Anda di halaman 1dari 13

STRUKTUR BETON PRATEKAN

Sesi 14

ANALISIS TEGANGAN PADA


BALOK PRATEGANG

L/O/G/O

Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik


Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang
ASUMSI DASAR
Analisa tegangan dilakukan dgn asumsi dasar
1. Beton adalah material elastis dan homogen
2. Didalam batas – batas tegangan kerja
3. Suatu potongan datar sebelum melentur
dianggap datar yg menyatakan distribusi
regangan linear pd sepanjang batang
ANALISA TEGANGAN
• Rumus Umum
f = - P/A + P. e /W + M / W
• Dimana :
P = Gaya Prategang
A = Luas penampang lintang beton
e = Eksentrisitas Tendon
W = Momen tahanan serat atas dan
bawah
M = Momen
f = Tegangan Resultante pada beton
METODE ANALISA PRATEGANG
• Ada tiga metode yang digunakan untuk
penganalisaan tegangan pada beton
prategang :
1. Metode Tegangan Ijin
2. Metode Penyeimbang Beban
3. Metode Kekuatan Batas
• Ada tiga metode yang digunakan untuk
penganalisaan tegangan pada beton
prategang :
1. Metode Tegangan Ijin
2. Metode Penyeimbang Beban
3. Metode Kekuatan Batas
Metode Tegangan Ijin
Pada metode tegangan ijin, besar tegangan
yang terjadi pada serat atas dan bawah
penampang tidak boleh melampaui
besarnya tegangan yang diijinkan pada
penampang balok baik untuk daerah yang
mengalami tekan atau tarik.
Besarnya tegangan yang diijinkan
ditentukan oleh beberapa peraturan
Analisa Tegangan Pada
Metode Tegangan Ijin
• Hanya Gaya Prategang
ft = - Fo /Ac + Fo. e / Wt
fb = - Fo /Ac - Fo. e / Wb
• Dengan Berat Sendiri
ft = - Fo /Ac + Fo. e / Wt - M / Wt
fb = - Fo /Ac - Fo. e / Wb + M / Wb
• Dengan Beban Total
ft = - Fe /Ac + Fe. e / Wt - M / Wt
fb = - Fe /Ac - Fe. e / Wb + M / Wb
Dimana :
• ft, fb = Tegangan pada serat atas dan bawah
• Fo , Fe = Gaya Prategang Inisial dan Efektif
• Ac = Luas penampang beton
• Wa, Wb = Momen Tahanan Serat Atas dan
bawah
• e = Eksentrisitas tendon terpasang
• ya, yb = Titik berat penampang beton
• M = Momen akibat beban
Metode Penyeimbang Beban
• Prinsip : Menyeimbangkan Beban dengan
Besarnya Gaya Prategang rencana
• M akibat beban = M akibat prategang
• Tegantung Pada :
1. Jenis Struktur
2. Letak Pemasangan Tendon
• Balok Diatas dua perletakan dgn
pemasangan Tendon parabola dan beban
merata
1/8 q l2 = P. e shg P = 1/8 ql2 / e
• Balok Kantilever dgn tendon eksentris
½ q l2 = P.e shg P = ½ ql2 / e
• Maka Tegangan :
ft = - P/A - Msisa . y / I
fb = - P/A + Msisa . y / I
Metode kekuatan Batas
• Suatu desain yang memperhatikan batas
kekuatan suatu struktur yang didasarkan
pada batas berhentinya fungsi suatu
struktur
• Keadaan batas yang mendasari adalah :
keadaan batas runtuh, lendutan yang
berlebihan, dan retak berlebihan
• Kondisi keadaan batas tercapai akibat tipe
susunan pembebanan.
Batasan Dasar Disain Kekuatan
Batas
• Keadaan Batas runtuh
• Lendutan Maksimum
• Lebar Retak
Terimakasih!

L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai