Anda di halaman 1dari 51

KEWIRAUSAHAAN

ENTREPREUNERSHIP
Asal kata :

 wira : Pejuang /Pahlawan/manusia unggul/pemberani


berwatak agung
 Usaha : Pekerjaan dan atau berbuat sesuatu untuk mendapatkan
hasil dan tujuan tertentu
Pengertian :

 suatu proses kegiatan yang bertujuan meningkatkan sumber daya


manusia mandiri melalui kreatifitas dan inovasi yang positif
DEFINISI KREATIF DAN INOVATIF :

 Kreatif adalah Suatu proses berpikir yang dapat memecahkan


persoalan tertentu dengan cara orisinil dan bermanfaat
 Inovatif adalah suatu proses berpikir untuk mendapatkan ide-ide
baru dan menyaring ide-ide tersebut
Penjelasan :

 Kreatif : pemikiran kreatif berbeda dengan pemikiran logika, pemikiran kreatif


bersifat subyektif , spontan , dan berada di bagian otak sebelah kanan sedangkan
pemikiran logika bersifat anlistikal , sistematik berada dibagian otak sebelah kiri
 Inovatif : suatu proses berpikir yang didahulu atas dasar permintaan
Contoh : berpikir kreatif melihat besi dan kayu untuk diciptakan kursi
berpikir inovatif sebuah kursi dimanfaatkan dan diberikan
alat pijat agar dibuat memijat sambil duduk tanpa bantuan
orang lain
Sejarah entrepreneur :

 Istilah entrepreneur dalam bahasa inggris diserap dalam bahasa


prancis dictionnaire universal de commerce yang disusun oleh
Jacques des bruslon dan diterbitkan pada th 1723. kata
entrepreneur dalam bahasa prancis berasal dari entre yang
berarti antara dan prendre yang berarti mengambil. Saat itu
istilah ini digunakan pada orang-orang yang membawa sesuatu
dan di dalam perjalanannya mereka melewati sesuatu yang
beresiko
 Studi tentang kewirausahaan dimulai sejak akhir abad ke 17 dan awal abad ke 18
oleh ekonom irlandia-prancis Richard cantilon studi ini merupakan salah satu
dasar ekonomi klasik. Cantilon mendifinisikan istilah wirausaha pertama kali
dalam karyanya sebuah buku Essai sur la nature du commerce en general yg
terbit th 1755 dan dianggap sebagai tempat lahirnya ekonomi politik. Artinya
istilah kewirausahaan sdh dikenal dan dipelajari di eropa sejak abad 17,
sedangkan di Indonesia baru dikenal pada abad 20.Pendidikan
kewirausahaan mulai di rintis dan dijadikan materi pembelajaran di
Negara-Negara eropa dan amerika sejak th 1950.bahkan di berbagai
univeritas di eropa dan Amerika dijadikan mata kuliah kewirausahaan atau
manajemen usaha kecil.
Proses kewirausahaan :

Proses berpikir wirausahawan dipelajari carol moore


dan dikembangkan oleh Bygrave dan dikenal sebagai
proses kewirausahaan.Proses kewirausahaan tersusun
tiga fase :
 1.fase innovation
 2.fase implementation
 3.fase growth
FASE INNOVATION:

 Pada fase ini wirausahawan akan mencari ide dan menyeleksi


ide tsb ,untuk itu diharapkan wirausahawan menemukan
sebanyak mungkin ide dan membuat alat (tools) untuk
menyaring ide-ide tersebut.
 Pada fase ini dipengaruhi dua faktor :
1. faktor pribadi : kreativitas
2. faktor lingkungan : innovasinya pada respon nya terhadap
lingkungan
TUJUH TIPE RESPON YANG MENDASARI
ADANYA SUATU INOVASI :
 Kegagalan/keberhasilan
 Ketidakselarasan antara cara berpikir wirausahawn dengan lingkungannya
 Kebutuhan atas cara yg lebih baik dlm mengerjakan seuatu
 Perubahan yg tiba-tiba di dunia industry atau pasar
 Perubahan demografis
 Perubahan persepsi,nilai,dan atau norma di lingkungan
 Pengembangan ilmudan atau pengetahuan baru
IMPLEMENTATION :

