Anda di halaman 1dari 11

Keutamaan dan Ethos

dalam Profesi
Whistle-blowing
dalam profesi
Kelompok 6
1. Unika Aprilliana (2022041034019)
2. Warekhe F.A Mabel(2022041034253)
3. Veska M.C Upessy (2022041034053)
4. Siva L.A Lengkong (2022041034052)
5. Abet Kuan (2021041034117)
AGENDA
1. PENTINGNYA KEUTAMAAN DAN ETIKA
DALAM MENJALANKAN PROFESI
2. PERAN PENTING WHISTLE-BLOWING
DALAM MENJAGA INTEGRITAS PROFESI
3. KEUNTUNGAN DAN RISIKO YANG
TERKAIT DENGAN WHISTLE-BLOWING
4. PEMBAHASAN TENTANG KODE ETIK
YANG BERLAKU DALAM PROFESI
DEFINISI
 Keutamaan
Keutamaan dan ethos merupakan dua konsep penting yang berkaitan
erat dengan profesionalisme. Keutamaan (virtue), disebut suatu
disposisi atau suatu kecenderungan tetap. Dalam konteks profesional,
mengacu pada karakter dan watak yang dimiliki seorang profesional.
Keutamaan ini menjadi landasan bagi tindakan dan perilaku mereka
dalam menjalankan profesinya. Ini mencakup prinsip-prinsip moral,
nilai-nilai, dan sikap yang membimbing individu untuk bertindak
dengan integritas, kejujuran, keadilan, dan rasa tanggung jawab.
Beberapa contoh keutamaan yang penting dalam profesi antara lain:
Keterampilan dan pengetahuan, Integritas, Objektivitas, Tanggung
jawab, Akuntanbilitas, dan kemampuan berkomunikasi dengan baik.
 Ethos
Kalau keutamaan lebih banyak dibicarakan dalam
kaitan dengan individu, sebagai yang bersifat
individual, ethos justru bersangkut paut dengan
kelompok. Ethos (ethos) mengacu pada karakter dan
nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu kelompok
profesional. Ethos ini mencerminkan budaya dan
identitas profesi tersebut. Contohnya, ethos profesi
dokter menekankan pada komitmen untuk
menyelamatkan nyawa dan merahasiakan informasi
pasien.
 Apakah ada Hubungan antara Keutamaan dan Ethos?
Keutamaan dan ethos saling terkait erat. Keutamaan
individu menjadi dasar bagi ethos profesi. Ketika banyak
profesional dalam suatu bidang memiliki keutamaan yang
sama, maka keutamaan tersebut akan menjadi ethos
profesi tersebut.

 Dalam banyak kasus, ethos suatu individu atau kelompok juga dapat menjadi hasil dari
praktik keutamaan yang konsisten. Seorang pemimpin yang menunjukkan kejujuran,
keadilan, dan keberanian secara konsisten akan membangun ethos yang kuat sebagai
pemimpin yang dapat dipercaya dan dihormati oleh orang lain.
 Whistleblowing
Whistleblowing adalah tindakan mengungkapkan
atau melaporkan suatu pelanggaran atau kecurangan
yang terjadi di suatu organisasi, baik di sektor publik
maupun swasta. Tindakan ini dapat dilakukan oleh
karyawan, anggota organisasi, ataupun pihak luar
yang mengetahui adanya pelanggaran tersebut.
 Whistleblowing
Peran penting whistleblowing dalam menjaga
integritas profesi:
1. Mencegah dan mengungkap pelanggaran
2. Melindungi kepentingan public
3. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi
4. Mendorong budaya etika
 Whistleblowing
Tantangan dalam Whistleblowing:
 Ketakutan akan pembalasan: Whistleblower sering kali
takut akan pembalasan dari organisasi, seperti
pemecatan, mutasi, atau intimidasi.
 Kurangnya perlindungan hukum: Di beberapa negara,
masih belum ada perlindungan hukum yang memadai
bagi whistleblower.
 Budaya organisasi yang tidak mendukung: Budaya
organisasi yang tidak mendukung whistleblowing dapat
membuat whistleblower merasa tidak nyaman untuk
melaporkan pelanggaran.
 Kode Etik
Kode etik merupakan pedoman bagi profesional dalam
menjalankan tugasnya. Kode etik memuat nilai-nilai dan
prinsip dasar profesi, serta aturan tentang perilaku
profesional. Ketaatan terhadap kode etik penting untuk
menjaga integritas dan profesionalisme. Hubungan
antara Kode Etik, Keutamaan, Etos, dan Whistleblowing:
 Kode etik merupakan perwujudan dari keutamaan
dan ethos profesi.
 Keutamaan dan ethos menjadi landasan bagi
perilaku profesional yang sesuai dengan kode etik.
 Whistleblowing merupakan salah satu cara untuk
menegakkan kode etik dan menjaga integritas
profesi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai