Anda di halaman 1dari 7

Perhitungan balance

cairan

Kelompok 3

This presentation was created by Slidesgo


Nama anggota kelompok
● Bagas Ariyono 23.1.013
● Dian Septiana 23.1.021
● Ettikha Avriel Puput Prihatin 23.1.023
● Fadil Sareh Azizan 23.1.024
● Firnanda Setya Wulan 23.1.025
● Fitri Nastiti Rahayu 23.1.026
● Hany Carolina Oktikadewi 23.1.027
● Hendita Ilyas Arjunvinata 23.1.028
● Iven Lutfiah Pra Azizi 23.1.030
● Lidya Virantika Apriliana 23.1.033
● Shandra Putri Arum Sari 23.1.046
● Sherly Margaretha 23.1.047
● Solideo Anggita setyowati 23.1.048
● Suci Aulia Asyifa 23.1.049
● Triya Kristiana 23.1.050
● wahyu eka aditya 23.1.052
● yuniarta asri astiti 23.1.054
Balance cairan
Balance cairan atau keseimbangan cairan adalah keseimbangan
antara pemasukan cairan (intake) dan pengeluaran cairan (output).
Keterangan : b. Intake / Cairan Masuk : mulai dari cairan infus,
minum, kandungan cairan dalam makanan pasien, volume obat-
obatan, termasuk obat suntik, obat yang di drip, albumin dll.

This presentation was created by Slidesgo


Menghitung balance cairan
• Rumus balance cairan
Balance cairan= input- output

Output
Input
• Urin
• Makanan
• Feses
• Minuman
• Muntah
• Cairan infus
• Pendarahan,drainase
• Air
• Cairan ngt terbuka
metabolisme(AM)
• Insensible water loss(WL)

AM: 5 CC/ KgBB/ 24 jamAM;

IWL=15CC/ KgBB/24 jam


(10% x CM) x jumlah kenaikan suhu]/24 jam + IWL normal.
Manfaat balance cairan:
● Manfaat balance cairan dapat membantu menentukan apakah
pasien kekurangan cairan atau kelebihan cairan
● Manajemen cairan juga berfungsi untuk mempertimbangkan
dalam pemberian cairan agar tidak terjadi kelebihan cairan
dalam mempertahankan organ dan mencegah kelebihan cairan
● Pemberian cairan pengganti bertujuan untuk mencegah
agartidak terjadi syok. Kebocoran plasma bersifat sementara
pada pasien DBD Sehingga pemberian cairan dalam watu lama
dan jumlah banyak dikhwatirkan dapat menimbulkan kelebihan
cairan.
Contoh soal
● Ny. N memiliki berat badan 56 Kg dengan usia 45 Tahun dirawat di rumah sakit
dengan kondisi tidak sadarkan diri. Pasien ini memiliki riwayat penyakit stroke dan
jantung pada 2 tahun yang lalu dengan kondisi tekanan darah 90/60 mmHg, respirasi
22x/menit, denyut nadi 65x/menit, temperatur 37 ̊ c.Kemudian saat melakukan
pemasangan NGT cairan lambung berwarna merah kehitaman 500 cc, Urin sejumlah
200 cc, dan feses kecoklatan 100cc.Kemudian diberikan terapi cairan melalui infus
sebanyak 2000 cc/24 jam dan transfusi darah PRC 250cc, serta mendapatkan terapi
antibiotik yang didripkan dalam NaCl sebanyak 500 cc/24 jam.
Penyelesaian
• CM (Cairan Masuk)Infus = 2000 cc
Transfusi = 250 ccTerapi = 500 cc
Maka: 2000 + 250 + 500= total 2750 cc

• CK (Cairan Keluar)NGT = 500 cc


Urin = 200 ccBAB = 100 cc
Maka: 500 + 200 + 100 = subtotal 800 cc

Anda mungkin juga menyukai