Dalam fase ini wirausahawan melakukan beberapa hal :


1. Mengenali barang baru
2. Mengenali metode produksi
3. Membuka pasar baru
4. Membuka sumber pasokan baru
5. Reorganisasi industri
GROWTH :

 Fase ini juga disebut fase pengembangan. Dalam fase ini


seorang wirausahawan dianggap telah berhasil menumbuhkan
kemampuan manajerial serta mampu menganalisa suatu
perkembangan usaha
 Dalam fase ini banyak dipengaruhi oleh pendidikan atau
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
SIFAT WIRAUSAHAWAN :

 Memiliki naluri bisnis


 Berani menciptakan peluang
 Berani mencari peluang
 Berani menumbuhkan peluang
 Menyuburkan usaha
 Mencapai tujuan usaha
CIRI WATAK WIRAUSAHAWAN :

 Percaya diri
 Berorientasi pada tugas dan hasil
 Pengambil resiko
 Leadership
 Keorisinilan
 Visioner
KARAKTER WIRAUSAHAWAN :

 Mandiri
 Berani ambil resiko
 Oriantasi pada tindakan ( Action )
 Kerja keras
 Kepemimpinan
MICROPRENEUR

 Micropreneur adalah cikal bakal seorang pengusaha yang


didahului dengn latar belakang seorang
pegawai/karyawan/pekerja sebuah perusahaan
 Micropreneur adalah hasil dari pola pikir yang biasanya
Dilakukan secara rutin dan mandiri
UNTUK MENJADI SEORANG MICROPENEUR
PIKIRKAN TERLEBIH DAHULU SPT INI :

 Kalau hidup anda adalah serangkaian pikiran


 Kalau anda akan menjadi apa yang anda pikirkan
 Anda punya kekutan memilih
 Anda bisa menciptakan kehidupan yang anda inginkan
SIKLUS/FASE DALAM SEBUAH USAHA :

Pendirian

kemunduran Penumbuhan

kedewasaan Pertumbuhan
DUA ASPEK MODAL YG MENJADIKAN
SEBUAH USAHA TERUS MAJU :

• Network
Modal • Individu/Relationship
social
• Investor
Modal • Perbankan/kreatif
financial
perbedaan pola pikir seorang micropeneur
dengan seorang pegawai/karyawan :
 Micropeneur focus pada peluang dan pekerjaan nya adalah masa transisi
merubah pola pikir untuk mandiri
 Pegawai , focus pada rasa aman dan kurangnya keberanian mengambil
resiko
 Micropeneur hanya focus pada apa yang laku dijual dan bagaimana bisa
terjual dengan baik ( punya value )
 Pegawai hanya terfokus pada rutinitas kerja tidak begitu tergantung pada
apa yang dihasilkan tetapi lebih pada bagaimana mentaati sebuah peraturan
yg tertulis maupun yg tdk tertulis
 Seorang micropeneur hasil adalah segalanya
 Seorang micropeneur tidak mengenal waktu , tidak mengenal sakit dan tidak mengenal gaji
 Seorang pegawai mendapatkan gaji tetap , dengan pola pikir seperti ini kecenderungan nya
seorang pegawai membelanjakan melebihi dari kemampuan kita bahkan dilakukan dengan
cara kredit
 Micropeneur penjualan diusahakan setinggi mungkin dan mendapatkan profit setinggi
mungkin , dan meminimkan pengeluaran
 Seorang micropeneur focus pada mencoba ide-ide baru
 Seorang karyawan focus pada menghindari kesalahan
 Micropreneur focus pada visi ( tujuan masa depan )
 Karyawan hanya memikirkan imbalan gaji , jarang sekali memikirkan karier kedepan nya
karena diluar kendali atau kemampuan mereka mengkontrolnya
 Seorang micropeneur mempunyai kemampuan besar untuk mengendalikan masa depan nya
dan tidak takut menghadapi badai kehidupan.
Proses manajemen sebuah usaha :

