analisis, satu satuan
lajur pelat yang membentang diantara kedua
tumpuan dapat dianggap sebagai suatu balok
dengan lebar satu satuan dan tinggi h sesuai
dengan tebal pelat.
• Analisisnya seperti analisis pada balok.
Pembebanan disesuaikan menjadi beban per
satuan panjang dari lajur pelat, dengan demikian
momen yang timbul merupakan gaya per lebar
satuan pelat.
Pelat dua arah (two way slab)
• Adalah pelat beton bertulang yang mempunyai angka
perbandingan antara bentang yang panjang dengan bentang
yang pendek kurang dari 2. Pada pelat dua arah, momen yang
diperhitungkan dalam dua arah.
DESAIN PENULANGAN LENTUR
PELAT LANTAI

• Tentukan Tebal Selimut Beton


• Untuk mengatasi retak persyaratan lain yang harus dipenuhi
adalah tebal minimum selimut beton.
Hitunglah nilai ß1:
Hitunglah Momen nominal (Mn):

Hitunglah Rasio tulangan perlu:


• Hitunglah nilai Rasio Tulangan Maksimum:

• Hitunglah nilai Rasio Tulangan Minimum:


• Luas tulangan perlu:

• Jarak tulangan lentur utama:

• Cek jarak antar tulangan lentur utama:


• Kontrol Syarat Daktilitas:

• Hitunglah Tulangan Susut dan Suhu


Tulangan penahan susut dan suhu untuk komponen struktur
lentur dengan tulangansatu arah, harus disediakan dan dipasang
tulangan dengan arah tegak lurus terhadap tulangan lentur
utama/pokok.
Sekian
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai