II A
Dimana:
I, II = Elemen prategang dan elemen non prategang
A = Tegangan Balok Prategang
B = Tegangan Elemen Non Prategang
C = Tegangan Elemen Komposit
Perbedaan Analisa Tegangan
Analisa tegangan pada balok prategang
dibedakan menjadi 2
1. Struktur dengan penyangga (Proped)
Asumsi : Elemen non pracetak
sebagai sistem
2. Struktur Tanpa Penyangga
(Unproped)
Asumsi : Elemen non pracetak
sebagai beban
Analisa Tegangan Balok Prategang
Rumus Umum
f = - P/A + P. e /W + M / W
Dimana :
P = Gaya Prategang
A = Luas penampang lintang beton
e = Eksentrisitas Tendon
W = Momen tahanan serat atas dan bawah
M = Momen
f = Tegangan Resultante pada beton
Analisa Tegangan Komposit.
scan
Kuat Lentur Balok Komposit
Kekuatan Ultimate penampang
prategang komposit terhadap lentur
ditentukan oleh prinsip yg sama
dipakai utk penampang prategang
biasa
Syarat tegangan tekan maupun
tarik maksimum yang dijinkan
terjadi sesuai dengan yang
ditetapkan dalam peraturan
Contoh
Scan
Kuat geser Balok komposit
800 mm
9m 9m 300 mm
9m