Planing

Evaluating organizing

controling actuating
Planing :

 Perencanaan usaha yang dibuat untuk membentuk


suatu tujuan baik misi maupun visi usaha
1. Plan modal usaha
2. Plan lokasi usaha
3. Plan penyesuaian target income/pendapatan
4. Plan strategy pemasaran
organizing :

 Proses Pengoranisasian SDM , untuk menunjang


pencapaian tujuan
1. Pembentukan struktur organisasi
2. Pembuatan job description
Actuating :

 Melaksanakan seluruh kegiatan yang sdh direncanakan beserta


pembagian tugas kepada seluruh anggota yg ada dalam
organisasi.
1. Analisa data
2. Survey market/Pasar
Controling :

 Chek and Richek , terhadap seluruh pekerjaan yg ada


sesuai dgn job description masing-masing anggota
organisasi/SDM
1. control keuangan
2. control data konsumen
3. control data penjualan
Evaluating :

 Evaluasi dan perumusan system kerja beserta perubahaan nya,


dengan di dasarkan atas permasalahan di bidang pekejaan
1. Rapat / Meeting
2. Reorganisasi struktur
3. Mutasi,demosi,promosi ( Right man in the Right place )
TIGA HAL UTAMA DALAM MEMBUAT
SUATU USAHA :

SEGMENTASI

TARGETING

POSITIONING
SEGMENTASI PASAR :

 Strategi pemetaan/pengelompokan target


konsumen berdasarkan 4 bagian
SEGMENTASI TERBAGI :

SEGMENTAS
SEGMENTAS I
I PRILAKU DEMOGRAFI
S

SEGMENTAS
SEGMENTAS
I
I
PSIKOGRAFI
GEOGRAFIS
S
SEGMENTASI PRILAKU :

 Mengacu pada prilaku konsumen / trend yg terjadi dalam


masyarakat,mulai dari sikap ,pengetahuan , reaksi ,
respon ,loyalitas serta penggunaan produk, terkait dengan
konsumen
 contoh : trend belanja secara on line
SEGMENTASI DEMOGRAFIS

 segmen yg dilakukan pengelompokan konsumen berfokus


terhadap aspek-aspek sbb :
• usia
• jenis kelamin
• pekerjaan
• pendidikan
• status
• dll
SEGMENTASI PSIKOGRAFIS
 segment yg lebih cenderung berhubungan dengan aspek
psikologis pelanggan. Secara umum segmen ini akan rumit utuk
dianalisa dan dikelompokan di karenakan anda harus
memahami selera target konsumen scr mendalam , salah satu
hal dengan dilakukan survey agar mengetahui persis preferensi
sebenarnya dr konsumen terkait
• gaya hidup
• hobi
• ketertarikan
• dll
SEGMENTASI GEOGRAFIS

 segmentasi ini mengacu pada pengelompokan konsumen


berdasarkan aspek lokasi seperti
• tempat tinggal
• keadaan cuaca
• dll
TUJUAN SEGMENTASI PASAR

 Mengenali competitor
 Meningkatkan pelayanan
 Bahan evaluasi dan strategi perencanaan system baru
 Meningkatkan efektifitas sasaran
MANFAAT SEGMENTASI PASAR

 Membantu memenuhi kebutuhan konsumen


 Meningkatkan daya Tarik konsumen
 Membantu usaha untuk focus thd kelompok target konsumen tertentu
 Membuka peluang lebih besar terhadap pertumbuhan usaha
 Membantu pemasaran menjadi lebih baik dan terarah
 Mempermudah persh mengelola keuangan, khususnya pemasaran
 Meningkatkan daya saing terhadap kompetitor
S.O.P Melakukan segmentasi pasar

 Tahap survey
 Tahap Analisis
 Tahap identifikasi
TARGETING

 Sasaran yang sudah ditentukan dengan didasarkan keunggulan


kompetitif perusahaan
4 STRATEGY DALAM MEMBUAT
TARGETING
 Undifferentiated targeting strategy
 Differentiated targeting strategy
 Concentrated targeting strategy
 Custom targeting strategy
Undifferentiated Targeting :

 Strategi yang mengabaikan perbedaan segmen pasar/Targeting


pasar, dengan menargetkan seluruh pasar dengan satu tawaran

strategi ini berfokus pada apa yg umum dalam kebutuhan


konsumen,bukan pada apa yg berbeda atau membedakan
DIFFERENTIATED TARGETING :

 Strategi Targeting pemasaran dengan menggunakan dua atau


lebih target sasaran yang berbeda

strategi ini lebih kepada memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan


dengan berbagai target sasararan yg berbeda , baik usia , jenis
kelamin , tingkat penghasilan dll
CONCENTRATED TARGETING:

 Strategy Targeting yang berfokus atau terpusat pada satu Target pasar yang
berpotensi besar untuk penjualan

Strategi dengan pasar yang lebih sempit sasaran nya dan lebih tepat
konsumennya , untuk mengambil keuntungan dari Brand awernes ,dengan
pengelompokan usia , tingkat kondisi , minat , gaya hidup . Yang membedakan
dengan Defferential targeting adalah defferented target pasar lebih majemuk
atau luas
contoh : gula rendah kalori { Tropicana slim }
CUSTOM TARGETING STRATEGI :

 Startegi Targeting dengan melakukan pendekatan secara


individual atau pribadi konsumen.

Pemasaran ini lebih kepada pentargetan konsumen dalam


pengelompokan yang lebih kecil lagi , yang nantinya mengambil
keuntungan dari brand Awarnes ( kepekaan konsumen terhadap
Brand )
POSITIONING :

 Strategi untuk menciptakan citra atau kesan baik dari suatu


produk di benak konsumen
 strategi untuk memposisikan brand atau produk kita diingatan
konsumen
positioning bukanlah aktivitas perusahaan thd produknya akan
tetapi aktivitas yang perusahaan lakukan terhadap persepsi
konsumen
ASPEK-ASPEK DALAM
POSITIONING:
 Brand positioning
 Produkt positioning
 Produkt Repositioning
BRAND POSITIONING :

 strategi memperkuat brand / produk , dengan menempatkan


produk persh dengan produk pesaing baik itu perbedaan atau
pun persamaan nya
PRODUK POSITIONING :

 Strategi positioning dengan memperkuat citra produk di benak


konsumen dalam persaingan atau segmen pasar
PRODUK REPOSITIONING :

 Strategi melakukan keputusan dengan merujuk kepada


mengubah cara pandang konsumen terhadap produk
perusahaan sehingga mendapatkan hasil yang signifikan
IMPLEMENTASI POSTIONING :

 Memahami Pelanggan
 Perhatikan Kompetitor
 Tingkatkan Image produk
 Penentuan harga
Manfaat positioning dalam pemasaran :

 Mencipakan kompetitif yang kuat


 Meningkatkan penjualan
 Menentukan target pasar yang lebih jelas
 Mendorong komunikasi yang efektif
 Terhubung dengan kebutuhan konsumen
3 PERTANYAAN UNTUK MENJAWAB
POSITIONING :
 Apa yang benar-benar di cari oleh konsumen dari produk kita ?
 Bagaimana perbedaan produk atau layananmu dengan
kompetitormu ?
 Apa yang membuat layananmu dan produkmu menjadi unik ?

Anda mungkin juga menyukai